Langsung ke konten utama

Tujuh Serba-Serbi Kanker


serba serbi kanker, apa yang menjadi penyebab kanker, mengapa kanker berbahaya, obat untuk menyembuhkan kanker, penyembuhan kanker dengan cara,

Betulkah kanker dapat dicegah? Kalimat tanya tersebut mungkin akan memunculkan pertanyaan lainnya: apa iya benar begitu? Masa sih kanker bisa dicegah? Bagaimana caranya mencegah penyakit nomor 2 tertinggi yang mengancam nyawa manusia tersebut? Memang ada pembuktiannya bahwa kanker dapat dicegah? Datanya valid nggak tuh? 

Dan pertanyaan lainnya yang mungkin banyak lagi selain di atas. Saya pun juga sempat berpikir, apa iya bisa dicegah. Namun saat mengikuti Hari Peringatan Kanker Sedunia, 4 Februari 2020 lalu yang bertemakan "I Am and I Will", saya pun mendapatkan pencerahannya, dan inilah rangkuman ulasannya sebagai berikut.

Kanker Tidak Melihat Usia

Kanker adalah bagian dari Penyakit Tidak Menular (PTM) yang dapat menyerang siapa saja tanpa mengenal gender maupun usia. Laki-laki dan perempuan sama-sama memiliki faktor risiko kanker. Begitupun dengan usia, karena bukan orang dewasa saja, melainkan anak-anak pun dapat menderita, yang salah satu menjadi inspirasi kita adalah mendiang De Gia dimana kisah perjuangan dede kecil ini disampaikan dalam sebuah buku yang selengkapnya bisa menuju link ini.

Dari situlah perlunya kita mawas diri dari bahaya kanker. Sebab risiko kanker baik dialami oleh wanita maupun pria persentasenya cukup besar. Dua penyakit kanker yang cukup tinggi pada pria yaitu kanker paru-paru (lung cancer) dan kanker usus besar (colorectal cancer), sedangkan pada wanita yaitu kanker payudara (breast cancer) dan kanker leher rahim (cervical  cancer) yang penjelasannya akan dibahas pada sub bab berikutnya.


Faktor Risiko Kanker

Penyakit kanker sendiri belum diketahui apa yang menjadi penyebabnya. Pasalnya kanker ini dapat terindikasi dengan kita mengetahui apa yang menjadi faktor risikonya. Selain itu perlu juga untuk menjaga 4 kebiasaan hal baik atau lifestyle sehat yang sebenarnya mudah tapi kerap terlupakan, misalnya:
  • Kelola pola pikir agar tidak cemas dan stres, bahagiakan diri dengan melalukan me time dan we time bersama keluarga.
  • Atur waktu tidur dengan cukup sekitar 6 – 8 jam, sehingga kondisi tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks dan segar.
  • Atur pola makan yang tepat, dan konsisten jangan sampai telat makan.
  • Konsumsi air putih yang cukup minimal 8 gelas/hari atau 2 liter
serba serbi kanker, apa yang menjadi penyebab kanker, mengapa kanker berbahaya, obat untuk menyembuhkan kanker, penyembuhan kanker dengan cara,

Dengan memahami faktor risiko dan kebiasaan baik, maka kita dapat melakukan pencegahan sedini mungkin untuk mewaspadainya, sehingga Penyakit Tidak Menular, khususnya kanker dapat diminimalisir.

Waspada Kanker dengan WASPADA

Dari faktor di atas, bila merasakan adanya gejala-gejala yang mengarah kepada kanker yaitu WASPADA, maka secepatnya untuk melakukan pemeriksaan. Sebab pertumbuhan kanker pada stadium awal tidak menimbulkan keluhan, makanya kebanyakan yang menderita/mengalaminya kerap tidak menyadarinya.  

serba serbi kanker, apa yang menjadi penyebab kanker, mengapa kanker berbahaya, obat untuk menyembuhkan kanker, penyembuhan kanker dengan cara,

2 Kanker dengan Kasus Terbanyak pada Wanita

Pada sub bab ini terasa merinding untuk kita sebagai wanita, karena tak dinyana bahwa 2 kanker ini menduduki peringkat tertinggi yang kerap dialami oleh kaum hawa, yaitu kanker payudara dan kanker leher rahim. Sikap untuk lebih waspada dan semakin peduli dengan diri memang sudah saatnya dilakukan.

