Cara Menamatkan Baca Buku Sekali Duduk bareng FOCA Sachima

cara menamatkan baca buku dalam sekali duduk

Percaya gak sih kalau membaca buku itu adalah hobi yang mengasikkan? Harus yakin dong, karena melalui buku bacaan akan mengubah pandangan kita terhadap sesuatu. Kita mendapat manfaat wawasan baru dan seolah-olah berada dalam suatu tempat alias ruang imaji yang memesona. 

Daya pikir dan diksi yang makin kaya, bisa diperoleh dengan membaca buku. Oleh karena itu, pilihlah buku bacaan yang bermanfaat, bukan hanya sekadar hiburan atau demi menuntaskan hobi membaca, tetapi memberikan nilai positif untuk kehidupan kita. 

Awal Mula Hobi Membaca Buku

Membaca buku adalah salah satu hobi saya, selain nonton olahraga maupun menonton film. Hobi baca buku ini saya geluti semenjak kuliah. Awalnya saya tuh nggak engeh di dekat rumah ada perpustakaan di Masjid Babussalam. Gara-gara mencari bahan untuk tugas kuliah sehingga bolak-balik ke perpustakaan tersebut, jadilah kepincut dengan beragam buku menarik yang tersedia di sana. 

Aneka genre buku tersedia, berikut dengan ketebalan buku dari yang tipis hingga yang tebal. Walau sih tetep, yang saya pinjam adalah buku dengan genre santai tapi mengena, salah satunya buku tentang Abu Nawas. 

Sangking senengnya saya meminjam buku terkait Abu Nawas maupun Kisah 1001 malam, sampai-sampai kala itu Pak Masri rahimahullah, petugas perpustakaan masjid, menyediakan update buku-buku dengan genre yang saya suka itu, hehe. 

Lucunya lagi, ketika saya pernah bekerja di perusahaan di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat, mantan kantor saya tersebut juga memiliki perpustakaan. Kebetulannya lagi rekan kerja saya, mengajak saya untuk ke perpustakaan itu. Jadilah makin seneng dengan hobi membaca buku. 

cara senang baca buku dan menamatkan baca buku dalam sekali duduk

Cara agar Senang Membaca Buku dan Menamatkannya

Adakalanya buku-buku yang telah saya baca, saya tuangkan menjadi ulasan buku di blog atau media sosial, sebagai penanda bahwa pernah membacanya. Walau sih ada pula yang tidak (karena efek sibuk, eh, heheh). 

Sedangkan untuk tipe buku bacaan yang kerap menjadi pilihan saya adalah buku tentang motivasi biar makin semangat, biografi agar mendapat banyak inspirasi, novel (tapi bukan yang romance ataupun horor), dan kisah-kisah yang berkaitan dengan sejarah maupun petualangan. 

Untuk menamatkan buku bacaan, pernah sampai lebih dari seminggu, karena banyak terdistraksi oleh kegiatan dan pekerjaan. Pernah pula rekor menamatkan buku dalam sekali duduk. 

Maksud dari membaca buku dalam sekali duduk adalah membaca buku dengan menamatkannya secara cepat, alias dalam satu hari itu juga. Tidak berhari-hari seperti membuat tape peuyem hehe. 

Kok bisa? 

Bisa dong, karena saya suka dan penasaran dengan isi ceritanya. Jadinya terus membaca tanpa henti hingga tamat dalam sekali duduk. 

Ah, itu menamatkan bukunya, karena bukunya tipis ya?

Terbilang tipis nggak. Tebal pun tidak. Tebalnya antara 180 – 300 halaman. Kalau tebalnya seperti novel Harry Potter atau Davinci Code yang lebih dari 500 halaman, belum pernah saya mencoba membaca dalam sekali duduk, karena sayang kalau dibaca cepat. Deskripsi cerita dari novel dengan ketebalan demikian, biasanya apik untuk disimak. Jadi sukanya lebih dari 3 hari untuk membacanya. 

Berikut tips menamatkan buku bacaan dalam sekali duduk, bisa dilakukan dengan:

1. Pilih Buku Bacaan dengan Warna Cover yang Disukai atau Eye-Catching

Walau terkadang, warna cover buku tidak menjamin isi buku akan bagus, tetapi melalui pemilihan buku bacaan dengan warna cover yang disukai atau eye-catching dapat membantu meningkatkan semangat baca hingga menamatkannya. 

