Pernah gak sih kamu pembaca blog fennibungsu.com merasa kebingungan ingin menulis apa? Padahal ada banyak medianya buat menuliskannya, tetapi tetap saja galau apa yang akan ditulis.
Rasa bingung ingin menulis apa itu, kayak bukan sesuatu yang disengaja, melainkan memang bimbang, apa sih yang harus ditulis?
Dari benak diri udah paham, mau menulis apa. Ada kemauan dalam jiwa, buat ingin ketar-ketir merangkai kata, demi menuliskannya. Namun lagi-lagi itu bukan hal yang mudah, kawan.
Cahaya yang Seperti Apa?
Kalau sudah rasa bingung apa yang akan ditulis tiba, ya serasa gak ada cahaya sebagai penunjuk jalan itu.
Cek di rumah, lampu menyala. Begitu juga, hari masih siang, pertanda cahaya dari luar ruangan juga masih bersinar alami. Hanya aja, kok bisa cahaya itu seakan gak masuk ke dalam ranah diri biar bisa semangat menulis.
Apakah ada yang salah?
Di mana sesuatu yang tidak benar itu, sehingga menjadi penyebab munculnya rasa bingung ingin menulis apa?
Jawabannya cari ke mana dong?
Apakah si AI tahu, kira-kira kunci jawaban dari kebingungan ingin menulis apa bisa terjawab?
Bisakah ada yang memberikan clue, agar tak ada lagi kegalauan untuk menulis?
Para siswa yang sedang ikut ujian aja, pasti ada kunci jawabannya sehingga sang guru yang mengoreksinya bisa sat set dan tahu nilai akhirnya.
Begitu pula dengan bagian HRD yang punya tugas merekrut karyawan, pasti juga memiliki kunci jawaban, tatkala melaksanakan serangkaian tes, sehingga tahu hasilnya mana karyawan yang punya potensi.
Hemm, ternyata memang bukan hal yang mudah. Pertanda menjadi sesuatu yang sulit untuk dipecahkan.
Antara Memecahkan dan Sesuatu yang Pecah
Padahal ketika memecahkan barang pecah belah, itu amat mudah.
Tengok saja puisinya Cinta di film Ada Apa Dengan Cinta, dengan cepatnya membuat gaduh karena pecahan gelas. Sangking pecahnya itu film yang rilis tahun 2002, bisa dapat banyak penghargaan. Ya, aktrisnya, original soundtrack-nya, sutradaranya, musiknya, skenarionya.
Kurang pecah apalagi coba dari itu film, yang gak bisa daku simak ke bioskop karena masih bocah yang belom punya KTP. Akhirnya nungguin tayang ulang di tivi, baru dah bisa nonton wkwkwk.
Lagi-lagi soal pecah, juga sama seperti karakter Camerlango Peter McKanna di film Angels and Demons, yang dia memecahkan minyak lampu lalu bund!r, gara-gara dikejar oleh Robert Langdon, dr. Vittoria Vetra dan Kepolisian Swiss guard yang tahu soal iluminati. Itu film juga pecah jadi film terlaris tahun 2009 dan bisa jadi bahan buat belajar tipis-tipis bagaimana membuat plot twist.
Jadi Bagaimana dengan Kebingungan Ingin Menulis Apa?
Terus, ini bagaimana ceritanya? Kan di awal ceritanya, lagi bingung mau menulis apa, kenapa jadinya menjalar soal ke film-lah, terus urusan pecah segala.
Kenapa gak sekalian bahas soal pecahan, biar makin membingungkan lagi?
Oh, tentu tidak, kawan fennibungsu.com!
Permasalahan pecahan, itu ada di dalam ranah pelajaran matematika. Sedangkan di sini kita tidak untuk belajar berhitung tentang pecahan sambil bermain.
Sebab nantinya, akan makin bertambah galau lagi bila itu pecahan diubah menjadi desimal. Kalau diubah ke persen, mungkin bakal lebih seru. Sesuatu yang berkaitan dengan persentase akan lebih mudah diterima, karena bisa mendapat persenan.
Aih, makin pusing pula diri ini memikirkannya.
