Langsung ke konten utama

Bingung Mau Kuliah atau Kerja?

Bingung Mau Kuliah atau Kerja? -- Hai, hai..., saya mau ucapkan selamat nih buat kamu yang sudah lulus sekolahnya. Iya, kamu yang sudah menempuh pendidikan dengan seragam putih abu-abu loh ya, hehe. Makanya artikel ini memang ditujukan khusus buat yang lulus dari SMU/SMK/MA. 


Wah bakal terbayang dan sudah ada impian nih akan masuk kampus mana, mau ambil fakultas dan jurusan apa, alias udah pada daftar Penerimaan Mahasiswa Baru ya. Atau masih ada yang bingung lulus sekolah pada mau kuliah atau melamar kerja dimana?  


Sebab terlalu dalam berpikirnya, jangan sampai kebawa mimpi yah, 😁 sebab rumitnya memikirkan sesuatu bisa – bisa hingga datang ke alam mimpi. 


lulus sekolah kuliah atau kerja, bagusnya kerja dulu atau kuliah dulu,


Sebenarnya sih, ini masalah pilihan dari niat kamunya saja, inginnya kemana. Nah ini mungkin bisa dijadikan tips bila kamu ingin melanjutkan kuliah, dengan melihat dari sisi keuangan yang ada, memakai opsi : 
  • Keuangan yang kamu miliki bisa mencapai hingga lulus nanti, maka bisa putuskan untuk kuliah. 
  • Dananya hanya cukup hingga beberapa semester saja, maka ada pilihan untuk mencukupi hingga lulus nanti, yaitu : bekerja paruh waktu (part time) atau mencari beasiswa.
  • Bekerja di pagi hingga sore hari, lalu kuliah di malam harinya. 

[Baca Juga: Kejadian Apa Saja pada Tanggal 1 Peringatan Hari Nasional dan Internasional?]

Masalah keuangan selesai, lalu dilanjutkan dengan pilihan jurusan bidang kuliah apa yang dituju. Kamu bisa menentukan apa sih passion yang ada dalam diri atau yang mumpuni bisa diikuti. 

lulus sekolah kuliah atau kerja, bagusnya kerja dulu atau kuliah dulu,
dok. pixabay


Maunya yang gampang cari kerja? Nah ini gimana mau dapat kerja, masih cari aja, harusnya yang mudah dapat kerja. Terkadang memang begitu, antara bahasa yang keluar dari mulut dengan yang dipikirkan suka beda, padahal maksudnya itu 😁. Jadi kamu sudah ada pilihan dong, atau masih bingung juga nih? Fokus dan konsenterasi yah sama pilihannya, sebab kita memang nggak bakal tahu bahwa godaan untuk ini dan itu akan selalu hadir, sebagaimana Firman Allah Swt dalam surat Fushshilat ayat 36, 

“Dan jika setan mengganggumu dengan suatu godaan maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sungguh, Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui”.

Jauh – jauh deh pikiran seperti ini :  
  • mau pilih kuliah tapi malas belajar gara – gara nggak dapat kampus favorit.
  • mau kerja, gengsi karena bukan lulusan sarjana dan nggak dibilang anak kampus.  


lulus sekolah kuliah atau kerja, bagusnya kerja dulu atau kuliah dulu,
dok. pixabay

Jadi kembali kepada pilihan hati kamu. Jangan lupa juga untuk mendengarkan nasihat orangtua serta konsultasi sama Allah Swt. biar semakin mantap. Ketika keputusan sudah raih, kamu konsisten yah sama pilihan tersebut. Kalau bisa berprestasi di pilihan itu, Alhamdulillah tentunya akan sangat menggembirakan. Langsung bekerja atau ingin beristirahat dulu tidak masalah. Kalau pilihannya bekerja, berarti kamu bisa kumpulkan uangnya untuk biaya kuliah nanti. Jika ingin beristirahat pun bukan suatu hal yang negative loh! Saya pun demikian, memutuskan untuk break satu tahun usai lulus SMU. Selain karena kakak saya sedang membutuhkan biaya karena masuk semester akhir, saya-nya juga ingin meregangkan otak. Tujuannya agar pas kuliah saya fokus belajar dengan otak yang segar. 

lulus sekolah kuliah atau kerja, bagusnya kerja dulu atau kuliah dulu,
dok. pixabay


Dengan pikiran yang tanpa rasa jemu itulah, pelajaran jadi mudah diserap. Tak ingin main – main, yang ada hanyalah belajar dengan serius. Syukur – syukur bisa dapat IPK di atas 3.5 alias cum-laude plus dikasih beasiswa. Hmm, kalau sudah begitu maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan, ya kan? Jadi, sudah ketemu dong apa pilihan kamu usai lulus sekolah? Pokoknya tetap #SemangatCiee melakukan yang positif dengan meraih pengetahuan yang bermanfaat akan pilihanmu mau kuliah ataupun bekerja. 

