Review Korean Movie Toxic: Racun Sebenarnya Ada Didekatmu

Segala sesuatu itu memang harus pada tempatnya, tepat, dan sesuai takarannya. Jangan berlebihan. Tidak mengada-ada. Apalagi ini berkaitan dengan kesehatan diri sendiri dan juga keluarga. Sebisa mungkin hal apa saja bisa diteliti dulu kandungan bahannya. Seperti dalam film Korea: Air Murder atau Toxic berikut ini.

review korean movie toxic

Sinopsis Film Toxic (Air Murder), Hangul: 공기살인

Jung Min-Woo (Kim Ha-Eon), putera semata wayang Jung Tae Hon (Kim Sang-Kyung) dengan Han Gil-ju (Seo Young-Hee) yang tiba-tiba saja pingsan saat latihan renang. Ia pun dibawa ke rumah sakit, dan ternyata didiagnosis ada gangguan pada paru-parunya. Han Gil-Ju bolak-balik menjaganya, meski suaminya yang seorang dokter telah memintanya untuk beristirahat di rumah saja.

Akhirnya Han Gil-Ju pulang ke rumah untuk istirahat.  Tak dinyana ketika adiknya Han Young-Ju (Lee Sun-Bin) yang berprofesi sebagai jaksa pulang ke rumah, ia menemukan kakaknya itu tak lagi bernyawa. Pemeriksaan pun lekas dilakukan. Hasil autopsi disampaikan, bahwa paru-paru Han Gil-Ju mengeras atau terkena fibrosis.

“Gejala ini akan datang di musim semi. Hilang di musim dingin, panas, dan gugur.” Ungkap Profesor Oh (Nam Myung-Ryul) kepada Jung Tae Hon.

Atas pendapat itu, Jung Tae Hon bekerjasama dengan Han Young-Ju untuk mencari tahu penyebab fibrosis tersebut karena apa. Meski tidak mudah melakukannya, karena banyak tekanan yang datang. Bahkan keselamatan Jung Min-Woo juga terancam. Lalu bagaimanakah trik kakak dan ipar itu untuk menuntaskan kasus tersebut?

Baca Juga: Review Film Cassiopeia - Saat Seorang Ibu Kehilangan Arah

Ceritanya Ingin Menyegarkan Ruangan tetapi Malah Memberikan Racun

Salah satu tokoh di film Air Murder ini memperlihatkan cara menggunakan air humidifier. Dia menambahkan produk berbentuk cair yaitu disinfektan humidifier karena anggota keluarganya ada yang sedang beristirahat. Tak disangka dari situlah hal yang tidak diinginkan terjadi. Bencana ini pun terjadi pada keluarga lainnya karena menggunakan produk disinfektan pelembab udara yang sama.

Baca Juga: Review Film Night Raiders

Proses penyelidikan yang memakan waktu, tetapi harus dilakukan karena banyak korban berjatuhan. Serta tentunya mencari tahu siapa yang harus bertanggungjawab atas masalah tersebut. Bisa dikatakan film bergenre drama ini memberikan gambaran untuk lebih teliti menggunakan suatu produk. Acap kali karena hanya membaca kemasannya saja kita langsung percaya begitu saja. Bubuhkan juga raca curiga dalam diri, ketika ada hal-hal yang mengganggu kesehatan terjadi pada salah satu anggota keluarga.

Penggambaran lainnya di film yang diadaptasi dari Novel “Kyun” yang terbirt tahun 2016 dan ditulis oleh So Jae-Won sekaligus penulis naskah film ini adalah tentang humidifier, tentunya kembali mengingatkan agar menjaga kebersihan penggunaan humidifier, serta memerhatikan air yang digunakan. Walau mungkin anggapannya, “Ah Cuma cerita di film aja”, tetapi tidak ada salahnya kan untuk bisa lebih berhati-hati.

Baca Juga: Review Film American Girl

review korean movie gonggisalin

Film Toxic dibintangi oleh para pemain utama maupun pendukung yang gereget. Khusus yang saya simak di sini adalah beberapanya, seperti:

  • Seo Young-Hee yang berperan sebagai Han Gil-ju, gak sangka doi ini masih aja awet muda. Malah terbilang seperti tidak ada perubahan dari peran doi sebagai ibu asuhnya Deok Man di drakor The Great Queen Seon Deok.

