Langsung ke konten utama

Perhatikan 5 Hal Penting Ini Sebelum Bersepeda

 

jenis sepeda yang bagus, harga sepedea 2020, harga sepeda baru, harga sepeda bekas, teknik bersepeda yang benar, bersepeda di masa pandemi, bersepeda untuk pergi kerja ke kantor,

Perhatikan 5 Hal Penting Ini Sebelum Bersepeda – Bersepeda merupakan kegiatan yang menyenangkan, karena salah satu cabang olahraga ini selain dapat menambah rasa bugar pada tubuh sekaligus pula menjadi hobi yang banyak disukai karena dapat digunakan pula sebagai kendaraan menuju ke tempat tujuan misalnya sekolah, kampus, dan kantor. Maka wajar saja bila terbentuk komunitas sepeda, beberapa diantaranya seperti Bike to Work Indonesia, dan Indonesia Folding Bike Community. Oleh karena itu perlunya untuk memerhatikan 5 Hal ini Sebelum Bersepeda, yaitu:

 

Periksa Kondisi Sepeda

Sebelum berkeliling menggunakan sepeda dengan tujuan jarak dekat bahkan yang jauh jaraknya, perlu untuk memeriksa kondisi sepeda seperti: ban, rantainya, sadel, rem depan dan belakang, dan setang, agar tidak ada kecemasan saat bersepeda.

 

Ringankan Pundak

Bawa peralatan yang dianggap perlu saja, misalnya handuk dan baju ganti menggunakan tas ransel. Dengan begitu pundakmu tidak terbebani ketika mengayuh sepeda.

 

ilustrasi gambar dari Pixabay

Pakai Pengaman Sepeda

Pengaman sepeda  sangat diperlukan misalnya pelindung kepala atau helm khusus, pelindung lutut, serta sarung tangan jika diperlukan.  Bila kamu bersepeda saat malam, perlu juga menggunakan tambahan lampu agar kendaraan lain dapat melihat keberadaanmu.

 

Kondisi Tubuh Sehat

Kondisi badan sangat diusahakan dalam keadaan sehat. Sebab berkendara dengan sepeda bukan hanya sekadar jalan-jalan melihat pemandangan di luar rumah saja, tetapi juga terdapat aktivitas fisik pada tubuh. Oleh karenanya mengayuh sepeda saat tubuh sedang bugar lebih baik.

 

Lihat Suasana dan Cuaca

Saat cuaca cerah, maka kamu dapat menggunakan pakaian yang menyerap keringat. Lalu jika hujan tentu harus lebih berhati-hati karena jalanan menjadi licin. Suasana dan cuaca menjadi faktor penentu sebelum kamu memutuskan untuk bepergian dengan sepeda, terlebih lagi kondisi pandemi covid-19 ini ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan bila ingin bersepeda, seperti yang disampaikan melalui Seminar Online Bareng Komunitas Sepeda dan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, “Yuk Sepedaan Sehat dan Aman di Era Adaptasi Kebiasaan Baru"

 

jenis sepeda yang bagus, harga sepedea 2020, harga sepeda baru, harga sepeda bekas, teknik bersepeda yang benar, bersepeda di masa pandemi, bersepeda untuk pergi kerja ke kantor,

Seminar Online yang berlangsung pada hari Sabtu lalu tersebut, merupakan rangkaian dari Peringatan Hari Kesehatan Nasional, 12 November mendatang. Dalam webinar tersebut, disampaikan bahwa di masa adaptasi kebiasaan baru saat ini, aktivitas bersepeda menjadi meningkat karena terdapat faktor yang memicunya, yaitu:

  • Menghindari transportasi umum, sehingga tidak berkumpul dengan penumpang lainnya.
  • Sebagai pilihan olahraga agar fisik tetap bergerak, dengan begitu daya tahan tubuh dapat terjaga.
  • Sebagai hiburan sekaligus rekreasi karena selama pandemi rutinitas bekerja ataupun sekolah dilakukan dari rumah.

 

jenis sepeda yang bagus, harga sepedea 2020, harga sepeda baru, harga sepeda bekas, teknik bersepeda yang benar, bersepeda di masa pandemi, bersepeda untuk pergi kerja ke kantor,

Dalam kesempatan yang sama bapak Poetoet Soedarjanto, Ketua Bike to work Indonesia menerangkan agar pandai bersepeda di masa pandemi dengan memerhatikan jarak tempuh, kondisi jalan, area yang akan dilalui apakah rawan kriminilitas, serta memahami lokasi penting seperti pos polisi, bengkel, dan pos kesehatan untuk mengantisipasi kejadian tidak terduga.