2. Pilih Judul dan Blurb Buku yang Menarik Rasa Penasaran

Judul buku yang menggugah dan menarik pandangan mata, bisa mempengaruhi tingkat penasaran. Begitupun pada blurb (atau bagian ringkasan di belakang buku), semakin menarik perhatian, maka akan menarik minat untuk membacanya. 

Baca Juga: Masih Perlukah Merayakan Hari Buku?

3. Atur Waktu Membaca

Bila nomor 1 dan 2 di atas sudah menarik minat untuk membaca, maka lanjutkan untuk mengatur waktu membaca. Tujuannya bisa berdampak pada fokusnya diri kita untuk pada buku itu saja. Tidak terdistraksi dengan bunyi ponsel, membaca chat, maupun suara-suara di sekitar. 

Bila diri bisa fokusnya dalam suasana hening, maka carilah waktu dan tempat yang tidak bising dari hingar bingar, misalnya di kamar atau perpustakaan. Namun, bila diri bisa fokus pada semua suasana, maka atur waktu untuk berkomitmen menyelesaikan membaca 1 buku dalam sekali duduk. 

4. Cari Tempat Duduk yang Nyaman

Proses membaca buku bakal makin menyenangkan tatkala menemukan tempat duduk yang tenang. Carilah kursi atau sofa yang membuat posisi duduk dan tulang belakang lebih nyaman. Dengan begitu bisa betah berlama-lama saat membaca buku.

5. Tandai Bagian yang Menarik 

Adakalanya ketika membaca buku dan menemukan kalimat atau quotes yang menarik, saya bubuhkan spidol warna atau pena sorot (highlighter). Manfaatnya dapat menggugah semangat, sehingga makin menambah minat untuk membaca lalu menamatkannya, dan berfungsi pula ketika akan membacanya ulang.

6. Pakai Teknik Skimming

Untuk menamatkan baca buku dalam sekali duduk, bisa memakai teknik skimming, yaitu teknik baca dengan cepat untuk mendapatkan inti atau ide utama dari teks. Namun, hal ini diutamakan bagi yang sering membaca buku, sehingga dapat memahami keseluruhan isi buku secara mendalam. 

7. Baca Tanpa Terhenti

Ketika lagi asiknya membaca buku, maka lanjutkan terus membacanya tanpa henti. Jangan terlalu lama berhenti. Semisal mau rehat, usahakan hanya karena urusan ke toilet, minum/makan, solat dan meregangkan tubuh. 

8. Bawa Buku ke Manapun Pergi

Kalau lagi semangat membakar jiwa, maka jangan patahkan. Seperti itu juga membaca buku. Saat minat membaca dan ingin menamatkannya sedang bergejolak, maka jadikan buku sebagai teman ke manapun kita pergi. Entah itu dalam perjalanan naik kendaraan/transportasi umum, atau sambil menunggu di halte/peron stasiun.

9. Siapkan Cemilan Praktis seperti FOCA Sachima

Kegiatan membaca buku sekali duduk bakalan tambah mengasikkan dengan kehadiran cemilan praktis seperti FOCA Sachima. Snack dengan berat bersih 40gram ini cocok menjadi teman baca buku dan juga dalam suasana apapun. Yuk, kita berkenalan lebih dekat dengan FOCA Sachima.

harga dan varian rasa foca sachima

Tentang FOCA Sachima

Sachima adalah kue tradisional berasal dari China yang jenisnya adalah makanan ringan. Cemilan praktis ini diyakini muncul semenjak pemerintahan Dinasti Yuan dan Ming karena menjadi kue persembahan. 

Seiring berjalannya waktu, kue tradisional ini hadir dari daerah China bagian utara lalu ke wilayah timur tengah, dan terus berkembang hingga kini menjadi cemilan nikmat dengan aneka rasa. 

Produk FOCA Sachima di Indonesia berada di bawah naungan PT AISA FOOD INDUSTRY, yang memiliki komitmen menghadirkan produk pangan berkualitas tinggi dengan prioritas utama adalah, keamanan untuk konsumen. Komposisi makanan ringan ini yaitu tepung terigu, gula, dan bahan perekat seperti madu atau sirup gula, serta ada topping yang makin menambah rasa. 

harga dan varian rasa foca sachima

FOCA Sachima sebagai Teman Baca Buku yang Asik 

Minat membaca buku makin terasa bersemangat untuk menamatkannya karena ditemani FOCA Sachima. Hal ini karena FOCA Sachima punya tekstur lembut, sehingga bisa dikonsumsi untuk semua umur. 

