Tips Hempaskan Rasa Cemas dari Kondisi Finansial yang Tak Menentu

Pernah gak merasa cemas dengan kondisi finansial kita saat ini? Apa ya yang perlu dilakukan agar keadaan finansial kita lebih menenangkan? Pertanyaan tersebut mungkin terdengar sederhana dan receh, tapi jawabannya bisa menentukan kualitas hidup kita, baik untuk saat ini maupun di masa depan. 

Cara Menjaga Kondisi Finansial agar Tetap Baik

Di tengah tekanan ekonomi global, inflasi yang merangkak naik, harga-harga kebutuhan pokok yang tidak kembali normal, dan ketidakpastian pekerjaan, menjadi hal penting bagi kita untuk mengukur kesehatan keuangan. Bila diperlukan, kita bisa mengambil langkah strategis demi keamanan finansial. 

Mengukur Kondisi Finansial Saat Ini

Hal pertama yang dapat kita lakukan adalah dengan memahami posisi kita saat ini secara finansial, dengan mengevaluasinya dari berbagai indikator, seperti:

1. Cek Arus Kas Bulanan

Lihat arus kas bulanan kita, apakah penghasilan yang diperoleh lebih besar daripada pengeluaran? Atau justru lebih besar pendapatan? 

2. Pelajari Terkait Utang

Bila memiliki utang atau cicilan, pelajari lagi apakah berutang tersebut karena tujuan konsumtif atau bukan? 

Utang konsumtif ini bisa dilihat dari penggunaan kartu kredit untuk hal apa, atau tatkala mengajukan cicilan akan dimanfaatkan untuk apa. 

3. Cek Ketersediaan Dana Darurat

Perhatikan tabungan kita, apakah jumlahnya bisa untuk menutupi pengeluaran setidaknya 3-6 bulan ketika kondisi darurat?

4. Persiapan Aset Masa Depan

Telaah lebih dalam, sudah sejauh mana kita mulai menyiapkan aset untuk masa depan? 

Persiapan aset ini bisa berupa tabungan, investasi atau hal lainnya yang mengacu kepada keuangan kita. 

Dari keempat indikator ini, bila ternyata belum mengarah ke ideal, ini pertanda kita perlu melakukan perbaikan finansial secara penuh.  

Cara Menghilangkan Rasa Cemas dari Kondisi Finansial yang Tidak Menentu

Buat Rencana Keuangan yang Jelas

Ketika sudah paham posisi keuangan kita di arah yang mana, maka buatlah perencanaan keuangan yang jelas. 

Kita bisa menggunakan strategi jitu keuangan entah itu dengan formasi 60-25-15, 40-35-25, 45-35-20 atau lainnya. Oh iya, rumus persentase ini bukan yang formasinya 4-3-3 ; 4-4-2 maupun 4-5-1 yak, karena itu dalam olahraga bola, hehe.  

Prioritaskan Dana Darurat

Kalau ada lirik lagu yaitu “Tak bosan-bosan, aku memandangmu…”

hayooo, lagunya siapa ini? Yang tahu lagunya, siapa penyanyinya dan yang menjawab lebih dulu dengan tepat, akan mendapatkan hadiah hestek terpopuler #SemangatCiee wkwkwk. 

Dah lah balik lagi.

Hal ini pun berlaku dalam finansial, “Tak bosan-bosan mengingatkan untuk memiliki dana darurat”

Iya, dana darurat ini memang punya manfaat luar biasa untuk menjadikan kondisi keuangan kita terjaga. Sehingga tatkala gajian atau memiliki pendapatan, prioritaskan yuk untuk memiliki dana darurat. 

Hindari Utang Konsumtif

Bila memang memiliki cicilan, maka upayakan untuk melunasinya. Sebaiknya untuk tidak menambah catatan utang untuk hal yang tidak memberikan nilai tambah. Apalagi kalau utang tersebut adalah utang konsumtif.

Pikirkan untuk Berinvestasi

Banyak macam investasi yang bisa kita lakukan, demi menjaga kondisi keuangan lebih aman. Kita dapat memilih instrumen investasi sesuai profil risiko maupun berdasarkan kemampuan, misalnya deposito, emas, obligasi, saham, logam mulia maupun reksa dana. 

Baca Juga: Cara Investasi Reksadana dengan Pendapatan yang Tetap

Perluas Sumber Penghasilan

Kalau ternyata kita memiliki sumber penghasilan hanya dari satu pintu saja, sebaiknya bisa mencari alternatif lain yuk, dengan memiliki side hustle alias job lainnya. 

Peluangnya dengan memanfaatkan digitalisasi saat ini, misalnya dengan berjualan online, freelancer, menjadi kreator konten, atau memiliki investasi properti dengan membangun kost-kostan maupun rumah kontrakan. 

Tingkatkan Literasi Finansial

Keamanan finansial tidak bisa dicapai bila kita tidak update informasi keuangan dan terus belajar. Kita bisa mengikuti seminar tentang finansial, baca buku keuangan, atau konsultasi dengan perencana keuangan bersertifikat dan terpercaya. 

