Langsung ke konten utama

Awasi Teknologi Nuklir, BAPETEN Siap Lindungi Negeri

Kisah di Blog Fenni Bungsu (Tekno) - BAPETEN pengawas nuklir di Indonesia? Nuklir ada pengawasnya? Sebelum menjawab itu, kita flashback sebentar sekitar tahun 2011 dapat dikatakan suasana yang berbeda ketika gelaran MotoGP akan dilangsungkan di Jepang. 

Awasi Teknologi Nuklir, BAPETEN Siap Lindungi Negeri
Foto Kiri :  Kunjungan Media ke Fasilitas Nuklir BATAN di Puspitek Serpong (26/9/2018)
Foto Kanan : Media Gathering bersama BAPETEN (25/9/2018)



Para rider MotoGP mulai memutuskan enggan berlaga di sana. Sebut saja Casey Stoner, Jorge Lorenzo, bahkan legenda hidup MotoGP Valentino Rossi, walau akhirnya mereka tetap mengikuti balapan di negara matahari terbit itu.


Awasi Teknologi Nuklir, BAPETEN Siap Lindungi Negeri
Hasil race MotoGP Jepang 2011 - Sumber : MotoGP (dot) com

Pasalnya, dikutip dari Kompas (7/9/2018), di tahun tersebut bencana terjadi di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daichi, Jepang. Diawali dengan gempa dan tsunami sehingga sistem pendinginan rusak dan mengakibatkan kebocoran reaktor nuklir. Diketahui, ada seorang pekerja meninggal dunia akibat terpapar dari radiasi nuklir.


Sebelum tahun 2011 pun akibat nuklir sudah menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Ngeri, cemas selalu merasuki tiap orang yang mendengar kata nuklir sehingga muncullah pro dan kontra terhadap penggunaan teknologi nuklir.

Awasi Teknologi Nuklir, BAPETEN Siap Lindungi Negeri
Bapak Awaluddin saat memaparkan presentasi di acara Kunjungan Media ke Fasilitas Nuklir BATAN di Puspitek Serpong - Sumber foto : Tim BATAN



Tadi diawal namanya, BAPETEN pengawas nuklir? Tapi seringnya orang kenalnya Lembaga yang terkait nuklir itu hanya BATAN aja 🙈. Lantas kalau memang bahaya, istilahnya, ngapain coba ada si Nuklir kalau lebih banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya. Apakah tidak ada yang mengawasi penggunaan nuklir? 


Hal inilah yang perlu kita kenali lebih dalam, ya kan..kan.. Saya nggak pakai istilah yang sudah mainstream, tapi pakai jargon sendiri aja, Jangan asal sebut jelek, kalau nggak kenalan, apalagi ternyata ada yang mengawasi. 

Maka dari itu, yuk kita berkenalan terhadap hal-hal terkait nuklir, termasuk pengawas nya yaitu BAPETEN.

Berkenalan dengan Nuklir

Ketika duduk di bangku sekolah, kita akrab dengan istilah atom yang merupakan partikel dasar terkecil, terdiri dari inti atom yang berisi proton dan neutron. 

Apabila inti atom terjadi reaksi fusi (peleburan), maka dapat menghasilkan radiasi sinar alfa, beta, dan gamma yang berbahaya bagi manusia. Jika terjadi pembelahan atau reaksi fisi nuklir akan menghasilkan energi, contohnya adalah pembangkit listrik tenaga nuklir dan ledakan senjata nuklir (Wikipedia).   

Awasi Teknologi Nuklir, BAPETEN Siap Lindungi Negeri
Bapak Agung saat memaparkan presentasi di acara Kunjungan Media ke Fasilitas Nuklir BATAN di Puspitek Serpong - Sumber foto dan slide : Tim BATAN


Dalam reaksi seperti itulah nuklir harus dikendalikan dengan bijak, serta diawasi penggunaannya, sehingga bermanfaat untuk kelangsungan hidup makhluk hidup.

