Langsung ke konten utama

Properti Tahun Ini: Jelajahi Hunian Idaman Generasi Muda

Generasi muda saat ini makin melek akan pentingnya memiliki hunian yang sesuai dengan gaya hidup mereka. Apalagi perubahan yang terus berkembang hingga kebutuhan akan lingkungan yang berkelanjutan, sehingga muncul beberapa faktor yang memengaruhi preferensi mereka dalam memilih hunian. Maka dari itu, cuss kita bahas tentang properti yang menjadi idaman generasi muda, baik dari segi strategi perencanaan pembelian rumah yang cerdas, serta tren-tren terkini dalam industri properti.

Seperti Apa Hunian Idaman Generasi Muda

Hunian Idaman Generasi Muda

Generasi muda seringkali mencari hunian yang mencerminkan gaya hidup mereka yang dinamis dan terhubung dengan teknologi. Setidaknya, hunian yang ideal bagi mereka mencakup yaitu:

  • Lokasi yang strategis, misalnya terletak di dekat pusat perkotaan, sehingga akses lebih mudah ke tempat kerja, banyak pilihan transportasi umum, dan fasilitas kota lainnya.

  • Desain modern seperti desain minimalis dan skandinavia yang acap kali jadi pilihan. Selain itu terdapatnya fitur-fitur pintar yang terhubung secara teknologi, dan terdapatnya ruang terbuka yang memungkinkan untuk berkumpul bersama teman-teman atau keluarga.

  • Fasilitas komunitas di kompleks hunian seperti pusat kebugaran, kolam renang, ruang serbaguna, atau area terbuka hijau sehingga memungkinkan untuk beraktivitas sosial.

  • Hunian yang ramah lingkungan dengan penggunaan energi yang efisien, teknologi hijau, dan bahan bangunan yang berkelanjutan.

Cara Jitu Perencanaan Membeli Rumah

Membeli rumah merupakan investasi besar bagi siapa pun, khususnya bagi generasi muda yang mungkin baru memulai karir atau sedang merencanakan masa depan mereka. Terlebih untuk yang sudah beberapa tahun atau lama bekerja, tentu ada keinginan untuk memiliki properti. Beberapa langkah yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan pembelian rumah antara lain:

  • Penentuan anggaran dengan cermat, berapa banyak yang bisa dialokasikan untuk pembelian rumah, termasuk didalamnya adalah uang muka, cicilan bulanan, dan biaya lainnya.

  • Pemilihan lokasi yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup, serta pertimbangkan faktor-faktor seperti nilai properti yang potensial dan perkembangan wilayah di masa depan.

  • Perhatikan juga kualitas konstruksi bangunan, dengan memastikan material yang digunakan membangun hunian adalah yang berkualitas dan memperhatikan aspek-aspek keamanan serta kenyamanan.

  • Penggunaan jasa profesional ketika proses pembelian rumah boleh juga sebagai pertimbangan. Pasalnya seringkali bantuan dari agen properti, pengacara, atau perencana keuangan diperlukan guna memastikan segala sesuatunya berjalan lancar.

Peluang Properti Jaman Now untuk Generasi Muda

Sustainable Konstruksi dan Properti Hijau

Dalam era di mana kesadaran lingkungan semakin meningkat, konsep properti hijau menjadi semakin populer. Properti hijau atau ramah lingkungan mengintegrasikan praktik-praktik berkelanjutan dalam desain, konstruksi, dan operasionalnya. Beberapa contoh praktik berkelanjutan dalam properti termasuk:

1. Pemanfaatan Energi Terbarukan

Penggunaan energi yang dapat dimanfaatkan di dalam rumah, seperti panel surya, sistem pemanas air tenaga matahari, atau teknologi penghemat energi sehingga jejak karbon bisa diminimalisir.

2. Penggunaan Bahan Bangunan Ramah Lingkungan

Material bangunan digunakan dalam membangun hunian, hendaknya dipastikan yang dapat didaur ulang atau memiliki jejak karbon rendah, seperti bambu atau kayu yang dikelola secara berkelanjutan.

