Review Movie Stampede (Rodeo): Keakraban Jelang Perpisahan

review movie stampede rodeo

Siapa diantara kamu yang hobinya sama dengan orangtuamu? Atau ayah kamu hobi balapan/nonton balap eh kamu juga nih, ada yang seperti itu? Tentunya peribahasa buah yang jatuh tidak akan jauh dari pohonnya benar adanya, karena hobi orangtua akan menurun juga kepada anaknya. Penggambaran hal tersebut ada di film Stampede (Inggris: Rodeo), berikut ulasannya.

Jalan Cerita Film Stampede

Lily (Lilou Roy - Lanouette), gadis kecil berusia 9 tahun ingin sekali ikut balapan legendaris ke Badlands World's Best Truck Rodeo yang berada di Alberta, Kanada menggunakan truk K-whopper. Meski begitu Pak Serge Jr. (Maxime LeFlaguais) sebenarnya tidak suka dengan Kanada, tetapi demi anak tercintanya, ia akan mewujudkan impiannya.

Sayangnya, Ibunya Lily Ibu Jessica (Whitney Lafreur) tidak menyukai apa yang disukai Lily. Apalagi hubungan Ibu Jessica dan Pak Serge Jr. ini lagi di ujung tanduk, alias sedang menunggu putusan hakim karena perceraian mereka. Oleh karena itu, Pak Serge Jr. pun lekas menjemput Lily yang baru kelar mengikuti kegiatan ekskul taekwondo.

Masih dengan seragamnya, Lily dan Pak Serge Jr. berangkat ke Kanada, tanpa sepengetahuan Ibu Jessica. Lily pun merasa nggak enak karena pergi begitu saja, dia bertanya sama Pak Serge Jr, apakah sudah memberi tahu mama. Eh jawaban Pak Serge Jr. cuma hem-ham-hem aja.

review movie stampede awards cast
model truk k-whopper yang dibawa Pak Serge Jr.

Dalam perjalanan selama kurang lebih 3 hari itu ayah dan anaknya itu menghadapi rintangan, dari truk K-whopper hijau yang sebenarnya tidak mudah melintas antar negara begitu saja, Pak Serge Jr harus tes nark0ba lebih dulu, rasa bosan Lily karena belum bisa menghubungi Ibu Jessica mengakibatkan mereka bertengkar dengan pengendara lain, hingga dicari-cari polisi.

Di satu sisi Lily merasa dihalangi untuk bisa ngobrol dengan ibunya, dan di sisi lain juga baru tahu ternyata ayahnya menyembunyikan ponselnya biar Lily nggak bisa menghubungi ibunya. Makin bergejolak perasaan bosannya Lily sampai dia bertengkar hebat dengan ayahnya.

Namun, ketika mereka singgah di suatu kafe untuk membersihkan diri dan beristirahat, di situ Lily mendengar percakapan ayahnya dengan pemilik kafe yang membuat hatinya terenyuh,

“…bahwa mungkin aku akan kehilangan hak asuh setelah perjalanan ini.” Ungkap Pak Serge Jr.

Dari situlah Lily mengubah pandangannya. Ia pun mulai tersenyum menikmati perjalanan bersama ayahnya menuju Badlands World's Best Truck Rodeo.

review movie stampede rodeo awards cast

Ulasan Film Rodeo (Stampede)

Film berdurasi 1 jam 20 menit ini, disutradarai oleh Joëlle Desjardins Paquette, dan Sarah Lévesque selaku penulis naskah. Cerita dikemas secara apik menggunakan bahasa Inggris dan Perancis. Amat mengena akan kisah seorang anak yang “jadi korban perpisahan kedua orangtuanya”. Si anak jadi resah tatkala bersama si ibu tanpa ayahnya. Akan tetapi berlaku sama juga ketika bersama si ayah tanpa ibunya.