 

 

Nah, buat kamu yang ingin melakukan kegiatan dengan sepeda di masa pandemi ini, bapak Azwar Hadi Kusuma selaku founder Indonesia Folding Bike Community memberikan tips amannya, yaitu:

  • Mempersiapkan diri sebelum bersepeda, dengan tak lupa gunakan masker dan membawa masker cadangan.
  • Saat bersepeda usahakan untuk gowes mandiri atau bila ingin berkelompok maka maksimal 5 orang saja, sehingga memudahkan untuk menjaga jarak.
  • Usai bersepeda ketika sampai di rumah, maka lepas perlengkapan yang digunakan lalu semprotkan disinfektan, kemudian lekas mandi.

 

 

sumber gambar: slide presentasi promkes.kemkes

Oh iya terkait dengan masker saat bersepeda, sebaiknya menggunakan masker kain yang sirkulasi udaranya baik atau bisa pula dengan memilih rute yang tidak terlalu ramai sehingga kamu bisa sesekali membuka masker guna melegakan napas. Saat menggowes pun usahakan dalam intensitas ringan hingga sedang, agar tenaga dan napas tidak cepat terbuang. Selain itu juga ketika menggowes, kamu dapat menggerakkan tangan di setang dan juga mengubah posisi duduk, jadi otot tidak tegang dan tidak mati rasa.

 

sumber gambar: slide presentasi promkes.kemkes

Di masa pandemi ini memang aktivitas kita menjadi terbatas, guna memutus penyebaran covid-19. Patuh terhadap protokol kesehatan sangat wajib dilaksanakan, khususnya saat bersepeda dengan tetap menjaga jarak, cuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer saat tiba di tempat tujuan, serta tetap menggunakan masker.  Tak lupa juga untuk menaati aturan lalu lintas, sehingga tetap aman bersepeda. Dengan begitu kita bisa mewujudkan tekad, seperti yang disampaikan oleh Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Bapak dr. Riskiyana S. Putra, M.Kes, menuju Indonesia sehat, menjaga diri, menjaga keluarga, menjaga masyarakat untuk selamatkan bangsa dari pandemi covid-19. Aamiin.

Komentar

Nursini Rais mengatakan…
Selamat pagi, cucunda. Fenny. Jumpa lagi di tempat berbeda. Setelah sekian lama nenek tidak terlalu aktif di fb, karena fokus ke kompasiana. Eh ternyata kita sama-sama member kompasiana ya. Kini istirahat dulu di kompasiana. Melepas penat sambil belajar ngeblog. He he... Ajarkan nenek ya ....! Tolong kunjungi blog nenek ya. Baru ada dua coretan. Mohon masukan darimu!
chairina bawazir mengatakan…
penting nih. apalagi sepeda itu sekarang seperti di jadikan sebuah trend ya. kalau aku sih saat bersepeda gak pernah bawa baju ganti atau handuk. hanya bawa air minum dan hp aja paling. hehe super simple.
Hastin Pratiwi mengatakan…
Rumahku kan di pinggir jalan raya, jadi tiap hari selama pandemi ini sering banget lihat orang naik sepeda. Sayangnya, mayoritas lebih suka berkelompok dalam jumlah besar, bahkan lebih dari 5 orang. Mungkin memang lebih seru ya olahraga barengan, tapi asal ingat aja lagi musim begini sebaiknya hindari beramai-ramai dulu.
Katerina mengatakan…
Nah, lihat suasana dan cuaca. Ini yang paling penting buatku karena aku alergian kalau bersepeda. Jadi, kalau misal lagi panas dan terik, aku mundur sepedaan. Karena, perpaduan getaran akibat guncangan sepeda, keringat, sinar matahari, dan angin, bikin kulitku jadi gatal-gatal. Biasanya baru berhenti kalau aku mandi dan membersihkan badan. Susah ya mau sepedaan :D

Maria G Soemitro mengatakan…
seneng ya sekarang pesepeda semakin diperhatikan

dirangkul kementerian kessehatan dan mendapat regulasi

sehingga keselamatan dan keamanan pesepeda lebih terjamin
Emma Malika mengatakan…
Jadi walaupun masa pandemi kesenangan naik sepeda tetap dilakukan ya, dengan ikut protokol kesehatan tentunya☺
bibliofil mengatakan…
Aku kadang ngegas aja pas sepedaan, Mbak. Benar kata Mas Poetoet bahwa kita mesti kenali medan dan mengukur jarak tempuh. Jangan sampai serampangan tanpa menimbang kondisi fisik sendiri. Seminar online tetap asyik ya, jadi malu nih dah lama ga sepedaan hehe :)
trlitha11 (lithaetr) mengatakan…
Sepeda menjadi tren di era pandemi. Akan tetapi, saya dan keluarga juga memilih bersepeda untuk olahraganya. Sebab, yang paling bisa dijaga keamanan serta kebersihannya.

