Langsung ke konten utama

Yuk, Semakin Mendekat Dengan Keuangan Syariah

 Yuk, Semakin Mendekat Dengan Keuangan Syariah (fennibungsu) - Assalamualaikum, jumpa kita di kanal finansial. Semoga kamu menyukai bidang keuangan ini ya, karena bahasannya akan menarik dan menambah wawasan. 

Berkenalan tentang Perbankan Syariah

Kamu tahu, kata "kenal" bermakna apa? Kalau kita cek di KBBI, kenal berarti tahu, mengerti, mempunyai pengetahuan tentang. Nah kali ini saya mengajak Anda untuk semakin mengenal dan mendekat lagi dengan keuangan syariah.

Kamu pasti kenal dong, sama yang namanya perbankan syariah, asuransi syariah, investasi syariah, dan lain - lain. Intinya adalah segala bentuk produk keuangan yang berbasis syariah dengan harapan yang diinginkan yaitu ACKS dapat tercapai. Apa sih ACKS? Ada kaitannya dengannya syariah? Penasaran, kan... Oleh karenanya, simak liputan saya berikut ini.

Diskusi tentang Perbankan Syariah

Bapak Triyono, Kepala Departemen Komunikasi dan Internasional OJK, menyampaikan bahwa adanya keinginan untuk diskusi seperti ini terus berlangsung dengan teman - teman blogger. Beliau juga ingin memasarkan programnya yaitu dalam media sosial, yaitu facebook, twitter, instagram, dan youtube. Ada pula mengenai program Ramadhan Medsos, seperti OJK Kultwit syariah, Talkshow Ramadhan OJK di Radio Pro 3 FM channel 92.8 FM, Dialog dan Buka Puasa Blogger, OJK TV English Channel.

Di tempat yang sama, Bapak Setiawan Budi Utomo, Deputi Direktur Pengembangan Produk OJK. Beliau menyampaikan tentang filosofi perbankan syariah. Fondasi ekonomi syariah terdiri dari akidah, kaidah syariah, akhlak, dan meletakkan tata hubungan bisnis dalam konsep kesetiakawanan guna kesuksesan bersama. Oleh karena itu tidak boleh ada kezaliman seperti riba, gharar (ketidakjelasan) dan money games. Intinya adalah kemashlahatan umat.

Dalam presentasinya, beliau menyampaikan bahwa Indonesia berada di nomor 9 dalam Top 10 Largest Islamic Finance Economic 2016. Adapun tantangan dan peluang kita beberapa diantaranya adalah tentang bonus demografi, pertumbuhan berkelanjutan, pemerataan pembangunan, dan stabilitas pembangunan. Visinya, perbankan syariah yang berkontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan dan stabilitas sistem keuangan serta berdaya saing tinggi.

Nah inilah issue strategis dari OJK yang perlu diperhatikan seperti belum selarasnya visi dan kurangnya koordinasi antar pemerintah dan otoritas pengembangan perbankan syariah, modal yang belum memadai, produk yang tidak variatif, pemahaman dan kesadaran masyarakat yang masih rendah, kuantitas dan kualitas SDM yang belum memadai serta teknologi sistem informasi yang belum mendukung pengembangan produk dan layanan. Hasil survey nasional literasi keuangan 2016, bahwa masyarakat sudah mulai menggunakan produk syariah tapi belum memahami. Akhir presentasi ditutup dengan tagline "Sama bagusnya, sama lengkapnya sama modernnya".

Pemateri selanjutnya dari Bapak Moch. Muchlasin, Direktur IKNB Syariah. Beliau menjelaskan tentang IKNB yaitu industri keuangan di luar perbankan dan pasar modal yang menawarkan produk keuangan kepada masyarakat. Peran IKNB yaitu sebagai pembiayaan, penyertaan modal sementara, investasi, bantuan likuiditas, proteksi atas kerugian keuangan. Ada 140 perusahaan IKNB, yang terbanyak oleh perusahaan asuransi. Issue startegis IKNB syariah, ialah mencakup berbagai macam industri dan skala ekonomi relatif masih kecil, kesiapan SDM masih kurang, kesenjangan skala bisnis yang cukup besar, tingkat pemahaman dan preferensi masyarakat terhadap IKNB syariah masih belum luas, inovasi produk dan keragaman layanan masih minim, tingginya tingkat interdependensi antar IKNB syariah dengan sektor keuangan syariah lainnya.

Arah kebijakan IKNB Syariah yaitu meningkatkan peranan IKNB syariah dalam mendukung perekonomian keuangan inklusif, mewujudkan IKNB syariah yang tangguh meningkatkan dukungan SDM infrastruktur dan teknologi infirmasi. Nah, rencana aksi IKNB  yaitu dengan strategi edukasi dan literasi, sinergi IKNB Syariah dengan industri keuangan syariah lainnya, spin off (menyusun kebijakan yang mendorong petusahaan melakukan spin off), sertifikasi profesi.