Sisi lain yang menarik di film yang mendapat awards bergengsi ini adalah karakter Lily yang agak tomboy. Dia membela dan membantu ayahnya tatkala sedang bertengkar dengan pengendara lain dengan teknik yang lucu. Caranya dengan menakut-nakuti si pengendara itu, pakai tangan manekin (maneken), terus diputar-putar itu tangan, seakan Lily baru saja mematahkan tangan tersebut lalu berpose khas pendekar, hehe. Mana pas kebetulan Lily-nya masih pakai seragam taekwondo, sontak aja itu pengendara langsung kabur, hihi.

review movie stampede rodeo awards cast

Secara keseluruhan film Stampede ini asik untuk disimak bareng keluarga. Namun bila di rumahmu ada anak kecil, jangan lupa didampingi karena ya salah satunya ada adegan si Lily konyol tadi di atas (wkwkwk). Keseruan lainnya adalah kerenya sikap Pak Serge Jr. yang mengakui kesalahannya kepada Lily, beberapa diantaranya adalah bagaimana perilaku dia yang kurang baik sehingga Lily jadi menirunya. Ini jadi pesan moral buat kita orang dewasa, bahwa memang anak-anak adalah copas banget apa yang kita lakukan. So, selamat menonton dan berakhir pekan gaess.

review movie stampede rodeo awards cast

Baca Juga:

32 komentar

Komen Blog fennibungsu.com
Yonal Regen mengatakan…
Pilihan film Kak Fenni anti mainstream, which is good, jadi saya pun punya referensi baru film barat setelah membaca ulasan Stampede ini. Pesan dari filmnya, baik tersirat maupun tersurat sangat bagus untuk dijadikan pelajaran untuk yang menonton, terutama tentang peran para orang tua dengan pola asuh yang diterapkan kepada anak
Komen Blog fennibungsu.com
Tukang jalan jajan mengatakan…
waah, sepertinya ada film ang seru buat ditonton saat liburan sebentar lagi. Ada banyak tanggal merah dan film stampede ini bisa jadi salah satu pilihan tontonan nya. mantap sih ini
Komen Blog fennibungsu.com
Akarui Cha mengatakan…
Jadi penasaran deh, pengen tahu, bagaimana cara Pak Serge Jr. ini mengakui secara terang-terangan segala kesalahannya sebagai ayah hingga Lily tumbuh dengan menirunya. Kisah petualangan ayah dan anak perempuannya tuh suka aja memancing keinginan untuk ikutan nonton juga. Nontonnya dimana sih, Kak Fenni?
Komen Blog fennibungsu.com
Diah Alsa mengatakan…
bisa dibilang selama perjalanan 3 hari ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik ya si Ayah dan Putrinya ini, bakalan jadi memori indah bagi keduanya.
film yang bercerita keluarga emang selalu menyentuh ya
Komen Blog fennibungsu.com
sari widiarti mengatakan…
ini alurnya lambat nggak ya, kayaknya kalau road trip gini banyak dialognya, dan suka kalau bonding ayah dan anak semakin lekat berkat dialog yang dalam
Komen Blog fennibungsu.com
Yustrini mengatakan…
Memang ya anak nggak jauh beda sama orang tuanya. Kelihatan ayahnya tuh kayak ugal-ugalan gitu anak ceweknya juga. Tapi dibalik wajah yang garang ada kelembutan dan hati yang penuh kasih
Komen Blog fennibungsu.com
Ria Nugros mengatakan…
Bisa di bilang ini filmnya menggambarkan juga anak yang broken home yaa, seru nih kayaknya ceritanya jadi penasaran kelanjutan kisah si lily
Komen Blog fennibungsu.com
Fanny_dcatqueen mengatakan…
Kayaknya agak2 bikin mbrebes mili nih film ya mba 😄. Tapi kalo endingnya bagus, aku ga masalah sih. Terkadang kalo udah menyangkut hak asuh anak, suka sedih filmnya.

Jadi pengen nonton juga.

