Langsung ke konten utama

Empat Trik Pasien PCOS Bisa Hamil Alami

“Eh, gimana kabar kakakmu, (sebut saja namanya) Fulanah? Jarang terlihat.” Tanya Ibu berbaju hijau yang sedang mengobrol dengan tetangga depan rumah saya.

“Baik, dia lagi di Batam sama suaminya,” jawab Fulan (adik laki-laki Fulanah) yang kebetulan hendak memasukkan motornya.”

“Oh, udah hamil belum?”

“Belum, bu.”

“Loh kok belum? Udah berapa tahun sih menikahnya?”

“Dua tahun, doakan ya Bu.” Ujar si Fulan, yang langsung bergegas masuk ke dalam rumahnya.

“Tapi tetep harus ada usahanya…”

 

Meski saat ini saya belum menikah, tetapi mendengar percakapan tersebut, jadi berasa nyess. Kok dengan begitu mudah mengajukan pertanyaannya. Itu bertanyanya bukan kepada si mbak Fulanahnya langsung, melainkan ke adiknya. Entah seperti apa kan kalau pertanyaan tersebut didengar secara langsung oleh Mbak Fulanah.

Seperti yang dialami oleh Ibu Grace Tahir, Direktur Mayapada Hospital, sekaligus Co-Founder Everest Media yang menerangkan bahwa sudah memiliki anak pertama dan jeda 2 tahun, muncul deh pertanyaan, “Kapan punya anak kedua?”

“Karena dua anak saya cewek, kata orang selanjutnya, kapan anak cowok?” cerita Ibu Grace Tahir, di acara Talkshow Kesehatan: “Penyebab Susah Hamil?”  yang berlangsung di Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS), Sabtu, 3 Desember 2022 lalu.

 

A.     Sekilas tentang MHJS

Mayapada Hospital Jakarta Selatan merupakan rumah sakit terbaik di Jakarta Selatan dengan lokasi strategis, memiliki fasilitas kesehatan lengkap dan tenaga medis yang andal. Terlebih lagi MHJS memiliki layanan terbaik Obstetric and Gynecology Center atau layanan kebidanan dan kandungan untuk wanita segala usia. Sebagai perumah sakit terbaik di Jakarta Selatan, Mayapada Hospital memiliki cabang di berbagai kota selain di Jakarta, seperti Bogor, Tangerang, Bandung, dan Surabaya.

Talkshow kesehatan yang berlangsung di tower 1 lantai 10 Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dihadiri tidak hanya oleh perempuan saja tetapi juga terdapat laki-lakinya juga loh. Sebab memang upaya setiap pasangan suami isteri demi mendapatkan buah hati pastinya berbeda. Mungkin yang lain mendapatkan kemudahan, tapi ada pula yang harus melalui perjuangan.

Begitupula dengan pengalaman Ibu Grace Tahir, dimana anugerah hamil anak pertama masih di tahun yang sama dengan tahun pernikahannya. Namun ketika hamil anak kedua, kesabaran mesti dilaluinya.

“Haid saya tidak regular, dan juga pada bagian tubuh tidak ada bulu. Dari sinilah baru diketahui bahwa PCOS.” Terangnya.

 

B.     PCOS Itu Apa?

PCOS merupakan kepanjangan dari Polycystic Ovarian Syndrome atau sindrom polikistik ovarium, yang berarti gangguan pada hormon wanita sehingga wanita menjadi infertil (tidak subur). Hal ini ditandai dengan:

  • Amenore: tidak haid/jarang haid
  • Hiperandrogen klinis: berlebihnya hormone androgen seperti adanya bulu di bagian tangan, tumbuh bulu halus seperti kumis di wajah.
  • Gambaran ovarium polikistik, seperti adanya kista, tetapi bisa juga adanya faktor lingkungan dan genetik.

Bila terdapat 2 dari 3 gejala di atas, maka patut diwaspadai adanya PCOS. Meski begitu PCOS itu umumnya ditandai adanya gangguan haid. Selain itu umumnya pasien PCOS itu rentan diabetes.

 

C.      Trik Penderita PCOS Bisa untuk Hamil Alami

“Ketiga anak saya semua prosesnya secara alami dan pastinya ada karunia Tuhan di situ. Jadi bisa gak sih PCOS hamil alami? Bisa banget.” Ujar Ibu Grace.

Oleh karenanya solusi dalam mengatasi agar penderita PCOS untuk hamil natural tetap bisa terwujud, bisa dilakukan segenap upaya, dengan yang utama tentunya berdoa kepada Maha Pemberi Rezeki.