Punya lima varian rasanya yang bisa dijadikan pilihan, yaitu: Caramel, Original, Kismis (Fruits n Nut), Coklat, Stroberi. Nah yang paling saya suka adalah rasa stroberi yang aromanya segar, dan Kismis karena ada kismisnya, wijen dan kacangnya. 

Untuk tingkat rasa manisnya, menurut saya pas dan tidak nyelekit. Bila dipadupadankan dengan secangkir teh, susu atau kopi, rasanya jadi nge-blend. Kolaborasi manis yang tidak mematahkan rasa manis, hemmm lezat!

Ukuran kemasannya yang praktis, bisa jadi andalan makanan ringan yang bersertifikat Standar HALAL dan BPOM ini mudah dibawa ke mana-mana. Untuk mendapatkan kue lembut ini bisa ditemukan di toko atau warung terdekat dengan harga sekitar Rp 2.000-an (tergantung wilayah kamu tinggal ya). Atau bisa pula melalui akun media sosial FOCA Sachima (Facebook/Instagram/YouTube: @ focasachima), maupun melalui official store AISA Food di Shopee. Jangan lupa follow juga, biar dapat update informasinya.

57 komentar

Komen Blog fennibungsu.com
Didik Purwanto mengatakan…
Setuju banget kak. Baca buku emg hrs ditemani secangkir teh/kopi hangat dan camilan spt FOCA Sachima ini. Harganya jg murah meriah. Varian rasa ada 5. Tinggal pilih sesuai elera. Ntar cari ah di warung sebelah rumah. Biasanya snack murah meriah gini banyak dijual di sana.
Komen Blog fennibungsu.com
dessy achieriny mengatakan…
Foca Sachima bisa jadi temen ngemil baca buku dan nonton drakor mbak. Ahaha. Mirip Jipang ya makanan jaman dulu. Bisa buat ganjel pas gak sarapan juga ini.
Komen Blog fennibungsu.com
yadibarus mengatakan…
Senang memang kak, bila saat membaca buku ada yang menemani, terutama cemilan2 seperti ini, nggak terasa makanan habis, buku juga selesai dibaca.
Komen Blog fennibungsu.com
Herva Yulyanti mengatakan…
X Perusahaanku yang dulu juga sedia perpustakaan Mba, ruangannya megah bahkan petugas perpusnya saja khusus dari lulusan UI wkwkk..karena memang budaya perusahaannya tanamkan literasi jd kehadiran perpus sangatlah manfaat. Btw aku juga sedia FOCA Sachima mba plg suka rasa kismis klo aku cocok ya sambil baca.
Komen Blog fennibungsu.com
Lidya Fitrian mengatakan…
Duh aku udah jarang bacabuku sekali duduk nih pasti dicicil gak kaya dulu, harus diniatkan kembali nih trus ditemani Foca SAchima ya biar menambah semangat.
Pas banget nih harus distok biar sering0sering baca buku lagi
Komen Blog fennibungsu.com
Dyah Kusuma mengatakan…
Saya jarang menyelesaikan baca buku dengan sekali duduk sih walaupun ditemani snack favorit hehe. Kecuali bukunya tipis banget baru bisa
Komen Blog fennibungsu.com
Bambang Irwanto mengatakan…
saya tidak bisa membaca sekali duduk, Mbak. apalagi kalau tebal. Saya butuh lama hahaha. apalagi saya sukanya membaca buku di rumah sambil selonjoran , ngemil Foca Sachima, sambil ditemani teh hangat hehehe
Komen Blog fennibungsu.com
Putu Felisia mengatakan…
Dulu saya masih suka bawa buku ke mana-mana. Sayangnya sekarang nggak nemu buku yang menarik perhatian, harganya mahal pula.
Komen Blog fennibungsu.com
Bambang Irwanto mengatakan…
kalau saya baca buku tidak bisa sekali duduk Mbak. apalag kalau bukunya tebal, butuh berhari-hari. apalagi saya sukanya membaca buku di rumah. Rebahan, selonjoran, sambil ditemani camilan dan secangkir teh hangat.
Komen Blog fennibungsu.com
Andiyani Achmad mengatakan…
Foca Sachima emang pas banget jadi teman baca buku! Bisa ngemil sambil menikmati cerita favorit, duh nikmat dunia banget. Wajib stok nih buat next reading session! 📖🍪
Komen Blog fennibungsu.com
Tukang jalan jajan mengatakan…
Aihhh aku sampe penasaran, FOCA Sachima ini apaaaaaa.... ternyataaaa, uh teman membaca yang sangat menyenangkan sekali, ditambah kopi anget! sungguh menyenangkan. Aku pribadi punya perpustakaan sendiri yang emang punya koleksi buku buku yang aku suka. setiap bulan aku berusaha mengisi buku buku dan membaca
Komen Blog fennibungsu.com
Yuni Bint Saniro mengatakan…
Aku sih bisa membaca buku dalam sekali duduk kalau baca novel yang ceritanya kusukai. Ditambah cemilan macam FOCA Sachima emang terbaik sih,
Komen Blog fennibungsu.com
Han mengatakan…
Ini aku bangett hahahah, baca buku sambil ngemil, dan kalo cemilannya kek gini kayaknya bakal sehari habis sepack deh wkwkwkw jadi penasaran sama rasanya nih mba, cobain ah
Komen Blog fennibungsu.com
Heni Hikmayani Fauzia mengatakan…
Enak banget niih baca buku sambil ngemil cemilan. Apalagi cekilan favorit yaa. Saya paling suka baca buku sambil duduk atau rebahan, bukunya buku non fiksi psikologi atau buku fiksi cerita fiksi romans. Duuv seru banget itu
Komen Blog fennibungsu.com
Helenamantra mengatakan…
Kalau udah tenggelam dengan buku yang mengasyikkan itu jadi suka males makan. Ngemil FOCA Sachima asik nih, buat ganjel sambil terus baca buku. Aku suka yang ori dan kismis.
Komen Blog fennibungsu.com
lendyagasshi mengatakan…
Bahagianya kalau hobi didukung oleh sesuatu yang juga kita senangi, Foca Sachima. Ada banyak ragam rasa dan juga bisa dinikmati kapan aja sembari melakukan hobi.
