Usia 11 Tahun Bisa Apa? Bisa dengan Berjejak Berbagi - Kisah di Blog Fenni Bungsu

Kalau membahas usia 11 tahun sudah bisa apa, mungkin yang terpikirkan, ah belum ada prestasi yang gereget. Namun, untuk mengukur apakah sudah berbuat sesuatu atau tidaknya, tentunya tidak hanya menilai secara kuantitas saja, tetapi kualitas juga. Saat saya berusia 11 tahun adalah masanya saya duduk di bangku SMP kelas 7.

Whatts? Udah SMP?

He em, maklum lompat sekolahnya langsung SD, wkwkwk. Malah ada yang lebih dahsyat lagi dari saya, Collin Carlson. Pria kelahiran tahun 1996 yang terkenal sebagai anak ajaib ini, lulus SMU di usia 11 tahun. Sekarang dengan gelar Ph.D dari University of California Berkeley, ia telah menjadi ahli ekologi, dan membagikan keilmuannya tentang keanekaragaman hayati parasit global.

Collin Carlson si Anak Ajaib - dok. gambar: thescientist

Sebelas tahun, memang sedang lagi masa gemess-nya, karena masuk ke momen praremaja. Namun juga bisa menorehkan prestasi dengan menjejakkan dan membagikan hal manis kepada siapa saja, seperti halnya KEB (Kumpulan Emak Blogger) yang memasuki usia 11 tahun.

KEB 11 Tahun: Kolaborasi Semua Pihak

Dalam rangka KEB 11 Tahun perayaan syukuran pun diadakan pada tanggal 28 Januari 2023, di Bali Notes Terrace, jalan Prof. Joko Sutono SH No.15, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Acara berlangsung sederhana, penuh makna dan meriah ini dimulai dengan suguhan santap siang nasi mandhi dan ayam chicking.

Dalam sambutannya, Founder KEB Mira Sahid menyampaikan bahwa tercetus ide membuat grup di facebook yang kemudian melahirkan komunitas KEB, pada tanggal 18 Januari 2012 dan kolaborasi dengan Indah Julianti Sibarani (Co-founder), Sary Melati, dan Nike Rasyid. Antusias para anggotanya saat itu langsung terkumpul 100 orang, dan kini 11 tahun kemudian kita melihat grup facebook “Kumpulan Emak2 Bloger” sudah berjumlah 3.732 anggota. Luaarr biasaa…

“Saya sangat meyakini, Kumpulan Emak Bloger ini berdiri bukan atas Mira Sahid, tetapi atas kita semuanya. Ada para pengurus yang kemudian dibesarkan oleh para membernya yang turut juga memberikan informasi ke ruang digital.” Terang Mira Sahid saat membuka acara KEB 11 Tahun.

Bloger sebagai Garda Terdepan

Visi misi KEB ingin menjadi wadah yang bisa menampung aspirasi, inspirasi, dan mendorong teman-teman bloger untuk bisa produktif di dunia maya dalam bidang kepenulisan. Dengan visi misi KEB yang selaras dengan Siberkreasi, maka tahun 2017 kolaborasi pun tercipta guna mendukung Gerakan Nasional Literasi Digital. Apalagi dalam ruang digital, bloger merupakan garda terdepan.

Bloger yang kerap menyampaikan literasi yang dilengkapi gambar dan video melalui media blog serta media sosial, maka konten tersebut akan mudah sampai oleh siapa dan dimana pun karena terhubung internet. Oleh karena itu, produksi konten tidak hanya yang estetik dan menarik saja, tetapi juga bebas dari hoax.

“Salah satu titik tumpu untuk melawan hoax ada di perempuan. Perempuan kalau di keluarga adalah titik sentral informasi. Yuk lawan hoax, dan disinformasi!” ujar Pak Donny Bu, perwakilan dari Siberkreasi.

Ya, kita sebagai perempuan bisa terus berdaya dengan mengandalkan blog dan media sosial sehingga bisa meraih banyak cuan. Apalagi disampaikan oleh Pak Oktora Irahadi CEO INFINA, bahwa orang akhirnya membeli sebuah produk setelah melihat lebih dari 2 kali produk yang sama, karena masih mencari tahu dulu rekomendasi sana sini, termasuk review dari bloger.

