Langsung ke konten utama

Kenapa Timbul Rasa Malas dalam Diri?

Persamaan kata malas, lawan kata malas, kenapa timbul rasa malas, mengapa harus malas-malasan, alasan mengapa jadi malas, apa itu malas, pengertian kata malas, pengertian kata malas secara KBBI, apa itu salam, mengapa harus menebar salam,

Cerita Fiksi tentang Malas

Seiring berjalannya waktu yang telah dilalui selama triwulan, rasa jenuh mulai hinggap pada dirinya. Ia merasa tak bersemangat untuk mempelajari disiplin ilmu yang telah dipilihnya. Setibanya di rumah, ia memilih masuk ke dalam kamar dan duduk terdiam memandangi buku pelajarannya. 

Hampir 60 menit berlalu, mahasiswa yang masih mengenakan jaket almamater putih biru tampak lelah usai menghapal pelajaran. Berkali-kali pemuda berkulit sawo matang ini, membaca buku kemudian meletakkannya. Ia lepas jaket almamaternya. Kemudian menutup buku pelajarannya dan membaringkan tubuhnya di kasur.

"Padahal besok ujian tengah semester tapi aku amat malas belajar." Gumam Maksim.

Keadaan kamarnya seketika menghangat. Padahal suhu kamar sangat sejuk dengan adanya pendingin ruangan. Sekonyong-konyong bulu kuduknya berdiri. Namun, Maksim tidak memedulikannya. 

"Nah, hal seperti ini amat baik untukmu," goda Setan.

"Baik apanya?" Maksim yang mendengar bisikan tersebut tampak suntuk.

"Kamu beristirahat lebih banyak saja. Untuk apa belajar? Toh tidak akan mempengaruhi nilai kamu."

Maksim tampak berpikir. 

Persamaan kata malas, lawan kata malas, kenapa timbul rasa malas, mengapa harus malas-malasan, alasan mengapa jadi malas, apa itu malas, pengertian kata malas, pengertian kata malas secara KBBI, apa itu salam, mengapa harus menebar salam,

"Selama ini, apakah kamu mengerti apa yang telah diajarkan oleh dosen?" tanya Setan.

Maksim menggeleng.

"Apa kamu yakin bisa mendapatkan IP (Indeks Prestasi) minimal 3,5 dan masuk dalam 10 besar fakultas?"

Lagi-lagi Maksim menggeleng.

"Meski kamu tidak yakin dengan meraih IP seperti itu, yang penting kan lulus. Jadi untuk apa belajar."

"Iya juga sih." Kata Maksim.

"Sudah, lebih baik kamu tidur. Biarkan rasa malas itu tetap ada, tak akan mengubah apapun."

"Ngomong-ngomong, di dunia sana apakah Setan juga ada yang menjadi mahasiswa?"

     "Tidak ada. Karena kami tidak mementingkan gelar dan belajar."

Maksim tertawa kencang.

"Kenapa kamu tertawa?" tanya Setan.

"Buat apa aku mendengarkan kata-kata yang tidak mementingkan gelar dan belajar. Di dunia manusia hal itu sangat dipentingkan dalam kehidupan sosialnya. Tak memiliki gelar maka tak dianggap. Tak belajar maka tak pandai."

"Justru itulah tujuan kami agar menjuruskan manusia dalam kebodohan sehingga mau berbuat maksiat."

Maksim tersenyum. Ia angkat tubuhnya untuk duduk lalu membuka kembali buku pelajarannya. "Ah sudahlah, tak lagi mau aku malas belajar. Aku akan mengubah kelima huruf yang membentuk kata malas itu menjadi membalikkan hurufnya."

Persamaan kata malas, lawan kata malas, kenapa timbul rasa malas, mengapa harus malas-malasan, alasan mengapa jadi malas, apa itu malas, pengertian kata malas, pengertian kata malas secara KBBI, apa itu salam, mengapa harus menebar salam,

  "Kata? Huruf?"

"Kau tak paham bukan? Membalikkan sesuatu yang negatif menjadi positif."

"Loh, kenapa jadi gitu, Maksim?" 

