Langsung ke konten utama

Ini Alasan Saya Sayang Kompasiana



Fenni Bungsu (Curcol) – Mungkin ada diantara kamu yang belum mengenal Kompasiana. Atau bisa saja sudah sangat familiar dengan platform blog ber-genre user generated tersebut. Yups, platform ini memang beda dari Blogspot, dan Wordpress(dot)org maupun Wordpress(dot)com yang pelaksanaannya dilakukan serba sendiri dari hal template, tema, widget, hosting dan sebagainya hingga menggenjot agar Domain Authority (DA) naik atau minimal stabil. Sebab di blog Kompasiana, DA kita sudah sangat besar haha..




Di usianya yang ke #11TahunKompasiana, pertanda bahwa dia lahir di tahun 2008, tepatnya tanggal 22 Oktober lalu. Saya bergabung justru di tahun 2014 alias ketika umurnya sudah 6 tahun lebih beberapa bulan. Kenalnya pun ketika saya sering buka laman kompas(dot)com melalui pc komputer melihat ada tulisan “Kompasiana” kelap-kelip warna biru. Maklum saat itu masih menjadi pegawai swasta yang diminta harus update perkembangan hukum, karena berhubungan dengan pekerjaan saya mengenai pengelolaan rekanan (notaris dan asuransi). 

Dari situlah saya klik tulisan kelap-kelip itu yang mengarah ke laman Kompasiana(dot)com. Cari tahu lebih dalam alias oprak-oprek tentang si biru ini, jadilah tahu bahwa ini adalah platform blog. Pas kebetulan pula Kompasiana memberikan informasi terkait acara “Nangkring” yang masih saya ingat acara diadakan Hari Sabtu di Hotel Santika. Buat akun pun saya lakukan, lalu daftar untuk acara tersebut. Eh, nggak disangka terpilih menjadi peserta, ciee




Padahal saya belum mengerti sebenarnya bagaimana cara menulis yang baik apalagi dengan tools yang ada di Blog Kompasiana. Tools di 2 blog yang saya miliki saja yaitu di Blogspot dan wordpress masih abu-abu, hihi. Eh iyak, kalau di totalkan saya memiliki 3 blog dari platform yang berbeda, dan tulisan pertama saya kurang lebih sama semua yaitu tentang "NOL".


Rasa penasaran mungkin muncul hingga menimbulkan banyak pertanyaan apa sih dan bagaimana Kompasiana, kurang lebihnya pada percakapan sebagai berikut.




Intinya sih ada empat hal yang membuat saya tetap sayang dengan Kompasiana, walau kekurangannya memang ada yaitu tema, widget, dan tautan link tidak bisa dibuat sesuai dengan keinginan kita. Nah inilah alasan saya sayang Kompasiana,


1. Debut Pertama Ikut Event Blogger 

Meski saya menulis di blogspot lebih dulu daripada di blog berlogo Kriko ini, tetapi melalui Kompasiana-lah saya pertama kali mengenal namanya blogger, acara blogger, dan goodie-bag blogger. Debut pertama saya saat ikut acara dengan tema Blok Mahakam. Pembahasan yang cukup memusingkan kepala sebenarnya. Namun azzam saya yang kuat untuk ikut acara sekaligus menambah wawasan, mengalahkan kekhawatiran saya. Saat datang nggak ada satupun yang saya kenal, bahkan tulisan saya pun masih nggak beres. Tetap #SemangatCiee belajar dan menggali potensi, apalagi ada label highlight dan headline makin gereget pastinya.


2. Berkenalan dengan Komunitas Blogger

Dari Kompasiana juga, saya pun mengenal yang namanya komunitas di sana, dua diantaranya yang pertama kali saya ikuti adalah Koprol dan Fiksiana Community. Koprol karena saya suka dengan olahraga, dan Fiksiana tentu saja karena pernah menulis fiksi. Dari Koprol pun beberapa kali berinteraksi di dunia maya, lalu add friend facebok  para membernya. Dari situlah saya pertama kali mengenal adanya komunitas blogger lain di luar Kompasiana, yaitu Bloggercrony Community, lalu kemudian komunitas blogger lainnya.


3. Menulis dengan Konyol nan Berwibawa

Menulis di Kompasiana ternyata saya bisa sangat konyol nan berwibawa ketimbang menulis di blog lain. Sangking konyolnya itu, malah saya mendapatkan kalender (foto kalendernya udah nggak ada maap yak).  


Foto bareng dengan kompasianers di acara Nangkring tahun 2016 - dok. akun Facebook Iskandar Zulkarnaen

Kekonyolan lainnya adalah saat saya mengajak kakak kandung saya, Emma, untuk ikutan acara Kompasiana. Yah, sekalian menjerumuskan juga biar jadi kompasianers, hihi. Beliau yang baru pertama kali ikutan acara blog berwarna biru ini, eh menang dong bikin bento. Sedangkan saya (hix) penuh perjuangan (lebay) haha, tapi seneng sih bisa mengajak kakak ke arah yang baik (narsis  😋).