3. Desain yang Efisien

Pemanfaatan desain yang efisien bisa dalam memaksimalkan cahaya alami, sirkulasi udara, dan isolasi termal guna mengurangi ketergantungan pada pendinginan dan pemanasan buatan.

Baca Juga: Ini Dia Landmark Residence Paling Asik di Bandung

Alasan Bidang Properti Menarik di Tahun Ini

Tahun ini bisa dikatakan industri properti tanah air masih menarik bagi para investor dan pembeli rumah. Apalagi buat generasi muda, karena bisa jadi goals atau resolusi properti yang diidam-idamkan. Alasannya, bisa karena properti alias hunian tetap menjadi investasi yang relatif stabil dalam jangka panjang, meskipun fluktuasi pasar masih terjadi.

Kemajuan teknologi masa kini memungkinkan pengembang untuk menciptakan properti yang lebih efisien, modern, dan terhubung secara digital. Begitu pula dalam tren pola hidup sehat. Minat akan gaya hidup sehat dan berkelanjutan, mendorong permintaan akan properti yang ramah lingkungan terus berdatangan.

Properti yang Cocok untuk Generasi Muda Seperti Apa

Dari hal-hal di atas, properti memang masih menjadi idaman di masa kini untuk generasi muda. Oleh karenanya, mereka bisa memilih tipe hunian yang menarik, seperti:

  • Apartemen dengan fasilitas lengkap yang menawarkan fasilitas komunitas lengkap seperti kolam renang, pusat kebugaran, taman, dan area rekreasi.

  • Rumah pintar yang dilengkapi dengan teknologi pintar yang memungkinkan pengendalian secara remote untuk pengaturan suhu, pencahayaan, dan keamanan.

  • Rumah berdesain modern yang dilengkapi kaca besar untuk memaksimalkan pemandangan, dan integrasi antara ruang dalam dan luar.

 Baca Juga: Ini Dia Sustainable Construction yang Perlu Diperhatikan

Dengan memperhatikan tren-tren di atas dan mengikuti strategi perencanaan yang cerdas, generasi muda dapat menemukan dan membeli properti yang sesuai dengan kebutuhan dan impian mereka. Tak hanya itu, mereka pun dapat mendukung gaya hidup yang berkelanjutan, dengan memiliki hunian yang tepat. 

Komentar

Rey - reyneraea.com mengatakan…
Pertimbangan tinggal di apartemen itu menarik, cocok buat generasi sekarang yang ga suka kebanyakan diurus tetangga, hehehe.
Cuman emang biaya hidup jadi lebih mahal
Dizaz mengatakan…
Setuju banget, saat ini kudu mempertimbangkan membeli properti yang sesuai kebutuhan, dan ramah ligkungan. Bukan hanya sekedar tergiur informasi bakalan harga naik dan kawan2-nya, karena kalau gak dibutuhkan properti bakalan jadi terlantar atau kudu dirawat dengan biaya ekstra.
Rafahlevi mengatakan…
Wah serius beneran sustainable sistem nih... suka banget sama konstruksi hijau yang masih mmepertimabnagkan lingkungan. Sekarang punya hunian jadi punya idealisme sendiri selain fisik juga ada pertimbangan lain kaya pemanfaatan SEBT.. anak muda banget emang hehe...
Maria G Soemitro mengatakan…
"Punya rumah" jadi nasehat/dukungan ortu saya dan menurun ke anak-anak saya
Jadi begitu sudah bekerja, mereka fokus punya rumah dibanding beli hal lain
Karena di mana pun properti berada, tetap menguntungkan pemiliknya
lendyagasshi mengatakan…
Generasi muda zaman sekarang keren keren banget dalam literasi keuangan. Mereka uda mulai invest dalam berbagai bentuk yang bisa membuat mereka belajar dari pengalaman. Memiliki hunian ini menurutku memang bertahap sih yaa..