Lembaga Negara dan Internasional yang Berkompeten Menaungi Teknologi Nuklir 

Awasi Teknologi Nuklir, BAPETEN Siap Lindungi Negeri
Sumber : iaea(dot)org

A. International Atomic Energy Agency (IAEA)

International Atomic Energy Agency atau Badan Tenaga Atom Internasional merupakan organisasi indpenden yang bermarkas di Vienna, Austria dan berdiri sejak tahun 1957. Dengan beranggotakan 170 negara (update 30 April 2018), termasuk Indonesia, IAEA berupaya agar energi nuklir dapat digunakan secara damai.

Awasi Teknologi Nuklir, BAPETEN Siap Lindungi Negeri
Sumber foto : Dokumentasi Fenni Bungsu

B. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) 

Didirikan di tahun 1958, BATAN merupakan lembaga negara yang memiliki tugas dan fungsi sesuai dengan Peraturan Presiden No. 46 Tahun 2013 yaitu pada bidang penelitian, pengembangan, dan pendayagunaan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Awasi Teknologi Nuklir, BAPETEN Siap Lindungi Negeri
Inilah perbedaan kewenangan BATAN dan BAPETEN terhadap teknologi nuklir -- Sumber : slide presentasi Ibu Retno, BAPETEN

C. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)

Berdiri pada tahun 1998 dan aktif beroperasi pada tahun 1999, BAPETEN bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Lembaga pemerintah non kementerian ini berkantor di Jl. Gajah Mada No 8 Jakarta Pusat, dengan memiliki tiga gedung, yaitu gedung A, B, dan C. 

Awasi Teknologi Nuklir, BAPETEN Siap Lindungi Negeri

Kewenangan untuk mengawasi teknologi nuklir, BAPETEN mengacu kepada Undang-undang No 10 tahun 1997 tentang Ketenaganukliran. Ini bertujuan untuk :
  • Menjamin keamanan dan ketenteraman masyarakat, pekerja dan lingkungan hidup
  • Memelihara tertib hukum dan meningkatkan kesadaran hukum dalam pelaksanaan pemanfaatan tenaga nuklir
  • Mencegah terjadinya perubahan tujuan pemanfaatan bahan nuklir

Kesiapan BAPETEN sebagai Lembaga Negara Pengawas Teknologi Nuklir

Kalau terkait nuklir dalam benak kita nih biasanya terlintas yang namanya radiasi. Padahal radiasi bisa kita terima juga paling dekat sekali yaitu sinar matahari, gadget yang sedang kamu pegang buat baca blog saya ini, hehe..

Merujuk kepada laman Hello Sehat, radiasi nuklir memiliki dampak buruk terhadap kesehatan tubuh yaitu,
  • Kerusakan terjadi pada: sel-sel tubuh, otak, jaringan kulit, sistem darah, dan saluran reproduksi hingga mengakibatkan berbagai penyakit seperti kanker
  • Kulit memerah dan terbakar seperti terkena api 

Awasi Teknologi Nuklir, BAPETEN Siap Lindungi Negeri
Tragedi akibat reaktor nuklir selain di Fukushima dan Chernobyl -- Kolase foto - Sumber : Hipwee


Adanya ancaman buruk tersebut, tentu dikarenakan lemahnya pengawasan terhadap pengunaan teknologi nuklir maupun sistem pengamanan yang kurang dijaga, sehingga hal-hal yang tak diharapkan bisa terjadi.

Awasi Teknologi Nuklir, BAPETEN Siap Lindungi Negeri

Oleh karena itu lembaga negara yang berkantor di Jalan Gajah Mada No 8 ini telah dilengkapi dengan perlengkapan khusus sebut saja alat ukur radiasi monitor atau RPM (Radiation Portal Monitor), sound detector, dan sebagainya.

Hal tersebut dilakukan oleh BAPETEN dikarenakan radiasi nuklir tidak terlihat, tidak berwarna, tidak berbau, umumnya memiliki daya penetrasi tinggi, dan hanya dapat dideteksi dengan alat ukur. 