Sudahlah kita akhiri saja kegalauan ini, yang tidak disangka pembaca blog fennibungsu.com telah amat setia menemani tulisan membingungkan ini hehe.
Pokoknya, tulislah dari hal-hal yang kita sukai, kuasai dan alami sendiri inshaAllah akan mengalir ceritanya. Seperti kebingungan kali ini kan yang dialami sendiri, eh malah jadi punya cerita 😜
Sangat setuju dengan paragraf terakhir. Tulislah sesuatu yang kita SUKAI, KUASAI, dan ALAMI SENDIRI. Hakul yakin setiap diksi yang lahir di dalam tulisan tersebut akan mengalir dengan sendirinya. Ada inside story yang otomatis akan muncul dari dalam diri sendiri karena kita memegang 3 aspek tersebut di atas. Be pure and be honest.
BalasHapusHuahahaha.. Random banget, ya. Tapi emang paling gampang kalau lagi bingung mau menulis apa, ya tulis aja soal kebingunganmu itu. Jadi deh tulisan!
BalasHapusSetujuu...kadang enggak nyadar yang kita alami sendiri itu bisa dituliskan dan dibagi siapa tahu pengalaman kita berguna bagi orang lain yang belum tahu atau belum pernaa. Tulia saja yang kita tahu, kuasai, alami...pasti bakal ngalir aja kisahnya
BalasHapusSemangat nulis kita
jujurly saya gak pernah bingung mau nulis apa
BalasHapusJustru draft tulisan udah numpuk, nunggu diberesin
Mungkin karena saya belajar mempraktekkan membuatb tulisan dari apa yang kita dengar, lihat dan rasakan.
Misalnya sekarang lagi ribut bendera one piece, otomatis saya mendapat lead tulisan, nah jika sudah gitu tinggal cari referensinya yang banyak banget di google, kemudian kembangkan
Aku bukannya bingung mau nulis apa. Kebanyakan ide, terus malah engga eksekusi. Haha...padahal udah bikin list. Kadang ya samma sih, kemana-mana ngelantur, trus engga ekskusi. Semangaat...
BalasHapusHihihi.. aku jadi mencari benang merahnya diantara kegalauan menulis apa dan karya yang booming karena berhasil PETJAH teloorr perkara femes di semua kategori.
BalasHapusInti dari sebuah karya memang MENCINTAI.
Ketika mencintai dunia yang digeluti, sesusah apapun tantangannya, pasti menemukan jawabannya.
Yuni Bint Saniro: Ya elah. Ngomongin angel and demons juga. Itu film yang Kusuka sih.
BalasHapusGemes sama camerlangonya yang malah mecahin lampu dan membakar diri.
Demi obsesi jadi Paus termuda ya..
Nah ini sudah pecah Mbak Fenn.. kebingunganmu pecah sampai akhirnya jadi tulisan. Sekali-kali dong biar si bingung ini unjuk gigi. Biar senang dia #ciaat.. Kalau bingung ini kayak manusia, dia pasti protes kok si Indah mulu, atau si Lancar mulu yang dikasih panggung. Ye kan... 😆
BalasHapusTapi bener kok, kalau nggak ada ide aku biasanya coret² kertas mbak. Nulis random aja kadang muncul kayak tulisanmu itu. Kalau dibaca lagi itu ternyata masih bisa dipecah lagi lho.. ☺️☺️☺️
Bingung menulis pun bisa jadi tulisan ya. Bahkan, kadang gak kerasa, malah jadi tulisan tips menulis saat bingung #eaaa
HapusPada intinya asal mau nyoba ngetik apa aja di keyboard tu jadi kok tulisannya, cuma sayang kadang males aja #eh itu aku wkwk
Ha ha ha suka sih dengan alur kebingungan ini, pecah dalam perfilman dan matematika serta desimalpun. Luar biasa mba-nya. Jadi punya ide sih setelah baca ini.
BalasHapusSoal kebingungan, jujur aja ini baru kali pertama terasa, barusan cek bank konten loh kok minggu depan blank wkwkwkw. Sepertinya memang butuh semedi aja bentar dan biasanya keluar aja gitu idenya.
