5 Rahasia AH si Makanan dari Hutan


cara mengolah nangka, tips agar tangan tidak lengket karena nangka, makanan olahan nangka, nama latin dari nangka adalah, nangka adalah pohon,


Kenapa sih kamu setiap habis makan nangka pasti bolak-balik ke toilet? 

Pertanyaan tersebut sangat akrab di telinga saya baik disampaikan oleh kakak maupun mendiang mama saya, mana kala saya mengonsumsi olahan makanan dari hutan itu. Jawaban saya pun acap kali sekenanya saja, "Mungkin karena kebanyakan makannya dan enak, jadinya banyak juga pengeluarannya, hehe," 


Rasa Nangka yang Legit dan Nikmat

Yups, sebagai penyuka olahan nangka baik yang masih muda maupun matang, menurut saya nangka adalah makanan dari hutan yang memiliki cita rasa legit, tekstur unik (kadang suka ada yang menyangkut di gigi, hihi), kenyal, dan garing ketika di goreng. Sebab sukanya saya dengan nangka, pernah menuliskan resep bagaimana membuat Nangka Goreng Sambal dengan nikmat di sini

Pada olahan sayur asem, biasanya pun diselipkan nangka muda di sana. Pernah suatu waktu saya kebagian tugas memasak di rumah. Kakak sudah membelikan satu paket bahan-bahan sayur asem. Semua bahan tersebut sudah saya bersihkan dan siap untuk dimasak. Namun, hanya makanan dari hutan itu saja yang tidak saya masukkan. Soalnya nangka-nya malah saya goreng, dan jadi camilan haha. Eh, datanglah kakak ke dapur. Awalnya menegur dengan nada terkejut, tetapi selanjutnya malah ikutan ngemil juga nangka gorengnya, haddeh, jadi tinggal sedikit buat saya dong, hiks.

cara mengolah nangka, tips agar tangan tidak lengket karena nangka, makanan olahan nangka, nama latin dari nangka adalah, nangka adalah pohon,


Lain lagi ketika mengolah nangka dengan santan atau gulai nangka. Di rumah biasanya ditambahkan dengan daging tetelan. Makin serunya bagi keluarga kami itu adalah tetelannya yang cepat habis, sedangkan gulai nangkanya masih banyak 😂. Jadilah berharap pada langkah selanjutnya dari gulai ini yaitu setelah beberapa kali dipanaskan kemudian menggorengnya menjadi lebih kecokelatan. Deuh, ini mah jadi rebutan saya, kakak, dan ayah. Dari empat paragraf ini sebagai gambaran mengapa sukanya saya dengan nangka, si makanan dari hutan. Kuy kita kenalan dengan nangka lebih dekat.


Olahan Nangka Muda dan Matang

Nangka sering disebut dengan cecek, dalam bahasa betawi. Saat diolah menjadi gulai, disebut dengan gulai cubadak dalam bahasa padang/minang. Bila dipadupadankan dengan gula merah, santan, dan bahan lainnya maka sebutannya pun menjadi gudeg. Sedangkan olahan nangka matang bisa dengan cara digoreng tepung, sebagai toping nikmat pada es krim ataupun es campur. Selain itu dapat pula nangka yang sudah matang berwarna kekuningan ini dibuat menjadi jus. Bahkan biji nangka dapat pula dijadikan cemilan. Caranya pun mudah, yaitu biji nangka yang telah dibersihkan kemudian direbus di dalam air, beri garam secukupnya dan masak hingga matang.  

cara mengolah nangka, tips agar tangan tidak lengket karena nangka, makanan olahan nangka, nama latin dari nangka adalah, nangka adalah pohon,


Dari berbagai olahan nangka muda dan matang, saya lebih menyukai nangka goreng yang bukan diberi tepung ya, karena teksturnya terasa lebih legit, dan krispi. Nah ini tips menyajikan nangka goreng yaitu: 

  1. Balur kedua tangan, serta oleskan bagian pisau dengan minyak goreng sebelum membersihkan nangka, agar tidak lengket. Setelah itu, cuci bersih nangka menggunakan air. 
  2. Kemudian goreng nangka hingga berwarna kecokelatan. Bila ingin dijadikan sebagai cemilan maka goreng hingga kering, sedangkan jika hendak sebagai lauk pauk maka cukup digoreng tidak terlalu kering. Tujuannya agar tidak keras ketika sudah dingin.

