Langsung ke konten utama

Rakernas Forjukafi 2022: Dukung Literasi Wakaf

Apa yang terlintas oleh kamu tentang wakaf? Mungkin tentang tanah, orang yang berwakafnya (waqif), dan nadzir (badan hukum yang memelihara dan mengurus benda wakaf)? Lalu apakah wakaf memiliki potensi untuk membangun perekonomian? Seperti apa sih dukungan untuk wakaf?

bagaimana literasi wakaf, cara literasi wakaf secara tepat, apa saja hasil rakernas forjukafi,

Nah banyaknya pertanyaan di atas, jadi semangat untuk saya mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Jurnalis Wakaf Indonesia (Forjukafi) yang berlangsung di Gedung Serbaguna Perpustakaan Nasional.

 

Ada Apa di Rakernas Forjukafi?

Pada acara Rakernas ini, dibuka dengan sambutan dari Bapak Wahyu Muryadi selaku Ketua Umum Forjukafi, bahwa Forjukafi bukanlah pengelola wakaf, tetapi tertarik dengan isu tentang wakaf yang selama ini kalah populer dengan zakat, infaq dan sedekah. Padahal potensi wakaf itu banyak untuk dimanfaatkan. Serta pemanfaatan wakaf itu bisa untuk semua manusia, tidak terbatas agama.

siapa ketua forjukafi, bagaimana literasi wakaf, cara literasi wakaf secara tepat, apa saja hasil rakernas forjukafi,

Harapan dari Pak Wahyu agar banyak yang mendukung dalam membesarkan potensi wakaf sebagai instrumen ekonomi agar capaiannya bisa menyentuh Rp 180Triliun. Hal tersebut menjadi pelecut semangat untuk kita, khususnya pembaca artikel blog Fenni Bungsu ini untuk memberikan support sistem yang bisa dilakukan misalnya melalui literasi wakaf.

Terlebih lagi, dukungan pun disampaikan secara virtual oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang berharap melalui Forjukafi ini dapat saling menghubungkan gagasan positif yang memperkuat pilar demokrasi sehingga manfaatnya dirasakan oleh semua.

 

Apa Saja Masukan Narasumber Terkait Potensi Wakaf Nasional?

rakernas forjukafi 2022, siapa ketua forjukafi, bagaimana literasi wakaf, cara literasi wakaf secara tepat, apa saja hasil rakernas forjukafi,
“Besarnya potensi dana wakaf bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemaslahatan, sehingga dapat membantu pemberdayaan. Namun, masih menjadi pembahasan umum, dimana wakaf hanya seputar sedekah seperti memberikan sebidang tanah. Padahal wakaf tidak seperti itu bisa dalam bentuk aset digital, dan uang.” Terang Ketua MPR RI, Pak Bambang Soesatyo saat memberikan sambutan acara Rakernas Forjukafi.

Nah, besarnya potensi wakaf nasional ini sekitar Rp.180Triliun. Tentunya, bila pemanfaatannya dilakukan secara tepat, maka dampak positifnya dapat dirasakan seperti mengentaskan kemiskinan, perekonomian meningkat, dan sebagainya.

Apalagi dalam keynote speech secara virtual oleh Wakil Presiden RI Bapak KH Ma’ruf Amin, menyampaikan bahwa sektor perwakafan di Indonesia berkembang seiring dengan meningkatnya animo masyarakat untuk berwakaf. Per Maret 2022 perhimpunan wakaf uang mencapai Rp 1.4 Triliun, naik jika dibandingkan sepanjang tahun 2018-2021 sebesar Rp. 855 Miliar.

bagaimana cara pemahaman tentang wakaf, apa itu wakaf, apa saja hasil rakernas forjukafi, siapa ketua forjukafi, bagaimana literasi wakaf, cara literasi wakaf secara tepat, apa saja hasil rakernas forjukafi,

Walau demikian perolehan di atas baru 0,5% dari total potensi wakaf uang. Artinya masih ada kesenjangan antara potensi dan realisasi perhimpunan. Salah satu faktor terjadinya hal tersebut adalah masih rendahnya literasi wakaf. Oleh karenanya perlu peningkatan dan perbaikan pemahaman publik tentang wakaf.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada Forum Jurnalis Wakaf Indonesia yang telah mengambil peran dalam pengembangan sektor perwakafan di Indonesia, karena dapat membangun opini publik yang positif sekaligus meningkatkan literasi masyarakat tentang wakaf.” Jelas Wakil Presiden RI Bapak KH Ma’ruf Amin.