Hehehehe kocak mbaaa...Pecahkan saja gelasnya biar ramai mengaduh sampai gaduh....waktu itu aku dh nonton di bioskop krn sudah cukup umur hehe..Dan angels anda demons juga salah satu film buku favoritku juga :)
BalasHapusSetuju tulis aja apa yang ada dipikiran kita toh kita juga nulis di blog kita sendiri tidak mengganggu blog orang lain kannn..tapi bener sie cuma kadang kita merasa stuck bingung mulai merangkai kata2 bingung mengawalinya meskipun hasrat menulis itu ada...terus gimana donk ya?? kalo aku mungkin itu saatnya buat kita me time dulu memghilang sejenak menikmati dunia nyata di luar hehe
Makanya blog ku hanya ttg traveling dan kuliner, sebab, aku ga mudeng menulis soal lain 😂. Yg ada nge blank, Krn itu bukan bidangku. Takutnya ntr slah tulis, jadi ga menarik, overthinking lah, yg berujung, ga jadi nulis 😄
BalasHapusSo, mending nulis sesuatu yg memang kita kuasai, based on pengalaman sendiri, jadi nulisnya juga lancar
Tapii kadang suka gemeccc sama pikiran yang berkecamuuk gasii, ka Fan?
HapusSemisaaall nih... abis nonton film atau drama tertentu.. ada rasanya "Ih, kok dia jadi nyebelin gitu siikk..??"
Rasanya hal-hal yang ingin dituangkan di blog tuh seakan membanjiri otak.. minta untuk ditulis dan diabadikan dalam artikel blog.
Hihihi memang tulisan yang berasal dari pengalaman tu kyk mengalir sekali ya mbak, apalagi kalau dialami sendiri.
HapusSemoga next aku juga bisa lebih ikutan rajin menulis kyk mbak2 semua. Kuncinya emang di konsisten yang belum aku milikin huhu.
Alhamdulillah.. sampai saat ini saya tidak pernah bingung mau menulis apa, Mbak. Karena ide. Menulis itu sudah ada di sekitar kita. Bahkan di depan mata kita. Apa yang saya lihat, dengarkan rasakan, bisa menjadi ide tulisan. Dan saya setuju sekali Mbak. Menulislah apa yang kita kuasai. Ya itu apa yang kita sudah lihat, sudah kita dengar, dan sudah kita rasakan. Maka dijamin tulisannya akan lancar jaya dari awal sampai selesai.
BalasHapusTulis yang disukai, dikuasai dan dialami sendiri adalah inti dari blogku mbak. My life, my love, my journey. Tentang apa-apa yang aku alami dan sukai hehehe
BalasHapusKadang ide tukisna tuh banyak. Tapi bingung eksekusinya. Tapi pernah juga nggak ada ide sama sekali yang berujung menulis ramdom 😄
Bersa diajak nostalgia sama AADC. Awal ada aku pun belum boleh masuk bioskop jadi nunggu tayang di TV dan wow, anak kecil aja suka sama filmnya hehehe. Padahal dulu sih nggak ngerti-ngerti amat. Mungkin daku sebagai bocil terkena FOMO aja wkwkwk.
BalasHapusNah, kalimat penutupnya aku banget. Aku tuh sering nulis cerita base on yang udah ku alami. Baik keseharian, pengalaman makan, nonton, lari, baca buku. Kalau lagi bingung dan buntu, tandanya harus keluar dulu. Hirup udara segar dan peka kan semua indera, supaya bisa menangkap ide ide menarik. Menulis itu seru bahkan ada momen dimana nggak bisa berhenti padahal lagi di KRL atau jalan kaki. Tapi kalau beneran nggak ada ide, bisa aja berjam-jam di depan laptop tanpa bisa membereskan satu artikel pun huhuhu.
Sebetulnya sih bisa dengan memfokuskan isi blog ini tentang apa dan bikin content plan-nya ya mbak untuk mengurangi resiko bingung nulis apa gini. Awal-awal aku juga sering bingung, nulis apa lagi yaa sekarang.
BalasHapusTapi begitu udah fokus, blog aku mau aku isi mengenai traveling keluarga aja, ya jadinya mikir sekitar itu deh, kadang juga brainstorming sama ChatGPT sih, hehe.
