Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

Cerita Belum Kelar pada Bulan Januari

Fenni Bungsu ( Fiksi ) J elang akhir bulan Januari, ternyata berlangsung demikian cepatnya bumi berotasi dan berevolusi. Padahal baru kemarin semarak dengan pergantian tahun 2019 dan resolusi yang ingin dicapai, eh tak disangka 5 hari lagi akan berganti bulan. Mungkin saja banyak yang belum tercapai di bulan Januari ini, jangan pernah menyerah melaksanakannya. Sebab kita masih bisa menggapainya dengan #SemangatCiee seperti halnya kisah fiksi yang beberapa hari ini saya tuliskan di dua artikel sebelumnya yang belum  kelar. Mungkin ini endingnya? Ya, silakan dinikmati 😂 *** Namanya Achi, dia temanku, seorang generasi milenial yang suka berbelanja daring. Bila ada promo menarik berupa diskon atau cashback , dia akan gercep alias gerak cepat untuk mendapatkannya. Sangking cepatnya aku pernah mencari tahu bagaimana caranya dia melakukan hal tersebut. Bukan hanya pasang alarm yang digunakannya, tetapi plus juga menyalakan notifikasi. Maka wajarlah kelihaiannya tak diragukan lagi dal

Antara Temen Kondangan dan Mantan

Fenni Bungsu (Film) -- Achi masih belum move on dari Ragil. Padahal sudah 15 tahun berlalu semenjak menggunakan seragam putih abu-abu. Entah apa yang dipikirkan oleh Achi, aku pun tidak tahu.  Hanya saja sejak mengetahui media sosialnya Ragil, Achi kerap kali mencari info tentang pria itu alias stalking mantan. Aku sebagai temannya sudah sering mengingatkan agar bangkit dari keterpurukan dengan melupakannya dan SemangatCiee mencari laki-laki lain.  Namun lagi-lagi hanya karena mengingat bagaimana cara putusnya Achi ( kisahnya di sini ) dengan Ragil yang kurang menyenangkan. Haruskah Achi menyiapkan Temen Kondangan bila suatu saat Ragil menikah dan mengundangnya untuk hadir? Kisah tersebut menurut saya tidak hanya terjadi pada Achi saja, melainkan pada banyak orang. Yups , jadilah stalking mantan alias kepoin mantan menandakan bahwa ada rasa yang masih belum dapat beranjak dari pesona si mantan kekasih. Padahal si mantan tersebut sudah memiliki pasangan yang baru bahkan sia

Hempaskan Dia yang Telah Merontokkan Hatimu

Hempaskan Dia yang Telah Merontokkan Hatimu (Beauty) – Saya baru saja tiba di sekolah kala itu. Teman saya sebutlah namanya, Achi, mendekati saya dengan wajah suram. Menggunakan kemeja hitam, kulitnya yang putih makin terlihat, begitupula dengan pucat di parasnya yang mungil tetap tampak jelas. Bibirnya masih mengatup belum mengeluarkan sepatah katapun. Hanya bahasa tubuhnya yang mengisyaratkan bahwa ia tengah dirundung duka. Hendak bertanya tidak saya lakukan, walau sudah terbesit dalam hati, ia ada masalah dengan pacarnya. “Fen, masa Ragil mau mutusin gue. Memangnya gue salah apa sih ke dia?” Achi terisak meski tidak ada rintik air mata di wajahnya. “Nah itu yang nggak gue tahu, mungkin elo bisa cari jawabannya langsung ke dia,” “Ragil cuma kasih tahu bahwa mamanya nggak setuju kalau kami pacaran,” “Nah kan, elo udah tahu jawabannya, kenapa tadi tanya sama gue dah,” “Ya.. iya juga ya, gue bingung, Fen. Gue masih sayang sama dia. Udah seminggu gue nggak enak makan da

Ini Cara Generasi Millenial Bisa Belanja Lebih Hemat

Betulkah ada cara milenial bisa belanja hemat ? Pasalnya  Jaman sekarang itu, lebih baik ketinggalan dompet daripada ketinggalan hape .  Kalimat tersebut mungkin sudah familiar kita dengar, karena memang “Jaman Now” identik dengan smartphone , dan koneksi internet. Apalagi identiknya hal tersebut dengan generasi millenial yang tak lepas dari ponsel. Smartphone menjadi sahabat setia baik untuk update informasi (status) maupun chatting. Bahkan pernah pada suatu kesempatan saya menghadiri acara seminar sehari, disampaikan oleh narasumber bahwa smartphone diibaratkan seperti oksigen yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Sebab segala hal yang mereka cari dapat diselesaikan melalui internet dan ponselnya. Boleh dikatakan hal tersebut memang benar adanya. Sebab dari smartphone dan internet kita dapat menemukan aplikasi yang bermanfaat misalnya mengirim dan mengantar ke tempat tujuan, memesan makanan, membersihkan rumah, bahkan hadir pula dompet dalam bentuk digital. Dompet digit