Kanker Payudara

Kanker payudara erat kaitannya dengan hormonal, dapat sembuh tetapi bisa pula muncul kembali, sehingga tergantung pada hormon tubuh. Oleh karena itu, deteksi dini dapat dilakukan dengan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) dan SADANIS (Pemeriksaan Payudara Klinis), serta tetap melakukan pencegahan dengan CERDIK.

serba serbi kanker, apa yang menjadi penyebab kanker, mengapa kanker berbahaya, obat untuk menyembuhkan kanker, penyembuhan kanker dengan cara,

Kanker Leher Rahim

Kanker Leher Rahim atau serviks merupakan keganasan yang terjadi pada jaringan leher rahim. Maka dari itu deteksi dini dengan Pap Smear atau IVA perlu dilakukan oleh wanita yang memiliki faktor risiko sebagaimana pada infografis berikut ini.

serba serbi kanker, apa yang menjadi penyebab kanker, mengapa kanker berbahaya, obat untuk menyembuhkan kanker, penyembuhan kanker dengan cara,

Pengobatan Kanker

Pengobatan kanker hendaklah dilakukan berdasarkan kondisi medis pada penderita.  Kalau ada anggota keluarga yang menjadi survivor, maka berikan dukungan penuh agar tetap semangat untuk sembuh serta tidak lupa untuk melakukan CERDIK. Seperti yang disampaikan oleh Prof, Dr, dr, Soehartati A Gondhowiardjo Sp.Rad (K) OnkRad ketika memaparkan presentasinya di acara “Pertemuan Social Media Influencer Dalam Rangka Memperingati Hari Kanker Sedunia”,  yaitu dengan Diagnosis dan Tata Laksana seperti: kemoterapi, radioterapi, pembedahan.

serba serbi kanker, apa yang menjadi penyebab kanker, mengapa kanker berbahaya, obat untuk menyembuhkan kanker, penyembuhan kanker dengan cara,
dok: P2PTMKemenkesRI


serba serbi kanker, apa yang menjadi penyebab kanker, mengapa kanker berbahaya, obat untuk menyembuhkan kanker, penyembuhan kanker dengan cara,

(Ki-ka): Ibu Cut Putri Arianie, MH.Kes - moderator - Prof, Dr, dr, Soehartati A Gondhowiardjo Sp.Rad (K) OnkRad

Bagaimana Upaya Pengendalian Kanker?

Kanker masih dapat dicegah dengan melakukan pola hidup yang sehat atau CERDIK. Bila tampak gejala atau perubahan pada tubuh, jangan ragu untuk membicarakan kepada keluarga sebagai orang terdekat dan terpercaya. Sebab peran keluarga bisa memberikan dukungan tidak hanya sekadar memberikan motivasi untuk memeriksakan diri ke dokter saja tapi juga menguatkan mental untuk tetap bisa berjuang agar sembuh, teratur melakukan pola hidup sehat dan 4 kebiasaan hal yang baik.


Selain itu, Pemerintah pun mengupayakan pengendalian kanker dengan melakukan kerjasama dengan berbagai lintas sektor kementerian dan lembaga, serta berbagai organisasi baik masyarakat maupun internasional. Di samping itu, langkah-langkah pengendalian dan pencegahan seperti:
  • Meningkatkan promosi dan preventif tentang faktor risiko kanker kepada masyarakat.
  • Menyiapkan tenaga pelatih (trainer) untuk pelatihan deteksi dini IVA dan SADANIS.
  • Mengajak dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat sehingga dapat terhindar dari faktor risiko penyakit kanker.
  • Melakukan pengembangan program peningkatan kualitas hidup bagi penderita kanker.
[Baca Juga: Kuy Jalani Gaya Hidup Sehat, karena PTM dapat Dicegah]

Gali Informasi Tepat dan Akurat tentang Kanker

Gali informasi kesehatan lebih banyak untuk antisipasi maupun pengobatan kanker, sebaiknya dapat kita lakukan dengan mencari sumber yang tepat dan akurat, seperti halnya pada lembaga yang memang berwenang dalam menangani penyakit tidak menular yaitu Kementerian Kesehatan pada Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular atau P2PTMKemenkesRI. Dengan begitu, pencegahan dan pengendalian kanker dapat dilakukan sedini mungkin.
“Kanker dapat dicegah dengan pencegahan pada faktor risikonya melalui perubahan perilaku dan gaya hidup,” pungkas Ibu Cut Putri Arianie, MH.Kes saat menyampaikan sambutannya di acara “Pertemuan Social Media Influencer Dalam Rangka Memperingati Hari Kanker Sedunia”.