Nangka Memiliki Manfaat A-Z 

Sebagaimana yang telah saya ceritakan di paragraf pertama, mengundang rasa penasaran untuk cari tahu lebih lanjut apa saja manfaat dari nangka untuk kesehatan melalui infografis berikut. 

cara mengolah nangka, tips agar tangan tidak lengket karena nangka, makanan olahan nangka, nama latin dari nangka adalah, nangka adalah pohon,


Adanya kandungan karbohidrat pada nangka, bisa membantu juga untuk kamu yang ingin melakukan diet. Sebab, makanan dari hutan ini memiliki rasa yang manis dan lezat. Bukan itu saja tak disangka kandungan serat dari nangka berpengaruh kepada sistem pencernaan tubuh saya. Maka dari itu saya pun tidak mengalami masalah sembelit, karena buang air besar (BAB) menjadi teratur dan baik. Namun begitu tetap bijak mengonsumsi makanan dari hutan ini, karena ada pula yang tidak bisa mengonsumsi nangka.



Siapa Saja yang Sebaiknya Menghindari Konsumsi Nangka?

Jika ada manfaat nangka, maka kita pun akan menggali siapa saja yang tidak dapat mengonsumsi makanan dari hutan ini yaitu: 

  • Penderita diabetes, karena kandungan gula dalam nangka dapat menaikkan kadar gula darah. 
  • Penderita alergi, sebaiknya menghindari olahan dari nangka.

cara mengolah nangka, tips agar tangan tidak lengket karena nangka, makanan olahan nangka, nama latin dari nangka adalah, nangka adalah pohon,


Pembahasan di atas menjadi suatu gambaran, bahwa makanan dari hutan ini memiliki manfaat untuk tubuh kita, dan ada pula yang berhalangan untuk mengonsumsinya. Berulang kali saya menyebutkan dengan kata lain dari nangka yaitu makanan dari hutan. Betulkah nangka berasal dari hutan? Serta siapakah AH si Makanan dari Hutan?

Nangka Berasal Dari Hutan 

Nangka adalah tumbuhan yang bernama latin Artocarpus Heterophyllus (AH). Inilah si AH yang saya maksud, tingginya itu sekitar 20 meter, ada pula yang mencapai 30 meter. Makanan dari hutan ini habitat aslinya adalah di hutan, lebih tepatnya  tumbuh di daerah hutan hujan tropis. Bersumber dari Wikipedia disampaikan bahwa keberadaan nangka bermula di wilayah Ghats bagian barat, India. 

cara mengolah nangka, tips agar tangan tidak lengket karena nangka, makanan olahan nangka, nama latin dari nangka adalah, nangka adalah pohon,


Sebagai hasil hutan non kayu, nangka dapat dimanfaatkan oleh kita untuk kelangsungan hidup makhluk hidup. Namun bilamana hal tersebut terganggu, tentunya harus dengan cepat kita bergerak untuk menjaga kelestarian baik hasil hutan kayu maupun non kayu agar tidak menjadi langka, dengan cara:

Kita Peduli untuk Hutan 

Peduli terhadap hutan sebagai sumber pangan kita, bisa dilakukan contohnya dengan: 

  • Jauhi dan tidak melakukan pembakaran hutan, karena selain mengganggu ekosistem hutan, pencemaran udara juga akan terjadi. Ini dapat menggangu kesehatan baik untuk manusia maupun hewan di sekitar.
  • Sistem tebang pilih, cara ini sangat familiar oleh kita, karena memang metode tersebut dapat membiarkan pohon-pohon berkualitas untuk tetap bertahan, sehingga tidak terjadi penggundulan.
  • Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) yang sedang digalakkan oleh pemerintah dalam hal ini adalah Kementerian Lingkungan Hidup yang perluasan rehabilitasi hutan dan lahan pada tahun 2019 mencapai 206.000 ha (Sumber: Kontan).
  • Menanami bibit nangka seperti yang dilakukan di hutan Gunung  Kendeng, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Sumber: Detikcom).