Ah, semoga pandemi ini bisa segera berakhir, aamiin.
Dian Restu Agustina mengatakan…
Aku pengin nggowes kemana gitu tapi berhubung beberapa waktu ada kejadian begal dan lainnya jadi kuatir juga. Sementara sepedaannya deket-deket rumah aja.
Memang meski bertujuan untuk kesehatan, bersepeda tetap mesti mematuhi aturan lalu lintas, plus menegakkan protokol kesehatan untuk keselamatan diri maupun orang lain
Elly Nurul mengatakan…
Buat yang ingin memulai olahraga sepeda wajib baca tulisan ini deh.. supaya tidak terjadi tantangan kesehatan baru jika kurang memahami hal hal penting saat bersepeda ya ka.. harus dipahami dulu sebelum bersepeda
Visya Al Biruni mengatakan…
Emang sebaiknya ngga pakai masker ya bersepeda. Tapi kalo aku masih parno lepas masker gitu hehe.
Sam Leinad mengatakan…
Memang bersepeda itu menyenangkan ya. Namun, di masa pandemi ini perlu memperhatikan beberapa hal, agar tetap sehat dan aman
Mia Yunita mengatakan…
Nah, bener banget tuh, sebelum bersepeda harus cek kondisi kesehatan kita juga sepeda. Nggak usah dipaksain kalo lagi nggak enak badan tapi tetep sepedaan, ntar kalo ambruk di jalan kan bisa berabe.
Rhoshandhayani KT mengatakan…
oooh aku baru tahu mengenai prinsip meringankan pundak
biasanya tasnya diganti weist bag ya. kupikir buat gaya-gayaan doang haha
Mutia Ramadhani mengatakan…
Mempersiapkan diri sebelum bersepeda itu penting ya mba. Suami saya biasanya sekalian pakai smart watch, buat cek jantung, kadar oksigen, dan tekanan darahnya. Wah, macam-macam deh sekarang 'alat tempur' para pesepeda. Apalagi bersepeda sekarang udah menjadi lifestyle di masa pandemi.
Okti Li mengatakan…
Sepedaan di saat pandemi tidak bisa asal gowes ya. Karena kalau abai protokol kesehatan bisa bisa jadi sumber klaster penyebaran covid-19 yang baru...
Annie Nugraha mengatakan…
Olahraga pun sekarang harus bener-bener memperhatikan protokol kesehatan ya. Tidak hanya sebelum olga, tapi juga saat olga dan setelahnya. Karena meskipun kita sudah berjaga-jaga, orang lain belum tentu melakukan hal yang sama. Apalagi virus Corona cepat sekali penyebarannya.
susie ncuss mengatakan…
Setuju banget kalau bersepeda harus menaati peraturan lalu lintas agar semua pengguna jalan tetap nyaman.
Bersepeda sekarang benar-benar lagi menjamur ya mbak. Setuju dengan artikel ini memang sebaiknya saat bersepeda kita mesti memperhaikan hal-hal penting seperti kondisi harus fit, harus bawa masker, plus sebaiknya menghindari jalan raya. seringkali ini membahayakan bagi pengendara sepeda dan lainnya.
Iim Rohimah mengatakan…
Di rumah, yang paling rajin bersepeda hanya anak sulung saya. Itu menjadikan sarana untuk kebiasaan sehat setiap hari buat dia.

Selain itu, anak saya juga jadi lebih bersosialisasi dengan teman-temannya. Mereka biasa bersepeda di jalan aspal tengah pesawahan dekat rumah.

