Kalau kalian pernah atau sering ngulik soal hosting atau server, tentunya nama Contabo sudah nggak asing lagi. Provider asal Jerman ini sering disebut-sebut karena menawarkan spesifikasi tinggi dengan harga murah. Tapi, di sisi lain, Indonesia juga punya pemain lokal yang nggak kalah keren Nevacloud.
Pertanyaannya sekarang: kalau kita tinggal dan beroperasi di Indonesia, mana yang sebenarnya lebih worth it antara dua penyedia ini?
Yuk, kita bahas dari sisi harga, fitur tambahan, dan kecepatan akses dari Indonesia.
Harga: Murah Belum Tentu Efisien
Teman-teman pasti tahu nih, harga adalah faktor pertama yang dilihat sebelum beli layanan VPS. Dan di sini, keduanya punya pendekatan yang berbeda.
Contabo memang terkenal murah di pasar global. Mereka menawarkan CPU dan RAM besar dengan harga beberapa Euro per bulan. Tapi jangan lupa, harga itu dalam mata uang asing — euro atau dolar. Artinya, kalau nilai tukar naik, biaya kalian juga bisa ikut melambung. Belum lagi, metode pembayarannya pakai kartu kredit atau PayPal, yang kadang bikin ribet bagi pengguna lokal.
Sementara Nevacloud pakai sistem harga dalam rupiah. Jadi kalian nggak perlu khawatir soal kurs. Pembayarannya juga mudah banget — bisa pakai transfer bank, e-wallet, atau virtual account. Dan yang paling penting, harga yang tertera itu sudah bersih. Nggak ada biaya tambahan aneh-aneh.
Kalau dilihat dari sisi value for money, Nevacloud lebih efisien untuk pengguna Indonesia. Kita bisa dapat performa bagus tanpa pusing soal konversi mata uang atau biaya tambahan.
Fitur Tambahan: Siapa yang Lebih Fleksibel?
Pernah searching soal cloud buat cari tahu kayak apa sih fitur yang simple untuk diaplikasikan, terlebih untuk yang baru kenalan sama penyimpanan ala cloud ini. Nah info dari berbagai sumber yang saya dapat, fitur tambahan sering jadi pembeda antara layanan yang “oke” dan yang benar-benar layak.
Jadinya kalau diterapkan untuk Nevacloud vs Contabo, kayak begini kira-kira:
- Nevacloud menawarkan fitur yang simpel tapi relevan buat kebutuhan lokal: Object Storage, CDN, sistem monitoring real-time, snapshot otomatis, dan panel manajemen yang mudah dipahami. Bahkan pengguna non-teknis pun bisa mengoperasikan server tanpa perlu baca dokumentasi panjang.
- Sementara Contabo punya pilihan konfigurasi yang lebih kompleks. Ada IPv6, opsi backup otomatis, hingga virtualisasi yang cocok untuk power user. Tapi buat pemula, antarmuka dan alur pengaturannya terasa lebih teknis dan sedikit kaku.
Asiknya dari Nevacloud adalah fleksibilitas scaling-nya. Kita bisa upgrade CPU atau RAM dalam hitungan menit — tanpa downtime. Sedangkan di Contabo, untuk perubahan besar kadang butuh restart server, atau malah re-deploy.
Kecepatan Akses: Lokal Lebih Cepat, Itu Fakta
Sekarang kita masuk ke hal yang paling penting: kecepatan.
Buat bisnis online, delay sekian milidetik aja pas buka web yang lama, bisa bikin pengunjung kabur. Jadi lokasi server itu krusial banget.
Contabo punya beberapa lokasi server, termasuk di Eropa dan Singapura. Tapi meski Singapura terbilang dekat, routing-nya tetap melewati jalur internasional. Latency ke Indonesia biasanya di kisaran 40–60 ms, dan bisa lebih tinggi kalau kondisi jaringan padat.