Turut Mendukung WALHI untuk Hutan Kita 

Sebagai organisasi konservasi nasional WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) menjadi penyemangat sekaligus pengingat bagi kita untuk menjaga kelestarian alam ini. Dalam usahanya WALHI berupaya dalam penyelamatan lingkungan hidup seperti pada masalah perubahan iklim dan bencana, kedaulatan pangan dan energi, kawasan ekosistem esensial, serta hutan dan pesisir. Di situlah kita pun dapat memberikan dukungan dan turut serta agar bumi ini tetap menghijau. 

cara mengolah nangka, tips agar tangan tidak lengket karena nangka, makanan olahan nangka, nama latin dari nangka adalah, nangka adalah pohon,


Hutan adalah sumber daya alam indah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada kita. Melalui itu, terdapat bahan makanan dari hutan yang harus kita jaga kelestariannya, khususnya nangka alias si AH. Pangan yang memiliki nutrisi baik untuk tubuh kita ini, hendaknya senantiasa tetap lestari keberadaannya untuk masa depan. 














59 komentar

Komen Blog fennibungsu.com
Mbul Kecil mengatakan…
Aku kalau nangka sukanya yang muda saja fen..klo yang tua pun prefer yang dibikin manis misalnya gudeg. Tapi kalau disayur santan pedas kadang bosan soalnya pasti 3 hari bakal makan itu mulu dingat nget ngat nget saja wkwkwk

Klo nangka muda ugh, ga sah ditanya pasti cepet banget makannya, dalam itungan menit yang tersisa pasti tinggal betonnya aja hahaha
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Wah, kak Nita kok sama kek daku demennya nangka muda. Karena manisnya itu memang lebih ciamik yak, meski sih nangka yang udah matang juga gak nolak buat dimakan 😁
Komen Blog fennibungsu.com
Melina Sekarsari mengatakan…
Mbak ... Itu yang digoreng nangka mentah kan ya bukan nangka matang. Yang tadinya mau disayur asem tapi batal itu lho, hehehe ... Emang enak, ya? Dikasih bumbu apa? Belum pernah soale kecuali goreng nangka yang memang sudah masak pohon itu.

Banyak banget ya sumber pangan kita yang berasal dari hutan. Nah, ini para pembalak liar ngerti nggak tuh kalau kelakukan mereka merusak sumber pangan kita? Geram ya kalau ingat ulah mereka.
Komen Blog fennibungsu.com
Triani Retno A mengatakan…
Aku suka makan nangka. Bapak alm jagoooo kalo urusan mengolah nangka muda jadi gudeg. Sekarang aku jadi pengen nyoba bikin nangka goreng nih :D Mlipir ke blogpost sebelah deh,
Komen Blog fennibungsu.com
Vicky Cahyagi mengatakan…
Menarik artikelnya. Terkadang kita memakan sesuatu tanpa dipikirkan dari mana asal muasalnya, apa dengan dikonsumsi apa ikut melestarikan lingkungan atau sebaliknya. Jika pisang adalah buah rekomendasi untuk atlet karena untuk stamina, maka nangka juga dianjurkan bagi yang sedang diet. Belum lagi banyak khasiat lainnya seperti yang dijelaskan di artikel di atas...
Komen Blog fennibungsu.com
ginanelwan mengatakan…
nangka buahnya aku kurang begitu suka, tapi olahannya aku suka. Dibikin keripik nangka tuh enak sebagai cemilan disaat nonton tv hihihih
Komen Blog fennibungsu.com
Emma Malika mengatakan…
Ahh aku kira AH itu sesuatu yang mengejutkan ternyata nangka ya, si jack fruit ini memang lezat baik sebagai buah matang atau makanan olahan semua sama lezatnya kaya akan manfaat dan vitamin. Memang hutan Indonesia kaya akan sumber makanan, nah untuk itu maka kita harus menjaga hutan kita untuk menjaga keseimbangan Alam.
Komen Blog fennibungsu.com
Aku suka semua makanan bernahan nangka mau itu nanga muda ataupun udah masak. apalagi kripik nangka, masyaAllah enak banget mbak.
Komen Blog fennibungsu.com
athrikasih mengatakan…
Wah, aku baru tahu kalau nangka bisa digoreng mbak, soalnya aku biasanya makan buahnya yg udah mateng, atau dimasak jadi sayur lodeh. Kadang kalau pas buahnya sedang manis, suka kalap makannya sampai perut kembung 😅😅😅
Komen Blog fennibungsu.com
Sinta Legian Wulandari mengatakan…
Buah favorit suami aku nih. Pengen bikinin gudeg buat dia belum terealisasi. Aku pengen nyoba dulu gudeg jogja asli kayak gimana rasanya, belum pernah nyoba. Hihihi.
Komen Blog fennibungsu.com
Dian Restu Agustina mengatakan…
Baru tahu kalau nangka muda namanya cecek di Betawi. Kusuka nangka kalau digudeg dan matengnay digoreng pakai tepung...enak tenan!
Komen Blog fennibungsu.com
nurul rahma mengatakan…
Nangka ini buah paporit akuuuuu :) Pernah makan banyaakkk banget, sampe perut mules, ahaha. Sekarang sih, demen nangka yg dimakan udah diolah jadi kolak.
Komen Blog fennibungsu.com
Nangka!
Buah kesukaan saya banget Mba, dulu banyak banget di belakang rumah ortu saya, sayangnya mudah busuk, harus dibungkus dulu.