Pada Rakernas Forjukafi ini, Bapak Asro Kamal Rokan, Mantan Pemred LKBN Antara pun menyampaikan bahwa di dalam UU nomor 41 tahun 2004 tentang wakaf, lalu diperinci dalam Peraturan Pemerintah nomor 42 tahun 2006 bahasan mengenai wakaf ini sangat luas sekali. Misalnya punya kapal, pesawat terbang, obligasi, saham, maka itu bisa diwakafkan.

bagaimana cara pemahaman tentang wakaf, apa itu wakaf, apa saja hasil rakernas forjukafi, siapa ketua forjukafi, bagaimana literasi wakaf, cara literasi wakaf secara tepat, apa saja hasil rakernas forjukafi,

Masukan positif terkait wakaf ini, dapat menjadi insight yang powerfull untuk kita menggerakkan literasi wakaf. Berikut para narasumber di acara Rakernas Forjukafi pada hari Jumat ini, yaitu:

  • Wakil Ketua Pelaksana Badan Wakaf Indonesia, Dr. Imam Teguh Saptono.
  • Wakil Ketua Majlis Wakaf dan Kehartabendaan PP Muhammadiyah, Amirsyah Tambunan.
  • Ketua Majlis Ulama Indonesia Bidang Dakwah, M Cholil Nafis, MA., Ph.D
  • Komisaris Utama Bank Syariah Indonesia, Adi Warman Karim.
  • Mantan Pemred LKBN Antara, Asro Kamal Rokan.
  • Pemred Republika, Irfan Junaidi.

[Baca Juga: Sudah Se-sosial Apakah Kita?


Yuk, Dukung Literasi Wakaf untuk Tingkatkan Perekonomian Bangsa

Wakil Presiden RI Bapak KH Ma’ruf Amin berharap literasi wakaf melalui Forjukafi kedepannya, agar perlu penguatan literasi secara berkelanjutan, khususnya tentang:

  • Literasi tentang harta bagian wakaf, karena ragam harta objek wakaf tidak terlepas pada aset tetap saja. Selain tanah dan gedung, wakaf bisa dengan uang.
  • Peruntukan harta benda wakaf tidak terbatas pada tempat peribadatan saja, tetapi juga bisa untuk berbagai keperluan seperti kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan umat.
  • Kelembagaan wakaf berkaitan erat dengan kepercayaan wakif (si pemberi wakaf) bahwa nadzir telah mengelola wakaf dengan transparan dan akuntable.

“Hal penting lain yang perlu didorong terkait literasi wakaf yaitu, gerakan pengumpulan wakaf baik di pusat maupun di daerah.” Jelas Wakil Presiden RI Bapak KH Ma’ruf Amin.

bagaimana cara pemahaman tentang wakaf, apa itu wakaf, apa saja hasil rakernas forjukafi, siapa ketua forjukafi, bagaimana literasi wakaf, cara literasi wakaf secara tepat, apa saja hasil rakernas forjukafi,

Kita bisa nih mendukung terkait wakaf uang di berbagai wilayah. Sebab pengertian wakaf yaitu benda bergerak atau tidak bergerak yang disediakan untuk kepentingan umum sebagai pemberian yang ikhlas (KBBI). Dalil mengenai wakaf terdapat dalam Al Quran surat Ali Imran ayat 92 yang terjemahannya adalah:

“Kamu tidak akan memperoleh kebaikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakkan tentang hal itu, sungguh Allah Maha Mengetahui.”

Berbuat baik dengan menginfakkan sebagian harta dengan berwakaf, tentunya sebagai jalan kita untuk semakin mendekat kepada-NYA, dan memperoleh amal jariyah yang tak terputus meski kita telah tiada. Maka kesempatan ini bisa digunakan dengan jalan berwakaf, terlebih lagi wakaf tidak terbatas hanya dengan tanah dan gedung. 

bagaimana cara pemahaman tentang wakaf, apa itu wakaf, apa saja hasil rakernas forjukafi, siapa ketua forjukafi, bagaimana literasi wakaf, cara literasi wakaf secara tepat, apa saja hasil rakernas forjukafi,

Sebagaimana yang disampaikan oleh Komisaris Utama Bank Syariah Indonesia, Bapak Adi Warman Karim, bahwa untuk memulai wakaf tidak mesti menunggu kaya, karena wakaf kita lakukan baik sedang lapang maupun di saat sempit.

