[Wiro Sableng] - Film Sableng di Era Jaman Now - Kisah di Blog Fenni Bungsu

Judul Film : Wiro Sableng  Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Sutradara :  Angga Dwimas Sasongko

Produser : Sheila Timothy

Produksi : Lifelike Pictures dan 20th Century Fox

Bahasa : Indonesia

Tanggal Rilis : 30 Agustus 2018 (Indonesia)

Durasi : 123 menit 

Pemain : 

• Vino Giovani Bastian (Wiro Sableng)
• Ruth Marini (Sinto Gendeng) 
• Yayan Ruhian (Mahesa Birawa / Suranyali)
• Sherina Munaf (Anggini) 
• Fariz Alfarazi (Bujang Gila Tapak Sakti) 

[Baca Juga: Review Film Koki-koki Cilik 1]

Tiket nonton Film Wiro Sableng di Epicentrum XXI - Dok. Fenni Bungsu

***

Fenni Bungsu (Resensi) -  [Wiro Sableng] - Film Sableng di Era Jaman Now. Sebuah kalimat nyeleneh yang pasti hapal oleh kita tatkala muncul dari Dewa Tuak, dan Anggini bertemu Wiro Sableng. 

"Muridnya sableng, gurunya gendeng,"

Wiro tengah melakukan perjalanan demi mencari Suranyali/Mahesa Birawa atas tuntunan dari gurunya, Sinto Gendeng.

***

Cuplikan sinopsis di atas pantas rasanya kalau mendengar nama Wiro Sableng, nggak bakal deh, pada berkata : "Saya nggak tahu". Sebab nama tersebut dapat saya katakan fenomenal dengan beberapa alasan, salah satunya adalah lahir dari hasil karya sepanjang masa yaitu dari (Alm). Bastian Tito. 

Buku-buku Wiro Sableng - Dok. IG @vinobastian_

Dengan karya Wiro Sableng, almarhum yang juga merupakan ayah dari Vino G Bastian, telah menulis sebanyak 185 judul buku. Maka wajar saja bila telah diangkat tidak hanya ke layar lebar (mulai tahun 1988) namun juga ke layar kaca (serial tv/sinetron laga di tahun 1995). 

[Baca Juga: Bosan? Ini 11 Film Asik buat Ditonton Ulang]

Dalam sesi press conference Vino G Bastian selain sebagai pemeran utama sekaligus perwakilan dari ahli waris keluarga (Alm.) Bastian Tito menyampaikan, bahwa film Wiro Sableng bisa kembali dengan level yang sebesar itu tidak pernah terbayangkan olehnya. 

"Tidak ada yang sempurna di dunia ini, mudah-mudahan film ini lebih banyak sisi positifnya, lebih banyak menginspirasi film Indonesia, bisa membuka film Indonesia lebih luas lagi di internasional dan yang paling penting semoga film ini bisa membuat ayah saya tersenyum di sana," ujar pemeran tokoh Radit dalam film Radit dan Jani.

Sesi foto bareng usai press conference - Dok. Fenni Bungsu

Sebagaimana pada kesempatan yang sama disampaikan oleh Angga Dwimas, bahwa satu hal yang membuatnya bangga adalah setiap detail yang dikerjakan adalah di Indonesia. 

"Semoga film ini dapat memberikan warna baru dan pesan bahwa kita orang Indonesia bisa punya film dengan kelas yang nggak kalah dengan luar negeri," ungkap Angga. 

Marsha T dan Vino Bastian yang ikut nonton di acara Press Screening - Dok. Fenni Bungsu

Nah terdapat banyak perbedaan dari film Wiro Sableng jaman old dengan jaman now, salah satunya adalah terlihat dari lambang 212. Ini sempat menjadi pertanyaan dari rekan media saat acara pers conference. 

Dok. IG @vinobastian_

“Film adalah medium visual, salah satu tulisan dalam buku Alm. Bastian Tito itu ada logo 212 di tangan kanan, yang ketika dipukulkan menggunakan tenaga dalam akan menempel kepada lawan. Kalau tulisan akan lebih mudah karena tidak visual. Namun saat di filmkan/divisualkan, ini jadi tidak logis angka 212 jadi terbalik ketika menempel. Akhirnya dibuatlah desain yang mirroring agar dilihat dari sisi manapun logo 212 tetap sama," terang Sheila Timothy selaku Produser film Wiro Sableng.

Action dulu yah yang punya blog 😂 - Dok. Fenni Bungsu

Efek visual yang keren, latar tempat yang mampu memanjakan mata, dan tentu saja kostum yang mengikuti era masa kini, tidak mengubah inti dari cerita Wiro Sableng yang berkisah di abad 16.

Untuk ulasan mengenai akting yang diperankan oleh suami dari Marsha Timothy ini, menurut saya konyolnya itu lebih natural ketimbang dengan film sebelumnya di Warkop DKI Reborn. Karakter Wiro terlihat mantap seperti saat Vino memerankan tokoh Radit (di film Radit dan Jani) maupun tokoh Chrisye (di film Chrisye).

[Baca Juga: Review Film My Generation]

Terus perbedaan lainnya apalagi sih? Makanya nonton, biar merasakan sendiri hal-hal yang bakal membuat kamu berdecak Waw... Hmm.. sehingga secara keseluruhan saya beri 🌟🌟🌟 untuk film ini. 

Dok. Insta story IG @fenni_bungsu

Jadi, buat kamu yang seperti saya penggemar genre action diselingi humor segar, film Indonesia yang satu ini, Wiro Sableng, sayang banget lho buat dilewatkan. Selalu dukung untuk Industri Film Dalam Negeri yang berkualitas, bermanfaat, dan stop pembajakan!