Namun berbeda dengan nangka di pulau Jawa, di sana teksturnya lunak gitu, sampai dinamakan nangka bubur.

Kalau sayur nangka muda, di sana namanya ya nangka muda hahaha
Komen Blog fennibungsu.com
Maria G Soemitro mengatakan…
Baru tau kalo Betawi punya masakan khas yang menggunakan nangka
Mungkin karena nangka tumbuh subur di Indonesia ya?
Komen Blog fennibungsu.com
Okti Li mengatakan…
Di halaman rumah saya banyak ini pohon nangka Mbak. Sengaja ditanam karena suami memang koleksi banyak pepohonan di lahan kosong. Di kampung, kayu dari pohon nangka terkenal bagus untuk membuat bahan perabot rumah tangga. Kayunya kuat dan seratnya tahan lama.
Komen Blog fennibungsu.com
Nanik nara mengatakan…
nangka muda bisa digoreng juga ya, ntar mau cobain ah. Kan selama ini kenalnya keripik nangka, tapi nangkanya udah mateng dan di oven.
Komen Blog fennibungsu.com
SHOVYA mengatakan…
Saya juga suka banget sama nangka mbak 😍 dan yang paling saya suka itu kulitnya, loh? Kok kulit? Iya, kulit nangka yg matang itu enak untuk di olah menjadi sayur.. dipotong kecil2 dan pakai bumbu baput, bamer, cabe merah besar yg di ulek, dan sedikit seasoning + gula.. di Kalimantan makanan itu populer banget selain kulit cimpedak. Namanya mandai nangka atau mandai cimpedak 🤗
Komen Blog fennibungsu.com
roschendy.com mengatakan…
favorite semua org nih nangka. bangga banget bs jadi orang indonesia, bisa nyobain hampir semua buah yang aneh2 blm tentu ada di negara lain
Komen Blog fennibungsu.com
Dee_Arif mengatakan…
Baru tahu nangka bisa di goreng..
Aku biasanya makan buahnya, lalu bijinya direbus dan enak dijadikan camilan
Komen Blog fennibungsu.com
Ida Raihan mengatakan…
Jadi kangen makan nangka. Sekarang sudah semakin sulit didapat ya nangka. Jaman kecilku dulu membludak ampek dijual.
Komen Blog fennibungsu.com
Nia K. Haryanto mengatakan…
Wah, ini sih termasuk buah favorit keluarga kami. Ya yang matengnya, ya yang mentahnya. Yang matengnya sering kami beli. Sekilo dua kilo bisa langsung habis deh tanpa diolah atau dicampur makanan lain. Nah yang mentahnya, buat digulai atau hanya direbus buat dijadikan lotek. Enaaak...
Komen Blog fennibungsu.com
Malihadafi mengatakan…
Nangka tuh bikin menguggah selera ya mba dengan semua olahannya tapi aku kalau makan nangka kenapa bikin kembung ya setelahnya, yuk sama-sama ikut melestarikan hutan dengan bijak ya
Komen Blog fennibungsu.com
Btw, biasanya sayur nangka muda dimasak mama saya rasanya gurih, jadinya aneh aja gitu pas ke Jawa liat ada sayur nangka muda rasanya manis, itu tuh si gudeg hahaha.
Eh bener ya gudeg dari nangka muda :D
Komen Blog fennibungsu.com
Mutia Ramadhani mengatakan…
Waktu kuliah dan ekspedisi ke hutan Kamojang dan Leuweung Sancang sekitar 2007 dulu, saya dan teman-teman satu kelompok saya ketemu pohon nangka. Benar-benar nangka hutan dan itu ada yg matang. Kita panjat dan makan bareng-bareng di tengah hutan. Amboyyyy lezatnyoooo.
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Nangka muda kak bisa digoreng. Enak, dan jadi krispi. Cobain deh 😁
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Sip mbak Tri, semoga jadi pilihan menu masakan juga ya, hehe
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Yes, perlu juga sih untuk diketahui asalnya dari mana pangan ini, biar tetap bisa dilestarikan
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Lah kan dibikin keripik juga bagian dari olahannya kak 😁
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Hihi AH itu akronim nama latin nya, kit kita melestarikan hutan.
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Iya kak, nikmat dan bikin SemangatCiee menyantapnya
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Bisa langsung dicoba kak makan nangka goreng krispi nya hihi
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Asik nih suaminya mbak bisa bikin gudeg, pasti nikmat ya
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Daku pun tahu nama cecek itu karena abang iparku orang betawi
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Wkwk, iya perut mules karena kandungan serat dari nangka
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Yups, tapi daku seringnya nangka muda dibuat dengan sambal goreng karena seneng aja makannya
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Bukan masakan khas Ambu, tapi penyebutan nangka adalah cecek
Komen Blog fennibungsu.com
Lasmicika mengatakan…
Bapa saya sering sekali pulang dari kebun membawa nangka terutama saat musim berbuah. Kadang nangka muda untuk diolah sebagai sayur dan menu lauk sehari-hari. Kadang juga nangka matang yang lezat dan harum.

