Ketika Deadline Tiba, Kamu PB Atau PM? Tenang Ada So Good Spicy Chicken Strip - Kisah di Blog Fenni Bungsu

Ketika Deadline Tiba, Kamu PB Atau PM? Tenang Ada So Good Spicy Chicken Strip -- Hai.., hai…, adakah di sini yang menjadi seorang deadliners? Atau ternyata pemburu SERIGALA, yaitu SetoR link tiga menit jelang tutup? Atau justru pemburu makanan pedas? Apa kaitannya deadline dan makanan? 

Sebagai yang berkecimpung dalam dunia literasi, kata deadline menjadi hal yang amat dekat dengan saya. Sebab adanya deadline menjadi batasan kapan tugas liputan/menulis diselesaikan. Kalau saya sih bukan yang pertama, tapi pernah yang kedua. Hal tersebut karena koneksi internet yang ngambek, akibat selama seharian dipakai full online. Kesal campur sedih.

Loh memangnya nggak dari kemarin-kemarin aja setor link-nya?

Nggak. Bukan karena sibuk ikut meliput event, tapi kejadian saat itu pas berbenturan dengan adanya persiapan ujian tengah semester. Otak pun bercabang, antara ingin mendahulukan pekerjaan yang mana. Mungkin hal ini pernah para pembaca alami. Oleh sebab itu yuk kita bahas tuntas, Ketika Deadline Tiba, Kamu PB Atau PM, melalui uraian berikut ini:

Pagi Berangkat, Pergi Makan-siang

Tugas sebagai bloger, terkadang waktu yang ditentukan untuk meliput tergantung dari event tersebut. Kamu lebih suka yang berangkat pagi, atau yang berangkat di jam makan siang? Kalau saya memilih yang berangkat pagi, karena lebih segar bertemu udara pagi, meski harus dengan perjuangan berdesakan bareng pekerja lainnya di angkutan umum.

Pixabay

Pulang Bakda-zuhur, Pulang Malam

Selanjutnya untuk pilihan pulang, saya lebih memilih yang bakda Zuhur ketimbang yang pulang malam. Tujuannya agar istirahatnya lebih banyak, dan bisa melakoni tugas lainnya. Nah untuk kamu, pilihan mana yang disuka ketika pulang event, apakah yang pulangnya bakda Zuhur atau yang pulangnya malam?

Perasaan Bimbang, Pikiran Merana

Usai mengikuti event tugas akhir biasanya adalah membuat tulisan (artikel) yang akan dipublish di blog. Ada kalanya merasa stuck in a moment atau ada yang menyebut writers block alias nggak punya ide buat menulis. Kasak-kusuk nggak jelas hingga tak diduga sebentar lagi deadline akan tiba. Akhirnya muncullah dalam diri perasaan bmbang atau pikiran merana.

Saya pernah yang bimbang, karena bingung mau mengawali tulisan dari mana. Namun syukurlah masih bisa diatasi dengan banyak baca berita terkait. Jadinya menulis tidak sampai deadline datang. Kamu bagaimana?

[Baca juga : Nangka Goreng Sambal -[Kesukaanku Sejak Kecil]

Pedas Banget, Pedas Manis

Saat mengikuti liputan, biasanya akan disuguhkan hidangan dengan rangkaian rasa. Hanya saja kita sebagai tamu undangan biasanya tidak bisa memilih alias request menu. Walau pernah sih beberapa kali bertemu dengan event yang bisa request rasa.

[Baca juga : Lima Langkah Cara Hadapi Makanan Pedas]

Nah buat saya yang tidak terlalu bisa makanan pedas, harus mencari cara bagaimana tetap bisa makan dengan ragam teknik tentunya, hahaha. Seperti kehadiran So Good Spicy Chicken Strip yang dengan #BahasaPedasSoGood dapat dibuat menu yang Pedas Banget yaitu dan Pedas Manis. Nggak percaya? Nih resepnya.

Menu : Padeh Spicy Chicken

Bahan-bahan :

·         So Good Spicy Chicken Strip

·         Saus sambal

·         minyak goreng

Cara membuat : Panaskan minyak goreng di wajan. Lalu goreng So Good Spicy Chicken Strip hingga krispy. Sajikan dengan saus sambal di atasnya.

Menu : Manih Spicy Chicken

Bahan-bahan :

·         So Good Spicy Chicken Strip

·         Kecap manis

·         Minyak goreng

·         Cabai (diiris halus)

·         Bawang merah (diiris halus)

·         Bawang putih (digeprek)

·         Garam secukupnya

Cara membuat :

• Panaskan minyak goreng di wajan.
• Lalu goreng So Good Spicy Chicken Strip hingga krispy, dan tiriskan.
• Tumis cabai, bawang merah, dan bawang putih hingga harum.
• Masukkan kecap manis, lalu beri garam secukupnya. Kemudian tuangkan di atas So Good Spicy Chicken Strip.

[Baca juga : Sate Nugget Telur Goreng, Kreasi Unyu-unyu ala Fenni Bungsu]

So Good Spicy Chicken Strip dibuat dari ayam tanpa tulang (100% full meat), berkulit, dan dengan rasa pedas spesial karena bumbu marinasi yang lezat. Kandungannya yang kaya asam amino baik untuk pertumbuhan dan perkembangan otak. Makanan lezat ini telah mendapatkan label halal dari MUI. Nah, selamat mencicipi resep dari saya yah. Sampai jumpa di edisi berikutnya.