Baca Juga: Tiga Tips Promosi Jabatan Paling Ampuh

“Banyak brand membutuhkan perempuan dalam memasarkan produknya. Maka kita bisa meraih cuan dengan mempertajam lagi teknik: social commerce dengan afiliasi marketing, dan biasakan berbicara di depan kamera.” Ungkap Pak Oktora Irahadi pada kesempatan yang sama.

(ki-ka): Mas Abi Satria - Pak Ali Muakhir - Pak Oktora Irahadi

Sebagai bloger perlu pula penguatan konten tulisan dengan metode EMAK ala Pak Ali Muakhir. Disampaikan dalam kesempatan yang sama, bahwa metode ini bila diaplikasikan selalu bisa menjadi penulis yang dicintai pembaca. Nah metode EMAK yang dimaksud yaitu:

E: endapkan rasa ketika menggali maupun setelah mendapat gagasan agar lebih meresapi.

M: Mulailah dengan membuat struktur kisah inspiratif sebelum neulis yaitu: pembuka – mulai adanya konflik – inti dari kisah – penurunan masalah – penutup.

A: Apa amanat yang hendak dibagikan sebagai penutup tulisan tersebut.

K: Kapan tulisan akan dituntaskan, maka buatlah jadwalnya.

Cara Perempuan Berdaya bagi Masa Depan

Berdaya dengan menjadi bloger membuat kita sebagai perempuan dapat meninggalkan jejak positif yang nantinya akan dikenang dan membantu siapa saja yang membutuhkan informasi tersebut. Tanpa batasan berbeda tempat, maupun usia, karena KEB siap mendukung para anggotanya untuk maju dan berkembang.  

Itu pula yang dilakoni oleh komunitas PPBN dengan mendapat dukung dari KEB yang berkarya dengan kain dan kebaya. Komunitas PPBN atau Komunitas Perempuan Pelestari Budaya Nusantara ini turut hadir di milad KEB 11 Tahun dengan menampilkan berbagai model kebaya dan penampilan tersebut ternyata ada bloger-bloger senior yang merupakan bagian dari KEB, seperti Mak Tanti Amelia, Bunda Elisa Koraag. Keren ya saling mendukung satu sama lain.

KEB Berjejak dan Berbagi

Dalam berjejak dan berbagi, KEB telah mencatatkan sejarah kepengurusan yang pertama dengan Mak Sumarti Saelan atau akrab disapa Mak Icoel sebagai ketua umum KEB, selama 4 tahun (dua periode) mulai tahun 2015. Lalu estafet berlanjut ke Mak Elly Nurul Jannah hingga sekarang. Selain itu, jejak langkah pun diabadikan melalui e-book “Warna-warni Dunia Blogging dan Cerita di Balik Dapur Komunitas” dengan rangkaian cerita disatukan oleh para makmin KEB.

Tak sampai di situ, jejak KEB 11 Tahun pun dilengkapi pula dengan saling membantu melalui kampanye #KEBCharity11KRun. Rangkaian acara road to 11 Tahun Kumpulan Emak Bloger, telah dilakukan dengan berdonasi dan Fun Walk pada hari Ahad, 8 Januari 2023 dengan titik kumpul di FX Sudirman Jakarta. Alhamdulillah program #KEBPeduli di KEB 11 Tahun ini terkumpul Rp. 2.500.000 dan telah disalurkan secara simbolis kepada RA Miftahul Jannah, Noborejo, Salatiga melalui Ketua KEB Solo Mak Ranny Afandi.

Baca Juga: Pilih menjadi Mahasiswa atau Pekerja?

Baca Juga: Ada Apa di Balik Warna Biru?

Dari milad KEB 11 Tahun ini memberikan makna mendalam akan pentingnya menorehkan jejak kehidupan bermanfaat dan saling mendukung. Seperti dukungan dari berbagai pihak kepada acara KEB 11 Tahun ini seperti Kominfo RI, Siberkreasi, INFINA, dan Bali Notes, sehingga acara yang berlangsung selama kurang lebih 4 jam ini meninggalkan kesan dan kenangan indah. Jadi kalau ditanya usia 11 tahun bisa apa? Bisa dengan Berjejak Berbagi ala KEB.