serba serbi kanker, apa yang menjadi penyebab kanker, mengapa kanker berbahaya, obat untuk menyembuhkan kanker, penyembuhan kanker dengan cara,

Komentar

Mbul Kecil mengatakan…
Mudah mudahan bisa terhindar dari habit yang bikin stress, karena emang faktor stress ini salah satu pemicu terbesar cikal bakalnya penyakit serius
Okti Li mengatakan…
Yang blm bisa saya terapkan adalah waktu tidur yg cukup. Sering begadang masih berlanjut...
Duh susah banget itu memejamkan mata.
Hapudin mengatakan…
Kayaknya banyak banget yang akhirnya menyerah dengan penyakit ini meski setelah melalui perjuangan yang panjang. Semoga kita semua dihindarkan dari ganasnya sakit kanker ini.
Kanker ini termasuk Penyakit Tidak Menular (PTM) tapi semacam sesuatu yang menghantui juga ya. Karena kebetulan aku memiliki pengalaman, ditinggal papahku yang terkena kanker.
Heizyi mengatakan…
Thanks atas info kesehatannya mbak. Sangat berguna untuk deteksi dini. Oh Iya, aku simpan beberapa infografisnya ya. Makasih ^^
Orin's Journal mengatakan…
Mashaa Allah tulisannya keren banget nih kak sangat bermanfaat juga tentunya.
Jadi remainder juga buat aku buat jaga pola hidup yang lebih sehat 💖
SHOVYA mengatakan…
Terima kasih untuk artikel nya mbak, dengan ini saya lebih aware lagi dengan yang namanya kanker. Penting sekali kita menjaga pola hidup sehat dan menjaga pola pikir juga ya mbak, katanya jika pikiran kita senang dan ceria otomatis imun kita menungkat, namun saat kita sedih atau stress, imun/sistem kekebalan tubuh kita juga ikut menurun.

Semoga kita sehat selalu, ya mbak 🤗
http://kakilasak.com/ mengatakan…
Kanker tak kenal usia huhu
Mengatur pola hidup tentunya, moga kita semua terhindar dari sakit cancer ini yaaa
blogger parenting mengatakan…
Salah satu penyakit yang bikin aku takut Mba..
Selain gak mandang usia, kadang dia juga gak mandang gaya hidup. Ada juga yang gaya hidup sehat tapi kena kanker.. ternyata pikiran juga harus positif selalu. Karena stress juga bisa meningkatkan kinerja sel kanker..

Duh semoga kita terhindar dari penyakit ini ya Mba..
Dee_Arif mengatakan…
Terimakasih infonya mbak..
Memang harus mulai hidup sehat ya, jaga makan juga
ginanelwan mengatakan…
Ibu saya meninggal karena kanker payudara. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kekuatan, amin
Sinta Legian Wulandari mengatakan…
Perubahan perilaku dan gaya hidup kita. Intinya itu ya. Sederhana tapi tidak semudah yang dibayangkan untum mengubah gaya hidup itu, terutama pola makan. Makanan2 yang kita konsumsi sekarang ini banyak yang kurang sehat dibandingkan yang sehatnya. Hal2 yang kita lihat, dengar, dan pikirkan kebanyakan yang negatifnya (di tv, berita2 pun kebanyakan yang bikin kita was2).
Kisah Kampungku mengatakan…

Iihh seram juga ngebayanginnya yaa mbak.