Komentar

Al Hakim mengatakan…
Kalau belum tau pasti jurusan yang akan diambil, mending tunda dulu kuliahnya atau isi waktu sambil bekerja.
Ella Fitria mengatakan…
bener bgt mbak. Untuk memilih kuliah atau kerja memang dibutuhkan pertimbangan yg matang. Mungkin kl nggak ada biaya kuliah lebih baik kerja dlu atau kerja sambil kuliah. Beda kl punya keuangan untuk kuliah, cus fokus untuk kuliah. Hhh
Annafi mengatakan…
Dulu aku struggle milih jurusan apa, banyak kepinginnya. Alhamdulillah cocok sama jurusan yang dipilihin ibu. Apapun pilihan hidup kita semoga kita selalu dimudahkan ya mba, aamiin
nadiafathiya mengatakan…
Kalo aku kebetulan udah lulus kuliah kak .. dan dulu waktu lulus sekolah.. aku mutusin kuliah sambil kerja . Nice artikel nih aku suka tulisan kakak
Novya Ekawati mengatakan…
ini juga pertanyaan yang dulu banget setelah lulus SMU yang ada di benak ku mbak. kerja apa kuliah? Tapi ortu pengennya kuliah dan harus negeri karena swasta mahal. kalo gak lolos di negeri ya terpaksa harus kerja dulu nabung buat biaya kuliah sendiri. Apapun pilihan kita, insyaAllah itu sudah yang terbaik
Auda Zaschkya mengatakan…
Aku dulu tamat SMA, pilih kuliah hehe.. trus tamat D3, pengen kerja tapi susah juga. Lanjut deh ke S1. Sempat coba kerja, malah telat mulu ngampus sore. Yadah gak kerja deh, selesaikan kuliah aja. Baru deh kerja..
Salbiah mengatakan…
Sekarang sy sdh kerja, tapi pingin kuliah lagi. Qadarullah saat pandemi, beasiswa jadi tertunda di tahun ini. Tahun depan smg ada kabar baik. Aamiin
Haeriah Syamsuddin mengatakan…
Memutuskan mau kuliah atau kerja tentu saja tidak lepas dari kemauan serta kondisi saat itu. Apa pun keputusannya, yang penting fokus dan bersungguh-sungguh, Insya Allah hasilnya akan mengagumkan.
Lia Yuliani mengatakan…
Nah, iya memang harus jauh-jauh dari kedua pikiran itu. Mau kuliah tapi males, mau kerja tapi takut dianggap sepele. Apapun pilihannya kalau dikerjakan dengan sungguh-sungguh akan berbuah manis. Saya pribadi sih memilih kuliah dulu. Pengen belajar lebih banyak lagi dan sekarang pun pengen lanjutin kuliah S2 kalau ada rezekinya.
lithaetr mengatakan…
Semoga saya tetap bisa menyekolahkan anak-anak hingga kuliah, aamiin. Sebab saya merasa pendidikan tetap penting. Walaupun sebenarnya yang paling penting itu skillnya dalam menghadapi kehidupan ini. Semoga kita di mampukan mendidik anak-anak ya, mbak, aamiin.
Aprilely Ajeng Fitriana mengatakan…
Nggak tahu kenapa, saya merasa kalau sekarang tuh anak nggak wajib untuk kuliah lho mbak. Ini tergantung banget dari pekerjaan apa yang mau dia tekuni.

Banyak banget pekerjaan yang bisa ditekuni bahkan ketika kita tidak punya gelar sarjana di bidang tersebut. Modalnya ya pengalaman.

