Langsung ke konten utama

Tips Gaya Rambut Simple untuk Hari Raya

Fenni Bungsu (Fashion) – Hai, hai, sista and brother. Dari judulnya sudah mengena yah, sesuatu yang berkaitan dengan yang ada di kepala yaitu rambut. Gaya rambut selalu jadi bagian dari Ramadhan dan Hari Raya. Entah bagaimana asal muasalnya, yang engeh bagi saya adalah semenjak kecil dulu (yaitu sebelum hijrah mengenakan hijab) kalau mau lebaran, tepatnya di malam takbiran selalu saya, kakak, dan tante saya pergi ke salon buat potong rambut. Alasannya kalau lebaran bukan hanya baju baru tapi juga gaya rambut baru. 

Tak dapat dipungkiri sih, salon menjadi salah satu tempat selain mall atau supermarket yah yang penuh didatangi oleh pengunjung. Soalnya di tempat saya tinggal yaitu Perumnas Klender, antara supermarket dan salon berdekatan. Kalau ingin ke sana dengan berkendara pastilah macet. Jadilah berjalan kaki solusinya, hihi.

Gaya rambut untuk tren masa kini, saya tidak lagi mengikuti. Maklum saja nggak lama diterima kerja pertama kali dan memutuskan untuk hijrah, kurang memantau perkembangannya. Paling saya bisa memberikan sesuatu melalui Tips Gaya Rambut Simple ala Fenni Bungsu, berikut ini, yaitu:

Jangan Memaksa

Artinya, setiap orang memiliki ciri khas masing. Baik itu bentuk kepalanya, tipe wajahnya, maupun tipe rambutnya. Untuk itulah bila ingin memiliki style sendiri, maka jangan memaksa mengikuti gaya rambut yang belum tentu cocok untuk diri pribadi. Pilih yang memang pas, sehingga tetap tampil percaya diri.
tips gaya rambut simple untuk hari raya, gaya rambut simple untuk lebaran,
Ilustrasi dari pixabay

Tidak Menyusahkan

Pada tips kedua ini maksudnya adalah gaya rambut yang sudah kamu pilih, bukanlah yang menyusahkan. Baik itu dalam hal perawatannya, maupun bentuk potongannya. Misalnya nih, mungkin aja kamu ingin model rambut polem, alias poni lempar tapi malah mengganggu pemandangan ketika bekerja atau sekolah.

[Baca Juga: Yes I'm Fashion, How About You?]

Ramah di Kantong

Siapa sangka bila memilih gaya rambut akan terkait pula dengan urusan kantong. Hmm, nggak keren kan jadinya rambut sudah glowing memesona, tapi ternyata saku di kantong ludes semua. Ya, memang untuk perawatan nggak ada yang murah. Namun kan tetap bisa bijaksana dalam hal keuangan, ya kan.. kan…

Komentar

Okti Li mengatakan…
Apalagi kalau buat yang berhijab kaya saya, sudah tidak jaman lagi gaya gayaan. Sing penting setelah keramas pastikan rambut kering dan baru pakai jilbab. Udah. Hehehe
Ratna Fa mengatakan…
Point terakhir iyess banged tuh jgn sampe karena ikutan gaya jadi tongpes ya.
aku jg uda g ngikutin gaya rambut tp masih suka liat Oppa Oppa kwkwkw
Tetty Hermawati mengatakan…
iya betul, jangan sampai cuma karena gaya rambut uang THR ludes semua, hehehe
Jadi teringat jaman belum berhijab, kalau hari raya gitu pasti aku suka potong rambut dulu. Nah rambutku biasanya kubiarkan tergerai lurus atau hanya sekedar blow saja. Kalau dulu punya senjata wajib selain hair dryer harus ada catokan dan curly iron.
Yusnida mengatakan…
Nahhh untungnya pakai hijab..hehehehe.. jadi lebih hemat.. kadang ngurus rambut anak udah PR banget kudu diiket iket biar rapih.. kalau aku pribadi suka rambut pendek.. perawatannya mudah :D
adeuny mengatakan…
aku nih selalu hebring suruh suami sama anak potong rambut tiap mau lebaran biar rapi hhehehhe.. abisnya nanti dikira ngga diurus sama aku e hehehehe.. kalo aku Alhamdulillah berhijab tapi tetep dong aku rawat.. pokoknya suka yang enak aja biar cantik di depan suami
Antung apriana mengatakan…
Aku termasuk jarang ke salon buat potong rambut karena rambutku lambat banget panjangnya. Tapi biasanya kalau sudah mau potong tetap milih yang sekira enak dilihat dan pastinya sesuai kantong. Hihi