Dan penjelasan lengkap diatas mungkin bisa jadi pedoman untuk kita agar waspada terhadap terjadinya kanker.
E. Aprilia R. mengatakan…
Ah, jika ada yang membahas mengenai kanker, saya pasti akan langsung teringat ibu saya yang telah 4 tahun menjadi penyintas kanker payudara. Penjelasan yang Mbak tulis di atas sangat tepat, kita memang harus selalu waspada dan berusaha sebaik mungkin untuk melakukan pencegahan.
Maria G Soemitro mengatakan…
Pilihan terbaik emang tindakan preventif ya?
Sayangnya sering tergelincir makan makanan ga sehat
Dan ngga disiplin istirahat, tergoda baca buku yang mengasyikkan, apalah...apalah...
hani mengatakan…
Kanker dibilang sillent killer, karena suka dateng tiba². Semoga kita selalu waspada nih. Terutama pola makan dan gaya hidup, spy terhindar dari kanker. TFS...
Nia K. Haryanto mengatakan…
Baca-baca tentang kanker selalu bikin sedih. Teringat banyak teman yang kena. Dari sini jadi sadar betapa kita semua bisa kena dan sangat berisiko. Jadinya kudu bener-bener kenal deh dengan kanker ini. Dengan segala faktor yang memperbesar risikonya. Supaya bisa kita meminimalkan risiko itu sendiri
Indri Cume mengatakan…
Terimakasih infonya ka, tulisannya sangat bermanfaat. Jadi reminder juga buat aku untuk menjalani hidup lebih sehat lagi, apalagi untuk pemicu stress&begadang duh susah banget nih hilang
Deris Afriani mengatakan…
Gaya hidup tak sehat, sepertinya faktor besar juga penyebab kanker. Selain 'keturunan'. Maksudnya, kecenderungan anak wanita mengalami kanker payudara karena ibunya juga mengalami itu.
Mega Marlina mengatakan…
Semoga dijauhkan dari penyakit ini. Makanya di usia masuk kepala 4 berusaha ttp olga meski kadang ssh mengontrol makan. Hehe. Tq infonya bmanfaat bgt mb.
Annisa mengatakan…
Kanker ini penyakit tidak menular yang berbahaya ya. Lifestyle memang menentukan kita untuk kena penyakit ini atau tidak. Mudah mudahan kita bisa terjauh ya
Irena Faisal mengatakan…
Menurut artikel yang pernah ku baca, sel kanker itu makan dari sel glukosa dalam darah. Jadi salah satu usaha pencegahan yang (kabarnya) efektif adalah mengurangi konsumsi gula berlebih dalam keseharian :)
Lisa Lestari mengatakan…
Bener banget, kanker itu nggak kenal usia. Kita harus memulai hidup sehat agar tidak terkena kanker. Semoga kita dijauhkan dari segala penyakit. Aamiin
PWWidayati mengatakan…
Kanker memang mengerikan, teman saya meninggal karena kanker payudara, sebaiknya memang kalau ada yabg tidak beres segara cek ya mbak. Tapi sayangnya kanker ini biasanya tidak menimbulkan gejala, gejala muncul ketika stadiumnya sudah tinggi
Wiwid Nurwidayati mengatakan…
Ini penyakit yang mengerikan ya. Seperti dapat mukjizat klo sembuh. Tapi ada orang bijak yang berkata klo kanker itu sebenarnya berasal dari pola pikiran buruk atau negatif yang di pendam bertahan tahun. Wallohua'lam bishowab
Lia Yuliani mengatakan…
Pola tidur yang cukup belum saya terapkan karena kadang suka kebangun malam dan susah tidur lagi, makanya dipakai nulis aja. Memang kanker itu tak mengenal usia dan kadang buat perempuan risikonya lebih banyak terkena kanker.
denik mengatakan…
Duh, ngomongin kanker emang ngeri ya Mba. Informasinya sangat bermanfaat.
Damar Aisyah mengatakan…
Aku agak ngeri kalau denger tentang kanker. Tapi tetap waspada dan cari ilmunya. Karena semakin nggak tahu kan semakin mengkhawatirkan. Jadi mending baca-baca infonya kayak yang disebutkan di atas tadi.
Yeti Nurmayati mengatakan…
Aku termasuk yang paling takut sama penyakit ini. Terima kasih telah berbagi informasi 😍
Dyah happydyah[dot]com mengatakan…
Saya ada tumor sih.. Lagi usaha supaya tumor gak jadi kanker. Smoga smua sehat yaah.. Aamiin
Dian Restu Agustina mengatakan…
Kelola pola pikir biar tidak stress, me time dan we time perlu...noted Juga beberapa hal yang mesti diantisipasi terkait serba-serbi kanker ini. Tengkyu pencerahannya Kak Fenni:)
Inna Poernomo mengatakan…
Dengan sampai sekarang belum ditemukan obat untuk kanker, artinya menjaga kesehatan jadi mesti lebihhhh aware lagi ini
www.grandysofia.com mengatakan…
serasa di refresh...karena penyebab dari terjangkitnya penyakit kanker ini banyak sekali terutam dari faktor gaya hidup, terutama wanita juga faktor resikonya lebih besar daripada pria, namun ga boleh disepelekan juga nih buat para pria ya mba Fen..Semoga kita selalu senantiasa diberikan kesehatan
Siska Dwyta mengatakan…
Agak ngeri juga ya karena penderita kanker yang paling banyak dialami adalah perempuan. Tapi intinya kanker ini dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup yang sehat ya Mbak dan pikiran juga nggak boleh stress.