Langsung ke konten utama

Yuk, Jaga Penerus Bangsa dari TB

Yuk, Jaga Penerus Bangsa dari TB (Kesehatan) - Hai, hai kembali bersama saya di blog nan #KetjeCiee ini. Apa kabar semua? Sehat dong atau ada yang sedang sakit? Semoga cepat diangkat penyakitnya dan jangan lupa buat jaga kesehatan, kuy.

Ini beneran loh. Soalnya kalau udah sakit, pengobatannya itu kudu rutin. Kalau ternyata bukan tipe yang telaten minum obat, nah yang susah siapa coba? Yang jelas sih bukan saya yang susah, kan saya udah ngingetin, gehehe

jaga penerus bangsa dari TB, cara pencegahan TB pada anak, mengapa TB bisa menyerang anak-anak,

Ngomongin soal jaga kesehatan, ada pepatah yang mengatakan :
  • Lebih baik mencegah daripada mengobati
  • Semua penyakit ada obatnya
jaga penerus bangsa dari TBC, jaga penerus bangsa dari TB, cara pencegahan TB pada anak, mengapa TB bisa menyerang anak-anak,


Ini membuktikan bahwa pola pikir kita diajak untuk positif mencegah datangnya penyakit dan yakin bahwa bisa diobati. Mencegah dalam artian jangan sampai sakit. Sedangkan yakin bisa diobati bahwa InsyaAllah ada jalan buat sembuh. Berarti dapat disimpulkan bahwa penyakit yang ada di dunia pada dasarnya berasal dari si manusia itu sendiri, yaitu pikiran. Alias kalau pikirannya baik, lurus, nggak neko-neko insyaAllah jauh dari penyakit.

Eh tapi ada juga nih penyakit yang berasal dari virus misalnya cacar air (virus varisela zoster), campak (virus morbillivirus), flu babi (virus H1N1). Kemudian penyakit yang berasal dari bakteri contohnya kolera (bakteri vibrio cholera), typus (bakteri salmonella typhi), TB (akan dibahas lebih lanjut).

jaga penerus bangsa dari TB, cara pencegahan TB pada anak, mengapa TB bisa menyerang anak-anak,
Image by detik.com

Mengenal TB

TB atau tuberculosis, merupakan penyakit yang berasal dari bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit yang mudah ditularkan melalui udara itu, patut diwaspadai khususnya Indonesia, dimana pada kasus TB, terdapat 123.000 jiwa meninggal di tahun 2016.

Penularan TB bisa terjadi untuk anak maupun orang dewasa, apabila pasien TB batuk, bersin, atau sedang bicara maka memungkinkan yang didekatnya terinfeksi. Namun belum tentu akan tertular, tergantung dari daya tahan tubuh seseorang.

Pengobatan dan Gejala TB pada Anak

Kalau orang dewasa yang terserang penyakit, mungkin bisa tanggap diobati dengan minum obat yang teratur, makan makanan bergizi seimbang, olahraga. Namun bilamana yang terkena penyakit adalah anak-anak, tentunya kita sebagai orang dewasa kudu membentengi diri agar anak-anak jangan sampai sakit.

jaga penerus bangsa dari TB, cara pencegahan TB pada anak, mengapa TB bisa menyerang anak-anak,
Image by Wikipedia


Oleh sebabnya anak-anak sebagai generasi penerus Bangsa patut kita jaga dari TB dengan memberikan vaksinasi BCG (Bacille Calmette-Guerin), serta memberikan makanan bergizi seimbang. 


Jangan lupa untuk mewaspadai gejala-gejala yang umumnya mendekati ke arah TB seperti berat badan turun tanpa sebab, demam lama, batuk lebih dari tiga minggu, kurang aktif bergerak, nafsu makan berkurang bahkan tidak ada.

Sigap untuk membawa ke dokter, juga merupakan tindakan cepat agar penanganan bisa tepat dilakukan. Teratur dalam minum obat dengan kombinasi 3 hingga 4 jenis obat TB. Sebab pengobatan TB bisa sekitar 6 sampai 12 bulan, tergantung dari jenis infeksinya.

[Baca Juga: Faktor Turunnya Kasus Covid-19 Yakin Kita Sudah Aman?]

