Review Film Night Raiders: Ketika Distopia-nya Si Gadis Hutan

Apa itu distopia? Tahunya sih Utopia, itu loh yang nyanyi Serpihan Hati, Baby Doll, Antara Ada dan Tiada, Seperti Bintang, eitsss…, kenapa jadi bahas musik? Wkwkwk.

daftar film canada terbaik

Saya rangkum dari berbagai sumber, Distopia ini merupakan lawan kata dari Utopia. Kalau Utopia berarti segala sesuatu yang baik dan sempurna, sedangkan Distopia adalah sesuatu yang buruk, tentang dunia yang penuh ancaman. Hal ini bisa terjadi karena bermacam-macam, entah itu karena tindakan kriminalitas, dehumanisasi, maupun penjajahan. Peperangan yang terjadi, juga bisa menjadikan distopianya kehidupan. Inilah yang digambarkan dari sebuah film yang rilis di tahun 2021, yaitu Night Raiders.

Secuil tentang Film Night Raiders

Distopia yang terjadi di Amerika Utara menyebabkan Niska Halcrow dan anaknya Waseese tinggal di hutan selama 6 tahun. Ketika malam tiba, drone dari tentara penjajah melihat mereka, sontak saja ibu dan anak itu lekas meninggalkan hutan. Drone yang diterbangkan oleh tentara penjajah itu sengaja mencari lalu menangkap anak-anak dan remaja, untuk nantinya dijadikan perwira lalu dicuci otaknya dan menyerang kota mereka sendiri.

cast film night raiders
Roberta saat bertemu dengan Pierre

Sayangnya, kaki Waseese terkena perangkap. Namun ia dan ibunya harus terus berjalan untuk menyelamatkan diri dan menemukan petugas medis meski suasana di kota itu sepi tak berpenghuni. Hingga sampailah mereka di kediaman Roberta, yang merupakan temannya Niska. Keesokan harinya, Waseese terserang demam karena kakinya yang terluka parah. Di sisi lain tentara penjajah datang menggerebek satu persatu rumah, guna mencari usia anak maupun remaja.

Baca Juga: Review Film The Girl on a Bulldozer

Dalam keadaan itu, Niska pun gamang. Antara terus melarikan diri tapi tidak diketahui dimana petugas medis berada karena suasana kota yang kian mencekam. Atau harus melepas anaknya ke tangan tentara itu yang otomatis masuk ke Biro Penerimaan Akademi dan dicuci otaknya, sekaligus kaki Waseese dapat diobati? Di sisi lain, Niska tak mau anaknya seperti anak Roberta, Pierre yang cuci otaknya hingga menembak ibundanya sendiri. 

Lalu apakah dengan meninggalkan anaknya dan dibawa oleh para tentara Niska bisa mengeluarkan lagi anaknya dari akademi itu? Dan bisakah Wassese bertahan hidup?


review film night raiders
Waseese di dalam akademi. Dia dipanggil Elizabeth oleh Ibu Asrama. Hemm.. itu akademi atau tahanan ya? Semuanya diteralis, gimana keluarnya? Waseese keluar aja ketangkap lagi sama para tentara..

Film Night Raiders Ini…

Film yang dapat disaksikan di platform OTT seperti Hulu, KlikFilm, Apple TV dan lainnya ini disutradarai oleh Danis Goulet. Sutradara sekaligus penulis naskah film ini apik dalam meracik cerita di film Night Raiders yang menggunakan setting waktu tahun 2043. Wajar saja, karena Danis Goulet kerap meraih penghargaan bergengsi, termasuk untuk film Night Raiders ini seperti:

  • Directors Guild of Canada, kategori DGC Discover Award tahun 2021
  • Vancouver Film Critics Circle, kategori Best Director of a Canadian Film tahun 2021
  • Canadian Screen Awards, kategori Best Original Screenplay, tahun 2022

Akting Brooklyn Letexier-Hart sebagai Waseese juga gereget. Sebagai aktris remaja pendatang baru, dia bisa memainkan peran manis itu dengan wajah sendu saat meringis kesakitan di bagian kakinya, dan beringas tatkala ia harus berkelahi dengan teman satu asramanya. Dari perannya itu, kepak sayapnya makin melebar dengan membintangi film Broken Angel (tahun 2022), dan Dispora (tahun 2022).

review film sci-fi yang bagus
Waseese dan Niska

Nah, yang tak kalah geregetnya juga adalah karakter si Niska Halcrow yang diperankan oleh Elle-Máijá Tailfeathers. Aura kegalauan, dan keresahannya bisa membuat saya yang menonton ikutan sedih juga. Makanya ia pun juga menyabet penghargaan Canadian Screen Awards tahun 2022 kategori Best Actress.

