Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Perbedaan Wardah Lightening Face Mist dengan C-Defence Face Mist

Review Wardah Lightening Face Mist dan Wardah C-Defence Face Mist menjadi bahasan yang ingin saya angkat dalam Kisah di Blog Fenni Bungsu ini. Lah, lah, belum nyapa, sangking exitednya bisa #SemangatCiee menulis hehe. Hai, jumpa lagi kita dengan membahas dua produk face mist dari Wardah yang uwuwuwu buat saya, karena pakai face mist memang memberikan manfaat bagus untuk kulit.  Tertarik buat beli, karena face mist saya si oren sudah mau habis. Selain itu Wardah Lightening Face Mist ini bikin penasaran karena scrubing wajah yang saya gunakan juga masih keluarga Lightening juga. Oke kita langsung saja kita bahas berdasarkan pengalaman saya, dengan cara membandingkan keduanya. Packaging Face Mist Wardah Untuk Si Biru Wardah Lightening Face Mist. Loh kenapa ada julukan biru-nya sih? Soalnya face mist dari Wardah ini memang berwarna biru packagingnya. Meski bagian tutup botol berwarna bening dan pump-nya berwarna putih susu. Aromanya khas keluarga lightening pokoknya. Sedangkan Si Oren

Dari Tumbler “Si Botol Minum” untuk Mitigasi Perubahan Iklim

“Wih bawa galon si Fenni,”  “Enak nih gak perlu nyari minum lagi si Fenni,”  Kelakar yang masih terngiang oleh saya tatkala bertemu dengan sesama blogger sebelum pandemi. Saya memang gemar membawa botol minum setiap bekerja. Alasan gampangnya karena biar tidak bingung mencari minum, apalagi karena rasa haus itu tidak ketuk pintu dulu dimana datangnya, hehe.  Sebelum memutuskan untuk fokus menjadi blogger, saya pernah melakoni sebagai content writer di salah satu website bidang fintech (2016). Tugas saya bertanggung jawab pada dua kanal yang dikelola dan juga membuat meliput kegiatan yang dibekali kartu identitas (Kartu Pers).  Kala itu pernah kejadian ketika meliput acara ternyata waktunya mepet sehingga tidak dapat mencari minum, padahal dahaga amat terasa. Sekalinya bisa untuk bergerak sekadar meluruskan pinggang, tak dinyana penyelenggaranya tidak menyediakan air minum. Jadilah semenjak saat itu, saya memutuskan untuk membawa botol yang sudah diisi air minum dari rumah.  Berat ya iy

13 Danau di Indonesia Cocok untuk Belajar Fotografi

Malas ah belajar fotografi. Ribet, nggak punya alatnya. Nggak perlu galau, karena ada danau di Indonesia yang cocok menjadi tempat belajar fotografi. Kamu bisa memaksimalkan cara membidik kamera dengan baik di sini.  Alasan Belajar Fotografi di danau di Indonesia Mungkin terbesit dalam pikiranmu, kenapa harus jauh-jauh belajarnya, kan di sekitar rumah bisa? Itu benar. Hanya saja, belajar fotografi, haruslah maksimal. Mungkin kamu sudah memiliki teknik dasar membidik kamera, tetapi dengan sesuatu yang anti mainstream hasil jepretanmu bisa lebih baik. Selain itu, ada juga nih alasan lainnya mengapa kamu belajar fotografi di danau, yaitu: Hasil foto kamu tentang danau di Indonesia, tidak hanya menjadi jejak sejarah bahwa kamu pernah singgah ke sana, tetapi kamu pun sekaligus mempromosikan kekayaan nusantara. Terlebih lagi jika diunggah ke media sosial, sehingga sektor pariwisata kita makin meningkat. Banyak hal-hal yang bisa dieksplorasi di sekitar danau, misalnya foto bagian tepi danau,

Stabilkan Keuangan, Jangan Lengah di Tengah Pandemi

Jelang akhir tahun nih gaess, bagaimana roman-romannya kondisi finansial kamu, hehe. Berharapnya bukan roman pichisan dong ya, dimana membuat merana dan tersedu-sedu, terlebih lagi bila bertepuk sebelah kaki, uuh bikin jleb . Semoga tidak sampai lebay seperti ungkapan tersebut ya, hehe. Harus semangat dan optimis bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. Bisakah Pos Tabungan Tergeser? Berkaca dengan kondisi saat ini, pengaruh dari si virus covid-19 yang perlahan mulai ada perbaikan dengan melandainya laju penyebaran. Ini pun bisa kita lihat dari mal-mal dan tempat wisata yang sudah dibuka, belajar tatap muka yang sudah dimulai, meski memang masih membatasi jumlah pengunjung.  Dari situ, tetap konsisten jaga kunci kelola keuangan di tengah pandemi , sehingga pos-pos tabungan tidak ada yang tergeser.  Eh tergeser maksudnya apa tuh?   Haha, tergeser di sini bukan bahasa ilmiah ya, tapi ala-ala Fenni Bungsu. Maknanya adalah misalnya berawal ada 6 pos yang dikelola terus jadi 4 pos. Ini bisa

Media Sosial di Era Pandemi: Serba-serbi Influencer Perlu Diketahui

Eh.. eh, aku tahu berita ini loh dari influencer Bungsu, kemarin lihat thread-nya di Twitter. Ya ampun ada racun baru yang lagi hits dari Influencer Fenni. Gue jadi teracuni banget buat beli produknya, gara-gara jadi follower tiktok-nya.  Hayo, siapa kelakuannya seperti potongan kalimat di atas? Saya pernah juga sih merasakan, haha. Istilahnya teracuni itu sama dengan terpengaruh, karena melihat postingan dari influencer yang diikuti di media sosial.  Saat itu memang saya pas butuh juga dengan produk yang ditawarkan. Jadilah ingin tahu lebih lanjut tentang produknya melalui ulasan dari si influencer tersebut, tujuannya biar makin mantap untuk membeli. Ini baru saya yang terpengaruh, bagaimana dengan yang lain, dimana data per Juni 2021 jumlah penduduk Indonesia ada 272 juta lebih (sumber: dukcapil.kemendagri.go.id), hemmm.  Maka dari itu, di era pandemi ini sangat memungkinkan makin banyak lagi yang terpengaruh dari media sosial. Kondisi yang belum kondusif untuk melakukan kegiatan sec