 

1.       Pola Hidup yang Lebih Sehat

Gaya hidup diperbaiki juga dengan makanan yang sehat, serta tak lupa jangan dibawa stres, agar fisik dan mental tetap terjaga.

“Pada saat saya berserah kepada Tuhan, dan melakukan pola hidup sehat, malah terjadi hamil anak kedua. Jadi jangan stres.” Jelas Ibu Grace.

2.       Terapi dari Dokter

“Penderita PCOS dapat melakukan terapi secara teratur, dan konsisten. Wanita PCOS masih bisa hamil dengan mudah, terlebih bila rentang usianya 20-36 tahun,” lanjut dr Malvin Emeraldi, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Konsultan Subspesialis Fertilitas & Reproduksi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS).

3.       Perbanyak Aktivitas Fisik

Perbanyak aktivitas fisik seperti berolahraga, berjalan kaki, melakukan sesuatu yang membuat hati bahagia sehingga dapat membantu meningkatkan kesuburan.

Baca Juga: Resolusi Kesehatan 

4.       Kolaborasi bersama Pasangan Suami/Isteri

“Tidak ada lagi era orang tidak punya anak yang disalahkan adalah wanita, karena kontribusi laki-laki juga besar,” lanjut dr Malvin Emeraldi, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Konsultan Subspesialis Fertilitas & Reproduksi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS).

Screening dasar wajib dilakukan oleh suami dan isteri untuk promil, dengan pemeriksaan dari awal harus dilakukan. Dapat pula dengan ineseminasi program bayi tabung yang menjadi pilihan terakhir untuk pasien PCOS, hanya saja biaya tinggi. Oleh karenanya, masih bisa diupayakan melalui hubungan alami suami isteri.

“Usia subur dilihat dari wanitanya yaitu pada umur 20-35 tahun. Di atas 35 tahun wanita reproduksinya akan jauh berkurang. Saya kesal juga bila wanita datang tanpa suami untuk pemeriksaan, karena si suami merasa subur. Padahal spermanya juga perlu diperiksa,” tambahnya.

Baca Juga: Ketika Seriawan, Lewat Chat Saja

Pemahaman akan penyebab susah hamil salah satunya adalah PCOS, menjadi masukan bagi para pejuang garis dua. Hal ini juga menjadi pengetahuan dasar juga untuk perempuan maupun laki-laki yang berencana akan menikah, sehingga dapat mempersiapkan secara dini. Jadi tetap semangat bahagiakan diri, beri dukungan kepada calon ibu dan ayah, serta tidak perlu nyinyir terhadap kehidupan orang lain.

“Kita sebagai perempuan harus saling mendukung, Jangan suka nyinyir perempuan lain, harus belajar empati. Jangan terlalu peduli dengan omongan orang luar. You are so beautifull.” Tutup Ibu Grace Tahir.

Komentar

Farida Pane mengatakan…
Ternyata yang mengalami PCOS pun bisa hamil dengan pola hidup sehat, ya. Yang penting di bawah pengawasan dokter biar bisa berhasil
Maria G Soemitro mengatakan…
setuju, kolaborasi dengan pasangan itu penting banget