 Baca Juga: Top 5 Serial TV Favorit

  • Jang Hyuk-Jin yang berperan sebagai CEO Jo, kok mengesalkan ya dia di sini. Namun cengirannya tetap aja khas, walau berbeda karakter ketika memerankan Choi Kyung-Koo. Ho oh temennya Kim Doo-ki itu loh di Mobeomtaxi, hihi.

  • Song Young-Kyu berperan sebagai Jung Kyung-Han, jaksa menyebalkan yang malah mendukung pihak yang salah. Dan ahjussi ini memang cocok aja sih memerankan karakter antagonis seperti itu, hehe. Walau pas ahjussi ini berperan sebagai Detective Squad Chief Choi di film Extreme Job ya sama menyebalkan juga, wkwkwk.

review korean movie gonggisalin air murder
dok. Asianwiki

Film bergenre drama ini, rilis pada tahun 2022. Secara keseluruhan gereget untuk disimak dan bisa jadi tayangan berulang untuk ditonton, karena selain tentang kesehatan membahas tentang hukum, kebersamaan dengan keluarga, dan masyarakat lainnya. Rating 3 dari 5 buat film berdurasi 108 menit ini. 

54 komentar

Komen Blog fennibungsu.com
Yonal Regen mengatakan…
Keren sih ide yang diangkat dalam Toxic. Perpaduan pembahasan kesehatan dan hukum dalam sebuah film dan diracik dengan cerita piawai serta akting yang keren dari para pemainnya membuat Toxic layak di watch list
Komen Blog fennibungsu.com
Nurul Fitri Fatkhani mengatakan…
Seru juga ya kalau drama Korea atau Korea Movie ada tambahan ilmu pengetahuannya. Selain menikmati hiburannya juga bisa nambah pengetahuan seperti bisa belajar tentang ilmu kesehatan, ilmu hukum, ilmu bisnis dan pengetahuan lainnya.
Komen Blog fennibungsu.com
Kanianingsih mengatakan…
makasih reviewnya kak Fenni, berkali-kali liat judul film ini di tv kabel langganan tp belum tergerak nonton. kalo udah ada reviewnya gini kan jadi penasaran akhinya pengen nonton
Komen Blog fennibungsu.com
Dee_Arif mengatakan…
Wah film baru ya ini mayan juga ceritanya seru ya mbak
Nanti aku mau coba nonton ah
Komen Blog fennibungsu.com
Winda - dajourneys.com mengatakan…
wah niat baik berbuah petaka ya mba intinya, yang aku suka dari film korea tuh ya mereka kalau bikin suatu tema tuh di garap secara maksimal, misalnya ada kaitan dengan hukum ya bakal di bahas tuh dan dijelaskan pasal2
Komen Blog fennibungsu.com
Rach Alida Bahaweres mengatakan…
Hai mba Fenni. film berdurasi 108 menit ini smoga bisa jadi tontonan aku kala weekend ini ah. Penasaran juga mau nonton. Apalagi ada cerita tentang kebersamaan bersama keluarga ya
Komen Blog fennibungsu.com
atiq - catatanatiqoh mengatakan…
wah complicated ya ceritanya, jadi penasaran deh hihi.. beragam banget ceritanya drakor tuh, keren
Komen Blog fennibungsu.com
Bambang Irwanto mengatakan…
Dalam perjalanan hidup, saya memang mempelajari hal ini, Mbak. Yaitu segala sesuatu itu sudah ada takarannya. Bahkan pernah ada lagu dangdut judulnya sedang-sedang saja hehehe. Terlalu banyak, jangan, terlalu sedikit jangan.
Dan inilah yang ingin disorot drama ini, ya. Kesimbangan, maka kehidupan akan berjalan aman, damai, dan sentosa.
Komen Blog fennibungsu.com