Allah lebih suka perbuatan kecil yang dilakukan terus menerus (rutin), HR. Muslim No.783.

Dukung literasi wakaf agar dapat mendorong masyarakat lebih mengenal dan memahami apa itu wakaf yang tidak sekadar tentang tanah makam dan gedung untuk sekolah saja, karena lebih luas dari itu. Apalagi potensinya lebih besar dari pada potensi zakat. Yuk, siapkan diri kita untuk turut berwakaf. 

Komentar

Djangkaru Bumi mengatakan…
Sungguh luar biasa
ayo kita dukung
YSalma mengatakan…
Literasi wakaf ini masih harus disosialisasikan secara masif.
Masih banyak yang berpikir bahwa wakah itu hanya sebatas tanah dan gedung.
Semoga dengan rakernas Forjukafi ini informasi tentang wakaf semakin menyadarkan ummat.
Irawati Hamid mengatakan…
dulu, saya berpikir bahwa wakaf itu hanya sebatas tanah untuk masjid, jalan atau panti asuhan, ternyata saya keliru, wakaf gak sesempit itu
Rizka Edmanda mengatakan…
Sebagai negara dengan jumlah umat muslim yang sangat besar seharusnya memang Indonesia memiliki literasi ziswaf yang baik terutama wakaf karena pemanfaatan wakaf ini sangat luas bisa untuk hal-hal yang produktif
Maria G Soemitro mengatakan…
setuju banget
potensi zakat infak wakaf kita sangat besar
yang dibutuhkan masyarakat adalah literasi, kemana mereka harus menyalurkan dan untuk apa saja
Mporatne mengatakan…
Dengan wakaf maka bisa memperdayakan ekonomi masyarakat dan kemiskinan bisa diatasi dengan segera
Suci mengatakan…
Apapun itu kalau untuk kemajuan bangsa harus dibantu dukungan penuh. Apalagi kegiatan positif yaa
I'm Blogger mengatakan…
Tulisan kegiatan rakornas wakafnya membantu pembaca mengetahui potensi wakaf umat Islam jika didata cukup besar bisa membantu umat
Leha Barqa mengatakan…
Terima kasih informasinya, alhamdulilah sudah berdiri Forjukafi yg memberi dukungan literasi wakaf. Smoga dgn adanya Forjukafi dpt meningkatkan literasi wakaf di tengah masyarakat.
Leha Barqa mengatakan…
Terima kasih informasinya, alhamdulilah sudah berdiri Forjukafi yg memberi dukungan literasi wakaf. Smoga dgn adanya Forjukafi dpt meningkatkan literasi wakaf di tengah masyarakat.
Naqiibatin Nadliriyah mengatakan…
Wow, mantuls! Kukira wakaf hanya untuk peribadatan saja, ternyata dialokasikan pendidikan, kesehatan juga ya. Benar banget, Kak. Wajib didukung untuk literasi wakaf ini. Semangat!
FaniaSurya mengatakan…
Masyaallah, sungguh beruntung ya busa mewakafkan tanah atau gedung. Rasanya bahagia gitu buat bekal akhirat kita. Semoga suatu saat punya kemampuan untuk bisa wakaf. Saat ini lebih ke zakat dulu.
sylvianayy mengatakan…
Aku setuju nih, masyarakat harus bisa lebih dikenalkan dengan yang namanya waqaf, hukumnya gimana, dll.
Deeva Collection mengatakan…
Selama Pandemi seringkali ikutan webinar Literasi Wakaf bareng BWI dan Kemenag, selain itu beberapa kali ikut webinar tentang wakaf, termasuk tentang PSAK 112 tentang akuntansi wakaf. menarik memang. Alhamdulillah salah satu teman saya sudah lulus sertifikasi nadzir
Dian Restu Agustina mengatakan…
Menarik literasi wakaf seperti rakerbas Forjukafi 2022 ini. Karena sampai kini yang diketahui banyak orang wakaf itu bangunan, tanah untuk masjid dst..Padahal potensinya besar untuk membangun perekonomian
Farida Pane mengatakan…
Aku juga enggak terlalu paham soal wakaf. Dengan baca artikel ini jadi nambah wawasan deh
sari widiarti mengatakan…
Aku kalau baca wakaf juga langsung inget ke tanah, ternyata lebih luas artinya, bisa uang, kapal dan masih banyak lagi, dan potensinya bisa sampai triliyun, kalau dimanfaatkan bisa untuk kemanusiaan, nggak hanya sebatas untuk agama tertentu aja