       "Kata Malas, merupakan kata yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah tidak mau bekerja atau mengerjakan sesuatu; tidak suka. Jadi dapat disimpulkan bahwa malas adalah enggan melakukan kegiatan,"

       Setan melongo mendengar penjelasan bani Adam itu.

      "Nah lawan dari kata malas adalah rajin. Rajin dapat berarti : suka bekerja (belajar dan sebagainya), getol, sungguh  sungguh bekerja, selalu berusaha giat,"

      Setan makin tak mengerti dengan penjelasan Maksim. Ia ingin mengajukan interupsi, tetapi Maksim terus menerangkan tentang kata Malas.

       “Rasa enggan itu datang seakan  akan ada yang memberatkan untuk beranjak ke tempat lain. Ingin berdiam diri, tanpa melakukan aktivitas apapun. Jadilah hasil yang didapat nihil, termasuk rasa semangat yang menjadi berkurang, bahkan nyaris habis, 

          "Ng.., anu.., anu..,"

"Udah.., dari pada mengurusi manusia untuk malas, lebih baik banyak menebar salam dan mau belajar. Masih banyak manusia yang enggan bermalas-malasan karena mereka tidak bodoh. 

Persamaan kata malas, lawan kata malas, kenapa timbul rasa malas, mengapa harus malas-malasan, alasan mengapa jadi malas, apa itu malas, pengertian kata malas, pengertian kata malas secara KBBI, apa itu salam, mengapa harus menebar salam,

   "Hanya untuk mereka yang berpikir, dan berakal,"

     "Nah, tau kan jadi banyak-banyak memberi Salam, biar banyak dapat semangat juang." 

        "Nn.. Namun..,"

   "Saya jelaskan juga nanti tambah pusing. Nggak sampe ilmunya, bye."

Setan cemberut melihat Maksim kembali semangat belajar.  

Komentar

Sri Wulandari mengatakan…
Hampir saja setannya mau ikutan rajin belajar, kalo setan rajin belajar kan jadi tambah bahaya tuuh. Mbujuk manusia berbuat maksiatnya jadi pake strategi. Hehe
Yustrini mengatakan…
Wah akhirnya Maksim kembali semangat belajar. Lawan malas memang harus dari diri sendiri. Jauh-jauh deh dari sifat malas..
HendraDigital mengatakan…
Wah ilmu si setan masih cetek tuh, kudu banyak belajar lagi. Ngelawan si Maksim aja bisa keok ya. Memang kalo udah datang rasa malas, mau ngapa-ngapain kok berat banget. Pengennya rebahan mulu. Tapi kalo udah gini, biasanya saya turutin dulu, biar ritme kerja tubuh bisa menyesuaikan, mungkin saja tubuh butuh istirahat sejenak, pikir saya.

