Fenni Bungsu (My Books) -- Hai..hai.. jumpa
di minggu ceria akhir bulan Oktober. Saya mau mengucapkan, "Jadikan Momentum
Cantik Sumpah Pemuda 28 Oktober di Era Jaman Sekarang Untuk Generasi Milenial Lebih
Bermanfaat Bagi Bangsa". Sebab di tangan pemuda yang bermanfaat itulah, negeri
bisa tambah makmur dan sejahtera.
Selanjutnya, marilah kita kembali ke judul artikel ini. He em, alhamdulillah setelah sekian lama berlabuh di hatinya, Ciee nggak nyambung lagi deh. Maksudnya entah berapa lama sudah saya tidak mengikuti event menulis fiksi. Tepatnya sih dua tahun yang lalu, karena yang terakhir adalah novel saya, Membungkam Malam Menanti Fajar. Terhenti begitu saja, lalu menghadap ke arah tulisan non fiksi.
![]() |
nama fenni ada di nomor 162 yaak hehe.. -- capture from ellunarpublisher(dot)com |
Keduanya padahal sama-sama mengasyikkan.
Meski nggak bisa berbarengan. Maklum saja, yang satu lebih meliarkan imajinasi,
sedangkan yang satu lagi berbeda karena nggak bisa tanpa adanya fakta, data, serta foto. Maka
dari itu harus fokus dengan menyelesaikan satu dahulu, baru kemudian bisa
menghadap ke yang lain.
![]() |
Penampakan Buku Wednesday - capture from ellunarpublisher(dot)com |
Nah, event yang saya ikuti ini adalah
gagasan dari Penerbit Ellunar dan Penerbit Puspus, dengan tema yang diusung
adalah bebas. Tulisan yang saya kirimkan merupakan lanjutan dari cerita Sobat dan Kawan. Jadi bisa dibilang yang diterbitkan itu adalah Sobat dan Kawan (3).
Hayoo.. kamu yang selama ini mengikuti dua cerita sebelumnya sayang banget lho
melewatkan satu kisah itu 😅
Meski nggak masuk jadi pemenang utama,
alhamdulillah bisa jadi kontributor dan mendapatkan e-certificate.
![]() |
sertifikat menulis sebagai kontributor |
So, kamu cari saya ada di buku Wednesday
yah. Soalnya hasil event ini melahirkan tujuh antologi. Sampai jumpa di curcol saya selanjutnya. Tetap #SemangatCiee.
Eihhhh semangat untuk terus produktif ya Ka.
BalasHapusWow hebat ya. Sumpah sempat bingung dimana tempat komen nih hahaha untung terang nih blog jadi keliatan. hahaha
BalasHapusHahaha.. Maklum habis ganti tema, mbak
HapusJauh sebelum ngeblog, aku lebih dulu nulis karya fiksi terutama cerpen. Nulis fiksi menurutku menyenangkan karena melibatkan dunia imajinasi. Duh, tetiba jadi kangen nulis fiksi lagi. Udah lama gak nulis soalnya hihi
BalasHapusNulis fiksi itu mengasyikkan yak, karena bisa berekspresi lebih bebas, hehe
HapusSelamat ya....semoga terus meningkat kreasi dan karya dunia tulis menulisnya.
BalasHapusBtw ini ganti template ya? Berasa tidak biasa, hehehe
Makasih Teh..
HapusIya ganti template, biar lebih segeran aja, hehe
Wah, keren. Aku udah lama gak nulis bukuu lagi. Udah lama juga gak jadi kontributor buku rame-rame. Selamat, semoga jadi pemicu untuk jadi lebih produktif. :)
BalasHapusMakasih Teh Nia..
HapusAyo juga Teh, nulis lagi biar jadi kontributor lagi, #SemangatCiee 😘
Lauar biasa pencapaiannya. Semoga terus bisa berko tribusi dan memberikan tulisan terbaik untuk orang lain maju terus mbak
BalasHapusMakasih Mas Dony, doa yang sama pula
HapusSelamat ya mba, jadi kangen nih jadi konten writer lagi.. Karena jadi terbiasa nulis sehari-hari huhu
BalasHapusHehe.. Ayo mbak Annafi, fiksi juga seru #SemangatCiee
HapusSelamat ya Mbak Fenni, keren deh bisa menulis buku fiksi. Boleh tahu belajar menulis dari mana ya mbak ?
BalasHapusDari pengalaman sedih mbak tahun 2012, disitulah memulai nulis fiksi
HapusSelamat ya mba... terus berkarya. Eh jdi kontributor itu asyik yah. Semoga makin lancar jaya project2 menulisnya
BalasHapusAamiin, iya seru jadi kontributor Bunda, jadi ingin lagi, hehe
Hapusyey, asyik..selamat ya mbak.semoga selalu produktif
BalasHapuswah.. ganti template blog yaa mba?...
BalasHapuslebih seru template yang sebelumnya deh. hhe
btw tetep semangat ciee yaa untuk menulis fiksinya. berawal dari kontributor nanti bisa dikontrak lagi tuh untuk nulis fiksinya. terus berkarya*
wah keren banget mba! salah satu wish aku bisa nulis buku suatu saat, jadi tambah bikin aku semangat biar bsia nulis juga hehe
BalasHapus