Awasi Teknologi Nuklir, BAPETEN Siap Lindungi Negeri
Dokumentasi Fenni Bungsu, gambar diambil ketika kunjungan Media Gathering ke Kantor BAPETEN



Awasi Teknologi Nuklir, BAPETEN Siap Lindungi Negeri
Dokumentasi Fenni Bungsu, gambar diambil ketika kunjungan Media Gathering ke Kantor BAPETEN

RPM yang terpasang di pelabuhan, sebagai salah satu upaya BAPETEN menjalankan kewenangannya melindungi negeri dari ancaman radiasi nuklir -- Sumber foto : Slide presentasi Pak Qohhar, BAPETEN


Selain itu, dalam melaksanakan tugasnya mengawasi tenaga nuklir, BAPETEN bekerja sama dengan lembaga negara seperti KEMENKES, Badan Intelijen Negara, Polisi, TNI AD, BNPB, KEMENHUB, KEMLU, BAKAMLA, BNPB, BMKG, BNPT, MENKEU, dan tentunya BATAN.


Siapa sangka dibalik risiko yang terjadi akibat nuklir, ternyata menyimpan banyak manfaat di berbagai bidang untuk kesejahteraan ummat. Kalau misalnya sedang kebetulan berada di fasilitas kesehatan (faskes) maupun industri, kita bisa melihat stiker keselamatan dari radiasi. Ini menandakan bahwa sudah mengantongi izin dari BAPETEN.

Awasi Teknologi Nuklir, BAPETEN Siap Lindungi Negeri
Sumber : slide presentasi Ibu Retno, BAPETEN



Awasi Teknologi Nuklir, BAPETEN Siap Lindungi Negeri

Nah, kita pun bisa mencari tahu lebih detail daftarnya dengan mengunjungi situs BAPETEN, lalu pilih menu Layanan -> Perizinan FRZR -> kemudian pilih Per Provinsi atau dapat mengakses langsung ke sini.

Awasi Teknologi Nuklir, BAPETEN Siap Lindungi Negeri


Awasi Teknologi Nuklir, BAPETEN Siap Lindungi Negeri
Stiker keselamatan - dokumentasi Fenni Bungsu


Namun diterangkan oleh Pak Qohhar ketika sesi diskusi di acara Media Gathering bersama BAPETEN, bahwa bila ada yang belum ditempelkan stiker, belum tentu juga disebabkan tidak mendapat izin dari BAPETEN, tapi kemungkinan belum diinspeksi atau sedang dalam proses administrasi. Maka dari itu jangan segan untuk bertanya guna mengetahui informasi lebih lanjut ke BAPETEN.

Awasi Teknologi Nuklir, BAPETEN Siap Lindungi Negeri


Terus mengapa sangat melekat pikiran negatif yah mengenai nuklir ini? Apakah karena kebiasaan kita menonton film terkait bom nuklir, contohnya film The Divide yang mengisahkan bagaimana efek setelah bencana nuklir?

Memang tidak dapat dipungkiri, bahwa kesan buruk akan selalu terkenang. Namun sebisa mungkin untuk move on, sebab janganlah melihat sebelah mata terhadap yang buruk saja, karena masih ada manfaat disana. Terlebih lagi melalui artikel ini akhirnya kita sudah mengenal dan mengetahui bahwa ada lembaga negara berkompeten yang telah 20 tahun mengawasi teknologi nuklir di Indonesia, yaitu BAPETEN, bukan BATAN ya 😃 (Cek foto perbedaan kewenangan di atas).

Awasi Teknologi Nuklir, BAPETEN Siap Lindungi Negeri
Ilustrasi, petugas BAPETEN sedang melakukan upaya pencegahan radiasi nuklir dengan alat ukur dan menggunakan pakaian khusus -- Sumber : Buletin BAPETEN Edisi XI Tahun ke X - 2018


Dengan demikian, segala sesuatunya dapat berjalan lurus karena dikendalikan di jalur yang benar. Jadi, kecemasan pun bisa ditepis karena ada  BAPETEN sebagai pengawas teknologi nuklir yang siap melindungi negeri.