Baca Juga: Review Film Attention Au de Part

Kisah dengan genre thriller dan sci-fi ini berdurasi 1 jam 41 menit. Suasana mencekam dengan sinematografi yang menarik dilengkapi juga fashion style yang minimalis tetapi elegan. Film ini menggunakan bahasa Inggris, dan ada beberapa part dengan bahasa Cree (dialek Algonquia di negara Canada).

review film canada yang bagus

Rating ala Fenni Bungsu untuk film Night Raiders ini: 3.5/5. Jadi terpikirkan nantinya di tahun 2040-an mungkin drone akan seperti yang digambarkan di film Night Raiders ini, hemm mengerikan atau menyenangkan ya? 

25 komentar

Komen Blog fennibungsu.com
Maria G Soemitro mengatakan…
kudu ditonton ini mah

Ntar malam minggu ah
Karena nonton film yang butuh mikir seperti ini butuh waktu khusus :D
Komen Blog fennibungsu.com
Penasaran, jadi pengen nonton! Film beginian favorit saya banget deh, ada deg-degannya, nggak bikin ngantuk :)
Apalagi kalau liat pemain utamanya wanita, kayaknya berasa lebih asyik aja liat aksinya :)
Komen Blog fennibungsu.com
Annie Nugraha mengatakan…
Film dengan genre thriller sci-fi tuh menurut saya suka bikin deg-degan. Apalagi ini membahas tentang masa depan yang sering membuat kita berpikir "eehh mungkin aja loh hal seperti ini terjadi di masa depan". Gitu tuh yang menurut saya bikin merinding
Komen Blog fennibungsu.com
Rafahlevi mengatakan…
Belum sempat nonton night raiders tapi baca dari reviewnya sepertinya patut ditonton. Apalagi akting pemeran utamanya sudah diganjar penghargaan best actress tak mungkin mengecewakan sih...
Komen Blog fennibungsu.com
dessy achieriny mengatakan…
Aku sebenernya kurang suka genre thriller gini, lebih suka yg drama keluarga. Suka deg2an klo drama action dan thriller ahaha. Aku bakalan nonton thriller biasanya krn penasaran film yang diulas di salah satu artikel baru aku tonton. Kaya film ini, malah penasaran jadinya hihi
Komen Blog fennibungsu.com
Dian Restu Agustina mengatakan…
Menarik nih,,pertama bingung Distopia itu apa ternyata lawan kata Utopia. Menegrikan filmnya, tapi tema yang diangkat boleh juga nih. Apalagi pemerannya dapat penghargaan, pasti keren aktingnya
Komen Blog fennibungsu.com
deamerina mengatakan…
Haa? Tinggal di hutan 6 tahun? Itu ngapain aja ya? 😅 kayaknya menarik ya. Aku suka film yg latar waktunya di masa depan. Soalnya jadi bisa liat alat2 canggih 🤣 masukin watchlist duluu~
Komen Blog fennibungsu.com
Irawati Hamid mengatakan…
wahh genre film kayak gini benar-benar menantang nih. jadi penasaran pengen nonton filmnya juga
Komen Blog fennibungsu.com
Aprillia Ekasari mengatakan…
Duh kyknya ini bukan genre kesukaanku krn penderitaan tokohnya berulang hehe. Tapi yang suka nonton film utk naikin adrenalin kyknya film ini cocok yaa.
Waah pemerannya dapat penghargaan2 gtu ya? Berarti aktingnya emang cetar donk yaa :D
TFS reviewnya mbak :D
Komen Blog fennibungsu.com
Goresan hati mengatakan…
Pencucian otak sampai menembak ibunya sendiri. Ngeri kalau menurut saya dan gak berani membayangkan bagaimana jadinya nanti. Dari reviewnya kayaknya bagus dan penasaran pengen nonton. Tapi ratingnya kok cuman 3,5 kak? Hmmm... Bagus gak ya filmnya
Komen Blog fennibungsu.com
Yonal Regen mengatakan…
Honestly suka takjub dengan sineas-sineas yang menggarap film dengan genre science fiction, daya imaginasinya luar biasa apalagi dengan setting masa depan. Night Raider harus masuk watch list untuk segera dieksekusi nih
Komen Blog fennibungsu.com
Eka FL mengatakan…
waah film ini ter-skip nih dari daftar filmku. bisa nonton dimana ini mba fenni? netflix ada kah? suka banget sama film-film bertema distopia. tapi cast nya saya gak ada yang kenal nih, hehe
Komen Blog fennibungsu.com
Bambang Irwanto mengatakan…
Saya langsung menempatkan diri saya pada Niska. Pastinya saat itu dia galau sekali. Ibarat makan buah simalakama. Anak dilepas, nanti akan dicuci otaknya lalu menyerang negeri sendiri. Anak tidak diobati lukanya, nanti akan semakin parah, dan bisa saja meninggal, atau hidup catat.
Tapi justru di sinilah sisi apiknya. Yang membuat penasaran ingin menonton film ini. Kalau dari terawangan saya hahaha, Niska mungkin akan melepas anaknya dulu, tapi kemudian dia akan berusaha membebaskan anaknya.
Komen Blog fennibungsu.com
Hallowulandari mengatakan…
gokil juga yaa tinggal 6 tahun di dalam hutan, suka ni sama genre-genre sci-fi, coba deh aku cek di apple tv yaaa
Komen Blog fennibungsu.com
Serem banget mbak kalau sampe ada drone yang bisa mencuci otak begitu. Ah, gak kebayang kondisi kita. Penasaran sih ma filmnya tapi saya kurang suka dengan film barat.
Komen Blog fennibungsu.com
Aldhi Fajar mengatakan…
Ga suka nontnfilm sih, tapi sangat terbantu jika ada film dan baca review kayak gini. Seumur-umur bisa diitung jari nonton ke bioskop :D
Komen Blog fennibungsu.com
Yuni Bint Saniro mengatakan…
Kayaknya menarik nih film ini. Distopia. Aku pingin nonton Night Raiders ini. Soalnya suka yang genrenya begini.
Komen Blog fennibungsu.com
Dee_Arif mengatakan…
Wah baca review by kok deg deg an tapi penasaran pengen nonton juga
Apalagi film ini sudah mendapatkan banyak penghargaan
Komen Blog fennibungsu.com
Munasyaroh Fadhilah mengatakan…
Film kayak gini nih yang aku suka. Ada fantasinya, ada petualangannya dan ada perang-perangan juga. Gk da kisah cinta-cintakan yang melow
Komen Blog fennibungsu.com
Tukang Jalan Jajan mengatakan…
Penasaran ya buat ditonton, dari sinopsisnya sih banyak ketegangan yang tercipta. tinggal nyari tahu bagaimana endingnya dengan nonton langsung biar ngejawab semua
Komen Blog fennibungsu.com
Hamimeha mengatakan…
aku kok jadi ikut bayangin ya mbak..gini nih kalo orang visual. apa yang mbak ceritakan jaid tergambar di otak. bayangin dua manusia di hutan dikejar kejar..