Mungkin ada yang bisa langsung dapet hunian ideal, tapi kalau belum, bisa dicoba untuk membuatnya nyaman ditinggali terlebih dahulu dan berproses untuk memiliki hunian idaman yang ideal.
Yonal Regen mengatakan…
Senang sekali dengan berkembangnya tentang sustainable konstruksi dan properti hijau saat-saat ini. Memang saatnya kita lebih memperhatikan lingkungan, termasuk dalam hal properti, agar semua yang kita lakukan tetap dalam koridor bersahabat dengan lingkungan dan alam sekitar kita
Adinda Tami mengatakan…
Ada banyak faktor yang menjadi pertimbangan sebelum memiliki rumah. Salah satu diantaranya ya kemudahan akses. Jujur ini merupakan hal yang tidak bisa disepelekan karena pasti kita akan tinggal dalam waktu yang tidak sebentar. Ya kan mba?
Nurul Mutiara R.A mengatakan…
Membahas properti emang menarik selalu, apalagi bagi generasi yang pengen banget punya hunian impian. Bisa punya properti berkelanjutan merupakan keberuntungan sih mbak
Eka FL mengatakan…
kabarnya Gen Z sekaran gitu pinter banget cari cuan, makanya gak heran di usia mudah udah bisa beli rumah sendiri. saya harus "atm" nih gimana cara mereka bisa menghasilkan cuan sampai bisa beli rumah sendiri. alhamdulillah sekarang rumah sendiri, tapi "warisan" orangtua. pengen sih beli rumah pakai hasil kerja sendiri apalagi konsep rumah sekarang bagus, lebih modern dan memperhatikan sustainable-nya
Bambang Irwanto mengatakan…
Saat memilih hunian, pastinya banyak faktor yang dipertimbangkan ya Mbak. Termasuk letaknya yang strategis atau dekat dari rumah. Namun sekarang semakin dimudahkan dengan banyaknya pilihan hunian.
lendyagasshi mengatakan…
Untuk pasangan muda dengan aktivitas yang rata-rata di pusat kota, memang sebaiknya tinggal di lingkungan yang aman dan praktis seperti apartemen yaa.. Tapi apapun huniannya, asalkan bisa menyesuaikan budget dan gaya hidup.
Antung apriana mengatakan…
Memiliki rumah pastinya merupakan impian bagi sebagian orang karena itu dalam memilih rumah tentunya kita harus mempertimbangkan banyak hal seperti lokasi dan Sekarang juga kita mempertimbangkan rumah yang ramah lingkungan
Nurul Fitri Fatkhani mengatakan…
Kalau diperhatikan, anak muda sekarang kalau mencari hunian memang yang mencerminkan gaya hidup mereka yang dinamis dan terhubung dengan teknologi.
Memang lebih praktis kalau punya hunian di tempat yang strategis dan mempunyai fasilitas lengkap.
Tukang jalan jajan mengatakan…
anak muda sih menurutku sekarang emang kalau mau investasi bagusnya ke perumahan sih, Sangat penting, baik buat ditinggali sendiri atau juga investasi mengingat harganya yang selalu naik dan tak pernah turun. Kalau tak sejak awal nanti malah tak mampu membeli
Dee_Arif mengatakan…
Wah kece banget ya
Emang hunian idaman ya harus gini
Desainnya minimalis tetapi juga memperhatikan faktor keberlanjutan lingkungannya
GE MAULANI mengatakan…
Setuju, kak anak muda zaman sekarang memang tertarik sama Hunian yang minimalis. Termasuk rumah yang rumah pintar. Kalau dipikir ya juga ya Selain memperhatikan lokasi rumah yang strategis dari segi konstruksinya juga harus kita perhitungkan materialnya supaya tahan lama dan ramah lingkungan
Han mengatakan…