Nangka-nangka ini sering kami jual ke pedagang buah di pasar. Harganya lumayan. Uangnya bisa kami belanjakan untuk membeli keperluan dapur, bahkan untuk membeli daging.

Hutan sebagai sumber pangan memang sangat kami rasakan.
Komen Blog fennibungsu.com
Saya suka nangka, mulai dari dimakan buah matangnya sampai diolah jadi masakan. Tapi belum pernah juga makan nangka muda goreng, paling dibikin lodeh. Baru tahu kalau ternyata nangka juga dari hutan ya. Begitu banyak peran hutan untuk manusia nih, jadi kita juga harus ikut melestarikannya.
Komen Blog fennibungsu.com
Titis Ayuningsih mengatakan…
Saya suka kalau nangkanya dibuat keripik, gurih dan renyah. Banyak ya variasi yang bisa dibuat untuk nangka ini
Komen Blog fennibungsu.com
Rhoshandhayani KT mengatakan…
aku gak begitu suka kalau nangkanya ditepung goreng. pengennya yang fresh
jadi nangka di rumahku itu ya wujudnya buah2an
kalau pun diolah ya jadi tewel, itupun nangka muda
Komen Blog fennibungsu.com
diane mengatakan…
aku pun sukaa sama si nangka ini.. tapi belom pernah makan atau bikin nagka mentah digoreng.. Pengen coba jadinya.
Komen Blog fennibungsu.com
Rosanna Simanjuntak mengatakan…
Aku suka sekali aroma nangka, apalagi pas baru dikupas.
Waaah, aromanya sampai ke hati.

Paling suka juga pas jadi campuran es campur, masih aromanya tuh yang bikin kesengsem.