Komen Blog fennibungsu.com
Yonal Regen mengatakan…
Tak bisa dipungkiri kalau cover dan blurb pada buku menjadi beberapa dari banyaknya daya tarik untuk membaca dan mengetahui isinya semenarik apa, kalau ternyata bener-bener menarik sesuai ekspektasi kita, bisa tamat tuh sekali duduk buku di hadapan kita.. hehe
Komen Blog fennibungsu.com
Triani Retno A mengatakan…
Kalau bukunya sangat menarik (ini subjektif sekali sih), butuh banget isi buku itu, atau waktu bacanya dibatasi, biasanya nggak pakai lama juga selesai bacanya. Aku terakhir begitu waktu baca The Jacatra Secret di book cafe. Kudu selesai sekali duduk, karena lokasi book cafe itu lumayan jauh dari tempatku.
Komen Blog fennibungsu.com
Uniek Kaswarganti mengatakan…
Kalau saya lebih suka menikmati jajanan gini sembari nongki cantik ngeteh, sambil menikmati rinai hujan syahdu bangeeett... Klo pas baca buku saya malah enggak ngemil mbak. Takutnya kan tangan kena clepretan dari snacknya, entar membekas di buku.
Komen Blog fennibungsu.com
Bambang Irwanto mengatakan…
saya itu pengin sekali membawa buku ke mana saja, Mbak. Saya iri melihat orang yang bisa membaca buku di mana saja.
tapi sudah saya coba, tidak bisa hahaha.
Akhirnya solusinya saya paling nyaman membaca di rumah, santai, samil ngemil dan minum teh hahaha.
Komen Blog fennibungsu.com
Lisdha mengatakan…
Kalau cemilannya enak kayak Foca Sachima, harus dijatah/dibatasi mau habis berapa saat baca mbak..takutnya sambil.baca ambil terus ambil terus...ngga terasa habis banyak heheheh
Komen Blog fennibungsu.com
Erin Herlina mengatakan…
Kalau lagi baca buku, apalagi sudah terlanjur seru ingin menamatkan memang butuh dnack. Untung ada FOCA Sachima ya, Mba. Snack enak dengan tekstur lembut dan rasa yang renyah.
Komen Blog fennibungsu.com
Ophi Ziadah mengatakan…
Waah ini mah anteng baca bukunya kalau ditemenin sama Foca Sachima ya mba... jadi kalau targetin kelarin buku, selain cari tempat yang nyaman jangan lupa temenin sama foca sachima, boleh tambah teh hangat kayaknya makin semangat kelarin bukunya
Komen Blog fennibungsu.com
Bunda Saladin mengatakan…
Aku tahun 2025 ini juga tekad untuk lebih banyak baca buku Kak. Ditarget minimal baca 50 buku per tahun, lalu diusahakan nulis reviewnya. Baca buku makin betah ya kalo ada cemilan enak seperti Foca Sachima.
Komen Blog fennibungsu.com
Keke Naima mengatakan…
Cover buku buat saya penting. Biasanya saya tertarik beli karena lihat cover. Tapi, baca blurpnya juga. Begitupun ketika beli camilan. Tampilan camilan yang menarik suka pengen saya beli
Komen Blog fennibungsu.com
Ida Raihan mengatakan…
Beneran gak bangun bangun ini mah. Baca seharian, gak ngerasa laper soalnya dah ditemeni camilan yang mantaap
Komen Blog fennibungsu.com
Idah Ceris mengatakan…
Aku percaya banget, dong. Nambah wawasan dan pengetahuan setelah membaca buku ya, Mbak. Kalau ditemani FOCA jadi tambah betah dan tau2 udah selesai bacaanya. Hihihi
Komen Blog fennibungsu.com
Ruang Aksara mengatakan…
Aku juga audah coba Foca sachima dan rasanya memang enak, aku juga suka makannya sambil baca buku hihi jadi saingan jumlah halaman yang dibaca dengan jumlah Foca yang masuk mulut hihi (Dedew)
Komen Blog fennibungsu.com
Leyla Hana mengatakan…
Snack ini memang cocok banget dimakan sambil baca buku. Pasti bisa baca buku sampai selesai deh. Snacknya lembut banget. Yang udah ga punya gigi pun bisa ngunyahnya.
Komen Blog fennibungsu.com
Aprillia Ekasari mengatakan…
Widih keren banget nih cepet namatin bukunya. Aku sekarang suseeeh, padahal dulu kalau baca novel bisa habis seharian doank haha.
Kyknya mulai sekarang kalau baca buku wajib sambil sedia camilan nih biar makin semangat ngabisin halaman :D
Btw Foca Sachima ini mirip jipang ya? Jadi penasaran deh pengen nyobain.Varian rasanya juga cukup banyak yaa.
Komen Blog fennibungsu.com
lendyagasshi mengatakan…
Aku pernah baca sekali duduk, malah bisa beberapa buku.
Tapiiii.. buku yang mostly bergambar. Kayak ilustration book gituu.. Buku-bukunya Naela Ali, contohnyaa.. Nyaman banget kalo sambil ditemenin camilan nikmat dan sehat, Foca Sachima.
Komen Blog fennibungsu.com
Uniek Kaswarganti mengatakan…
Hmmm...yang rasa apa yaaa enaknya cobainnya. Saya sih penggemar semua yang berasa coklat. Tapi pengin juga nih nyobain yang kismis. Apa sebaiknya nyobain semua rasa aja kalik biar enggak penasaran.
Komen Blog fennibungsu.com
Nia K. Haryanto mengatakan…
Nah iya nih, FOCA Sachima ini makanan yang oas buat nemenin baca buku ya. Bisa deh sekali duduk, dengan ditemanni FOCA Sachima, betah sepanjang hari. Asal sekalian bawa minum juga. Aneka varian rasanya pasti disuka siapa saja.
Komen Blog fennibungsu.com
Ire Rosana Ullail mengatakan…
Betul banget, baca buku bukan cuma mengasyikkan tapi juga membahagiakan. Aku juga suka bawa buku ke mana-mana, kalau ada waktu luang atau waktu menunggu, mislanya di dalam kereta atau LRT jadi bisa kubaca. Senangnya sekarang di Jakarta di mana-mana ada pojok baca ya, mendukung sekali setiap orang bisa membaca.