BTW, kalo denger kata nama Maksim, kok saya jadi lapar ya???
Tukang Jalan Jajan mengatakan…
duhhh aku juga terkadang sering males malesan nih. pasti setan pada senang. Biasanya abis burn out dan ngga ada aktifitas yang bikin rileks. Pasti auto males malesaaaan
Dee_Arif mengatakan…
hmm emang kadang rasa malas dan mager bisa muncul biasanya karena sedang jenuh dan capek
Dyah happydyah[dot]com mengatakan…
Hehe.. Dasar setan kerjanya menggoda manusia saja. Semoga aku teehindar dari rasa malas
Marfa Umi mengatakan…
Dududu memang yaaah malas ini musuuh banget apalagi kalau udah mulai keterusaaan, kalau nggak diingetin bahayaa bisa jadi kebiasaan. Namun ada kondisi unik di mana malas justru karena perfeksionis, jd penyebabnya perlu dicari solusinya sampai akar biar ga menetap nih malaas :D
Bambang Irwanto mengatakan…
Malas itu memang harus dilawan ya, Mbak. karena memang menurut orang tua, malas itu termasuk bujukan setan. Misalnya malas tidak menulis, akhirnya blog kosong, job sepi, stan tertawa karena saya tidak bisa makan bakso hahaha.
Jadi lawan malas, dan terus kobarkan semangat dalam dada.
Han mengatakan…
Hahaha, ditinggal dooongg karena ngga nyampe ilmunya. Bye!
Hihi.. nice sharing mba
Nurul Fitri Fatkhani mengatakan…
Cara penyampaiannya menarik, Mbak. Membahas tema yang penting dengan gaya berdialog ini bikin pembaca tidak jenuh atau bosan. Malah senang membacanya hingga akhir
Farida Pane mengatakan…
Aku tadi nebaknya malas dibalik jadi salam. Ternyata beneran disinggung soal salam. nice story 🥰
Nabilla DP mengatakan…
ada banyak penyebab pastinya mba.. kalau menurutku, salah satunya karena nggak ada kebiasaan, ngga ada motivasi dari dalam yang kuat, dan kurang olahraga. kegiatan fisik itu bisa membuat semangat beraktifitas juga lho :D
Lidya Fitrian mengatakan…
Hihihi Setan kalah sama Maksim jadinya. Jadi yang bisa melawan rasa malas ya diri kita sendiri jangan sampai terpengaruh dnegan setan di sekitar
Latifah Desti mengatakan…
keren mbak fenni cerpennya. aku yang sering bermalas malasan dan lupa sama tujuan jadi merasa tertampar. hehe kadang emang bukan karena malas tapi sering jenuh aja sama rutinitas jadi bawaannya pengen malas malasan. tapi lagi lagi bisa aja itu cuma alasan ahaha
Yuni Bint Saniro mengatakan…
Masha Allah. Kasihan amat si setan jadinya ya. Sudahlah gagal menggoda Maksim eh dapat ceramah pula dia. Puyeng deh mikirin ceramah si Maksim. Kadang benar sih. Malas itu datang saat kita menganggap enteng sesuatu. Misal, meski malas dan nilai ala kadarnya juga tetap bakalan lulus. Dan lain-lain.
K. Niken mengatakan…
Jleb banget. Aku kadang suka malas-malasan., Hiksss.... Padahal kerjaan banyak. Saking bingungnya akhirnya malah cuma bengong-bengong aja gitu.
Membaca juga Aku kadang malas. Hikss.. sedih
Eri Udiyawati mengatakan…
Cerita yang menarik dan menginspirasi. Ya begitulah setan sukanya menggoda kita untuk malas-malasan. Biar kita jadi manusia bodoh dan tertinggal.

Untuk melawan malas, ya kita harus rajin. Mulai tertib sehingga target apa yang ingin dilakukan bisa tepat waktu.
Artha Nugraha Jonar mengatakan…
sejujurnya saya juga sering diterpa rasa malas. Dan ujungnya menunda-nunda pekerjaan. Padahal sayang banget, karena semakin menunda pekerjaan, jadi banyak waktu yang terbuang.
Priyo Harjiyono mengatakan…
Bisa aja mbak fenni bikin ceritanya hehehe

