Pulau Mansinam saat itu tengah ramai dengan anak-anak. Di antara mereka ada yang sedang memegang buku yang tampak lusuh, warnanya telah memudar, dan ada bagian yang menguning. Namun bagi Bhrisco Jordy Dudi Padatu apa yang digenggam oleh anak itu, adalah jendela melihat kehidupan, dan itu menjadi suatu hal yang penting.
Every Child Matters atau setiap anak adalah penting menjadi moto kuat dari Papua Future Project, yang didirikan oleh pria yang disapa Bhrisco ini. Penerima apresiasi SIA (SATU Indonesia Awards) dari PT Astra Internasional pada tahun 2022 ini menekankan fokusnya untuk bidang literasi di Papua Barat, khususnya daerah tertinggal.
Keresahan Bhrisco Jordy Dudi Padatu
Putera daerah asli Manokwari ini, memilih mendedikasikan diri di Pulau Mansinam bukan tanpa alasan. Ia merasakan keresahan dari anak-anak yang merasa diri mereka tidak begitu penting. Padahal peluang karier tengah diperoleh oleh pemuda kelahiran tahun 2000 ini, dari melanjutkan pendidikannya, meniti karier di luar negeri atau pun bekerja di kantor kementerian. Namun Bhrisco lebih memilih pulau yang berada di wilayah Papua Barat itu.
Pernah ada seorang anak kecil bertanya kepadanya dengan rasa tak percaya, mengapa ia yang tinggal jauh berani untuk tinggal di Pulau Mansinam, padahal banyak orang yang enggan.
Jawaban menyentak kalbu disampaikan oleh alumnus President University ini, karena ia percaya bahwa anak-anak itu penting. Jawaban itulah yang menjadi moto penyemangat untuk Bhrisco maupun Papua Future Project yang diusungnya.
Papua Future Project
Bhrisco mendirikan Papua Future Project pada tahun 2020 guna mendukung akses pendidikan yang inklusif untuk anak-anak di wilayah 3T di Papua. Penyediaan akses ini dengan program belajar literasi secara gratis, dan juga menyediakan buku bacaan di wilayah yang memiliki angka buta huruf tinggi.
Bagi Bhrisco, pendidikan menjadi kunci utama masa depan, terlebih keyakinan besarnya bahwa anak-anak di Papua memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas. Dengan begitu dapat menumbuhkan kepercayaan diri untuk calon penerus bangsa yang bisa memberikan perubahan untuk sekitarnya, termasuk juga untuk diri mereka.
Ia pernah membimbing anak-anak di Aceh Singkil sebagai guru, karena terpilih Indonesia Mengajar pada program “Nusa Exploration Teacher”. Dari pengalaman itu, ia mengelola Papua Future Project dengan berfokus pada pendidikan formal, mengintegerasikan nilai adat lokal di dalam bahan ajar, dan keterampilan dasar misalnya bahasa Inggris, komputer, dan peningkatan literasi finansial.
Kendala Bukan untuk Dihindari tetapi Dihadapi
Di setiap ada kesulitan pasti bersamaan ada kemudahan yang menyertainya. Bhrisco dan Papua Future Project pun menghadapi rintangan itu, seperti kendala fasilitas yang minim di Papua, kendala geografis yang membuat mereka menghadapi perjalanan yang panjang ke desa-desa terpencil. Tentunya ini juga mempengaruhi jumlah tenaga pengajar di sana.
Ketika materi digital akan diberikan kepada anak-anak, kesulitan pun mereka hadapi karena kurang stabilnya jaringan internet dan listrik di sana. Namun perlahan kemudahan dirasakannya, karena apa yang Brisco dan Papua Future Project pupuk, terbayarkan dengan rasa bahagia, tatkala anak-anak kecil di Papua terus berkembang dan semangat belajar.
Terlebih, dua tahun kemudian Bhrisco menerima apresiasi dari PT Astra Internasional yaitu SATU Indonesia Awards untuk kategori Pendidikan. Kemenangan itu tidak semata adalah kemenangan pribadi untuk Bhrisco, melainkan juga dapat menginspirasi anak-anak Papua, untuk meraih impian demi kemajuan daerah di mana mereka tinggal.
Dari Satu Gerakan Terus Berdampak untuk Indonesia
Saat kebanyakan orang memilih untuk meningkatkan karirnya di kota besar, sebaliknya Bhrisco Jordy lebih memilih untuk mendedikasikan diri di Pulau Mansinam. Gerakannnya ini, dapat menjadi semangat untuk generasi muda sebagai agen perubahan yang nyata.
Bhrisco telah membuktikan dari satu gerakan yaitu Papua Future Project, yang terus berdampak positif bagi anak-anak di Papua. Pasalnya pada tahun 2023 hingga 2024, telah menjangkau 14 desa dengan 8 kabupaten di sekitar Papua Barat dan Papua Barat Daya. Serta ada lebih dari 700 anak yang merasakan kebermanfaatan dari program ini.