Ada satu fakta menarik nih pas aku baca buku, ternyata baca buku harus dalam kondisi kenyang, kalau lapar jadi susah konsen atau kena zoning out. Nyiapin camilan itu good idea sih. Foca sachima menarik buat dicoba, dikombinasikan dg kegiatan membaca, pasti cocok bgt. Thank u lo reoomendasinya :)
Komen Blog fennibungsu.com
Cemil mengatakan…
Kalo aku gak bisa baca buku sambil nyemil.. yg ada nyemilnya diabisin dulu, bukunya nomer dua hahah. Tp aku tergiur nyobain Foca Sachima ini terutama yg kismis deh. Baru tau kalo ini cemilan asal Tiongkok
Komen Blog fennibungsu.com
Sukacita mengatakan…
Jadi inget seorang kawan yang suka baca tapi dia ga bisa menyelesaikan bacaannya kalau ga makan sesuatu, nah sepertinya Foca Sachima ini pas banget buat dia.
Komen Blog fennibungsu.com
Imawati A. Wardhani mengatakan…
Makan camilan kayak FOCA gini pasti nggak berasa ya, kak. tau-tau udah habis aja satu buku. wkwk. rasanya macam-macam pasti penasaran juga buat icip satu-satu.
Komen Blog fennibungsu.com
Ria Tumimomor mengatakan…
Membaca buku di kala istirahat sambil ditemenin teh panas dan Foca memang pas banget. Jadi jangan sampai lupa waktu terus lewat jam makan karena keasikan baca buku.
Komen Blog fennibungsu.com
Fajarwalker.com mengatakan…
Baca ini, jadi keingetan kalo goals baca bukuku tahun ini masih jauh panggang daripada api, hiks. Tapi memangg penting juga sih ya mbak, menjaga konsistensi salah satunya dengan berbagi teknik di atas seperti skimming salah satunya.