Dengan tingginya literasi finansial yang dimiliki, bisa membantu kita untuk semakin bijak dalam mengambil keputusan ekonomi.

Cara Menghilangkan Rasa Cemas dari Kondisi Finansial yang Tidak Menentu

Hidup Nyaman, Keuangan Aman

Tak dapat ditampik, bahwa kondisi hidup akan terus berubah, begitu juga dengan kondisi keuangan kita. Persiapan finansial yang dilakukan, dan tak lupa untuk mengevaluasinya secara berkala agar tetap relevan untuk kedepannya.

Kita pun bisa menambahkan asuransi untuk melindungi aset keuangan, misalnya memiliki asuransi penyakit kritis, asuransi jiwa, kesehatan, dan kendaraan. Tentunya, bisa disesuaikan dengan kebutuhan pula. 

Baca juga: Ini Dia Trik Mengelola Finansial untuk Karyawan Honorer

Kuy pembaca blog fennibungsu.com, periksa lagi bagaimana kondisi keuangan kita. Semisal belum ideal, tidak mengapa, karena memang tidak ada yang sempurna di dunia ini (tssaaahhh..) tetapi kita bisa menyiasatinya dengan mulai melangkah jaga keamanan finansial. 

20 komentar

Yuk, komen terbaikmu. Jangan menyisipkan link ya, karena akan daku hapus dan tidak berkunjung balik
  1. Memang, manusia tempatnya was-was, overthinking dan kecemasan berlebih :)
    Apalagi.... in this economy, aduhaaiii makin makin dehhh cemasnya.
    Dengan panduan yg ada di artikel ini, semoga kita lebih bijak dalam hal atur keuangan.

    BalasHapus
  2. Ada sih kepikiran ini mba. Apalagi aku ga kerja , cuma suami aja. Passive income sih ada dari sewa rumah dan apartemen, dana darurat juga udh cukup buat setahun kedepan.

    Tapi kan kita ga tahu ya apa yg akan terjadi. Bisa aja amit2 ada musibah yg bener2 besar melanda Indonesia, dan semua investasi anjlok dll.. makanya kuatir pasti selalu ada.

    Tapi utk skr, dah lah jalanin aja. Tetep ikutin alurnya.. tiap bulan aku masih rutin beli LM walau naik trus. Tp ini pegangan ku buat masa tua nanti.

    BalasHapus
  3. Saya dari dulu pengen banget belajr investasi krn kalau buka usaha gk cocok. Pokoknya uang gk boleh diam krn semakin hari anjlok tapi gk kesampaian sampai skrg belajar saham akhirnya opsi paling aman malah beli emas syukurnya naik kencang bbrp bulan kmrn jadi merasa beruntung 😆

    BalasHapus
  4. Bener banget penting nih buat cek arus kas bulanan. Sudah gitu, nggak lupa buat sisihkan uang untuk dana darurat dan investasi. Soalnya ngatur keuangan emang lumayan effort dan harus membiasakan diri supaya selalu sadar saat akan melakukan pengeluaran sehingga tidak besar pasak dari pada tiang.

    Terpenting, berapapun uang yang dimiliki harus punya plan jangka panjang, tetap ada yang mesti ditabung.

    BalasHapus
  5. Pembahasan yang pas dgn situasi saat ini. Saya jadi tertarik dengan poin tentang pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah tekanan finansial. Apakah ada tips spesifik lain untuk mengelola stres yang muncul akibat masalah keuangan? Mungkin bisa dibahas di artikel selanjutnya?

    BalasHapus
  6. Perluas sumber keuangan satu paling yang diperjuangkan satu tips yang paling utama saat ini dalam mengatur kondisi finansial. Hampir semua list yang disebutkan sudah dilakukan tapi ya gitu, kadang hidup tidak sesuai rencana jadi ada saja kejutannya, yang menuntut suka tidak suka mencari penghasilan lebih.

    BalasHapus
  7. Sekarang ekonomi tuh emang lagi lesu banget. Makanya yaa gitu deh, kita harus pintar-pintar dalam mengelola keuangan. Prioritaskan yang utama dulu, sisanya bosa menyusul belakangan.
    Paling anti aku tuh sama hutang untuk aset konsumtif. Sebisa mungkin, kalo sampe mesti kredit yaa emang itu karena demi mendapatkan pendapatan lebih besar di masa mendatang.

    BalasHapus
  8. Literasi keuangan memang harus diterapkan yaa. Termasuk menyiapkan dana darurat. Nahh untuk hutang konsumtif ini sayangnya masih banyak dilakukan di Indonesia. Demi gengsi lalu kejebak p a y l a t e r. So sad

    BalasHapus
  9. Menyikapi kondisi keuangan di masa kini, memang kudu bijak dalam mengeluarkannya. Tapiii.. suliitt sekali kalau bucket list kita menumpuk. Rasanyaaa setiap ada rejeki, pingin banget mengikis bucket list satu demi satu. Huhuhu..