Yuni Bint Saniro mengatakan…
Iya sih. Masyarakat Indonesia kayaknya kurang banget literasi tentang wakaf. Mungkin yang ada dalam benak kami. Wakaf hanya untuk kepentingan umat. Kayak tanah buat masjid dan sejenisnya gitu.
lendyagasshi mengatakan…
Potensi wakaf untuk jangka panjang ini yang memungkinkan kita sebagai wakif untuk tetap memiliki pahala meski sudah tiada lagi di kehidupan. Semoga dengan berwakaf, manfaat yang diperoleh selain untuk diri sendiri juga kebaikan untuk masyarakat.
Jeanette Agatha mengatakan…
Ternyata wakaf bukan hanya tentang tanah aja ya mbak. Tapi lebih dari itu. Penting banget nih untuk tau lebih banyak tentang literasi wakaf ini 😊
Gita Siwi mengatakan…
Acara yg sarat ilmu ini kak, semoga kedepan acara yg berkaitan dengan wakaf makin banyak dan masyarakat kayak saya ini jadi makin teredukasi.
Mutia Ramadhani mengatakan…
Selamat atas terselenggaranya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Jurnalis Wakaf Indonesia (Forjukafi). Alhamdulillah disupport penuh ya mba, sampai Gubernur DKI pun support. Keren. Literasi wakaf memang patut terus kita gaungkan karena potensinya sangat besar.
andyhardiyanti mengatakan…
Aih iya, apa ya yang terlintas..langsung keingat sama istilah tanah wakaf. Bener sih, perlu literasi wakaf yang gencar nih biar makin banyak yang teredukasi akan wakaf dan paham bagaimana perekonomian bisa bangkit lewat adanya wakaf.
Wahid Priyono mengatakan…
Alhamdulillah, bersyukurlah orang yg berhasil mewakafkan sebagian harta bendanya untuk orang2 yg membutuhkan. Semoga berkah untuk sumuanya aamiin.
Katerina mengatakan…
Aku termasuk yang cuma tahu wakaf itu soal tanah dan gedung. Tapi itu duluuuuuu hihi. Sejak literasi wakaf gencar disampaikan lewat media online seperti blog ini, ternyata wakaf juga berupa hal lain. Siap dukung literasi wakaf.
Andiyani Achmad mengatakan…
program literasi wakaf ini adalah langkah agar masyarakat bisa lebih memahami dan teredukasi dengan baik terkait wakaf
Kanianingsih mengatakan…
betul wakaf itu gak sekedar tanah atau bangunan aja, banyak yg bisa diwakafkan. terimakasih kak sudah mencerahkan
Bambang Irwanto mengatakan…
Dulu itu, saya kira wakaf hanya seputar sebidang tanah, Mbak. Terus dibangun musalah atau madrasah, atau untuk pemakaman.
Ternyata wakaf itu sangat luas ya, Mbak. Termasuk obligasi yang bisa diwakafkan. Semua orang pun bisa berwakaf sesuai kemampuannya.
Han mengatakan…
Setuju banget kalau ada literasi soal zakat ini sih mba, soalnyaa banyak yg belum tahu lhoo gimana hukum dan prosesnya. Banyak yg udah mewakafkan tanah tapi nti ahli warisnya ngambil alih lagii hmmm
Taumy mengatakan…
Bener banget banyak orang tidak paham dan kurang literatur tentang Wakaf termasuk saya sendiri sih. Definisi wakaf dan tujuannya bakal terinformasikan dengan baik jika ada acara seperti ini.
Dee_Arif mengatakan…
Zakat ini punya potensi yang besar ya mbak
Sayang KLO g dikelola dengan baik
Makanya literasi zakat seperti ini tuh perlu banget ya
Ranggi's Travel Story mengatakan…
Yuppp betul berbagilah selagi sempit t(takut uang habis dkk) dan bersyukurlah selalu karena dibawah kita banyak yg kebih kekurangan.
Arni mengatakan…
Berbagi, berbuat baik tak harus menunggu kaya dan waktu yang luang
Karena semua itu bisa sejalan seiring dengan aktivitas kita yang lain
Jadi, tak perlu ragu untuk berwakaf
Monica Anggen mengatakan…
Saat ini kalau mau berwakaf tidak hanya melulu berbentuk tanah atau gedung ya, tapi sudah banyak ragamnya. Yuklah kita berwakaf demi meningkatkan perekonomian umat