Papua Future Project, adalah bentuk perjuangan bagaimana literasi dan pendidikan inklusif harus diupayakan di berbagai wilayah, karena kerap terlupakan. Kehadiran program edukasi ini, juga memberikan senyuman kepada para relawan yang turut mendukung, karena lebih dari 250 relawan turut berkontribusi baik yang langsung di lokasi, serta melalui jalur daring.
Baca Juga: Apa Itu Teknologi Rekayasa Multimedia?
Setiap anak memiliki pilihan yang membuka kesadaran mereka untuk mendapatkan hak meraih pendidikan yang layak. Dari setiap anak juga, ada diri kita pula yang sebelumnya telah merasakan bagaimana dunia anak-anak, sehingga dukungan pendidikan dari orangtuanya serta orang dewasa yang berada di lingkungannya menjadi motivasi bagi anak-anak untuk meraih impiannya dan mereka bisa merasakan, bahwa kehidupann mereka itu adalah penting.









Keren ya, berdedikasi untuk pendidikan di daerah terpencil sedangkan sebagai orang berusaha untuk meniti karir di kota besar.. salut banget sama kakak ini
BalasHapusLanjuttt mas Bhrisco. Di negeri ini, memang profesi guru masih agak kurang dihargai secara layak. Dan parahnya pula, pemerataan pendidikan pun masih compang camping, sehingga area timur sana banyak sekolah yang belum bisa beroperasi secara baik dan layak.
BalasHapusMoga saja semua perjuangan mas Bhrisco dan Papua Future Project, kelak akan berbbuah manis yaaa di masa mendatang.
Brischo sangat menginspirasi untuk kita
BalasHapusPapua Future Project nya sudah memberikan semangat yang menginspirasi untuk semua generasi bahwa semua anak itu memiliki hak dan kepentingan yang sama
apalagi di daerah Papua sana yang masih banyak belum terjangkau fasilitas selayaknya
Teruslah berdampak dan berguna bagi orang lain sudah menjadi bentuk kontribusi untuk negeri ini. Di mana saja dapat dilakukan terutama untuk orang-orang yang belum beruntung dalam hidup, misalnya di daerah Papua. Sudah sepatutnya pemenuhan hak pendidikan dan kesejahteraan terfokus ke sana.
BalasHapusCocok banget memang Brischo dapat Apresiasi dari Astra karena pendidikan itu penting. Senang sekali anak-anak di Papua khususnya di daerah 3 T mendapatkan manfaat dari program ini.
BalasHapusSaat kebanyakan orang memilih untuk meningkatkan kariernya di kota besar, sebaliknya Bhrisco memilih untuk mendedikasikan diri di pulau Mansiman. Terima kasih atas remindernya
BalasHapusKendala bukan untuk dihindari tapi dihadapi, setuju banget. Kadang dari kendala-kendala itu bisa muncul ide brilian untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Bener banget, setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak, mau dia tinggal dimanapun ya Mbak..
BalasHapusKeren banget ih Papua Future Projectnya!
BalasHapusBanyakin deh hal hal kayak gini!
Semoga projectnya tumbuh kembang dengan baik!
Masih muda, bertalenta dan concern sama masalah pendidikan khususnya dibidang literasi, paket lengkap ya Brischo ini. Semoga Papua Future Project yang di dukungnya akan terus membawa kebahagiaan bagi anak Papua yang menyadari pentingnya arti mereka bagi masa depan.
BalasHapusSetuju sekali ini, Mbak. Setiap anak itu penting. Karena mereka adalah calon penerus bangsa. Makanya setiap anak harus mendapatkan sesuatu yang mereka butuhkan. Termasuk pendidikan. Dan keren sekali yang dilakukan oleh Bhrisco lewat Papua Future Project. Terus salut daerah yang dipilih juga termasuk 3T. Jadi semoga menginspirasi banyak orang untuk memajukan pendidikan di sana.
BalasHapusDaku pernah lihat tayangan di TV tentang murid SD di daerah sana, emang agak menyedihkan karena bisa nulis tapi spellingnya salah. Alhamdulillah kalau ada putra daerah yang peduli dan ingin mencerdaskan anak-anak Papua, karena semua berhak mendapatkan pendidikan yang layak.
BalasHapusKehadiran anak muda seperti bhrisco ini memang sangat membantu ya dalam pendidikan di negeri ini. Namun seharusnya pemerintah juga bisa lebih peduli dengan daerah 3T sehingga akses pendidikan juga lebih baik
BalasHapusSetiap anak memiliki pilihan yang membuka kesadaran mereka untuk mendapatkan hak meraih pendidikan yang layak. Bener banget! Setuju sama ini.
BalasHapusBrhrisco keren banget! Setuju banget sih anak-anak itu penting dan punyak hak atas pendidikan yang layak dan tinggi demi masa depan lebih baik
BalasHapusSenang sekali membaca ada anak muda yang punya passion tidak egois. Alih-alih ia bergerak mengembangkan pendidikan di tempat-tempat seperti Papua.
BalasHapusAku merinding membacanya karena jiwa seorang anak muda ini sangat dibutuhkan bagi negeri. Mengerti akan kehidupan yang terus berlanjut. Anak-anak adalah akarnya.
