Mata lelah karena baca buku memang sesuatu deh. Namun ini, sudah mau setengah tahun nih di tahun 2025, kan ingin juga menamatkan buku bacaan yang telah dimulai membacanya sejak bab pertama. Masa iya, tidak bisa diwujudkan, ya kan..kan!
Kalau kamu ada berapa buku yang sudah dibaca? Kalau fennibungsu.com, ah jangan ditanya deh. Jangan berpikir sudah bertumpuk-tumpuk ya yang sudah saya baca. Akan tetapi, baru satu buku saja, sudah membuat saya hilang semangat.
Apakah karena isi bukunya tidak menarik? Bukan.
Apakah penulisnya tidak terkenal? Nggak juga.
Oh, mungkin karena sibuk nih bentrok dengan jadwal nge-blog, ya? Bisa jadi, bisa jadi, walau sih ada waktu juga untuk membaca buku, baik di rumah maupun ketika dalam perjalanan yaitu di transportasi umum.
Hanya saja, hal yang membuat saya tidak bisa #SemangatCiee membaca buku adalah cepatnya mata menjadi lelah. Padahal kalau dipikir-pikir, tempat saya membaca buku sudah oke kok dengan temperatur ruangan dan pencahayaannya.
Mengapa Harus Membiasakan Baca Buku?
Dari suatu buku, saya acap kali terkesima dengan kalimat, pernyataan atau istilahnya quotes yang menarik di sana, sehingga biasanya saya akan menandainya dengan memberikan highlight ataupun mencatatnya.
Kegiatan menarik tersebut memang, dapat membuat mata lelah jika dilakukan tanpa jeda. Namun membaca buku tetap penting untuk saya lakukan, karena baca buku bermanfaat untuk:
1. Meningkatkan Pengetahuan dan Wawasan
Familiar pastinya oleh kita, bahwa buku adalah gudang ilmu. Sebab bisa seakan menjelajah ke berbagai tempat tanpa batas jarak dan waktu, berkat membaca buku.
Pengetahuan dan wawasan (apalagi tentang budaya) jadi bertambah, karena dari yang tidak tahu menjadi tahu. Misalnya, saya pikir orang yang ingin diet, ya sudah tinggal atur pola makannya dikurangi dari yang biasanya. Namun, di dalam buku “Conscious Diet” yang ditulis oleh Dr. Yovi Yuanita diterangkan bahwa pahami lebih dulu tubuh sendiri (berat, BMI-nya) baru mulailah untuk diet.
2. Melatih Konsentrasi dan Fokus
Kegiatan membaca buku bisa melatih saya untuk lebih konsentrasi terhadap suatu hal. Pasalnya dalam tiap rangkaian kataakan terdapat detail yang bisa meningkatkan fokus. Bila saja tidak fokus dalam membaca, tentunya saya tidak akan tahu makna dan pesan yang ingin disampaikan penulisnya.
3. Mengurangi Stres
Alasan membaca buku penting untuk saya lakukan karena dapat mengurangi stres. Terlebih bacaan bukunya adalah tipe atau genre yang disukai.
Misalnya saya suka dengan jenis buku fiksi seperti kisah Angels and Demons karya Dan Brown, buku tipe petualangan seperti The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe karya C.S Lewis, maupun komik Doraemon dan Nobita, maka ini akan menjadi hiburan tersendiri yang menyenangkan.
4. Meningkatkan Kemampuan Bahasa
Bukan hanya buku pelajaran saja yang bermanfaat untuk menambah ragam kosakata, tetapi buku bacaan fiksi maupun non-fiksi lainnya juga dapat meningkatkan kemampuan bahasa. Misalnya buku “Bus Diaries -Jurnal Perjalanan Amerika Latin” yang ditulis oleh RL tidak hanya mengajak pembacanya untuk mengenal kebudayaan dan tradisi negara-negara di Amerika Latin tetapi juga ada kosakata yang bisa diketahui.
Cara Agar Membaca Buku Tidak Membuat Mata Lelah
Dari setidaknya empat manfaat di atas, otomatis saya harus menggunakan trik membaca buku supaya tidak membuat mata lelah, yaitu:
1. Kualitas Cahaya yang Baik
Saat membaca buku, baik menggunakan cahaya Ilahi (alami) maupun lampu yang terang, usahakan tidak membuat silau mata, karena dapat membuat mata lelah dan tidak fokus.