Pemateri berikutnya adalah dari Bapak Muhammad Touriq, Deputi Direktur Pasar Modal Syariah -OJK, yang akan memaparkan tentang investasi pasar modal syariah. Produk di pasar modal syariah, yaitu :

  • Saham, menggunakan akad musyarakah, benefit dari deviden dan capital gain. Untuk mengetahui saham syariah atau bukan dengan cara screening baik bisnisnya, keuangannya dan sahamnya yang terdaftar di efek syariah. Ada 351 saham syariah, dan bisa kita beli di sistem online trading syariah (SOTS). 
  • Sukuk, menggunakan akad ijarah, mudharabah, musyarakah, istishna, wakalah, murabahah, kafalah. Sukuk yang diterbitkan seperti sukuk negara, sukuk korporasi dan sukuk daerah.
  • Reksadana syariah, cocok untuk investor pemula. Benefitnya dari return atas selisih harga nilai aktiva bersih beli dan harga nilai aktiva bersih jual. 

Dan, presentasi pun diakhiri dengan tagline "Pasar modal syariah berinvestasi yang amanah". Okelah segitu saja... Semoga artikel ini bermanfaat.. Wassalamualaikum. Selalu #SemangatCiee

Komentar

Tian Lustiana mengatakan…
Harus belajar banyak nih tentang investasi pasar modal syariah
Fenni Bungsu mengatakan…
Bener juga mbak, biar tambah pengetahuan.
Okti Li mengatakan…
Masih banyak istilah yang blm paham. Harus banyak belajar dan mengenal lebih jauh lagi...
Valka mengatakan…
Turut bangga ternyata Indonesia masuk ke dalam Top 10 Largest Islamic Finance Economic. Hebat! Btw, ACKS dan IKNK itu apa ya mbak kepanjangannya? Soalnya belum dijelasin di tulisan.
Sadewi mengatakan…
Aku juga sekarang lebih memilih bank yang berbasis syariah
Fenni Bungsu mengatakan…
ACKS = Aku Cinta Keuangan Syariah.

IKNB, mas. Bukan IKNK.

IKNB : Industri Keuangan Non Bank
Fenni Bungsu mengatakan…
Siip, semoga ACKS heheh
Gita Siwi mengatakan…
Kadang aku kok liatnya mau yang syariah/konvensional tetap sama aja. Atau aku yang belum paham banget ya. Habis yang terfikir untung dari mana ya? Cie cie aja dulu deh hahaha
Juliastri Sn mengatakan…
Bener kalo ada istilah tak kenal maka tak sayang. Harus banyak belajar supaya lebih mengenal keuangan syariah..
Rizki Vadilla mengatakan…
keren juga Indonesia, bisa masuk top 10, kalau keuangan syariah terus dikembangkan, yakin deh Indonesia akan menjadi kiblat keuangan syariah di dunia
Tukang jalan jajan mengatakan…
Banyak yang memilih keuangan syariah untuk membuat lebih nyaman dan aman. banyak bang juga yang sudah memberikan layanan syariah agar nasabah punya banyak pilihan yang sesuai dengan hati nurani
Evi Fadliah mengatakan…
Yang berbasis syariah di Indonesia saat ini memang punya peluang dan pasar yang besar. Makanya nggak heran dech sekarang banyak Bank, investasi, asuransi dan yang lainnya berbasis syariah, tinggal kita ajah mau pilih yang mana..?
Fenni Bungsu mengatakan…
Ciee Ciee jadinya #SemangatCiee Mbak hehehe
Fenni Bungsu mengatakan…
Aamiin, semoga benar demikian
Fenni Bungsu mengatakan…
He em, sekarang banyak pilihan. Dan jadi memudahkan masyarakat untuk memilih yang terbaik.
Fenni Bungsu mengatakan…
Setuju mbak. Semoga yang dipilih adalah pilihan yang baik yah.
ASETIAWAN mengatakan…
Belum pernah coba pakai produk syariah sih sebenarnya. Tapi thks ya, jdi makin tau lbh banyak ..
Awan mengatakan…
Saya sudah mulai menggunakan tabungan bank syariah, meski banyak istilahnya yang belum dipahami namun entah kenapa dengar kata syariah saya merasa lebih nyaman dan aman.
Fenni Bungsu mengatakan…
Siip, semoga jadi bahan rekomendasi
Novia Domi mengatakan…
Aku juga suka sama bank yangyang syariah. . Tapi memang sih ada beberapa point yang ternyata gak semua dana talangan dari bank tersebut. Cukup sedih. Tapi so far aku juga pengguna bank berbasis syariah
Abby Onety mengatakan…
Banyak teman aku yang nabungnya di bank syariah. Aku sendiri blom begitu banyak tahu tentang bank syariah kayak.gimana gitu.
Elva Susanti mengatakan…
Saya belum punya tabungan Syariah, rencana mau punya tabungan Syariah .Makin niat untuk bisa punya yg syariah2, merasa aman aja
Fenni Bungsu mengatakan…
He em, rasa nyaman itu memang yang dicari
Fenni Bungsu mengatakan…
Semoga artikel ini membantu yah, Bun
Abby Onety mengatakan…
Suka ma taglinenya. Keren. "Pasar modal syariah berinvestasi yang amanah". Terdengarnya adem banget nih kalimatnya.
Tp emang ya skg org pada berlomba lomba ke yang berbasis syariah. Alhamsulillah
Fenni Bungsu mengatakan…
Iya bunda, alhamdulillah.
Semoga keuangan syariah tetap maju dan berkibar