Gak kepikiran bisa ajarin setan definisi KBBI dari malas 🤭
Nyi Penengah mengatakan…
Makasih mba Fenni aku jadi semangat lagi nih. Kembalikan hal negatif jadi positif jadi ingat drakor monthly magazine banyak di ucapkan membalikkan kata begini biar makin bersemangat menggapai sesuatu
Erny Note mengatakan…
Hehe...setannya tak berhasil ya menggoda Maksim yang makin semngat untuk kuliah. Yeaaa
Rhoshandhayani KT mengatakan…
Kalau kata mbak Maudy Ayunda: karena kamu belum menemukan sesuatu yg membuatmu semangat, sesuatu yg mentrigger kamu untuk aktif melakukan kegiatan
dudukpalingdepan mengatakan…
Hahaha saya jadi merasa tersindir karena seringkali lebih terbuai bujukan suara hati untuk bermalasan padahal itu ide nulis atau bikin konten bertumpuk. Biasanya sih yang bikin semangat lagi adalah kebutuhan mencari uang, hehehe.
Arai Amelya mengatakan…
Wah, bacaan yang tepat banget nih buat orang pemalas sepertiku. Emang sih ya rasa malas itu kembali ke pribadi masing-masing. Tapi kalau udah mrepotkan orang lain ya harus bersedia dilawan dan dikalahkan
Susi Susindra mengatakan…
Dengan bentuk dialog yang diksinya mudah dimengerti, pesan tersampaikan dengan sangat baik. Terima kasih reminder-nya. Beneran ga nyangka 1/3 terakhir jadi sangat bermakna dan jadi bahan renungan
Arni mengatakan…
Wah asik nih percakapannya Maksim dan Setan
Suka deh sama analogi yang dipakai
Dan yang paling penting endingnya keren, si setan kalah haha
Kolase mengatakan…
Rasa malas terkadang muncul karena menunda sesuatu atau mengakhirkan pekerjaan yang akan diselesaikan atau karena sejumlah pekerjaan yang bersamaan
Diah Alsa mengatakan…
Malas jadi Salam, yeeaayy, kece ini.
rasa malas emang harus dilawan kalau terus diturutin kita akan jadi lemah dan tak ada guna. Semoga kita selalu bisa konsisten ya :)
Maria G Soemitro mengatakan…
Yes, si setan mah gak level
Diterangin panjang lebar juga gak bakalan ngerti
Mending belajar aja 😀😀😀
Dee_Arif mengatakan…
ah iya, namanya manusia
kadang muncul rasa malas ya mbak
biasanya aq klo lagi malas ya cari moodbooster biar semangat
Siti Nurjanah mengatakan…
Si Maksim berhasil melawan godaan syaitan dari rasa malas
Dan Ia ada baiknya ketika rasa malas menyerang maka harus dilawan utk menjadi seorang yg lebih produktif
Annie Nugraha mengatakan…
Saat masih sekolah, saya punya 2 trik agar tidak malas belajar atau saat kemalasan mendera. Pertama adalah mandi berlama-lama, bersih-bersih dari ujung rambut sampai ujung kaki. Kedua adalah merendam kedua kaki ke ember yang berisi air dingin sambil ngopi. Kalau masih malas juga, lakukan lagi kedua hal ini.
Blogger Surabaya mengatakan…
Syaitan itu senang ya mbak, kalau manusia itu terjebak dalam rasa malas. Bagaimana caranya manusia bisa melawan rasa malas itu
Nanik nara mengatakan…
haha... keren ini idenya. Menampar yang baca dengan cara halus. Sungguh, saya pun jadi merasa tertampar. Udah sebulan PPKM, setiap hari WFH, merasa tak bisa menghasilkan apa-apa kalau bekerja dari rumah. Waktunya sering diisi dengan rebahan aja, scroll medsos, main game
Katerina mengatakan…
Sifat malas sangat tidak dianjurkan dalam Islam. Hal ini sudah ditegaskan dalam Alquran dan hadits nabi.

Kemalasan merupakan penyakit hati yang bisa melumpuhkan potensi seseorang dan membuat hari-hari kita menjadi tidak produktif. Apalagi di era modern ini, dengan berkembangnya teknologi digital, sulit menjalani gaya hidup aktif dan mengalahkan perasaan untuk menunda suatu aktivitas

Karenanya, yuk segera hijrah dari sifat bermalas-masalan :)
Nurul Sufitri mengatakan…
Setan makin bahagia ya kalau manusia mau terhasut dan diajak malas2an melakukan b=kegiatan positif. Yang awalnya istiqomah aja bisa berubah haluan hatinya kalau terus2an digoda setan. Bagusnya yang ga mempan nih, tutup hati buat para setan aja deh hehehe :)
Dian Restu Agustina mengatakan…
Setan happy sekali kalau berhasil mengajak kita jadi pemalas. Benar bangets kalau kita ubah persepsi, yakinkan diri, mengubah mindset...setan jadi pergi
Afifah Haq mengatakan…
Yiahaha kocak nih. Si setan malah dibikin bingung sama si Maksim.
Duh tapi rasa malas ini emang selalu aja muncul sih ke semua orang. Makanya ada doa nya agar terhindar dr rasa malas.
Jadi kesimpulannya kita harus bisa melawan rasa malas ya kak
Biar si setan nggak happy karena sudah berhasil menggoda kita
terimakasih cerita serunya kak