#SemangatCiee (Keep Spirit) Valentino Rossi  the words are in my opinion inappropriate to the owner of the motor's number 46. Why not? Of the 18 MotoGP series, the remaining two races to go, namely, Malaysia and Spain. Championship titles no longer possible to be embraced by the Urbino-born racer. For the race at Motegi last, produces Marquez Kampiun 2016. Even last year, Rossi could not earned it. Arguably it has been seven seasons there was no name on the trophy MotoGP. Rossi still have #SemangatCiee underwent two final series of the season 2016. As the wheel of life keeps turning, nor with Rossi in MotoGP. [Baca Juga: Marquez Kampiun] Undergoing glory days by winning the championship title in all classes. From whose name the champion of the 125cc (1997), 250 cc (1999) to the MotoGP championship 7 times (2001: 500cc, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, 2009) Rossi totally dominated the MotoGP and the title of The Doctor decent pinned him. Yes, the time period that the wheel

Marquez Kampiun 2016, Duo Rider Yamaha Crash  (Olahraga) - Start balap menyala, didahului oleh Marquez di tempat pertama, Lorenzo kedua, Rossi ketiga. Namun pada tikungan pertama posisi berubah, Lorenzo pertama, marquez kedua, Rossi ketiga. Ini berlanjut hingga lap ke-2. Rossi berusaha menyalip Marquez, namun dengan cepat Marquez mengatasi keadaan itu, dengan tidak mengubah posisi. [Baca Juga: Antology My Story of Football] Menjelang finis lap ke-4, perebutan tempat pertama sangat seru antara Marquez dan Lorenzo. Namun, usaha Rossi hendak menyalip Lorenzo yang baru saja disalip Marquez, gagal. Usaha Rossi baru membuahkan hasil dengan menyalip Lorenzo di lap ke-5. Sayang, di lap, ke-7 tikungan ke-10, Rossi harus meninggalkan balapan. [Baca Juga: Telah Terbit Antologi Story in My Office] Ya, crashnya Rossi menyebabkan, ia tetap berada di posisi kedua klasemen sementara dengan tetap mengantongi 196 poin. Sedangkan puncak klasemen ditempati Marquez dengan 273 poin.