Alfatrex: Mudahkan Konsumen Kirim Paket dan Dokumen di Alfamart - Kisah di Blog Fenni Bungsu

Peluncuran Alfatrex, Mudahkan Konsumen Kirim Paket dan Dokumen di Alfamart - Kamu suka belanja di Alfamart? He em, kalau kamu kenal yang namanya si Albi nah pasti sudah nggak asing lagi kan sama si lebah yang ramah ini. 

Sekilas tentang Alfamart

Yups, Alfamart yang sebelumnya bernama Alfa Minimart telah mengakuisisi 141 gerai dan berganti nama menjadi Alfamart di tahun 2002. 

Berdiri pada tahun 1999, Alfamart boleh dikatakan telah menjadi sahabat masyarakat yang senantiasa memanjakan konsumennya dengan tagline "Belanja Puas, Harga Pas". 

Nah, tepat di hari Senin, 7 Mei 2018, berlangsung di The Pallas, SCBD, Alfamart resmi meluncurkan satu terobosan terbarunya yaitu Alfatrex. Fenni Bungsu berkesempatan untuk meliput acaranya.

Bambang Setyawan Djojo selaku Director of International Business and Technology Alfamart menyampaikan dalam sambutannya bahwa, dunia itu berubah. Perubahan yang dimaksud tampak pada adanya gaya atau ciri khas pada setiap generasi. 

[Baca Juga: Tingkatkan Keamanan Data]

Saat ini total populasi Gen X, Y, Z sebanyak 235 juta atau 91%. Generasi X, saat itu ponsel yang hanya bisa terima sms dan telepon saja sudah menjadi terbaik.  Pada generasi Y, ponsel sudah memiliki tambahan fitur sosial media. Sedangkan generasi Z, makin berubah lagi. 

Dokumentasi Fenni Bungsu

Bambang Setyawan Djoko saat menyampaikan sambutan acara - Dokumentasi Fenni Bungsu

"Kalau kita melakukan dengan sepenuh hati, insyaAllah akan membawa kebahagiaan. Alfamart pun mengikuti perubahan dengan memiliki mimpi ingin membahagiakan hati para konsumennya," ujar Bambang Setyawan.

Dokumentasi Slide dari presentasi Bambang Setyawan

Enam Digital Bisnis Alfamart

Alfamart itu memiliki enam digital bisnis yaitu : 

• AlfaMikro, dimana akan memudahkan pemilik warung untuk dapat berjualan seperti token listrik, pulsa telpon selular, dan produk digital lainnya melalui aplikasi AlfaMikro.
• Alfamind, merupakan toko virtual dengan 3D, yang akan memudahkan pengguna dalam berjualan ataupun berbelanja seperti dalam dunia nyata.
• Alfa Pop (Point of Purchase), memberikan kemudahan untuk pelanggan dalam mendapatkan produk yang tidak ditemukan di Alfamart, misalnya seperti produk elektronik.
• Alfagift, memberikan informasi penawaran menarik kepada para anggota alfamart seperti promo dan diskon. 
• Alfacart, memudahkan konsumen dalam berbelanja online dengan layanan O2O (online to offline).
• Alfatrex, bergerak pada layanan logistik ekspres yang akan memudahkan konsumen dalam mengirimkan paket barang maupun dokumen dengan tagline Kecepatan, ketepatan, dan terpercaya.

Di lokasi acara ternyata ada satu booth foto 180°, yang dimanfaatkan oleh para undangan termasuk saya dan teman-teman dari Blogger Jakarta.

Dalam acara tersebut, hadir pula para pembicara yang disajikan dalam sesi Ngobral, yaitu Ngobrol Bareng Alfa Digital yang dipandu oleh Bayu Oktara dan Andari Gustien.

Para narasumber dan pemandu acara - Dokumentasi Fenni Bungsu

"E-Commerce pasti digital, tapi digital belum tentu e-commerce. Sebab kalau kita membicarakan e-commerce itu luas," terang Donny Maya Wardhana, E-commerce and Logistik Practitioner. 

Donny pun memaparkan bahwa tantangan e-commerce Indonesia adalah logistik. Sebab kesulitannya dilihat ketika barang yang belum sampai atau pengirimannya lama. Ini dikarenakan demografi Indonesia yang 70% adalah air sehingga logistik tidaklah murah.

"Meski menurut data World Bank Logistik Performance Index (LPI) untuk Indonesia mengalami penurunan yang tadi di tahun 2014 berada di peringkat 53, dan turun menjadi peringkat 63 di tahun 2010, tentu tidak bisa dilihat dari e-commerce saja. Pembangunan di Indonesia sedang gencar-gencarnya jadi terdapat peningkatan logistik cost." Jelas Donny.

Ucapan selamat dengan Karangan Bunga atas diluncurkannya Alfatrex - Dokumentasi Fenni Bungsu

Sejalan dengan hal tersebut Lisa Widodo selaku SVP Operations and Product Management of Blibli.com menyampaikan bahwa ekosistem logistik dapat dilihat dari adanya keinginan konsumen yang inginnya cepat. Oleh karena itu, menjadikan e-commerce untuk bekerja sama dengan banyak logistik. 

Dalam sesi talkshow tersebut, hadir pula Asperindo yang merupakan Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Cost Logistik Indonesia, memiliki peran agar anggotanya dapat bersinergi, dan ingin agar Asperindo dapat menampung aspirasi para anggotanya. Saat ini Asperindo sedang menyiapkan platform untuk memudahkan anggotanya yang kurang atau tidak memiliki jaringan sehingga konektiviti bisa terjalin.

"Saat ini ada 40.000 titik di seluruh Indonesia, dan dalam waktu dekat Alfatrex akan masuk menjadi anggota Asperindo," ujar M Feriadi Chief of Asperindo. 

Dokumentasi slide presentasi Bambang Setyawan

E-commerce dan ekspedisi memang tidak dapat dipisahkan. Gaya hidup masa kini yang berbeda dengan era sebelumnya, menjadikan kegiatan berbelanja dapat dilakukan kapan dan dimana saja. 

"Pergeseran perilaku dari yang tadinya kemana-mana belanja, sekarang jadinya diam di tempat karena adanya e-commerce. Dengan kehadiran e-commerce belanja jadi tambah excited," kata Mira Sahid Blog and Digital Practitioner.

Inilah video momen peluncuran Alfatrex.

Kehadiran Alfatrex, bisnis logistik dari Alfamart, akan menambah warna baru dan pilihan bagi masyarakat dalam hal pengiriman paket dan dokumen. Dengan menawarkan produk unggulan seperti SDS (Same Day Service), NDS (Next Day Service), RGS (Reguler Service), dan ECS (Economy Service), Alfamart ingin memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat melalui inovasi terbarunya yaitu Alfatrex. 
#kirimpaketmudah
#kirimsekarang
#grandlaunchingalfatrex