Ngajak kakak biar jadi kompasianers juga hihi dan berhasil dong, hehe (2016). dok. Fenni Bungsu


4. Yeah, Bisa Juara Juga

Kembali ke nomor 2 soal komunitas. Ternyata di Kompasiana pun ada banyak komunitasnya. Saya mengikuti lagi beberapa seperti KOMIK, dan CLICK. Dari KOMIK saya bisa nonton film terbaru baik dalam maupun luar negeri. Sedangkan dari CLICK alhamdulillah saya pernah mendapatkan prestasi kece (Ciee sombong, haha) yaitu sebagai juara Favorit dan Juara Pertama.


Mungkin saya tidak se-rajin kompasianers lainnya yang konsisten menulis hingga mendapatkan K-Rewards (yaitu program kece untuk kompasianers yang rajin menulis dan memiliki viewers analytics minimal 3000) dan mengikuti Blog Competition-nya sehingga sebenarnya mendapatkan uang jajan dari Kompasiana si #BeyondBlogging bukanlah hal yang sulit. Ikutan lomba dalam rangka #11TahunKompasiana ini aja kalau menang bisa juga mendapatkan uang jajan.


Jadi jangan khawatir mengenai pundi-pundi karena asalkan ada ikhtiar dan berdoa, rezeki akan datang dari mana saja. Itulah mengapa saya tetap sayang Kompasiana, karena ada memori dari nomor 1 hingga 4 tidak akan pernah terlupakan. Mungkin bila saya tidak mengenal Kompasiana, saya tidak menjadi freelance Blogger seperti sekarang ya, dan kamu mungkin juga nggak akan kenal saya kan..kan..😂


Komentar

Aku dah bikin akun kompasiana, dah sudah lengkap tapi malah belum sempat-sempat nongolin tulisan di sana. Baca ini jadi pengen nulis di sana juga. ^^
blogger parenting mengatakan…
Asyik ya, ternyata berawal dari kompasiana.
Sayangnya, aku belum pernah nulis di sana nih padahal punya akun. Haha
Mungkin udah keteteran sama website sendiri, hebat mba fenni bisa atur waktu sedemikian Rupa.
Kanianingsih mengatakan…
Aduh jadi keingetan udah lama ga nulis di Kompasiana
Irena Faisal mengatakan…
aku kenal kompasianan dari tahun 2010 pada saat aku bekerja di Kompas.com.... dedengkotnya seringkali ngupi bareng aku dulu hehehe
Okti Li mengatakan…
Sudah hampir setahun saya tidak menulis di Kompasiana. Tiba tiba diajak salah satu Kompasianer ikut acara dan karena itu saya menulis lagi. Selain platform nya yang sudah saya kenal sejak lahirnya 11 tahun lalu, saya juga senang dengan para admin dan penulis penulis nya yang baik dan solid
Sapti nurul hidayati mengatakan…
Wah. Sama.. Saya kenalan dengsn kompasiana Juga karena tidak sengaja. Karena ikutan event lomba. Meskipun blm pernah juara. 😂😂
Fauziah mengatakan…
ciee yang dapet juara, semangat kakak... aku belum gabung di kompasiana nih. cuma baru jadi pembacanya ajah. hehe asik ya kalau bisa ikut blog competitionnya.
Keke Naima mengatakan…
Saya punya akun Kompasiana, tetapi gak aktif. Kalau saya perhatikan, member Kompasiana kalau aktif kelihatan keakrabannya, ya
Herva Yulyanti mengatakan…
udah lama kau bikin akun kompasiana tapi ga bisa masuk mba so sad jadinya kutinggalkan saja padahal ya lomba blognya asik-asik :D
Rizka Edmanda mengatakan…
saya juga suka banget sama kompasiana, sering cari inspirasi darisana
Andiyani Achmad mengatakan…
jadi banyak yang didapatkan ya mba semenjak buka akun di kompasiana dan kopdar dengan para membernya di sana
Eva mengatakan…
Wah asyik ya gabung dengan Kompasiana, jadi ingin tahu caranya gabung, mbak
lendyagasshi mengatakan…
Aku juga punya akun di Kompasiana, tapi bingung banget mau nulis apa, hiiks~
Btw,
Di Kompasiana gak ada editornya kah?
Jadi kalau publish, langsung aja keluar gitu yaa...?
Artha Amalia mengatakan…
betul kalau gak begitu gak kenal kamu. saya kenal Kompasiana juga udah lama. hiks sekarang gak keurus. padahal di sana bs melatih menulis yg unik nan menarik
nurul rahma mengatakan…
waahh, keren banget udah bisa menggapai prestasi di kompasiana
efo.teo mengatakan…
Wahahaha saya punya akun kompasiana, tapi belom pernah nulis di sana :D

masih ngerasa nyaman kalau ditulis di blog sendiri :D
Mamiyu mengatakan…
udah lama gak nulis di kompasiana, terakhir mau nulis disana agak kerepotan ketika diminta verifikasi, padahal udah ikutin alurnya, tapi dapat email katanya belum upload ktp, padahal udah.. entah, mungkin jaringan atau lebih enak harus pakai laptop kali ya
www.umidah.com mengatakan…
Wah kak feni udah lama juga bergabung di Kompasiana 4 tahun.., salut kak aku aja belum punya akun blog Kompasiana hehehe. #semangatciee ngeblok...
Latifah Kusuma mengatakan…
Waaah keren. Yuk semangat berkarya di Kompasiana
Tika Samosir mengatakan…
Memang seru banget kumpul bareng kompasina. Apalagi dulu pernah mengikuti click kompasiana di Yogjakarta. Seru banget...