Lima Cara Aman Memulihkan Penglihatan Mata

Ketika terjadi gangguan penglihatan, mata kita akan terasa tidak nyaman untuk melihat. Pandangan yang harusnya tampak jelas dan tegas, karena mata terganggu jadilah terlihat kabur, buram, bahkan memungkinkan bergelombang. Oleh karena itu, perlunya mengenal lebih dalam tentang salah satu alat indera yang penting ini.

Saat mata sudah menunjukkan gejala yang membuat diri kurang nyaman seperti sulitnya fokus melihat dekat atau jauh, pandangan berbayang/ganda, nyeri mata, iritasi mata merah, sensitif melihat pada kondisi cahaya melimpah atau terlalu terang, dan gangguan melihat ketika senja/malam hari, maka perlu memeriksakan dengan cepat agar bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

Macam-macam Gangguan Kesehatan Mata

Saya pernah mengalami gangguan pada mata, di mana pandangan menjadi kabur tatkala melihat secara jauh. Waktu itu saya langsung memeriksakan mata ke fasilitas kesehatan, dan ternyata mata saya minus ½. Ceki-ceki lebih lanjut, gangguan kesehatan mata ini cukup beragam, sebagaimana yang saya rangkum dari laman ayosehat.kemkes, yaitu:

• Miopia (rabun jauh): Saat mata dapat melihat benda di dekatnya dengan jelas, tetapi benda yang jauh tampak buram.

• Hypermetropia (rabun dekat):  ketika mata dapat melihat benda jauh lebih jelas dibandingkan benda dekat.

• Astigmatisma (atau familiar dikenal dengan silinder): Permukaan kornea mata mempunyai kelengkungan yang tidak normal, menyebabkan objek yang jauh dan dekat menjadi kabur atau tidak jelas dilihat.

• Presbiopia: Hilangnya kemampuan melihat dari dekat seiring bertambahnya usia.

• Katarak: Penyakit dimana lensa mata menjadi keruh menyebabkan penglihatan buram dan tidak jelas.

• Glaukoma: Penyakit mata yang ditandai dengan peningkatan tekanan intraokular yang jika tidak ditangani dapat merusak saraf optik dan menyebabkan hilangnya kemampuan melihat.

• Retinopati Diabetik: terjadinya komplikasi mata pada penderita diabetes yang dapat mengakibatkan kerusakan pembuluh darah di retina dan kehilangan penglihatan.

Baca Juga: Cara Mengatasi Kapalan di Tangan 

5 Tips Memulihkan Penglihatan

Upaya memulihkan penglihatan agar mata dapat melihat dengan normal, pastinya kita lakukan. Pasalnya bila gangguan penglihatan dibiarkan lama, tak hanya saat melakukan perjalanan yang akan terkendala, ketika bekerja pun juga, khususnya saat membaca dan menulis. Maka dari itu, langkah yang bisa dilakukan dalam memulihkan penglihatan yaitu:

A. Latihan mata dengan berkedip, terapkan aturan 20-20-20 (20 menit istirahat – 20 menit melihat objek sejauh 20 kaki selama 20 detik), latihan fokus jarak jauh – dekat, gerakkan bola mata ke kanan dan ke kiri tanpa menggerakkan kepala.

B. Terapi dengan obat, bisa digunakan pada kondisi tertentu. Penggunaan obat tetes mata dapat membantu menghambat gangguan penglihatan, dan dapat pula dengan terapi anti-VEGF (anti-vascular endothelial growth factor yaitu terapi untuk mengobati gangguan pada retina).

C. Penggunaan kacamata atau lensa kontak, yang bisa membantu mengoreksi atau memperbaiki gangguan refraksi pada mata.

D. Konsumsi asupan sehat untuk mata secara rutin, seperti wortel, ikan, telur, sayuran hijau, kacang-kacangan, yogurt, dan alpukat.

E. Pembedahan atau operasi, salah satunya dapat menggunakan LASIK (laser-assisted in situ keratomileusis).

ilustrasi dari https://www.freepik.com/free-vector/eye-care-icons-set-with-myopia-presbyopia-symbols-flat-isolated-vector-illustration_26764173.htm

Berkenalan dengan Metode LASIK untuk Pulihkan Penglihatan

LASIK merupakan prosedur pembedahan menggunakan laser dengan tujuan memperbaiki kelainan refraksi. Dengan begitu ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak dapat berkurang. Mata juga dapat pulih dengan cepat, karena prosedur yang membuat nyaman si pasien. Terlebih juga hasil pemulihan penglihatan yang dapat berjangka panjang.

Kita bisa memanfaatkan metode pemulihan penglihatan LASIK ini dengan catatan kondisi gangguan mata bukan karena glaukoma/katarak, minimal sudah berumur 18 tahun, kondisi kesehatan fisik secara umum dalam keadaan baik, tidak ada gangguan pada kornea, tidak dalam kondisi menyusui atau hamil, dan sedang tidak konsumsi obat-obatan tertentu. Usai melaksanakan operasi dengan LASIK, ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar hasilnya bisa sesuai harapan, seperti:

1. Ikuti arahan dan rekomendasi dokter mata atau ahli bedah mata seperti dalam penggunaan obat tetes mata, waktu istirahat, dan aktivitas tertentu serta kapan waktu kontrol kembali, sehingga dapat mendukung proses penyembuhan dan mengurangi risiko terjadinya infeksi.
2. Jangan kucek-kucek atau menyentuh mata, terutama pada minggu-minggu pertama setelah operasi, guna mencegah iritasi pada mata dan trauma selama pemulihan.
3. Gunakan kacamata hitam untuk melindungi mata khususnya saat matahari sedang terik atau ketika berada di ruangan yang menyilaukan (penuh cahaya).
4. Kurangi aktivitas fisik berat (atau yang dapat meningkatkan tekanan intraocular), olahraga ekstrem, berenang dan sauna.
5. Istirahatkan mata untuk pulih dan hindari membaca maupun menatap layar gadget terlalu lama.
6. Cukupi kebutuhan minum air putih agar terhindar dari dehidrasi.
7. Bagi kaum hawa (atau kamu yang gemar menggunakan celak mata) yang melakukan operasi LASIK, untuk sementara hindari pemakaian riasan mata selama beberapa minggu guna mencegah iritasi.

ilustrasi dari https://www.freepik.com/free-photo/girl_4490825.htm

Mata yang jelas memandang dan melihat pasti menjadi dambaan siapa saja. Bila sudah tampak gejala yang mengganggu penglihatan, tentunya akan cepat pula berusaha mengatasinya, dengan salah satu cara bantu pulihkan penglihatan menggunakan metode operasi LASIK yang bisa dilakukan di Klinik Mata Nusantara (KMN) Eye Care. Lakukan sesuai prosedur sehingga hasilnya bisa sesuai dengan harapan. Semangat, mata sehat!