Kamu penggemar daging sapi? tentunya tidak akan asing dengan yang namanya steak. Salah satu menu dari olahan daging sapi ini memang nikmat untuk disantap. Selain menjadi steak, dari daging sapi juga bisa dibuat menjadi rendang, gulai dan lain sebagainya.
Oleh karenanya, perkembangan olahan daging terus berkembang. Terlebih yang yang mulai populer saat ini adalah daging meltique. Sebenarnya apa itu daging meltique, bagaimana perbedaannya dengan wagyu, apakah aman dan halal dikonsumsi? Cuss, langsung kita ulas bareng-bareng.
Apa Itu Daging Meltique?
Daging meltique adalah daging sapi yang mengalami proses unik dengan pemanfaatan teknologi penyuntikan lemak nabati (biasanya dari biji kanola) langsung ke serat daging sapi. Teknik penyuntikan ini dilakukan untuk mendapatkan marbling layaknya wagyu.
Umumnya, daging meltique berasal dari bagian sirloin atau tenderloin pada sapi. Kedua potongan daging ini menjadi pilihan utama karena teksturnya yang kaya serat dan rendah lemak. Karakteristik ini menjadikannya sangat cocok untuk proses penambahan lemak melalui injeksi.
Sekitar tahun 1984, sebuah perusahaan Jepang bernama Hokubee Co., Ltd. memperkenalkan daging meltique pertama kali. Inspirasi untuk inovasi ini datang dari teknik kuliner Prancis kuno bernama "Pique". Teknik tersebut mengarahkan juru masak Prancis menggunakan jarum khusus untuk memasukkan campuran lemak dan bumbu ke dalam daging, sehingga daging empuk dan lezat.
Kemudian, ahli pangan Jepang mengembangkannya dengan memanfaatkan teknologi modern untuk menghasilkan daging yang menyerupai dan bisa menawarkan harga yang lebih murah. Hal ini bisa menjadi solusi dari banyaknya permintaan daging yang berkualitas.
Perbedaan Daging Meltique dan Daging Wagyu
Tadi di atas, sekilas saya menyebut wagyu. Memangnya perbedaan daging meltique dengan wagyu apa sih? Atau keduanya sama?
Kalau dari segi tekstur, keduanya sama karena sama-sama menawarkan tekstur daging yang juicy dan empuk. Hanya saja, ada perbedaannya, yaitu:
1. Asal usul Daging
Daging meltique berasal dari daging sapi biasa yang mendapat injeksi lemak nabati. Sedangkan wagyu berasal dari sapi ras unggulan Jepang.
2. Dari Sisi Harga
Daging sapi olahan dengan cara meltique menawarkan harga yang terjangkau, kisaran 100ribu rupiah sekilo-nya. Sementara daging wagyu asli, harga yang ditawarkan bisa lebih mahal dari meltique, sekitar 4 hingga 8x lipatnya.
3. Tampilan Daging
Dari segi tampilan, daging proses meltique marbling nya seragam. Sedangkan daging wagyu asli, marbling-nya alami dan tampak tidak beraturan.
Apakah Daging Meltique Aman untuk Dikonsumsi?
Lemak nabati yang berasal dari biji kanola adalah kategori pangan yang aman untuk dikonsumsi, sehingga ketika lemak tersebut disuntikkan ke daging sapi dengan mengikuti standar industri pangan dan melalui pengujian kualitas keamanan makanan, maka daging meltique tersebut aman kita konsumsi.
Tentunya, ketika kita menyantapnya jangan berlebihan. Sebab segala yang berlebihan pasti punya dampak buruk, khususnya ke kesehatan kita. Selain itu, proses mengolah daging meltique ini usahakan tidak menggunakan banyak minyak agar tidak menyebabkan kolesterol. Serta seimbangkan pula menyantapnya dengan sayuran.
Apakah Daging Meltique Halal?
Lantas, bagaimana dengan kehalalan daging meltique? Sebagai muslim, halalnya makanan maupun minuman adalah sesuatu yang tidak bisa diganggu gugat. Apalagi bukan dalam keadaan darurat. Sehingga perlunya kita memastikan kehalalannya dengan memilih produk daging meltique dengan catatan:
- Bahan-bahan proses injeksi (termasuk bahan tambahan jika ada), harus berasal dari hewan yang halal.
- Proses penyembelihan daging sapi harus sesuai syariat Islam.
- Daging meltique berlabel halal MUI atau lembaga resmi lainnya (semisal dari luar negeri).
Siap Menyantap Steak Lezat
Hemm, kira-kira daging meltique bisa gak ya dibuat menjadi steak? Bisa dong, karena daging ini sudah empuk dan juicy. Tinggal siapkan saja daging meltique yang ditaburi garam dan lada hitam. Kemudian masak daging dengan sedikit minyak dengan metode pan-searing, untuk medium rare selama 2–3 menit per sisi atau tingkat medium selama 3–4 menit per sisi.
Selanjutnya tambahkan mentega, dan bawang putih di wajan. Siramkan lelehan mentega ke atas daging selama 1 menit. Angkat daging dan diamkan selama 5 menit sebelum dipotong agar tetap juicy. Olahan steak sederhana siap disajikan.
Semisal ingin lebih sat set mendapatkan steak yang lezat, juga dapat kita lakukan dengan mudah dan tentunya telah tersertifikasi halal MUI secara resmi di Steak Hotel by Holycow. Pastikan bahwa founder Holycow yang asli, Wynda Mardio ya, agar terjamin kualitasnya.
Posting Komentar