2040 itu 17 tahun lagi mbakkkk
Komen Blog fennibungsu.com
Ainun mengatakan…
ceritanya nggak yang misteri banget kan ya mbak
kalau masih ada tegang-tegangnya memang seru, apalagi sampai ada scene "pencucian otak", woww
aku sekilas jadi keinget sama Train to Busan, wahh kalau yg itu udah serem banget malah.
Kayaknya seru nih film
Komen Blog fennibungsu.com
lendyagasshi mengatakan…
Kebayang mencekamnya karena film berlatar distopia begini. Kalau memang kudu membayangkan, inginnya masa depan dunia jangan digambarkan rusak dan penuh dengan pemberontakan dimana-mana. Semoga selalu damai dan bahagia..
Komen Blog fennibungsu.com
R Palupi mengatakan…
Sesungguhnya aku suka thriller tapi ngga terlalu suka scifi. Jadi galau, nonton nggak yaaa.
Komen Blog fennibungsu.com
Sabrina mengatakan…
belum pernah menonton filmnya full mba tapi sering liatin cuplikannya di tiktok kayaknya sih seru banget Mba filmnya
Mengenai Saya
Fenni Bungsu
Hi, #SemangatCiee jumpa dengan daku Fenni - si Milenial yang suka menulis tentang hal yang bermanfaat. Untuk bekerjasama bisa melalui email ke: fenni(dot)bungsu(at)gmail(dot)com ��Terima kasih��
Cari Blog Ini
BPN
BPN
Logo Komunitas BRT Network
Bplus
Bplus
Bloggerhub
Bloggerhub
KEB
KEB
MBC
MBC
KSB
KSB
Intellifluence
Intellifluence
Postingan Terpopuler Tahun Ini