Nabilla DP mengatakan…
kalo bacaa review nya kayaknya bagus untuk ditonton nih ya kak, mengingat topiknya juga masih menyangkut keseharian. cuma kok serem juga soal toxicnya ituu hehe
Komen Blog fennibungsu.com
Lita Lestianti mengatakan…
Langsung keinget sama anakku deh. Beberapa bulan sebelumnya memang kami sering pakai humdifier.. setelah itu anakku sering batuk2 yang ternyata bronkitis, apa pengaruh juga ya.
Komen Blog fennibungsu.com
Nurul Fitri Fatkhani mengatakan…
Dari Korean Movie ini kita bisa ambil pelajaran berharga, ya. Kita harus berhati-hati dalam menggunakan sebuah produk. Jangan sampai malah membahayakan anggota keluarga kita
Komen Blog fennibungsu.com
Diah Alsa mengatakan…
eh tapi kok ratingnya cuma 3 Kak?
cerita dan alurnya komplit banget ya, bisa jadi banyak hal yang bisa dipelajari juga nih ya dari Korean Movie Toxic ini.
Komen Blog fennibungsu.com
Aldhi Fajar mengatakan…
Ngeri sih klo racun dimasukkin ke air humufidier. Dah kebayang kayk gimana. Merinding jadinya kalo notn sendiri, tapi rekomended sih nnti tak infoin ke istriku pasti suka. :)
Komen Blog fennibungsu.com
Jalan-Jalan KeNai mengatakan…
Kayaknya memang sulit ya kalau toxicnya menyebar lewat udara. Menarik jalan ceritanya. Tapi, bisa bikin parno juga gak ya ketika menonton hehehe
Komen Blog fennibungsu.com
Arai Amelya mengatakan…
Belum nonton AIR MURDER sih aku, tapi pernah tahu berita soal musibah pelembab udara ini di korea beberapa tahun lalu. Kisah yang based on true story ginu pasti seru banget dinikmati
Komen Blog fennibungsu.com
deamerina mengatakan…
Kayaknya seru ya film ini. Awalnya aku kira trg pandemi twenyata ttg humidifier hehe menarik
Komen Blog fennibungsu.com
Witri Prasetyo Aji mengatakan…
Kepo banget sama filmnya, aku belum nonton. Emang sih, sesuatu yang berlebihan itu tidak baik...
Komen Blog fennibungsu.com
Han mengatakan…
Jadi pengen nontoooonn, meskipun ratingnya 3 dari 5 kayak penasaran aja sama film yang ngangkat tema iniiii
Komen Blog fennibungsu.com
Ria Nugros mengatakan…
Jadi penasaran gimana hasil akhir dari kasusnya, kalau udah penasaran gini wajib nonton deh
Komen Blog fennibungsu.com
Eko Prasetyo mengatakan…
Noted. Film selanjutnya saya tonton kak.
Sekarang lagi marathon nonton taxi driver.
Komen Blog fennibungsu.com
Erin Herlina mengatakan…
Kayanya seru nih, filmnya. Kita memang harus selalu waspada saat beli barang. Apa pun itu harus double cek, dari kandungan bahan, expired date dan lainnya
Komen Blog fennibungsu.com
Jalan-Jalan KeNai mengatakan…
Jadi penasaran penyebab air humidifier menjadi toxic. Awalnya saya pikir karena ada dendam. Tapi, ternyata ada rumah lain yang juga jadi korban, ya
Komen Blog fennibungsu.com
Nanik nara mengatakan…
Niatnya baik, tapi karena pakai produk yang "salah" jadi berakhir tidak baik ya mbak. Jadi memang mesti hati-hati menggunakan sesuatu, dan mesti baca nih kalau beli-beli nggak asal comot aja
Komen Blog fennibungsu.com
Maria G Soemitro mengatakan…
Baru tau judulnya "air murder"