Jenis penyakit TB

Jenis infeksi TB pada anak, terbagi menjadi dua yaitu :

1. TB Laten

Jenis infeksi ini tidak berkembang biak dan tidak aktif menyerang sistem imunitas anak. Si anak tidak merasakan sakit, dan tidak menular baik kepada orang dewasa maupun anak-anak lain. Namun untuk mengetahui lebih jelasnya dapat dilakukan pemeriksaan tes kulit dan tes darah.

2. Penyakit TB

Jenis infeksi ini berkembang biak dan aktif menyerang sistem imunitas anak. Si anak akan menunjukkan gejala penyakit TB meski tidak khas.  Bila si anak menderita TB BTA (Bakteri Tahan Asam) positif atau TB tipe dewasa, maka memungkinkan untuk menularkan. Namun untuk mengetahui lebih jelasnya dapat dilakukan pemeriksaan dahak.

Dengan mengenali apa itu TB, antisipasi bisa cepat dilakukan. Pasalnya, masih sulitnya mendiagnosa gejala TB pada anak, tidak memadainya pelaporan kasus TB anak, sehingga bisa menyebabkan adanya peningkatan dampak negatif untuk tingkat yang sehat dan yang sakit pada anak.

jaga penerus bangsa dari TB, cara pencegahan TB pada anak, mengapa TB bisa menyerang anak-anak,
Image by pixabay

Oleh karena itu, orang dewasa harus tanggap dan cepat melihat kondisi tersebut. Pola hidup yang baik dan menjaga lingkungan agar tetap menghasilkan udara bersih, cukup sinar matahari dan tidak lembab. Yuk, Jaga Penerus Bangsa dari TB!


Referensi bacaan:
- detik.com
- halosehat.com
- wikipedia.org


Komentar

Sara Neyrhiza mengatakan…
karena TB ini menular, berarti memang harus waspada ya..penting banget nih untuk menjaga pola hidup bersih
Fenni Bungsu mengatakan…
Bener kak..
Jangan lupa juga untuk lekas diobati agar cepat sembuh dan bebas TB
Nurul Mutiara R.A mengatakan…
Serem mba kalau denger mengenai penyakit ini. Temennya bapak saya meninggal gegara penyakit TBC. Mungkin kalau pertolongannya segera bisa dicegah ya mba?
Fenni Bungsu mengatakan…
InsyaAllah, dengan penanganan cepat masih bisa diobati, Mbak.