BalasHapusJordy memiliki hati untuk memperjuangkannya, walau tentu waktu menguji dengan memberikan banyak tantangan. Kiranya waktu terus memberi jalan baik baigi Jordy dan mimpi-mimpinya.
Thanks to ASTRA again, sudah memilihnya dalam program SIA, program super baik ASTRA. Panjang umur semua bisnis ASTRA sehingga makin banyak pribadi yang mendapatkan dukungan.
Masyaallah. Membaca kisah para penerima SATU Indonesian Awards ini sungguh bikin kagum. Salah satunya Brisco ini. Rela meninggalkan tawaran di kota besar demi mengabdi di daerah. Tidak semua anak muda mau melakukan hal seperti ini. Sungguh mulia cita-citanya. Semoga selalu dimudahkan...
BalasHapusKeren sekali perjuangan kakak satu ini. Sukses bikin aku takjub dan terharu sama jalan yang ia pilih. Hatinya sangat baik, penyayang dan berusaha menjadi pengajar untuk anak-anak di daerah terpencil Papua yang seringkali terlupakan dan tidak begitu diperhatikan bahkan oleh pemerintah sekalipun.
BalasHapusBeliau sangat pantas sekali mendapatkan penghargaan, kiprahnya begitu nyata dan inspiratif buat banyak anak di Papua. Semoga saja relawannya semakin banyak dan solid. Serta anak Papuannsemakin mudah mendapatkan akses pendidikan aamiin.
Aku baru tau kalau ternyata Papua ini luuasss sekalii..
BalasHapusMasku baru baru ini terpilih Program Tim Ekspedisi Patriot (TEP) yang dicanangkan Pak Presiden ke Desa Keerom Papua.
Dan mashaAllaah.. memang dengan kekayaan alam yang berlimpah, tidak menjamin SDM-nya juga terdepan. Tetap harus ada penggagas atau sosok inspiratif yang bergerak untuk masyarakat asli Papua dalam hal pendidikan.
Kendala di Papua adalah masih banyak masyarakat yang berpikir bahwa bekerja lebih baik daripada sekolah. Sehingga kadang anak-anak ini gak boleh bersekolah sama orangtuanya sendiri.
Sedih yaa.. berasa melihat Indonesia di tahun belum merdeka.
Salut banget atas kepedulian Brischo mau mengajar di Papua dan Aceh demi misi mulia mencerdaskan anak bangsa.. semoga anak-anak di pedalaman Papua ini bisa sukses ya..
BalasHapusKeren Briscko, lakumu membuka tabir anak-anak Papua agar melek huruf dan bisa maju, setara dengan anak dari daerah lain di Indonesia. Sosok yang sangat menginspirasi.
BalasHapusIndonesia membutuhkan Brischo lain yang semangat nya menyala untuk peduli dan memajukan anak agar ta tertinggal pendidikan nya
Kereeen yaaa Brischo memiliki cita² mulia memajukan nak bangsa yang ada di pelosok negeri. Bermanfaat bagi sesama khususnya memajukan literasi di daerah terpencul. Memang layak menajadi pemenang di anugerah APA.
BalasHapusEvery Child Matters .
BalasHapusKredo yang sangaattt membahana.
semogaa program2nya makin keren, menebar manfaat utk banyak kalangan...beneram definisi manusia yg banyak manfaatnya ini mah.
Keren sih Brisco mau mendedikasikan diri di Papua, nggak semua anak muda bisa dan mampu tapi dia memberi contoh yang baik. Setiap anak itu memang punya nilai dan hak untuk diperhatikan. Terutama saat diceritakan kondisi di Pulau Mansinam tadi, anak-anak dengan buku lusuh pun tetap punya potensi besar jika diberi kesempatan yang layak. Semoga usaha Brisco bisa menginspirasi banyak pemuda lain di Indonesia Fen :)
BalasHapusSenang baca kisah inspiratif seperti ini
BalasHapusAnak muda ternyata masih banyak yang peduli terhadap alam sekitarnya
Mereka mau melakukan aksi nyata untuk daerahnya
Anak muda yang membantu anak-anak lebih percaya diri untuk mengembangkan diri. Yah, semua akan itu penting. Mereka adalah generasi penerus yang harus terus diasah kemampuannya
BalasHapusPendidikan memang kunci untuk hidup lebih baik di dunia ini. Apalagi buat anak2 Papua yang kelal akan diwarisi begitu banyak kekayaan alam. Selalu bermimpi nanti di sana lahir pemimpin besar yang bener2 kerja buat rakyat dan gak serakah mengeruk kekayaan alamnya.
BalasHapusSemoga apa yang dilakukan Bhrisco ini juga bisa menumbuhkan gerakan2 serupa sehingga makin banyak yang berkontribusi buat pendidikan anak2 ini kelak ya.
Semoga banyak anak muda yang bisa mengikuti jejak Bhrsico Jodi ya kak.. sebab anak itu kan generasi muda yang akan meneruskan perjuangan kira-kira saat ini. Papua Future Project merupakan gagasan brilian sih menurutku
BalasHapus