karena di dunia patriarki istri sering disalahin dan disuruh ikhtiar sendiri

sementara mempunyai anak merupakan tanggung jawab suami dan istri
Dian Restu Agustina mengatakan…
Ponakan ada dua yang begini, belum hamil juga padahal dah tahunan nikahnya, sampai mereka sering menghindar datang ke silaturahmi keluarga besar karena pertanyaan nyinyiran yg ga ada habisnya hiks. Padahal mereka dah berusaha...coba nanti aku referensikan promil di mayapada
Siti Mustiani mengatakan…
Sumpah nyesek banget, kalau sering ditanyain kapan punya anak padahal sudah lama menikah, huhu. Padahal kan belum tentu gak pengen atau gimana, bisa jadi ada lain hal yang mungkin tidak bisa dikasi tau.
Dee_Arif mengatakan…
Tidak ada yang tidak mungkin ya mbak
Pasien PCOS pun bisa hamil dengan cara alami
Selama berusaha maksimal dan didampingi ahlinya ya mbak
I'm Blogger mengatakan…
Memiliki anak dari pernikahan merupakan harapan keluarga. Ada ujian bagi pasutri jika masih belum mempunyai momongan. Ihtiar sebagai pasutri salah satunya periksa kesehatan oleh medis. Mayapada hospital nice.
Hallowulandari mengatakan…
gaya hidup sehat tuh emang udh jadi keharusan, kewajiban dan kebutuhan yaa, jaman sekarang apa-apa serba chemical, jadi memang riskan mendulang gangguan kesehatan
Enny Mamito mengatakan…
Setiap pasangan pasti ingin memiliki keturunan. Tapi namanya rahasia Tuhan ya rejeki mau dikasih kapan kita juga gak tau. Kadang suka kesel kalau ada orang yg menanyakan momongan pd pasangan yg jelas sudah diketahui belum punya anak. Ikut kesel dengernya..
lendyagasshi mengatakan…
Memang pertanyaan orang-orang itu gak pernah berhenti sampai di situ aja ya..
Ada buntut panjang yang terus aja dikejar seolah gak pernah puas. Ikhtiar dan mulai stop ovt dengan omongan orang ini penting banget untuk suksesnya program hamil yang dilakukan. Optimis, PCOS tetap bisa hamil.
Kanianingsih mengatakan…
selama tidak putus ada pasti ada jalan ya, tambah satu lagi dengan tak henti berdoa pada Yang Kuasa memohon keuturan yg soleh/solehah
DokterTaura mengatakan…
Saya kalau dicurhati orang tua bayi yang sudah lama menikah baru dikaruniai anak, suka baper...
Ada lho yang sudah 10 tahun menikah, baru dapat momongan setelah mengikuti program bayi tabung yang memakan biaya ratusan juta.
Bagi para wanita yang menderita PCOS, yuk baca artikel ini... Jangan pernah menyerah ya...
Shanty febrianti mengatakan…
Nah.. Kadang-kadang itu juga yg bisa menyebabkan wanita jadi stress bila ditanya terus Khan padahal mungkin yg diluar tidak mengetahui.. Mungkin aja mereka telah atau lagi berusaha untuk mempunyai momongan... Jadi jgn kepo deh dan sebaik mungkin kita jalani aja apa adanya dgn pola sehari dan berdoa.. Karena semua berbalik lagi kepada Allah dan usaha yg telah di kita jalan untuk mendapatkan momongan
Han mengatakan…
Bener banget, soal anak itu emang sensitif. sebagai pejuang dua garis biru aku merasakan gimana tuhh 8 tahun gapunya anak hihi.. alhamdulillah semua terlewati dengan baik
Happy mengatakan…
semangat untuk semua pejuang dua garis biru. semoga dimudahkan dan diberikan kesabaran apa pun yang dihadapi :)
Lintang mengatakan…
Ada temen yang PCOS juga, hmmm nyesek banget yah kalau ditanya gimana usahanya buat promil. Yang jelas emang netijul kadang pedes banget kalau ngomong deh.Bener emang kalau harus menerapkan pola hidup sehat, setujuu.
Monica Anggen mengatakan…
Berarti, walau menderita PCOS, tetap ada kemungkinan bisa hamil ya, asalkan menerapkan pola hidup sehat dan mau terapi rutin.
Erin Herlina mengatakan…
Baru tahu soal PCOS ini. Kalau dari gejalanya si adek aku mengalami poin pertana. Konsultasi dengan dokter memang ada masalah di hormon dan saat ini solusinya untuk menjaga pola makan, sambil melakukan screening juga untuk bisa lebih tahu mengenai kesuburan ini.
Yuni Bint Saniro mengatakan…
Ada temanku yang belum dikasih kesempatan hamil meski udah lama menikah. Dia dan pasangannya pun udah berusaha maksimal. Tapi memang hal begini tuh kek misteri gitu sih.

Kita yang nggak boleh asal ngejudge mereka, iya kan kak?