Terus mulai awal tahun ini beneran bikin content plan. Begitu di-list apa aja ide yang ada di kepala, lha kok ternyata banyak juga yaa. Plus udah tau nih seminggu akan nulis 2, jadi itu list ide tulisan ya aku jadwalin kapan mau ditulis. Ternyata bisa punya "bank ide" sampai 2 bulan ke depan! Wih, aku makin gak nyangka, ahaha.
Jadi, walaupun baru ide, tapi lumayan banget mengurangi kebingungan mau nulis apa lagi gitu. Tinggal lihat bank ide itu, terus mulai susun deh. Kadang aku nanya lagi ke AI buat bikin outline bareng-bareng, ahaha. Selanjutnya tinggal kembangkan deh.
Semoga makin berkurang yaa kebingungannya ;)
Tulisan yang random jadi bisa memberi banyak ide tulisan. Kalau lagi bingung suka stuck aja bingung mau nulis apa, tapi sebenarnya ada banyak hal-hal di sekitar yang bisa jadi ide tulisan. Saat lihat lampu menyala terang saja, bisa jadi ide bikin tulisan midal tentang bagaimana cara memasang lampu agar tidak kesetrum 😍
BalasHapusAgak bingung bacanya tapi dari kerandoman yang kita amati dan rasakan memang ada saja bisa jadi bahan tulisan.. kayak aku pas ngumpul klub buku sama temen-temen eh pulangnya dapat ide nulis cerita masa kecil karena obrolan kami pas ngumpul..
BalasHapusHaiii Mbaaaa,, nek aku ya malah kepentok eksekusi biasanya lho Mbaaa.,.. wwkwwkwk
BalasHapusKalau mau nulis apa tuh sebenernya selalu ada aja idenya, bahkan sering jadi bahan overthinking, tapi kadang buat masukin jadi tulisan ada aja distraksinya
Alhasil pada numpuk aja idenya di notes, heuheuuu
Iya sih, kadang tuh buntu mau nulis apa. Banyak bengong mikir ide. Tapi emang paling penting, nulis yg disukai dan dikuasai ya mbak
BalasHapusKebiasaan menulis tu menurutku harus bersama dengan kebiasaan membaca, karena dari membaca kita akan dapat banyak ide untuk menulis. Kalaupun zaman sekarang agak susah menuntaskan sebuah buku, tetapi blogwalking kek gini juga bisa memberikan inspirasi juga.
BalasHapusNah, teknologi AI juga bisa sih dipakai.
Tapi emang yang paling mudah tu menulis sesuai pengalaman sendiri ya, kyk lebih mengalir aja gitu, tapi syaratnya jangan ditunda2, kalau ditunda banyak lupanya wkwk, ini aku.
Buat pengingat biasanya bisa recall memori pakai foto/ video di Hp hihihi.
wkwkwk aku sampai bingung hubungan pecahan matematikanya nih mbak
BalasHapusbuatku saat puyeng dan butuh unyuk menuangkan rasa dan apapun yang ribut dikepalaku ya sudah lah kutuliskan saja kegundahanku atau masalah yang kuhadapi supaya next time jika mengalaminya lagi aku sudha tahu bagaimana cara mebgatasinya
Aku biasanya juga melakukan yang mbak lakukan yaitu tulis hal hal yang kita sukai. Biasanya kalau nulis di Kompasiana aku suka tema HRD , namun kalau di blog pribadi bisa curhat apa aja sih, hehehe
BalasHapusOgituu. Jadi saat kita bingung mo nulis apa juga bisa jadi tulisan ya mbak hehe. Menurutku yg penting tuh punya niat atau ada mood nulis sih.. Ide² bisa dicari/datang belakangan. Beda kan klo ada banyak ide atau bahan, tapi gak mood nulis.. Nah ini lebih bahaya, krn bakal lebih lama tulisannya rampung 😆
BalasHapusmungkin yang kadang bikin bingung mau nulis kalimat pertamanya, apalagi kalau mau nulis artikel lomba.