Perlu cemilan juga sih, biar bacanya makin khusyuk.. Hehehehe
Komen Blog fennibungsu.com
Aku lagi nunggu cookies ini datang 😍😍😍😍. Udh pesen tp blm nyampe aja. Cuma Krn belum pernah pesen, akumau yg original dulu mba. Baru ntr kalo suka, cobain yg lain. Muraaah ya memang. Bolehlah utk ngemil2 kalo pengen ngunyah.

Pas baca buku, aku juga seneng ditemenin cemilan 😄. Tp ga suka cemilan yg berantakan. Malah ga konsen ntr beresin remah2 nya.

Dan kita sama, kalo buku2 tebal lebih dari 400 halaman, aku sendiri butuh waktu bbrp hari. Secara skr kegiatan kan ga cuma baca buku yaa. Zaman masih sekolah bisaa baca cepet. Tp sejak udh nikah, lebih menikmati sih. Baca lebih pelan Krn sambil bayangin ceritanya juga
Komen Blog fennibungsu.com
Utami Isharyani mengatakan…
Kalo aku biasanya ngemil kalo sambil ngobrol sama keluarga... bisa bablas banyak... dan liat artikelnya mbak Fen aku jadi kepikir kalau Foca Sachima juga cocok jadi cemilan keluarga...
Komen Blog fennibungsu.com
Nur Asiyah mengatakan…
Wah, kapan ya terakhir aku baca buku fisik. Sekarang kebanyakan scroll sosmed atau nonton YouTube. Kandang kalau udah capek ngurus rumah pikirannya pengen tidur aja. Jadi pengen rutin baca buku lagi.
Komen Blog fennibungsu.com
AlineaLala mengatakan…
Keren banget nih bisa baca buku setebal 180-300 halaman dalam sekali duduk. Beneran ciamik dan bisa dicoba sekali tips yang Kak Fenn kasih, apalagi terkait fokus baca dan terapin metode baca cepat ini memang sangat efektif. Jadi memang hobi baca beneran kasih impact positif apalagi jenis bacaannya bermanfaat seperti motivasi biografi bahkan novel petualangan, aku pun suka soalnya genre tersebut.