Kalo soal hobi, terkadang memang bisa turun ke anak, tapi kdg ga juga 😄. Kayak suamiku yg hobi tenis meja, sering ikut kompetisi, beberapa kali bujukin anak supaya mau latihan tenis meja bareng, tetep aja mereka nolak. Katanya ga suka 🤣🤣. Jadi ga bisa maksa juga papinya 😅. Drpd makin ngomel anak2 kan
Komen Blog fennibungsu.com
Alfida Husna mengatakan…
Wah penasaran rasanya gimana naik truk k-whopper ini ya. Seru banget ulasannya, banyak sudut pandang yang diambil ya mbak. Dari mulai perceraian orang tuanya hingga keseruan ayah dan anak. Selama perjalanan kayanya memicu adrenalin bgt sama ada haru dan lucu ya. Campur-campur, hehe
Komen Blog fennibungsu.com
Dee_Arif mengatakan…
Wah, menarik juga ceritanya
Rasanya gimana ya, akrab menjelang perpisahan
Pasti berat banget ya
Komen Blog fennibungsu.com
Didik Purwanto mengatakan…
Cocok banget nih film utk ditonton bersama pasangan biar ada pandangan utk berpikir dua kali sblm melakukan perceraian. Terutama dampak kepada buah hati. Emg sih kita ga bs mengedepankan ego kpd pasangan. Apalagi kl udh ada anak. Tentu apa yg kita lakukan hrs memikirkan jg dampaknya ke anak. Jgn sampe org tua ingin bahagia dgn caranya tp malah menyengsarakan anaknya.
Komen Blog fennibungsu.com
ANGGITA RAMANI mengatakan…
Bagus ya filmnya. Bisa jadi referensi libur panjang mulai tanggal 8 nanti nih. Penasaran cerita si Lilly ini
Komen Blog fennibungsu.com
lendyagasshi mengatakan…
Siapa yang paling deket dengan masa pertumbuhan anak-anak?
Tentu orangtuanya yaa.. Dan film ini memberikan insight yang bagus bagi penontonnya dari sudut pandang manapun.
Komen Blog fennibungsu.com
Nurul Fitri Fatkhani mengatakan…
Wah, ceritanya seruu! Paling suka lihat proses bonding yang dibangun antara anak dan orang tuanya. Biasanya banyak kisah haru dan bisa diambil hikmahnya.
Jadi penasaran seperti apa endingnya film ini
Komen Blog fennibungsu.com
Wahyu Eko C mengatakan…
Film ini seperti menggambarkan kebanyakan anak perempuan lebih mudah dekat dengan ayah ketimbang sang ibu
Komen Blog fennibungsu.com
Ayah Ugi mengatakan…
Sepertinya menarik banget nih, apalagi pas tahun pesan di akhir kalau orang tua harus menyadari, anak itu copast dari orang tua atau orang dewasa. Penasaran apa saja yang ditiru si kecil
Komen Blog fennibungsu.com
April Hatni mengatakan…
Oh, berarti film ini bilingual ya, menggunakan Bahasa Inggris dan Perancis? Menarik banget ini film, melalui review di atas.
Komen Blog fennibungsu.com
Adriana Dian mengatakan…
Baru tau tentang film Stampede ini, kayanya seru dan punya pesan yang bagus yaaa.. Buktinya sampe dapet 2 nominasi penghargaan gituuu
Komen Blog fennibungsu.com
Happy mengatakan…
oh iya covernya pernah liat sekebelitan. penasaran juga jadinya kayak gimana ini film
Komen Blog fennibungsu.com
M. Rizki Riswandi, S.Kom mengatakan…
Haha, seru banget kayaknya film Stampede [Rodeo] ini ya! Emang bener, harusnya nonton bareng keluarga, apalagi ada adegan kocak yang pasti bikin ngakak. Pesan moralnya juga bagus, jadi bahan introspeksi buat kita orang dewasa.
Komen Blog fennibungsu.com
Retno Kusumawardani mengatakan…