Idem dengan mba Diane, belum pernah makan versi gorengnya.
Kalau digulai dan gudeg, hmmm... yummy!
Komen Blog fennibungsu.com
Kendy Komi mengatakan…
Nangka ini buah favoritku mbak. Rasanya manis dan legit. Paling enak campur es dawet, es teler atau cendol. Dimakan langsung juga enak. Bijinya juga bisa direbus. Bener bener nangka ini buah hasil hutan yang menjadi sumber makanan.
Komen Blog fennibungsu.com
Visya Al Biruni mengatakan…
Aku suka banget nangka Mbak Fen. Tapi biasanya dimakan langsung, haha malas ngolahnya padahal hasilnya juga enak enak. Btw kalo nangka sayur aku juga suka tapi belum pernah coba masak sendiri. Dan baru tahu ternyata bisa digoreng juga has setelah kuahnya surut.
Komen Blog fennibungsu.com
Okti Li mengatakan…
Paling suka kalau cendol atau dawet dikasih suwiran buah nangka. Wanginya kiat banget, makan es jadi lebih nikmat dan semangat
Komen Blog fennibungsu.com
Renayku mengatakan…
Nangka tuh buah kesukaan suamiku.. dimakan langsung buahnya atau dimasak dengan cara apapun doyan banget hehe.. aku baru tau kalo nangka ternyata dari hutan
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Banyak banget ya manfaat dari pohon nangka untuk kehidupan manusia
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Bisa kak di goreng, dan enak rasanya
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Baru tahu saya nih kak kulit nya bisa, asik dapat masukan nih bikin olahan nangka makin bervariasi lagi
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Oleh karenanya Kuy kita jaga kelestariannya
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Yes menu seperti itu juga mengasyikkan, tapi saya tetep demennya nangka goreng hehe
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Iya kemarin udah beberapa minggu ini daku ndak melihatnya di pasar, padahal pingin bikin
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Banyak yang suka nangka ya Teh, senangnya bisa langsung ludes gitu, berarti kalau mau beli bisa lebih banyak lagi, hihi
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Kembungnya ke arah begah ya. Mungkin karena kebanyakan, makanya tetap santuy eaaa
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Berasa banget ya makan nangka matangnya langsung diambil dari pohon. Wiih, aromanya udah bikin tambah lapar aja dah ya
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Masya Allah kak Lasmi bisa merasakan langsung manfaat dari berkebun pohon nangka.

Yups, betul. Kuy kita lestarikan nangka, karena makanan dari hutan ini banyak manfaatnya untuk kehidupan

Komen Blog fennibungsu.com
April Hamsa mengatakan…
Duh tanggung jawab aku jadi pengen makan lodeh nangka nih hahaha. Besok nyari ah di tukang sayur kali ada wwkwk.
Ternyata khasiat nangka tu sangat banyak yaaa makasih infonya
Komen Blog fennibungsu.com
Fazirotul Firdaus mengatakan…
Aku suka banget sama nangka nih mbak, apalagi yg udah mateng karena aromanya khas dan rasanya manis. Kayaknya aku belum pernah dapet nangka yg rasanya failed di lidahku. Terus aku juga suka nangka muda yg udah disayur, rasanya enak dan kayak bukan nangka
Komen Blog fennibungsu.com
Alaika Abdullah mengatakan…

Ops! Nangka muda kah itu yang digoreng, Mba? Aih, kujadi penasaran, belum pernah nyobain masaknya juga blm pernah nyicip. But sounds crispy pasti ya? Jadi pengeeen!

Btw, lagi dan lagi kuingin bilang, betapa beruntungnya kita ya, Mba, hidup di alam Indonesia yang kaya akan hasil hutannya. Semoga kita mampu menjaganya agar lestari. 🙏😊💞💪
Mengenai Saya
Fenni Bungsu
Hi, #SemangatCiee jumpa dengan daku Fenni - si Milenial yang suka menulis tentang hal yang bermanfaat. Untuk bekerjasama bisa melalui email ke: fenni(dot)bungsu(at)gmail(dot)com ��Terima kasih��
Cari Blog Ini
BPN
BPN
Logo Komunitas BRT Network
Bplus
Bplus
Bloggerhub
Bloggerhub
KEB
KEB
MBC
MBC
KSB
KSB
Intellifluence
Intellifluence