Dulu, saya berasumsi kalau orang harus sekolah, harus kuliah juga agar wawasannya terbuka luas. Tapi, sekarang nggak harus begitu. Asal punya semangat belajar yang tinggi.
Asih Mufisya mengatakan…
Pilihan yang kadang bikin galau. Biar lebih semangat dan punya kepastian akan pilihan, bisa berdiskusi sama orang yang lebih berpengalaman. Sekolah lagi sih lebih banyak manfaatnya, karena selain tambah ilmu, skill kita juga semakin meningkat.
Halamansekolah.com mengatakan…
Beberapa hari lalu, adik bungsuku nanya kuliah dimana? Aku sarankan pilih jurusan yang mana yang kira kira buat kamu nyaman. Soal pekerjaan nanti, ada jalannya sendiri.
Isdamayas mengatakan…
Bagiku, masa SMP merupakan waktu yang tepat utk memilih dan menentukan kita ingin jd apa. Jadi pas kuliah gk sampai salah jurusan.
Kenapa harus SMP, kenapa gak SMA?
Sebab, pas SMP kita akan menentukan mau lanjut ke mana. SMA (ipa atau ips), SMK (teknik, manajemen, dll)
Itulah kenapa aku dulu nentukan pilihan di smp. Aku ingin kerja di kantor, ngitung keuangan. Jadilah tamat SMP aku pilih SMK akuntansi, lalu lanjut kuliah akuntansi, dan Alhamdulillah, kerja juga jd accounting.
Erin Herlina mengatakan…
Dalam kondisi pandemi seperti ini melanjutkan kuliah atau tidak harus dipertimbangkan lebih matang ya, mba. Hal tersebut juga untuk mematangkan jurusan apa yang diambil. Apakah sesuai passionnya atau tidak.
Vidyagatari.com mengatakan…
Wah membaca ini sy merasa kmbali muda lagi. Memang cukup bikin galau stelah lulus SMA/SMK, apakah hrs kerja atau lnjut ke jenjang slnjutny. Terima kasih bnyk kak Fenni ulasannya ^^
Andina mengatakan…
Benar mbak, harus konsultasi sama Yang Maha Kuasa. Dulu aku tapi langsung aja kalau shalat minta masuk jurusan yang diincar hehe. Alhamdulillah, masuk
Siska Dwyta mengatakan…
Ya sebaiknya dibawa dalam istikharah ya biar nggak bingung gitu dan memang penting nih mengikuti kata hati biar gak keliru dalam mengambil langkah antara mau kerja atau kuliah dulu.
Okti Li mengatakan…
Saya merasa tersentuh. Saya jadi TKW awalnya mau melanjutkan sekolah. Eh pulangnya malah menikah. Berkeluarga. Sekarang keinginan sekolah masih ada. Tapi berbenturan dengan kondisi dimana yang tidak bisa konsisten. Jujur melanjutkan sekolah masih jadi keinginan saya
Ila Rizky mengatakan…
Kadang bingungnya tuh bukan hanya biaya semester awal kuliah, tapi biaya secara keseluruhan termasuk biaya bulanan kos, buku, transportasi, dan makan. Plus kalau ada biaya tak terduga kayak buat tugas2 praktik gitu ya, mba.

Sebenernya ada juga orang yang milih nunda kuliah karena mau ngejar target jurusan dan kampus universitas yang diminati juga. Tapi kalau bisa kerja sambil kuliah harus pinter atur waktu ya.
Maria G Soemitro mengatakan…
karena itu penting banget untuk mengikuti test minat dan bakat

kalo bisa sih sejak SMP, jika tak memungkinkan minimal 1 SMA, agar tahu jurusan yang diinginkan yang sesuai dengan bakatnya
Yuni Bint Saniro mengatakan…
Sewaktu aku lulus SMA, aku inginnya kuliah di Jogja. Tapi, bapak nggak ngasih ijin karena terlalu jauh. Aku hanya boleh kuliah di sekitar Surabaya atau Malang.
Akhirnya aku nggak kuliah. Sambil bantu-bantu bapak di Koperasi. Tahun berikutnya baru deh aku kuliah di Madura. Bapak pasti oke karena aku nggak hrus ke luar daerah untuk menuntut ilmu.
Tapi bener sih. Semua tergantung dari keinginan kita mau langsung kuliah atau kerja dulu setelah lulus SMA. Sing penting kitanya asyik dan enjoy mau pilih yang mana juga oke.