Begitu pula untuk kondisi redup, usahakan tidak di tempat gelap atau minim cahaya yang dapat membuat mata jarang berkedip sehingga menyebabkan mata kering.
2. Atur Posisi Membaca
Saat berkendara saja, kita diminta untuk mengatur jarak pandang agar tidak terjadi tabrakan atau hal-hal yang tidak diduga lainnya. Begitupula saat membaca, kita harus menjaga jarak antara buku dengan mata, sekitar 30–40 cm dari mata, dengan posisi buku berada di bawah garis pandang mata.
3. Berkala Mengedipkan Mata
Umumnya ketika berkedip, saya akan secara tidak sadar melakukannya. Namun saat membaca, bisa saja karena sangking asiknya mengikuti tiap rangkaian kata dan kalimat dapat membuat lupa berkedip. Nah, pada momen inilah, usahakan untuk mengedipkan mata secara sadar, sehingga mata tetap lembap.
4. Pakai Aturan 20-20-20
Kegiatan membaca buku makin asik lagi dengan menggunakan aturan tiap 20 menit membaca, maka lihatlah suatu objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Cara ini bisa mendukung otot mata agar relaksasi dan tidak tegang.
5. Manfaatkan Pelumas Mata Bila Perlu
Hal yang sering saya rasakan ketika sedang asik membaca adalah mata mudah lelah, yang dengan spontannya main kucek mata dengan jari begitu saja. Namun, semenjak mengenal Insto Dry Eyes, dapat membantu mata saya lebih lembap karena fungsinya sebagai pelumas mata.
Mengapa Bisa Terjadi Mata Lelah?
Mata lelah atau istilahnya asthenopia adalah kondisi mata yang mengalami kelelahan atau ketegangan akibat aktivitas melihat (visual) yang berkepanjangan, misalnya membaca, melihat layar komputer, atau menyetir.
Gejala Mata Lelah yang bisa dirasakan adalah nyeri di area mata, pandangan menjadi kabur, sulit fokus, kepala terasa sakit, mata terasa berat, dan produksi air mata yang bisa meningkat (biasanya ditandai dengan menguap) atau justru menurun.
Selain beberapa gejala mata lelah yang pernah saya rasakan, adakalanya juga ketika melihat mata terasa sensitif terhadap cahaya dan merah. Tak dinyana ini adalah gejala mata kering, dengan tanda lainnya seperti mata seakan ada pasirnya, rasa perih atau terbakar di mata, penglihatan agak buram tetapi jadi membaik usai berkedip.
Pengertian mata kering adalah kondisi pada mata yang seharusnya bisa menghasilkan cukup air mata, tetapi tidak bisa secara optimal. Pasalnya , kelembaban permukaan mata dapat terjadi berkat peran penting air mata agar menjaga penglihatan tetap jernih.
#MataKeringJanganSepelein karena akan membuat penglihatan jadi tidak nyaman. Oleh sebab itu, saya memanfaatkan Insto Dry Eyes sebagai pertolongan pertama tanpa harus ke dokter, bisa jadi solusinya.
Baca Juga: Ini Cara Mudah Membaca Buku Sampai Tuntas
Insto Dry Eyes: Solusi Praktis untuk Mata Kering
Insto Dry Eyes adalah produk yang punya kandungan hydroxypropyl methylcellulose dan benzalkonium chloride 0,1 mg, dapat bermanfaat untuk mendukung aktivitas saya membaca buku, karena mengurangi rasa kering pada mata.
Kesegaran dan rasa sejuk bisa saya rasakan ketika 1-2 tetes Insto Dry Eyes ke setiap mata, sehingga dapat melembabkan mata dan aman digunakan sesuai kebutuhan. Namun tentunya, jangan berlebihan dalam pemakaiannya. Harus sesuai dengan dosisnya sebagaimana yang tertera dalam kemasannya.
Aman Baca Buku Tanpa Mata Terasa Lelah
Baca buku bukan hanya sekadar hiburan semata dalam melepas penat, tetapi beragam manfaat yang bisa saya peroleh. Tak lagi ada rasa cemas semisal mata akan mudah lelah atau mata kering, karena ada #InstoDryEyes. Dengan begitu saya jadi semangat tuntaskan membaca buku untuk tahun ini.
Posting Komentar