Nah, kayaknya aku perlu kasih informasi ini ke temenku deh. Siapa tahu bisa jadi jalan ikhtiarnya yang lain.
Lita Lestianti mengatakan…
Teman saya udah nikah 4 th juga belum dikaruniai anak.. ternyata ada kista.. baru terdeteksi.. dan gtau kapan diangkat..
Wiwid Nurwidayati mengatakan…
Kunci dari segalanya sepertinya hanya satu ya, pola hidup sehat. Itu menyehatkan dan juga mencegah kita terjangkit penyakit.
Iva C Wicha mengatakan…
Baru tau klo bu Grace Tahir itu direktur mayapada hospital. Jadi tau juga ttg pcos yg sepertinya byk dialami para wanita ya Mba. Setuju, para suami juga harus mau turun serta utk pengecekan sebelum promil ya
Witri Prasetyo Aji mengatakan…
Kenapa ya, orang gampang banget nanya kapan hamil, kok belum hamil, atau nyuruh punya anak lagi.
Dan sering nya kalau belum hamil-hamil yang disalahkan wanita, padahal kan kalau promil yang dicek enggak hanya wanitanya aja, tapi lakinya juga.
Tira Soekardi mengatakan…
Pola hidup sehat, betapa utamanya yang bisa mencegah banyak penyakit termasuk PCOs ini
Annafi mengatakan…
Aku sering lihat di TikTok dan YouTube tentang PCOS ini, menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat memang jadi kunci ya. Jadi tahu lebih banyak dari postingan ini, makasih mba udah sharing 🙏
Akarui Cha mengatakan…
Banyak melakukan aktivotas rupanya bisa bantu prosses kehamilan buat penderita PCOS juga ya. Duh, nyebelin banget emang sama orang orang yang dengan teganya nanya begitu seolah hidup kayak main game, ada check point sana sini biar bisa lanjut ke level berikutnya. Menghadeuhkan.
iyan'blogs mengatakan…
semoga yang belum mendapatkan momongan segera dapat dan terus berdoa dan berikhtiar
Boghaisan mengatakan…
Netizen selalu aja ada bahan omongannya ya , mulai sekarang harus lebih tahan lagi denger omongan mereka biar kita ga sakit, dan ga boleh malas dan takut ke dokter kandungan biar dicek untuk mempermudah kehamilan
Mugniar mengatakan…
Baca ini jadi flash back soalnya saya haidnya gak teratur dan sulit punya anak. Awalnya saya harus berobat. Alhamdulillah justru saat berobat alternatif dengan obat yang sangat alami, saya dikaruniai 3 anak. Dulu gak tahu ada istilah PCOS, sama dokter juga tidak pernah diberi tahu. Baru kali ini saya baca ttg PCOS.
Gita Siwi mengatakan…
Mulut tuh serem ya tanggungjawabnya, apa aja yg bukan urusan kita dikomen, kepo ,teeus kalau tahu apa disebarkan ,hadeh hemesssss baca opening tulisan ini mba ha ha ha
Mechta mengatakan…
wah..terimakasih sharingnya ttg hal ini, bisa nih kuteruskan utk kerabatku yg masih blm berhasil mengandung meski usia pernikahan mereka sdh relatif lama. Semoga bermanfaat..
Goresan hati mengatakan…
Baru tahu saya kalau PCOS itu penderita jarang haid dan ada gangguan hormon. Saya dong. Nunggu 4 tahun baru hamil dan itu pun harus kontrol ke dokter untuk memperlancar hormon dulu. Sekarang anak saya dua dan alhamdulillah sehat semua. Jadi penderita PCOS seperti saya memang bisa hamil kok. Saya buktinya
Helenamantra mengatakan…
Temanku PCOS, mbak. Memang lebih menantang yaa apalagi haid ga teratur jadi susah dideteksi kapan masa subur. Alhamdulillah ia bisa hamil secara alami.
lendyagasshi mengatakan…
Sejujurnya, PCOS ini info baru yang aku baca terkait kehamilan. Jadi belajar banyak hal bahwa bersabar dan berkonsultasi pada ahlinya, in syaa Allah ada jalan keluar yang terbaik. Apalagi terkait kehamilan yang bisa ditilik dari sisi medis.
Emma Malika mengatakan…
Iya setuju dik kalau menderita PCOS ya harus pasutri yang berobat kedokter agar penanganannya bisa sesuai dan cepat dapat hasil.
Riska Ngilan mengatakan…
Temen amsaya kebetulan PCOS juga mbak, sudah nikah beberapa tahun belum hamil juga. Mungkin nanti saya bantu share artikel ini ke dia.
Era Wijaya Sapamama mengatakan…
Aku punya temen yang struggling dengan PCOS ini mba. Alhamdulillah setelah berjuang akhirnya dia bisa punya keturunan. Semangat untuk keluarga yang sedang berjuang.
Bunda ayeen mengatakan…
Aku sering diberi pertanyaan seperti ini, suka risih sampai marah sebenarnya. Soalnya mereka menanyakan pertanyaan berulang ulang, kebiasaan yang seperti ini baiknya dirubah karena bikin orang lain risih juga.
Bayu Fitri mengatakan…
Wah info menarik nih buat yang sedang berjuang garis dua semoga segera mendapatkan momongan ya
http://www.inatanaya.com mengatakan…
Banyak masalah dalam kehamilan, salah satunya sindrom polikistik ovarium. Kelemahan dari berbagai rahim jadi salah satu kesulitan untuk punya anak. Dengan demikian orang tidak punya anak itu bukan karena tidak ingin, tetapi masalahnya banyak. Bahagia saja jika belum dianugerahi anak.
sarrahgita mengatakan…
Ho ternyata ibu Grace Tahir ini direktur rumah sakit Mayapada ya? Saya tahu ibu Grace dari akun youtubenya dan kagum sama pembawaan beliau yang smart. Dan ngomongin soal masalah kehamilan yang disebabkan oleh PCOS, saya juga sepakat kalo menjalankan pola hidup sehat bisa jadi solusi jitu.
scarletAl mengatakan…
Menurut saya tergantung keputusan ibu masing-masing mau nambah anak apa nggak, dapat anak itu nggak semudah itu karena sebagai ibu butuh perjuangan keras apalagi kalau mau ngelahirin anak. Kalau saya udah nikah nanti saya nggak mau ngikutin permintaan orang lain suruh punya anak 3 lah atau 5, biarkan saya yang memutuskan keinginan saya sendiri aja daripada ngikutin permintaan orang lain termasuk keluarga yang biasanya pingin nyuruh anaknya minta cucu banyak.