Namun, bila Allah memang berkehendak lain, yang penting sudah diikhtiarkan.
Okti Li mengatakan…
Di kampung kalau ada yg kena TB suka dijauhi. Kasian ya. Pihak puskesmas juga gak kasih sosialisasi jadi warga gak dapat info jelas.
Mporatne mengatakan…
Semoga indonesia bebas penyakit tb. Bahaya tb tapi alhamdulillah bisa di sembuhkan
kabar cendekia mengatakan…
Duh anak2 yg paling rentan ya kak, yg dewasa mmg harus selalu tanggap kenali..
Tukang Jalan Jajan mengatakan…
Anak anak rentan karena aktif berada diluar rumah. Perlu diwaspadai dengan memeriksakan kedokteran jika ada gejala
Ovianty mengatakan…
Katanya kalau kena TB, obat nggak boleh putus ya? Sedih kalo denger orang menderita TB, rasanya tersiksa banget, badannya juga jadi kurus dan lemes. TB memang menyeramkan
Anindita Ayu mengatakan…
Ternyata ada jenis TB yang tidak berkembang dan tidak menular. Berarti bisa jadi si anak dan orang tuanya tidak sadar kalau terserang TB. wah bisa bahaya kalau begitu.
Misu Pinku mengatakan…
Pola hidup sehat memang sangat penting untuk diterapkan untuk menghindari banyak penyakit, terutama TB.
Mardiah mengatakan…
dulu aku pernah kena TB pas aku masih kecil, harus minum obat yang sampe 30 hari rutin itu :")
Fenni Bungsu mengatakan…
Mungkin sih harusnya disosialisasikan apakah yang diderita itu tb laten atau penyakit tb. Jadi dukungan moril bisa diberikan untuk upaya kesembuhan
Fenni Bungsu mengatakan…
Iya mpok, alhamdulillah ada titik terang
Fenni Bungsu mengatakan…
Iya, Pak Aan.
Orang dewasa harus telaten menjaga anak-anak dari TB
Fenni Bungsu mengatakan…
Bener kak, tanggap melihat dan lekas berobat
Fenni Bungsu mengatakan…
Iya kalau putus berobat, sayang banget. Padahal ada kemungkinan sembuh kan.
Fenni Bungsu mengatakan…
Nah ini, bisa jadi kak.
Fenni Bungsu mengatakan…
Pola hidup sehat, lingkungan bersih dan mindset yang positif yah kak
Fenni Bungsu mengatakan…
TB Laten kah Mbak?
Berarti harus telaten banget minum obatnya yah mbak, nggak boleh putus.
nurul rahma mengatakan…
Tanteku ini kena TB tapi dinyatakan kebal obat oleh dokter :-(
Ini masih cari upaya untuk pengobatannya
Gita Siwi mengatakan…
TB nggak boleh dianggap remeh ya. Kita harus dukung Indonesia bebas TB tahun 2030 dengan peduli kesehatan keluarga adalah hal yang paling dekat
Abby Onety mengatakan…
Ini pnting bamget diketahui byk orang krn seringakali jika ada yg terserang TB malah di jauhk padahal.mereka yg TB tuh butuh dukungan kita.
Annafi mengatakan…
Makasih mba informasinya, saya jadi lebih paham dengan penyakit TB ini, bermanfaat banget 😊
Nia K. Haryanto mengatakan…
Ini nih yang masih bikin miris. Penyakit yang sebenernya bisa sembuh total, tapi kasusnya masih banyak. Dan ada yang masih meninggal karena penyakit ini. Semoga sosialisasi yang terus menerus bisa semakin menekan jumlahnya. Bahkan jika mungkin bisa sampai hilang di negeri ini. :(
April Hamsa mengatakan…
Anak temanku ada yang kena TB, akhirnya ibunya ketularan juga. Tapi alhamdulillah udah diobati.
Alhamdulillah ya TB ada obatnya dan bisa dapat free. Tapi tetep kalau bisa harus dicegah TFS
Elva Susanti mengatakan…
Jangan sampai ya mbak kena TB, soalnya setahu saya kalau dibiarkan bisa membahayakan juga :(
Fenni Bungsu mengatakan…
Semoga cepat sembuh dan diangkat penyakitnya oleh Allah SWT, aamiin
Fenni Bungsu mengatakan…
Lebih banyak melihat dan perhatian dengan keluarga terdekat. Semoga harapan tahun 2030 bebas TB terwujud
Fenni Bungsu mengatakan…
Iya.. Berikan dukungan dan dengan mengenali TB bisa membantu moral pasien agar semangat untuk sembuh
Fenni Bungsu mengatakan…
Siip.. Terima kasih kunjungannya, Mbak
Fenni Bungsu mengatakan…
Aamiin.. Sosialisasi memang sangat diperlukan biar penanganan cepat dilakukan
Fenni Bungsu mengatakan…
Alhamdulillah sudah diobati, dan semoga sehat terus yah.
Fenni Bungsu mengatakan…
Iya.. Harus paham dan mengenali tentang TB, apalagi kalau sudah kena anak-anak, harus cepat penanganannya.
Helmiyatul Hidayati mengatakan…
TB ini emang parah yaa? kalo dipikir2 ada rumah sakit paru khusus untuk penanganan penyakit yang berhubungan dengan paru termasuk TB
Fenni Bungsu mengatakan…
Iya, apalagi kalau nggak cepat ditangani.

Dengan penanganan khusus, insyaAllah cepat sembuh
Amallia Sarah mengatakan…
Bahaya TB benar-benar bikin takut ya mbak. Penularannnya cepat bgt
Mimin mengatakan…
Ngeri banget deh kalau sudah baca tentang TB
Fenni Bungsu mengatakan…
He em Mbak.
Oleh karena itu harus selalu waspada
Heripal Danindra mengatakan…
Jadi ingat berita anak yg meninggal krn TB, duh jangan sampai ya kita maupun keluarga kita kena TB