Lihat rumahrumah desain modern kek skrg tuh legaa dan hemat listrik meskipun sempit, karena pake perencanaan yg oke. Pengalaman bikin rumah dari nol butuh 10 tahun pernikahan nih baru jadi hehee
Deeva Collection mengatakan…
Bidang property jadi sangat menarik sata ini, karena peluang masih terbuka lebar. Meskipun demikian tetap harus dibuat perencanaan yang matang.
M. Rizki Riswandi, S.Kom mengatakan…
Wah, bener banget nih! Hunian masa kini emang harus sesuai sama kebutuhan dan gaya hidup kita, ya. Dari yang lokasinya strategis sampe yang ramah lingkungan, semua jadi pertimbangan penting. Dengan cara cerdas dalam merencanakan pembelian rumah dan mengikuti tren-tren terbaru, pastinya generasi muda bisa dapetin hunian impian mereka yang cocok sama kepribadian dan kebutuhan. Semangat cari hunian yang pas, guys! 🏠✨
alia fathiyah mengatakan…
Membeli rumah memang tidak semudah membeli barang lain. Selain harga juga dilihat lokasi nya dan kontur tanah apakah ke depan nya banjir atau gak
Kanianingsih mengatakan…
Kalau utk pasangan muda apartemen enak sih karena semua fasilitas biasanya disediakan. Cuma kalau udah bertambah usia suka ingin suasana yg lebih dekat ke tetangga di perumahan biasa
Purwanto mengatakan…
Nambahin: dekat dengan jasa laundry, jasa catering, warung makan, layanan kesehatan, klinik hewan. Penting banget bagi saya hehe
Andrie K. mengatakan…
Wahhh setuju banget sih, makin kesini pemilihan rumah untuk generasi sekarang makin cakep banget, canggihc dan ramah lingkungan. Pemanfaatan teknologi yang ada juga sudah dimaksimalkan dengan baik untuk bisa mendapatkan rumah idaman yang sesuai kebutuhan mereka, sangat kreatif.
Naufal Al Rafsanjani mengatakan…
Sebagai Gen Z, saya merasa bahwa saat ini memang memerlukan effort lebih untuk bisa membeli rumah impian. Lihat beberapa iklan properti mengenai program KPR, saya pun enggan, sebab KPR bukan solusi—paling tidak menurut saya—karena justru mencekik keluarga lintas generasi.
Ning! mengatakan…
Kemarin aku beli rumah, eh, dapet tetangga yang ngeselin. Padahal sebelumnya udah ditimbang dari segi lokasi, budget, bahan bangunan, dll. Tapi ada 1 hal luput, yaitu tetangga, wkwkwkk
Dila mengatakan…
Sebagai anak muda, memang pengen banget punya rumah yg minimalis, mendukung konsep ramah lingkungan dan design efisien. Intinya ingin punya rumah yang tidak menyusahkan, hehe
Dila mengatakan…
Sebagai anak muda, memang pengen banget punya rumah yg minimalis, mendukung konsep ramah lingkungan dan design efisien. Intinya ingin punya rumah yang tidak menyusahkan, hehe
Amin mengatakan…
Sebagai anak terakhir rumah siap huni di pedesaan sudah ada sebenere, tp susah sinyal eh disana, kan sulit buat ngeblog, kyk y emang harus di rencanakan buat beli atau bikin rumah di wilayah yang bisa menunjang pekerjaan di era digital
Amin mengatakan…
Sebagai anak terakhir rumah siap huni di pedesaan sudah ada sebenere, tp susah sinyal eh disana, kan sulit buat ngeblog, kyk y emang harus di rencanakan buat beli atau bikin rumah di wilayah yang bisa menunjang pekerjaan di era digital
Enny Mamito mengatakan…
Bener banget, saat memilih tempat tinggal harus mempertimbangkan beberapa hal seperti material bangunan yang digunakan, lokasi, fasilitas serta ramah lingkungan. Apalagi saat ini ada banyak pilihan ya untuk memilih rumah atau apartemen. Tinggal kita menyesuaikan dengan kebutuhan kita dan budget juga.