Kalau dengar pertanyaan gitu saya juga gemes sendiri wkwk

(ALya)
Raja Lubis mengatakan…
Yang terpenting memang kita nggak perlu kepo terhadap kehidupan orang lain. Karena bisa saja belum punya anak, atau belum hamil bukan karena persoalan kesehatan juga iya kan. Tapi ya memang belum rezekinya diercaya oleh Allah SWT.
Maria Tanjung mengatakan…
Sebagai orang Indonesia kita harus tahan dengan pertanyaan yang tidak penting seperti itu ya mbak, hehehe. Sudah kenal saya mendengarnya. Memang sekarang dunia kedokteran sudah canggih jadi sekecil apapun masalah pada rahim wanita insha Allah ada obatnya
Eka Rahmawati mengatakan…
Wah saya setuju banget tuh sama dokter Malvin, kehamilan itu bagian dari upaya suami dan istri. Jadi bukan memberatkan si wanita saja.
Ririn Erviana mengatakan…
Semoga yang belum diberikan momongan segera dikabulkan keinginannya. Saya juga pernah merasakannya walaupun tidak separah yang ada dicerita. Alhamdulillah saya bersyukur sekarang sedang hamil muda. Doakan sehat-sehat ya kak.
Ida Raihan mengatakan…
Itulah, mengapa kita mending tutup telinga terhadap orang yang gak berkepentingan. Seperti kami sekarang, 2 anak udah lahir pun masih ditanya kapan nambah cowoknya. Pengen gua jejalin sepatu rasanya.
Ghina Rahmatika mengatakan…
Eh aku baru ttg pcos dan hubunganny sama bulu di area tubuh kita ya. Screening sama pasangn emg perlu bgt sih
Ariefpokto mengatakan…
Saya kurang familiar dengan PCOS ini ternyata berdampak besar sekali pada kehidupan keluarga. Alangkah baiknya ada screening untuk kesehatan
Indri mengatakan…
Lewat acara ini stigma tentang PCOS menjadi terpatahkan sehingga pasien PCOS bisa tetap berkesempatan untuk dapat memiliki buah hati
Julia mamacalf mengatakan…
Pola hidup sehat memang mempengaruhi semua aspek makanya penting banget selain juga berikhtiar kepada sang pencipta. Kakak saya mengalami ini, bagus ada informasi ini jadi bisa direkomendasikan ke Mayapada Hospital.
Namun kembali lagi kadang sudah jenuh berikhtiar
Visya Al Biruni mengatakan…
Duh iya nyes banget kalo ditanya gitu huhu. Btw aku baru tahu lebih dalam soal PCOS lewat postingan ini. Kunci utamanya emang gaya hidup yang sehat ya. Dan juga meminta bantuan medis.
Ning! mengatakan…
Penyebab PCOS itu apa ya mba? Apakah karena faktor keturunan? Tapi seneng banget sih ada solusinya, jadi buat penderita PCOS bisa tetep punya buah hati.