Pingin nonton sejak direview Han Seoljang di channel YouTube nya
Review nya bagus Karena dibuat dari kisah nyata
Komen Blog fennibungsu.com
Eka FL mengatakan…
aahh aku belum nonton film ini, kok ke skip yaaa. auto nonton abis ini! hahaha. jalan cerita bagus bikin penasaran
Komen Blog fennibungsu.com
Monica Anggen mengatakan…
Panjang juga ya ini film sampai 108 menit, tapi film Toxic ini menarik juga nih untuk ditonton. Masuk list buat tontonan weekend ini aja deh. Makasi ya Kak Ulasannya
Komen Blog fennibungsu.com
Nimas Achsani mengatakan…
aku belum nonton film ini mbak, bahkan baru tau dari postingan ini, mau cari ah, kayaknya seru ya, yg main juga aktris2 kawakan semua
Komen Blog fennibungsu.com
Zahra Rabbiradlia mengatakan…
Wah seru ya... Jadi diingetin lagi klo humidifier itu harus dibersihkan. Kalau di Jepang (entah di negara lain) ada penyakit khusus musim semi yang menyerang saluran nafas. Namanya kafunsho dan ini sampe bikin napas sesak, mata merah, susah tidur, ga enak banget pokoknya.
Komen Blog fennibungsu.com
lendyagasshi mengatakan…
Aku juga nonton Toxic, tapi karena alurnya lamban, rasanya belum selesai bahkan belum sampai ke penyebab utamanya kenapa sang anak tiba-tiba meninggal. Karena kasus serupa pernah terjadi juga dan semua orang gak menganggap sebuah kematian karena sesuatu. Diagnosis yang salah terhadap kematian seseorang ini ternyata bisa sangat berpengaruh juga ya...
Komen Blog fennibungsu.com
lendyagasshi mengatakan…
Aku juga nonton Toxic, tapi karena alurnya lamban, rasanya belum selesai bahkan belum sampai ke penyebab utamanya kenapa sang anak tiba-tiba meninggal. Karena kasus serupa pernah terjadi juga dan semua orang gak menganggap sebuah kematian karena sesuatu. Diagnosis yang salah terhadap kematian seseorang ini ternyata bisa sangat berpengaruh juga ya...
Komen Blog fennibungsu.com
R Palupi mengatakan…
Ya ampun jadi dia sengaja nggak sih mbak masukin disinfektannya ke air humidifier?
Komen Blog fennibungsu.com
Annie Nugraha mengatakan…
Dari judulnya aja sudah menarik. Sudah menjelaskan tentang premis yang akan dibahas. Saya jarang banget nonton film dengan tema utama tentang kesehatan. Pengen ah sekali-sekali nonton.
Komen Blog fennibungsu.com
Wahid Priyono mengatakan…
Dari film toxic ini kita belajar bahwa selama kita berada di ruang publik, maka kita sedang dalam bahaya.
Komen Blog fennibungsu.com
Nia K. Haryanto mengatakan…
Wah, aku belom nonton nih film Toxic ini. Udah lama juga kayaknya gak nonton film Korea. Terakhir itu nonton Recalled. Kayaknya seru nih Toxic. Nanti nyari aaaaah.
Komen Blog fennibungsu.com
Sandra Hamidah mengatakan…
Aku udah nonton Toxic juga ga, aku ga pernah sih pake yg aneh2 di rumah dan jadi waspada setelah nonton ini
Komen Blog fennibungsu.com
Indah Nuria Savitri mengatakan…
kalau baca sinopsisnya sepertinya menarik yaaa mba. Aku belum nonton sih.. tapi kebayang banyak yang suka dengan drama yang satu ini
Komen Blog fennibungsu.com
lendyagasshi mengatakan…
Seringkali kalo nonton film atau drama tuh bertanya-tanya, apakah ini beneran?
Maksudnya kalau toxicnya tuh di dunia nyata beneran toxic?
Korea kalau bikin project memang sebagus itu siih,.. Jadi penontont pun puas menonton karya-karyanya.
Komen Blog fennibungsu.com
lithaetr mengatakan…
Masuk ke list tontonan dulu. Sepertinya konfliknya agak bunded. Cuma artis-artisnya artis kawakan, jadilah untuk akting bisa dipercaya. Cuma boleh dicoba untuk ditonton
Komen Blog fennibungsu.com
Triani Retno A mengatakan…
Toxic sebenernya ada di dekat kita. Bener banget, Mbak. Dan karena ketidaktahuan, kita begituuu dekat, begituuu akrab dengan sesuatu yang toxic itu.

Cakep nih tema filmnya. Masuk daftar yang mesti ditonton.
Komen Blog fennibungsu.com
lendyagasshi mengatakan…
Tegang banget waktu nonton Toxic ini.
Karena mendadak meninggal dari keadaan yang semula nyaris tanpa gejala.
Sedih dan patah hati banget sebagai orangtua. Dan realnya memang orangtua akan mengupayakan untuk mengetahui diagnosis kematian yang sesungguhnya.