Nah, dilengkapi sama camilan FOCA Sachima pula momen baca jadi makin nyaman dan enjoy. Secara kalau lapar langsunglah ngemil enak.
Komen Blog fennibungsu.com
Nia K. Haryanto mengatakan…
Baca buku, nulis, emang kudu ada temennya ya. Camilan enak dan segelas teh atau kopi. Tanpa itu rasanya hampa. Dan dengannya, jadi tenang, adem. Dan setuju, FOCA Sachima bisa nih jadi temennya ini. Enak, praktis, murah pula. :D
Komen Blog fennibungsu.com
Ruang Aksara mengatakan…
Haha bahaya banget ngemil Foca sambil baca buku, bukunya selesai dibaca Focanya abis berapa bungkus ya? Enak sihh..
Komen Blog fennibungsu.com
lendyagasshi mengatakan…
Sejak berhenti berlangganan Gramdig, minat bacaku pun semakin nyungsep. Padahal mah baca e-book bisa di iPusnas sama google playbook yaa.. Semoga bisa rutin baca buku setiap hari ditemeninnya ama Foca Sachima yang lezaatt~
Komen Blog fennibungsu.com
dessy achieriny mengatakan…
Dari kemarin wara Wiri Foca Sachima akhirnya aku nyobain juga yang rasa kismis. Enaaak bgt ya ternyata ahaha. Kayaknya varian rasa favorit aku yg fruit deh. Hehe. Bisa buat cemilan iseng dan sarapan klo buru2.
Komen Blog fennibungsu.com
Sam Leinad mengatakan…
Membaca buku hingga tamat memang perlu suasana yg benar-benar mendukung ya, salah satunya dengan ditemani teh atau kopi dan makanan enak seperti FOCA Sachima ini
Komen Blog fennibungsu.com
curhatyuk mengatakan…
Mba Fenni keren bisa baca buku tebal-tebal. AKu udah lama banget ga baca buku fisik gitu. Biasanya dalam bentuk digital dan sekarang malah lebih suka baca artikel di blog teman-teman(Maria Tanjung Sari)
Komen Blog fennibungsu.com
Suci mengatakan…
Klo baca sambil disuguhi FOCA Sachima bukan cuma tamat 1 buku, mbak. Bisa lanjut nonton drakor, lanjut lagi ngeblog dan skrol medsos, haha.
Seenak itu yaa FOCA Sachima. Harganya terjangkau bisa stok banyak2 dehh inii
Komen Blog fennibungsu.com
Nanik nara mengatakan…
Aku sudah lama nggak bisa menamatkan membaca buku dalam sekali duduk mbak, sekarang mudah terdistraksi hal lain.
Foca Sachima ini sekilas kayak bipang ya, tapi kalau bipang dari beras dan kalau di gigit kres
Komen Blog fennibungsu.com
Maria G Soemitro mengatakan…
Ternyata produk Indonesia, mau beli ah
Sepintas mirip berondong (terbuat dari beras) Majalengka ya?
Tapi ini dari tepung dan lebih variatif
Komen Blog fennibungsu.com
hani mengatakan…
Bentuknya mirip dengan kue tradisional, baru aja kemarin aku beli di Solo, terbuat dari beras, gulanya gula merah sih. Pengen nyoba nih FOCA Sachima. Suka kalau engga terlalu manis.
Komen Blog fennibungsu.com
Keke Naima mengatakan…
Memang enak sih baca buku sambil ngemil. Jadi makin betah membacanya. Dan kalau ngemilnya FOCA Sachima gak ribet siapinnya. Tinggal makan aja, deh
Komen Blog fennibungsu.com
Siti Nurjanah mengatakan…
Aku suka baca buku sejak masa sekolah, dan kerap bawa kalau lagi perjalanan. Apalagi kalau ceritanya bagis dan bikin betah beberapa bab pun bisa cepat dituntaskan. Pun juga. Saat lagi bersantai, sambil ngemil juga asik. Foca sachima jadi penasaran sih sama yg punya klaim cemilan sehat ini ya..kapan2 pingin nyobain juga
Komen Blog fennibungsu.com
Yanti Ani mengatakan…
Tipsnya bagus nih😆 belakangan ini saya rasanya malas banget membaca buku. Kayaknya bagus kalau dalam sekali duduk satu buku selesai ketimbang buang-buang waktu nonton video receh.
Komen Blog fennibungsu.com
Dee_Arif mengatakan…
Ah, emang paling enak baca buku sambil ngemil ya. Apalagi ngemilnya FOCA Sachima
Cemilan enak dan praktis
Mengenai Saya
Fenni Bungsu
Hi, #SemangatCiee jumpa dengan daku Fenni - si Milenial yang suka menulis tentang hal yang bermanfaat. Untuk bekerjasama bisa melalui email ke: fenni(dot)bungsu(at)gmail(dot)com ��Terima kasih��
Cari Blog Ini
BPN
BPN
Logo Komunitas BRT Network
Bplus
Bplus
Bloggerhub
Bloggerhub
KEB
KEB
MBC
MBC
KSB
KSB
Intellifluence
Intellifluence
Evergreen