umimami mengatakan…
wakaf ini salah satu bentuk alih kepemilikan yang sangat bermanfaat ya mba, saya baru thu ada aliansi jurnalis wakaf mba, makasih infonya
Shyntako mengatakan…
wakaf tuh memang luar biasa loh menurutku, kalo dikelola dengan baik bisa jadi sumber keuangan syariah yang berkelanjutan, dan banyak manfaatnya pastinya
Nabilla DP mengatakan…
sekarang berwakaf itu tidka harus memiliki uang yang banyak yaa mba, memang menyenangkan pas udah tau kita bisa berwakaf dari berapapun uang yang ada di dalam rekening atau dompet kita.
Happy mengatakan…
bener kak, pemahaman soal wakaf ini penting juga untuk terus digencarkan biar gak salah kaprah.
Sapti nurul hidayati mengatakan…
Potensi wakaf di Indonesia memang cukup besar ya, dan bisa menjadi solusi masalah ekonomi umat. Terlebih jika dimanfaatkan untuk wakaf yang produktif.
Sapti nurul hidayati mengatakan…
Potensi wakaf di negara kita memang cukup besar ya mb, dan bisa menjadi salah satu solusi masalah ekonomi umat. Apalagi jika disalurkan untuk wakaf produktif
Nunung Yuni Anggraeni mengatakan…
Ternyata wakaf tidak sesempit itu ya. Selama ini pehamahaman wakaf menurutku hanya berbentuk tanah atau bangunan Masjid saja. Ternyata lebih luas. Literasi tentang wakaf ini harus disebar luaskan biar lebih banyak yang mengerti tentang wakaf.
Selvijua31 mengatakan…
Perlu banget adanya wakaf sangat berpengaruh untuk meningkatkan perekonomian, karena itu memang perlu didukung literasi wakaf yang memanv masih kalah dibanding infaq dan sedekah.
Keke Naima mengatakan…
Dulu saya menganggap wakaf adalah ibadah yang mahal. Karena harus punya bangunan, minimal tanah. Lama-lama saya tau kalau siapapun bisa berwakaf. Ternyata gak harus mahal. Alhamdulillah
Indri mengatakan…
Acaranya berbobot sekali ya kak, dengan narasumber yang berkompeten juga materi yang edukatif bikin kita semakin paham literasi wakaf
lendyagasshi mengatakan…
Edukasi untuk kita semua yang ingin berinvestasi jangka panjang hingga akhirat.
Karena wakaf memiliki manfaat yang panjang dan berkesinambungan.
Lita Chan Lai mengatakan…
Penting banget nih pengetahuan tentang wakaq. Aku aja baru tahu kalau waqaf itu bukan hanya tanah atau lahan yg diberikan utk masjid, panti dan lainnya. Ternyata waqaf itu luas cakupannya.
Dee_Arif mengatakan…
Potensi wakaf di Indonesia itu besar ya mbak
Penting banget ada literasi wakaf seperti ini, biar makin optimal pemanfaatan wakaf
Siti Nurjanah mengatakan…
Cukup menarik poin diskusi dalam rakerbas Forjukafi 2022 ini adalah bagaimana ke depannya pemahaman masyarakat dan juga literasi terhadap Wakaf serta partisipasi masyarakat terhadap wakaf di Indonesia betul-betul dapat lebih di tingkatkan bersama
lendyagasshi mengatakan…
Ada banyak amalan yang semoga bisa mengantarkan kita semua ke jannahNya yaa..
Dengan ber-wakaf dan membuka literasi mengenai wakaf, semoga semakin banyak masyarakat yang peduli dan berbagi dengan sesama.
Deeva Collection mengatakan…
Wakaf makin mudah dan makin dikelola profesional dengan adanya Badan Wakaf Indonesia. Apalagi sudah bisa wakaf melalui uang, jadi bisa mulai dengan berapapun
Yanti Alif mengatakan…
Setelah ikut Raker ternyata jangkauan wakaf luas banget di era digital kya sekarang bisa saham uang bahkan subcriber youtube jga bisa karna menghasilkan uang jga yang bsa dimanfaatkan untuk ksejahteraan umat
Arda Sitepu mengatakan…
Banyak yang dipelajari tentang dunia wakaf ya mbak. Bersyukur di era digital ini banyak yang bisa membantu apalagi terdapat Badan Wakaf Indonesia yang membantu berbagai prosesnya ya mbak.