Awasi Teknologi Nuklir, BAPETEN Siap Lindungi Negeri
Media Sosial dan website BAPETEN - Sumber : Slide presentasi Ibu Retno, BAPETEN

Komentar

Ade UFi mengatakan…
Iya pemikiran kita nuklir itu pasti ke bom dan efek dr bom nya itu. Inget nagasaki dan hiroshima di bom.
Dian Restu Agustina mengatakan…
suka dengan pernyataan: setiap kali ada manfaat pasti ada mudharat. Seperti tentang nuklir ini, jika diawasi dengan baik tentu mudharat bisa diantisipasi, demikian juga sebaliknya.
Dewi adikara mengatakan…
Informasi yang sangat bermanfaat nih mbak, biasanya orang ngerti nuklir udah bayangin bom aja😅 bookmarkin deh..
Gita Siwi mengatakan…
Sekecil apapun hal yang diciptakan pasti ada manfaatnya ya. Apalagi tenaga nuklir. Dulu happening banget kalau bicara nuklir pasti bicara Hiroshima dan Nakashaki di Jepang.
Sri Widiyastuti mengatakan…
Keren banget mbak Feni dah sampai ke pusat nuklir di Indonesia. Saya termasuk orang yang parno kalau denger kata kata nuklir heuheu ngeri. Ya itu tadi peristiwa meledaknya reaktor nuklir di Fukushima. Btw gimana mbak saat pakai baju Anti nuklir itu? Rasanya gimana? Hihi kepo
Mporatne mengatakan…
Baya nukril sangat dasyat tapi manfaat banyak. Percaya aja deh sama ahli bapeten tidak akan pernah terjadi radiasi nukril kaya di film
Rey - reyneraea.com mengatakan…
waaaaaooo keren, padahal kalau dengar kata 'nuklir' itu, hal pertama yang terlintas di benak adalah kehancuran :D
Tapi kalau dimanfaatkan dan diawasi dengan baik, bisa menyelamatkan dunia apalagi negara ya :)
catatan elisakoraag mengatakan…
Nuklir sama dng pisau bermata Dua .bgmn pemakai memanfaatkannya.
Cerita Bang Doel mengatakan…
Semoga indonesia bisa berkembang teknologinya.. jamgan sampe kalah.. karena energi nuklir ini sangat bermanfaat
Anggraeni Septi mengatakan…
Sepakat banget meski nuklir ada efek negatifnya, tapi bukankah sudah ada lembaga yang mengawasi sehingga manfaatnya yang kita cari dsn fokusi :)
Dwi Puspita mengatakan…
blogger berkenalan dengan nuklir asyik banget ya, mau juga datang ke acara ini kalau dekat...tapi sayang jauh.... pastinya dapat ilmu banyak ya mbak ttg nuklir. makasih sharingnya
Imawan Anshari mengatakan…
Iya benar juga Mba, ga mungkin juga pemerintah membuat nuklir jika nggak ada manfaatnya yang penting pengawasan yang baik maka semua akan baik ya hasilnya.
Visya Al Biruni mengatakan…
Wah aku oernah ksini nih mba. Duku nuklir itu duniaku hehe walaupun anak pendidikan.
FaniaSurya mengatakan…
Asyik ya kalau kita yang awam gini tahu tentang nuklir. Karena kalau bicara nuklir itu langsung ingat ke peperangan. Hehehe
Ajenghimme mengatakan…
Mbak, pikiran pertamaa yang muncul saat baca tulisan ini adalah : kamu berani banget mbaaaakkk!! Kalau aku mungkin bakal mikir seribu kali dulu buat hadir. Tapi informasinya menarik banget karena nuklir itu posisinya seperti dua sisi mata uang, bisa positif dan dan negatif
Fenni Bungsu mengatakan…
Jadinya susah hilang yah Ummi persepsi itu, padahal di luar itu ada yang memanfaatkan nuklir dengan bijak
Fenni Bungsu mengatakan…