Dan benar, walau jarak dekat, kondisi sepeda anak saya harus selalu diperiksa supaya tidak ada kendala saat ia gunakan.
Ursula Meta Rosarini mengatakan…
Duh, kapan ya terakhir aku sepedaan, ampe lupa saking lamanya hahahha. Suamiku pecinta sepeda tua (onthel) sampe bawa 2 onthel ke rumah tuh, tp karna aku males sepedaan jadilah itu sepeda tua membusuk di gudang hahahahhaa
Marfa Umi mengatakan…
wah iya ringankan pundak, aku kdg suka bwa tas yang bikin pundak ga bebas hihi memang ya kalau olahraga sepeda ini enaknya buat olahraga yang releasing aja. dan yeess, selalu persiapkan keseluruhan keadaan sepeda sebelum berangkat
Damar Aisyah mengatakan…
Pas musim sepedaan gini sepeda lipat saya malah ilang digondol maling, kekeke. Nasib nasib. Sementara anak-anak aja yang terus saya wanti-wanti untuk periksa roda dan sebagainya. Bawa minuman secukupnya kalau haus beli di jalan. Biasanya gitu saya bilang sama mereka.
April Hamsa mengatakan…
Sebenarnya yang paling aku takuti dr bersepeda tu saat ketemu banyak org di jalan. Mungkin bisa dilakukan dengan sepedaan di jam sepi atau datang ke lokasi yg emang sepi utk sepedaan kali ya.
Yg penting niatnya juga, sepedaan krn olahraga bukan sekadar krn trend hihihi
kakdidik13 mengatakan…
Sebelum pandemi dan saat pandemi, trend bersepeda emang lagi meningkat. Aku sendiri sampai ikutan beli sepeda loh saat itu. Tujuanku sih buat olahraga dan bersepedaan keliling desa saat itu.
Eni Rahayu mengatakan…
bersepeda memang cocok ya mbak untuk musim pandemi seperti sekarang, tapi sayangnya banyak yang enggak patuh pada protokol kesehatan. Lah aku sendiri enggak pakai masker kalau bersepeda karena engap donk, meski begitu aku lebih memilih bersepeda berdua aja sama suami demi menghindari penyakit
Zee Vorte mengatakan…
yang pasti kondisi sepeda harus oke dan badan harus fit, aku paling suka bersepeda hehe sambil melihat kanan kiri
Nathalia Diana Pitaloka mengatakan…
Saya tuh kalau bersepeda biasanya dilakukan kalau cuacanya mendukung... Eh, kemarin bersepeda bareng keluarga, malah tiba-tiba hujan, padahal masih pagi, huhuhu...
Shinta Shyntako mengatakan…
Sepedaan dimusim ujan gini memang harus lihat ramalan cuaca dulu ya Fen, nanti basah kuyup kalo tetiba hujan huhu
Renayku mengatakan…
Bersepeda lagi ngetren banget skrg ya kak.. Aku sih dulu suka naik sepeda karena ada sepedanya, nah sekarang ga ada sepedanya jadi aku ga sepedaan lagi deh wkwk
Rizka Edmanda mengatakan…
Alhamdulillah suami masoh aktif bersepeda di saat pandemi, jadi hiburan murah dan sehat katanya. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan tentunya
Leyla Hana mengatakan…
Aku baru mulai bersepeda euy. Belum sering banget. Palingan pas Hari libur. Kalau Hari biasa, harus ngajarin anak-anak belajar. Ga sempet sepedaan wkwk
Sapti nurul hidayati mengatakan…

Penting banget memang sosialisasi bersepeda yang aman di masa pandemi untuk saat ini. Mengingat banyak pesepeda yang kadang masih abai dengan protokol kesehatan terutama jaga jarak.
umimami mengatakan…
saya bersepeda beraninya masih sekitar rumah aja, belum berani ke jalan raya apalagi jalanan yang naik turun gitu ^_^ btw, olahraga juga memang harus ikuti protokoler kesehatan ya mba, biar tetep sehat, aman & selamat :)
tuty saca mengatakan…
dulu aku berpikir kalau naik sepeda itu tak perlu pakai pelindung sampai akhirnya aku lihat video orang yang tak sengaja jatuh dari sepeda dan berakibat fatal. Jadi sadar kalau pelindung diri juga sangat perlu terutama helm
Lina W. Sasmita mengatakan…
Salah satu trik agar tidak cepat capek bersepeda adalah mengurangi beban di punggung. Jadi kalau bawa tas lebih baik tas sepeda yang isi dan bentuknya mini banget.
Susi Susindra mengatakan…
Gowes bersama teman itu sangat menyenangkan. Tapi beberapa haljuga bisa melenakan. Misalnya melunakkan protokol kesehatan.
duniaeni.com mengatakan…
Sebelum.pandemi aku naik sepeda sudah maskeran karena klo gak tenggorokan perih. Mungkin karena jarak jauh, debu masuk mulut. Tapi pandemi naik sepeda memang harus aware dan ikuti protokol kesehatan
Ainhy Edelweiss mengatakan…
Bersepeda emang mengasyikkan, namun dalam situasi covid saat ini tetap harus memperhatikan protokol kesehatan saat bersepeda
Fazirotul Firdaus mengatakan…
Beberapa waktu terakhir, bersepeda jadi tren ya kak. Aku pun sempat diajak beberapa temanku bersepeda, tapi aku gak yakin aku kuat☹️