Henny mengatakan…
Keren rumahnya. Dan memang setiap pilihan kita saat ini harus mempertimbangkan aspek lingkungan. Jangan sampai hanya untuk kenyamanan kita malah membahayakan lingkungan. Ujungnya juga membahayakan hidup generasi kita kan.
@blogger_eksis mengatakan…
Kalau sudah punya hunian sendiri, dijamin bakal jadi idaman mertua deh. Eh!
Ririn Erviana mengatakan…
trend hunian sekarang tuh makin keren ya. Makin memperhatikan keberlanjutan dan memaksimalkan fungsi setiap ruangan. Tidak seperti dulu yang kebanyakan rumahnya gede-gede tapi ujung-ujungnya nggak kepakai dengan maksimal.
Dee_Arif mengatakan…
Kaum muda pasti punya pertimbangan tersendiri untuk memilih hunian idaman ya mbak
Biasanya sih memilih smart house ya
Jastitah mengatakan…
memang iyaa ya ada banyak faktor yang harus diperhatikan kalau lagi cari hunian. Salah satunya juga yang berkonsep minimalis namun fungsional. Thanks ka sudah sharing
Inda Chakim mengatakan…
banyak hal yang perlu diperhatikan saat memilih rumah, nggak semudah membalikkan telapak tangan. tapi misalkan kalau aku beli rumah, aku akan memilih rumah yang juga memperhatikan kondisi lingkungan
hallobia mengatakan…
Keren nih generasi muda sekarang. Sudah melek dengan gerakan menjaga bumi dan didilakukan sampai pada pemilihan hunian.
Eka FL mengatakan…
konsep hunian yang go green atau green living sekarang emang lagi tren ya. gak hanya disukai generasi Z sih, kaum milenial juga suka karena aware juga kan soal lingkungan
Antung apriana mengatakan…
memang ada banyak sih ya pertimbangan ya sebelum membeli rumah untuk ditinggali ini mulai dari lokasi, lingkungan hingga pastinya juga harganya sesuai nggak sama kantong kita
lendyagasshi mengatakan…
Seneng kalau ngobrolin masalah hunian impian. Karena pastinya di sana awal semuanya bermula. Sehingga menurutku, penting untuk menemukan lokasi yang strategis untuk memiliki hunian idaman.
bu guru mengatakan…
Semoga impianku punya rumah pintar bisa terlaksana dan terwujud. Pengen punya rumah nyaman dan keluarga harmonis. AAmiiin
bu guru mengatakan…
Pengen banget punya rumah pintar, sepertinya cocok dengan aku yang pengen sat set tapi bisa lebih mudah dan basis digital.
Pida Alandrian mengatakan…
Siapa sih yang nggak pengen punya rumah impian kluarga yang bikin nyaman dan betah sekeluarga..
Banyak pertimbangan memang yaa kalau mau milih hunian gini. Jadi memang harus nyarinya atau nanyak2 seputaran rumah sama yang ahlinya juga, biar nggak kena tipu dan malah jadi rugi
Fanny_dcatqueen mengatakan…
Sebisa mungkin utk generasi sekarang, usahain deh mulai beli atau kpr rumah. Selain krn memang butuh, harga akan trus naik. Makin mahal lagi ntar. Kalo di kantor ada fasilitas housing loan, biasanya yg kerja di bank ada nih, manfaatin bgt. Krn memang lebih menguntungkan buat staff.

Baru setelah rumah ada, mikirin investasi lainnya. Lebih tenang kalo rumah dah ada.
Naqiyyah Syam mengatakan…
Memilih rumah itu seperti pilih jodoh sih, aku agak rewel pilih rumah, saat tinggal di Padang, rumah kontrakan kami rame karena di Perumnas, tapi musik Minang setiap saat, bikin nggak nyaman karena terbiasa rumah di Lampung tetangga gak pasang musik. Nah, kelak bisa jadi pertimbangan nih soal tetangga yang kayak gini.