Nah, BAPETEN inilah yang bertugas mengawasi. InsyaAllah penggunaan nuklir yang baik bisa bermanfaat untuk masyarakat
Fenni Bungsu mengatakan…
Pakai sih nggak mbak Sri, pegang aja. Paling deg-degan nya itu pas alat detectornya bunyi, wkwkw, berasa banyak radiasi disitu
Fenni Bungsu mengatakan…
Iya mpok, kita dukung ahlinya yang bertugas mengawasi nuklir ini, BAPETEN.
Fenni Bungsu mengatakan…
He em, yang penting dapat dikendalikan dengan baik yah, bukan dengan tidak terkendali.
Okti Li mengatakan…
Jadi penasaran sama pakaian khususnya. Spesial banget tuh jadi bisa menangkal radiasi. Coba saat bom hiroshima dulu udah ada pakaian itu dan diproduksi secara buanyak. Akan banyak yg selamat kali ya? Hehehe
Kurnia amelia mengatakan…
Kalau denger nama nuklir langsung ke bom gede yang bisa menghancurkan semuanya heueheu. Dan ternyata nuklir banyak manfaatnya juga ya .
Rani Yulianty mengatakan…
Selai radiasi dan efek buruknya jika terjadi kebooran, nuklir merupakan sumbe tenaga luar biasa yang bisa sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, jadi memang mesti ada pengawasan ketat
Annafi mengatakan…
Karena efek negatifnya mengerikan banyak dari kita yg takut duluan untuk memahaminya ya mba..
Antin Aprianti mengatakan…
Udah serem duluan ya kalo denger kata nuklir kak, eh ternyata banyak manfaatnya juga asalkan diawasi dengan benar. Mantaplah kaka ini udah main-main ke pusat nuklir di Indonesia
Nia K. Haryanto mengatakan…
Sejak awal ditemukan, teknologi nuklir memang banyak manfaatnya. Untuk segala bidang. Tapi begitu ada penemuan nuklir untuk bom, denger kata nuklir rasanyajadi menyeramkan. Karena penyalahgunaannya. Semoga bisa membawa banyak manfaatnya ya. Dan Bapeten bisa menjalankan tugasnya dengan baik. :)
Ika Maya Susanti mengatakan…
Oalah, jadi ada BATAN, ada pengawasnya juga yang namanya BAPETEN? Baru tahu ini sayanya Mbak. Iya ya, zaman makin maju, keberadaan nuklir makin dibutuhkan di mana-mana. Dan jangan sampai deh kayak kasus di Jepang yang efeknya ngeri gitu.
Rach Alida Bahaweres mengatakan…
Aku tuh kalau dengar nama nuklir jadi agak gimana gitu. Tapi teryata memang nuklir jika ditelisik teryata memiliki manfaat juga ya mba. Aku baru tahu nih setelah banyak baca tulisan mba Fenni. Khususnya manfaat untuk dunia pangan
Fenni Bungsu mengatakan…
Setuju, Bang Doel 👍
Fenni Bungsu mengatakan…
Yups mbak, dan lembaga pengawas tenaga nuklir itu adalah BAPETEN
Fenni Bungsu mengatakan…
Nah bener Mas Awan, pemanfaatan itulah yang kembali lagi kepada rakyat.
Fenni Bungsu mengatakan…
Memberanikan diri aja mbak, 😂 Pas lihat perlengkapan BAPETEN dan reaktor nuklir di BATAN sebenarnya sih gemetaran, yang penting ikuti aja instruksi di sana, insyaAllah jadi tenang😊
www.faradiladputri.com mengatakan…
Thank you mbak infonya :) Banyak banget ya dan ternyata di Indonesia sendiri sudah ada lembaganya meskipun kita belum memakai nuklir sebagai pembangkit tenaga listrik. Harus banyak yang dipelajari lagi :)
Akarui Cha mengatakan…
Kslau udah ngomongin nuklir begini, saya langsung ngebayangin scene anime sci-fi yang pernah saya tonton. Nuklir berasa jadi senjata perang banget.