Sementara Nevacloud punya data center di Jakarta, yang bikin latency-nya super rendah — bahkan bisa di bawah 10 ms. Itu artinya, website atau aplikasi yang di-host di sini bakal terasa jauh lebih responsif untuk pengguna Indonesia. Dan bukan cuma cepat, tapi juga stabil. Karena Nevacloud punya peering langsung dengan banyak ISP lokal, koneksi tetap lancar meskipun trafik sedang tinggi.
Support: Dekat dan Responsif Itu Nilai Plus
Teman-teman, pernah nggak ngerasa frustrasi saat butuh bantuan teknis tapi harus nunggu lama, karena support-nya beda zona waktu?
Nah, di sinilah perbedaan besar antara penyedia lokal dan global.
- Nevacloud punya tim support yang bisa dihubungi 24 jam lewat chat, email, atau bahkan WhatsApp. Responsnya cepat, dan yang paling penting: semuanya berbahasa Indonesia. Jadi kalian bisa jelasin masalah tanpa takut salah paham.
- Sedangkan Contabo punya tim support global yang juga kompeten. Tapi sistemnya berbasis tiket dan sepenuhnya dalam bahasa Inggris. Kadang responsnya cepat, tapi kalau butuh bantuan yang spesifik untuk pengguna di Indonesia, mereka kurang familiar dengan kondisi jaringan lokal.
Kalau dilihat dari pengalaman buat pengguna, Nevacloud terasa lebih personal dan langsung. Mereka nggak cuma kasih solusi teknis, tapi juga bantu sampai masalah selesai.
Kesimpulan: Mana yang Lebih Worth It?
Nah, dari sini jadi ketahuan mana yang lebih cocok?
Kalau kita lihat dari kacamata pengguna Indonesia, Nevacloud jelas lebih worth it. Server-nya cepat, harga stabil dalam rupiah, support-nya responsif, dan semuanya terasa dekat.
Contabo tetap bagus untuk pengguna global atau proyek internasional yang butuh kapasitas besar dengan harga hemat. Tapi buat kalian yang fokus di pasar Indonesia, latency dan biaya konversi mata uang bisa jadi hambatan.
Jadi, kalau kalian ingin vps indonesia yang cepat, stabil, dan mudah dikelola Nevacloud adalah pilihan yang paling masuk akal. Kadang, solusi terbaik itu bukan yang paling jauh, tapi yang paling mengerti kebutuhan kita.








Betul murah kalau tidak bagus juga buat apa ya?
BalasHapusPastinya milih yg kecepatan di atas rata-rata. Harga terjangkau, dan kalau ada masalah, kontak yg bisa dihubungi dengan cepat bisa merespon
Server cepat dan harga terjangkau yang paling dipilih, kalau saya ya. Bisa manfaat buat yang punya website, khususnya pelaku bisnis atau buat kita yang punya blog
BalasHapusGak mau bingung dengan hosting, saya pilih pakai BP daripada WP
BalasHapusTapi sebagai blogger, emang mesti paham sih tentang apa itu hosting dan server
Dan kalo harus pilih, saya bakal pilih provider dalam negeri
Kalau ada hosting lokal namun berkualitas internasional kenapa tidak kita pillih ya? Sejujurnya saya kurang paham dengan hosting ini, cuma memang lebih baik pilih yang fast response kalau misal lagi ada kendala (maria tanjung)
BalasHapusJika yg lokal sudah cukup memenuhi standard kualitas, kapasitas dan daya kecepatan. Kenapa tidak. Untuk budgetingnya pun cukup bersaing, dengan harga rupiah yg terbilang stabil
BalasHapusBerarti jangan sekadar prtimbangan harga lebih murah ya. Tapi, juga berbagai faktor lain. Jadinya tau mana yang paling worth it
BalasHapusWah beneran banget nih nambah wawasan seputar dunia cloud dari kak Fenni. Jadi Nevacloud cocok buat customer Indo ya, kalo urusan global bisa ke Contabo.
BalasHapus