Suka banget~
Komen Blog fennibungsu.com
Annisa Rizki Sakih mengatakan…
Air humidifier ini memang masih pro dan kontra, terutama di keluarga saya. Apalagi adik saya gemar menambahkan esensial oil dengan aroma agar lebih rileks tapi bagi ibu saya menambahkan extra uap air ke udara membuat ia menjadi tidak nyaman.
Makasih rekomendasi filmnya ya mbak
Komen Blog fennibungsu.com
Ratna K mengatakan…
Baru dengar nih drama korea judulny sini, udah lama gak update hehe, ternyata menarik juga buat ditonton nih!
Komen Blog fennibungsu.com
Lia Lathifa mengatakan…
Sip kebetulan lagi pengen nonton film Korea, dibanding mantengin drakor, aku lebih pilih cerita yang sebentar aja ceritanya tapi seru. Pengen nonton Toxic juga nih
Komen Blog fennibungsu.com
Irawati Hamid mengatakan…
wow film korea lagi yaa. jadi makin banyak daftar film yang mau ditonton apalagi temanya menarik seperti film ini
Komen Blog fennibungsu.com
Ila Rizky mengatakan…
Wow, aku penasaran sama filmnya. Konsepnya unik ya. Film Korea ini tentang insiden yang menggunakan air humidifier. Film ini menunjukkan bagaimana sebuah tragedi bisa terjadi pada keluarga manapun.

Aku jadi makin penasaran pengin menontonnya dan berharap filmnya beneran bagus.
Komen Blog fennibungsu.com
Irawati Hamid mengatakan…
jadi ini filmnya gak ngebosenin ditonton ulang yaa. kebetulan sedang cari film kayak gini. nanti mau coba cari filmny ahhh
Komen Blog fennibungsu.com
Monica Anggen mengatakan…
Akhirnya akhir pekan ini aku nonton film Toxic dan sesuai sih dengan ratingnya yang berada di point 3 dari 5.
Komen Blog fennibungsu.com
Siska Dwyta mengatakan…
Udah lama gak nonton film Morea baca ulasan film ini jadi tertarik mau nonton juga sepertinya bagus apalagi memgamgkat banyak tema, bukan cuma seputar kesehatan saja
Komen Blog fennibungsu.com
Uniek Kaswarganti mengatakan…
Ide utamanya tentang humidifier, ternyata bisa dikembangkan jadi cerita yang menarik ya. Bisa jadi pengingat kita juga tuh, untuk tidak asal percaya dengan suatu produk. Harus segera waspada jika ada dampak buruk yang menyertainya.
Komen Blog fennibungsu.com
Nabilla DP mengatakan…
belom nonton nih mba, tapi kayaknya masuk waiting list juga di aku karena suka dengan jalan ceritanya kalau baca review dan sinopsis yang mba tulis. thanks for sharing ya
Komen Blog fennibungsu.com
Blognya Yuni mengatakan…
Tema filmnya sederhana ya tapi sukses membuat penasaran penonton. Selama ini kita fokus ngejar konflik, tapi film ini konfliknya diluar dugaan. Pengen nonton jadinya..
Komen Blog fennibungsu.com
Hallowulandari mengatakan…
lah bisa jadi sumber pembunuhan ga tuh air humidifier, tapi seru nih cerita film yang ada penyelidikannya gini
Komen Blog fennibungsu.com
Nia K. Haryanto mengatakan…
Drama dan film Korea sering kali memang tak hanya berisikan hiburan semata. Banyak juga ilmu yang dimasukkan ke dalamnya. Jadinya tak hanya menghibur tetapi juga nambah wawasan. Belom nonton deh aku Toxic ini. Nanti nyoba nyari ah.
Komen Blog fennibungsu.com
Fera Marentika mengatakan…
wah aku udah agak lama ga nonton drakor genre drama, biasanya darma comedy romantic ^^ tapi baca review toxic ini kya nya menarik juga cerita..
Mengenai Saya
Fenni Bungsu
Hi, #SemangatCiee jumpa dengan daku Fenni - si Milenial yang suka menulis tentang hal yang bermanfaat. Untuk bekerjasama bisa melalui email ke: fenni(dot)bungsu(at)gmail(dot)com ��Terima kasih��
Cari Blog Ini
BPN
BPN
Logo Komunitas BRT Network
Bplus
Bplus
Bloggerhub
Bloggerhub
KEB
KEB
MBC
MBC
KSB
KSB
Intellifluence
Intellifluence