Setuju nih kalo penggunaan nuklir sangat perlu pengawasan. Semangat selalu bagi para tim di BAPETEN.
Fenni Bungsu mengatakan…
Harus kesana lagi mbak Evi berarti, hehehe
Fenni Bungsu mengatakan…
Apalagi sudah tahu kan bahwa ada BAPETEN sebagai pengawasnya, maka pikiran bahwa nuklir adalah perang bisa berubah menjadi nuklir bermanfaat untuk masyarakat
Sara Neyrhiza mengatakan…
Mbak..jadi pengen ikut acara ini. Biar terbuka nih wawasanku tentang nuklir
Tukang jalan jajan mengatakan…
Manfaat nuklir emang banyak terutama untuk sumber energi yang tak pernah habis. namun efek radiasi memang sangat ditakutkan terutama warga yang berada didekat lokasi. harus ada teknologi yang bener bener canggih jika memang akan menggunakannya
Fenni Bungsu mengatakan…
Serta jangan lupa untuk diawasi pula penggunaannya oleh lembaga negara yang berwenang, yaitu BAPETEN
Aprillia Ekasari mengatakan…
Nuklir akan banyak manfaatnya jika dikelola oleh tangan yang tepat.
Kebalikannya kalau jatuh ke tangan yang gak tepat akan banyak mudhorotnya.
Di negeri ini sumber daya nuklir msh berlimpah moga bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin yaaa
Nurul Mutiara R.A mengatakan…
Nuklir memang memiliki banyak kegunaan terutama berkenaan dengan energi. Biasanya yang menjadi pertanyaanku tuh sudah siap belum kita menerima sumber energi sekelas nuklir.
Soalnya radiasinya itu mba, cukup berbahaya kalau sampai bocor.
Tapi apapun itu, semoga teknologi di Indonesia kian maju termasuk soal rencana nuklir.
Primasari AndiMirati mengatakan…
semoga bapak2 dan ibu2 di BAPETEN selalu sehat dan semangat bekerja yaa.. Aamiin.. keren deh Indonesia udah punya badan pengawas nuklir, jadi ada tempat belajar juga buat kita2 yg pengen tau tentang nuklir itu..
Tika Samosir mengatakan…
Keren banget nih ilmu dan informasi dari Bapeten ya mba.
Tapi aku belum pernah melihat nuklirnya
Titi mengatakan…
Nuklir, sumber energi yang punya potensi sangat besar dan bisa dijadikan alternatif. Tapi, kalau diingat lagi kontranya serem juga ya , Mbak. Ini temanya keren banget
Aswinda Utari mengatakan…
Waw waw. Dr zaman sekolah sampe zaman jd emak kalo denger kata nuklir yg ad diotak cuma DUAR. haha. Padahal ya banyak banget manfaatnya. Senangnya baca ini pikiran jd terbuka.
Fenni Bungsu mengatakan…
Siip, semoga bermanfaat
Fenni Bungsu mengatakan…
Yups, bisa untuk kedamaian dan kesejahteraan manusia, maka dari itulah BAPETEN berwenang mengawasinya
Fenni Bungsu mengatakan…
Seru mbak, banyak tambah pengetahuan bermanfaat, dan semoga sharing tulisan ini bermanfaat yah
Fenni Bungsu mengatakan…
Iya, padahal manfaat nuklir untuk kehidupan banyak. Semoga tulisan ini menginspirasi pikiran kita untuk positif terhadap nuklir
Fenni Bungsu mengatakan…
Bom nya kan datangnya nggak diduga Teh, jadi gak terpikirkan bahwa ternyata nuklir akan disalahgunakan seperti itu.😢
Fenni Bungsu mengatakan…
Yups, dengan pengawasan maka penggunaan nuklir bisa sesuai dengan tujuan kedamaian, dan pengawas itu adalah BAPETEN