    Doanya, semoga keuangan lancar dan sehat selalu.

    BalasHapus
  10. Sepakat nih penting banget cek kondisi keuangan, agar mengetahui apa yang perlu dilakukan. Jika memungkinkan lunasi utang agar tidak menggerogoti keuangan terus dan klasifikasi belanja berdasarkan kebutuhan bukan berdasarkan keinginan. Kemudian dipetakan lagi. Sekarang saya lebih tenang karena sudah memetakannya, pengeluaran berdasarkan kebutuhan aja deh, keingininan sesekali jika ada dana, kalau ga ya puasa dulu deh, yang penting kebutuhan primer terpenuhi dulu dan disesuaikan denga kebutuhan

    BalasHapus
  11. bikin deg degan banget emang lihat kondisi ekonomi sekarang yang apa2nya serba mahal dan susah. salah satu hal yang bisa dilakuin ya memang mengirrit pengeluaran harian ya. sambil ngegedein pemasukan juga

    BalasHapus
  12. Mengatur keuangan itu penting banget yang bisa dilakukan dengan mengevaluasi arus kas, utang, dana darurat, hingga persiapan aset masa depan. Termasuk menganalisis Investasi sesuai profil risiko dan memperluas sumber penghasilan dapat meningkatkan stabilitas finansial. Salah satu alasan banyak yang terjerat pinjol bukan karena tawaran tapi karena mereka belum bisa mengatur keuangan dengan bijak. Syedih.. :(

    BalasHapus
  13. Sejujurnya sebagai freelance, hal di atas sering saya rasakan, Mbak. Pemasukan yang tak pasti, kebutuhan terus meningkat, ditambah harga-harga terus naik. kalau dipikirkan pusing hahaha. jadi coba dinikmati saja. Dan kalau saya menyesuaikan saja. Pengeluaran disesuaikan dengan pemasukan. termasuk paling penting jangan sampai berutang hanya ingin memenuhi keinginan.

    BalasHapus
  14. Cek kondisi keuangan tuh penting
    Namun tidak pelit juga
    Karena saya pegang prinsip law of attraction juga bahwa hukum tarik menarik itu ada
    Semakin kita keluarkan uang untuk tujuan baik maka hasilnya akan baik pula bahkan memanggil teman-temannya untuk ikut datang

    BalasHapus
  15. Iya, daku lagi pengetatan ikat pinggang ini, sedang berhemat dan berusaha mencari sumber penghasilan lain selain blog dan buku, salah satunya kembali buka kelas online dan nulis novel online.. bismillah..

    BalasHapus
  16. Kondisi ekonomi saat ini memang bikin cemas
    Makanya kudu atur strategi ya mbak
    Salah satunya sih nggak boros ya

    BalasHapus
  17. Paling pertama emaanngg harus ngecek kondisi finansialnya duluu. Kadang udah khawatir aja, padahal memang freely dicek. Ternyata beneran mengkhawatirkan, wkwkw. Maksudnya kalau beneran mengkhawatirkan, jadi bisa atur strategi lagi gitu dan biasanya jadi punya semangat untuk memperluas penghasilan.. Dana darurat benerr bermanfaat banget banget! Jadi iyes , jangan bosen2 juga untuk ngingetin harus punya dana darurat ini

    BalasHapus
  18. wah pas banget saya baca ini mba Fen, dulu saya merasakan banget pas finansial saya ga terkontrol, udah dnegan bebas kemana-mana, mau apa saja dibeli, padahal ga butuh, sampai akhirnya ada di titik sadar uang habis sama hal yang ga perlu, lalu belajar soal keuangan, pelan-pelan membaik dan pastinya tips di atas penting banget niy buat belajar mengelola uang

    BalasHapus
  19. Dana darurat, investasi, perluas sumber penghasilan. Tiga ini nih yg masih aku kejar demi masa depan cerah. Ciyehh. Semangat semuaa.. Semoga kita semua melek finansial ya, karena masa depan harus disiapkan, bukan dicemaskan.

    BalasHapus
  20. Kondisi hidup memang dinamis, jadi penting banget untuk terus mengevaluasi rencana keuangan secara berkala. Menambahkan asuransi juga langkah bijak agar kita lebih siap menghadapi risiko tak terduga. Terima kasih sudah mengingatkan, tulisannya sangat bermanfaat! 🙌💡

    BalasHapus
Mengenai Saya
Fenni Bungsu
Hi, #SemangatCiee jumpa dengan daku Fenni - si Milenial yang suka menulis tentang hal yang bermanfaat. Untuk bekerjasama bisa melalui email ke: fenni(dot)bungsu(at)gmail(dot)com ��Terima kasih��
Cari Blog Ini
BPN
BPN
Logo Komunitas BRT Network
Bplus
Bplus
Bloggerhub
Bloggerhub
KEB
KEB
MBC
MBC
KSB
KSB
Intellifluence
Intellifluence
Evergreen