BalasHapusIde atau bahan buat nulis kadang full, tapi malah terbentur sama waktu yang nggak sempet.
salfok ada AADC terselip, quotes yang tak terlupakan dan terkenang :D
BalasHapusKalau saya nggak bingung mau nulis apa, karena hal yang pengen ditulis selalu ada. Yang gak ada itu waktunya hahaha. Beberapa tahun terakhir ini saya lagi kekurangan waktu untuk rutin/sering menulis blog karena ada hal-hal prioritas yang dikerjakan. Jadi, saat ada waktunya nulis blog, rasanya bahagiaaa banget karena apa-apa yang sudah tersimpan di kepala bisa dituangkan menjadi tulisan.
BalasHapusTulis apa yg kita sukai, kuasai dan alami...suka banget dengan kalimat ini. Karena memang akhir-akhir ini seperti buntu nggak ada ide, sering bingung mau nulis apa.
BalasHapusDari bingung jadilah tulisan random hehehe. Saya belum pernah sih. Tapi, yang ada tuh suka mager. Godaan banget untuk mager menulis hehehe
BalasHapusSama, kadang aku jua gitu suka bingung mau nulis apa. Tepatnya bingun mau nulis ide yang mana dulu saking suka banyak ide-ide liar di kepala yang akhirnya gak ditulis juga wkwkwk
BalasHapusAku banget ini yang suka bingung mau nulis apa karena banyak yang ingin ditulis. Terus akhirnya malah gak nulis, hahaha. Kayanya kudu perlahan-lahan bukain benang kusut, atau sekalian dipotong aja biar otak lebih lega
BalasHapusAku banget ini yang suka bingung mau nulis apa karena banyak yang ingin ditulis. Terus akhirnya malah gak nulis, hahaha. Kayanya kudu perlahan-lahan bukain benang kusut, atau sekalian dipotong aja biar otak lebih lega
BalasHapusIni terjadi ketika ingin menulis sebuah novel. rasanya stack di tengah jalan tuh luar bisa streesnya.
BalasHapusbeda dengan orang yang akan menulis cerita tanpa tahu dasar dan tujuannya.
"Bingung mau menulis tentang apa?" pasti pernah dialami oleh banyak penulis. Kalau saya sendiri memilih untuk benar-benar merehatkan pikiran, tidur panjang dan setelahnya berolahraga. Terkadang, kita bingung bukan karena tidak ada informasi yang mau ditulis, tapi karena kebanyakan informasi yang masuk ke dalam otak kita.
BalasHapusAhahaa.. aku mengikuti tulisan sampai akhir dengan penuh kebingungan. Gapapa mbak, justru dari bingung itu malah ada niatan untuk mencari tahu jawabannya. Pake AI bisa kok untuk menemukan ide, asalkan habis itu dikembangkan sendiri agar makin lancar menulisnya.
BalasHapusSelalu siihh ketika bingung mau nulis apa, yang kepikiran ya hal-hal terdekat atau yang baru aku alami. Aku suka nulis soal traveling, tapi kalo pas nggak ke mana-mana ya ngeblank juga. Makanya punya 2 blog, yang 1 khususon buat blog travel sama kulineran, yang 1 gado-gado buat nulis semua hal yang aku suka. Haha..
BalasHapusDari bingung menulis apa sampai jadi blog post nih Mba Fenni. Mantap. Kayanya kalau saya lebih ke mood nulis yang berantakan. Ide atau draft nulis kadang ada beberapa di pikiran tapi pas mau nulisnya itu yang kadang terkendala. Kadang ngerasa burnout sih yang bikin mandeg mau nulis apa.
BalasHapusLangsung berasa kegocek sama tulisannya mba Fenni. Jujur aku di tahap yang gak tau mau tulis apaan dan berasa sudah gak ada waktu buat nulis. Sampai-sampai saya gak sadar domain saya sudah expired lama saking gak taunya. Kadang sampai memikirkan kok bisa para teman-teman blogger selalu update tulisannya. Idenya dari mana, semangat nulisnya darimana. Tapi ngeliat antusian teman-teman blogger di grup akhirnya memberanikan diri untuk ikut setor link.
BalasHapus