Fenni Bungsu mengatakan…
Maka dari itu, yuk kita move on untuk lebih melihat sisi positifnya nuklir
Ria Nugroho mengatakan…
Dulu saya juga berpikir nuklir itu berbahaya dan harus dihindarin hehehe kurang pengetahuan taunya nuklir buat perang
Monica Anggen mengatakan…
Artikel keren, jadi nambah pengetahuan tentang nuklir. Ternyata kalau dimanfaatkan dengan benar, nuklir juga bermanfaat baik ya bagi kehidupan manusia. Tapi ya itu, perlu diawasi juga.
Leyla Hana mengatakan…
Semoga bae2 aje deh ya sama nuklir. Lihat negara2 maju yg pernah terkena musibah karena nuklir. Serem juga. Tapi banyak sih ya manfaatnya.
Aprillia Ekasari mengatakan…
Haha emang ya kalau kebanyakan nonton film jd deh nelen bulat2 soal nuklir hehe.
Yg penting kembali ke pengelolaannya yang tepat ya...
duniaeni.com mengatakan…
Nuklir ini seperti dua sisi mata uang, tinggal bagaimana kita bisa memanfaatkannya
Lengkap banget ini pembahasan tentang Nuklirnya, apalagi Bapeten ikut andil dalam pengawasan nuklir ininya mbak
Fenni Bungsu mengatakan…
Iya, disitulah adanya fungsi pengawasan, agar nuklir bisa dimanfaatkan dengan baik
Fenni Bungsu mengatakan…
Aamiin, insyaAllah dengan pengawasan dari BAPETEN nuklir bisa memberikan banyak manfaat untuk masyarakat
Fenni Bungsu mengatakan…
Iya mbak, BATAN sebagai pelaksana, dan BAPETEN sebagai pengawas
Fenni Bungsu mengatakan…
Manfaat nuklir ini yang kurang diekspos, padahal memang banyak gunanya untuk makhluk hidup.
Fenni Bungsu mengatakan…
Iya bener mbak.. Dengan pemanfaatan yang baik maka akan menghasilkan hal positif
diane mengatakan…
Ya.. nuklir sprtinya memang masih menjadi momok bagi kita di Indonesia. Meskipun sbnrnya untuk kesehatan sangat besar manfaatnya. Untuk penggunaan lainnya spt pembangkit listrik mungkin masih perlu proses panjang.. selagi masih energi lain yg lebih ramah hehe
Abd. Qohhar mengatakan…
Terima kasih Mba Fenni atas share informasinya. Kami berharap Bapak/Ibu yang sudah mendapatkan pengetahuan terkait pemanfaatan TN ini bisa ikut menginformasikan ke lingkungan di sekitarnya.

Radiasi nuklir bukanlah hal yang harus ditakuti, karena itu ada di lingkungan sekitar kita (baik radiasi yang berasal dari alam, maupun radiasi buatan). Yang penting adalah bahwa pemanfaatan TN tersebut harus dilaksanakan dengan aturan2 tertentu, dan juga harus mendapatkan izin (berada dalam pengawasan) BAPETEN
Fenni Bungsu mengatakan…
Lewat film seperti itu yah yang jadinya membekas image negatif nuklir.

Coba diimbangi juga dengan film positifnya nuklir, semoga 😃
Fenni Bungsu mengatakan…
Terima kasih Pak Qohhar atas atensinya 🙏

Semoga image negatif nuklir bisa terkikis karena ada BAPETEN yang mengawasi dan Siap Melindungi Negeri 👍
Rita Dewi mengatakan…
wah ternyata nuklir itu banyak juga ya manfaatnya. selama ini kalau dengar kata nuklir memang yg terpikir yang seram2 saja wkwkwk
Fenni Bungsu mengatakan…
He em, semoga artikel ini menambah wawasan bahwa nuklir ada manfaat positifnya