Waah nakasih rekomendasi gilmnya, aku suka film genre keluarga gini. Karena pasti banyak pelajaran yang di dapat...
Komen Blog fennibungsu.com
Goresan hati mengatakan…
Anak perempuan biasanya dekat dengan ayahnya. Dari cerita Lily, dapat dilihat bahwa ayah rela melakukan apa saja demi bisa bersama anaknya meskipun hanya sebentar. Keren kayaknya nih film
Komen Blog fennibungsu.com
Diaz Bela mengatakan…
Wah kebetulan lagi cari tontonan yang bisa bikin "merenung".. kayaknya film ini cocok ya mbak hehehhee
Komen Blog fennibungsu.com
bu guru mengatakan…
Kalau ada cerita tentang broken home gini terkadang ngga bisa menjudge bahwa ayahnya tidak mau hak asuh atau lain sebagainya. Kalau memang orang baik, pasti ada perasaan sedih jika harus meninggalkan anaknya ya. Tapi, pasti semuanya bakal hikmahnya kan ya.
Komen Blog fennibungsu.com
GE MAULANI mengatakan…
Buset Lily umur 9 tahun udah penasaran pengen ikut balapan yang legendaris. Ini keren sih si ayahnya berani mengambil resiko kehilangan Hak asuh anak demi ngebahagiain anaknya aku bersyukur baca kalau Lily akhirnya mengetahui sudut pandang si Ayah dan menikmati perjalanannya
Komen Blog fennibungsu.com
Aprillia Ekasari mengatakan…
Ini kyknya akan jadi film menggemaskan karena ada unsur komedi tetapi juga akan bikin terharu dan hangat karena hubungan antara ayah dan anak.
Kyknya bagus ditonton sekeluarga biar tahu kalau ada apa2 sama bapak ibu alias ortu selalu saja anak yang menjadi korban ya :(
Komen Blog fennibungsu.com
khairiah mengatakan…
pas banget memang lagi film yang bisa ditonton seluruh keluarga, setuju anak adalah peniru ulung jadi sebagai orang tua harus memberi contoh yang baik
Komen Blog fennibungsu.com
lendyagasshi mengatakan…
Badaass pisaan anaknya yaa..
Ajaran tangguh dari Ayahnya nih.. Untuk berdiri tegak di saat itu benar. Suka banget dengan film-film tema keluarga begini. Terasa hangat sampai ke penonton.
Komen Blog fennibungsu.com
Susi Susindra mengatakan…
Sebagai francophone (pengguna bahsa Perancis) saya kalah telak nih sama Mbak Fenny. Malah jarang nonton film berbahasa Perancis. Tapi memang seingat saya selalu bagus dengan keunikan budaya yang khas. Dulu saya suka cari-cari film berbahasa ini untuk membiasakan diri karena jarang punya teman berbicara.
Komen Blog fennibungsu.com
Indri mengatakan…
Kalau lagi kumpul keluarga memang asyiknya nonton film yang seru seperti ini, banyak sudut-sudut yang menarik yang diangkat dari cerita tersebut sehingga ingin menontonnya sampai selesai
Komen Blog fennibungsu.com
Ila Rizky mengatakan…
Wah, ini jadi winner di film festival ya, kak. Pasti bagus ceritanya. Apalagi kisah tentang keluarga, pasti bikin mewek pas pisah ya.
Komen Blog fennibungsu.com
Stafana Charis mengatakan…
Film jadul kah? Aku kalau mau nonton film karakter nya harus yg ganteng hehehehe
Mengenai Saya
Fenni Bungsu
Hi, #SemangatCiee jumpa dengan daku Fenni - si Milenial yang suka menulis tentang hal yang bermanfaat. Untuk bekerjasama bisa melalui email ke: fenni(dot)bungsu(at)gmail(dot)com ��Terima kasih��
Cari Blog Ini
BPN
BPN
BCC
BCC
Logo Komunitas BRT Network
Bplus
Bplus
Bloggerhub
Bloggerhub
KEB
KEB
KSB
KSB