Langsung ke konten utama

Inilah Tips Instagram Walking yang Aman


Fenni Bungsu (How To) – #SemangatCiee di tahun 2020 buat kita semua. Cuaca yang mendung, semoga tidak membuat mendung harapan untuk melangkah menggapai impian. 


Mungkin banyak resolusi yang telah kamu catat. Namun begitu, tetap optimis dan berpikir positif bahwa apa yang telah ditetapkan oleh ﷲ adalah yang terbaik dan sanggup untuk melaluinya. 


Sebagaimana ketika kamu melalui alias scroll dengan cepat tatkala melihat feed di instagram. Oleh karena itu bahasan kali ini saya akan kasih Tips Instagram Walking yang Aman ala Fenni Bungsu. 

Bagaimana menggunakan instagram, cara instagram walking,


Sekilas Tentang Instagram Walking

Baik kamu yang menekuni tugas di bagian media sosial, misalnya seperti blogger, vlogger, influencer dan apapun sebutannya kerap akan menggugah hasil pekerjaan di media sosial, salah satunya adalah Instagram. Akun medsos yang satu ini sudah sangat familiar deh oleh siapa saja, dan berbagai kalangan usia. 


Tersedia dalam bentuk aplikasi dan bisa pula diskes melalui website apapun momennya, pergi kemana, sedang apa, dan apa saja bidikan kamera lalu mengabadikan gambar kemudian mengunggahnya ke Instagram, medsos yang sudah dirilis semenjak tahun 2010 lalu ini.

Bagaimana menggunakan instagram, cara instagram walking,
Logo Instagram


Di instagram pasti ada yang namanya followers (pengikut kamu) dan following (kamu yang mengikuti). Kalau foto tersebut bagus biasanya pengikut kamu tak segan memberikan like dan komentar. Cuma ya kalau biasa-biasa aja, ya tak mengapa juga, yang terpenting kan itu hasil karya kamu sendiri bukan comot gambar orang lain, ya kan kan. 

Namun-nya nih, muncul deh julid episode 1: kok udah satu jam 35 menit 29 detik jumlah like aku hanya 10 aja, dan yang komentar nggak ada. Padahal gambarku lebih bagus dari dia (ciee dia yang ada di hatimu lah, hihi,😋). Eh dia aja yang gambarnya begitulah aja kok bisa dapat like cepat dalam satu jam bisa 100 like terus yang komentar udah 40 tahunan, eh salah maksudnya jumlah 40 komen. Hmm ini pasti beli nih.. 

Faktor-faktor Dapat Like dan Komentar Instagram yang Banyak

Eits, jangan suudzhon dulu alias berburuk sangka. Mungkin iya ada yang beli, tapi saya nggak mau membahas ini panjang karena menurut saya kurang elegan  aja langkahnya dan juga karena sayanya nggak mengerti hahah. Jadi ya biarkan sajalah kembali pada pribadi masing-masing yak. Lanjut lagi nih, faktor bisa dapat like banyak dan komentar banyak karena: 

  1. Memang fotonya bagus, alias tampilannya eye catching. Banyak fitur dari aplikasi-aplikasi di Play Store maupun efek foto di Instagram tersebut yang bisa menunjang tampilan foto kamu di feed Instagram. Di sana kamu bisa menyuntingnya jadi lebih terang dari semulanya gelap, kelihatan warnanya aslinya, dan  mengunggah sebagainya.
  2. Sebab rajin. Karena si yang pakai akun instagram bukan hanya sebagai media pekerjaannya saja, tapi sekaligus ingin berbagi kedekatan kepada para pengikutnya. 
  3. Promosi melalui iklan instagram. Nah ini kerap saya dengar oleh teman-teman bloger. Kamu yang ingin melakukan cara ini coba cari tahu lebih lanjut aja ya, karena saya belum pernah melakukannya. 
  4. Balas budi, faktor ini cukup ampuh juga misalnya pengikut kamu kasih like/komentar ke postingan kamu, maka jangan malas membalasnya untuk kasih like/komentar ke postingannya juga. Kalau bisa jadi yang pertama eaaa, daripada kamu menjadi yang kedua (ngelantur dah ah).
  5. Caption kamu menyentak kalbunya, eeaa. Entah itu karena rangkaian kata yang kamu tuliskan mungkin sedang/pernah dirasakannya, lucu membuat bahagia yang membaca, masuk akal alias nggak halu, memberikan edukasi bermanfaat, de es be.
  6. Faktor terakhir adalah cara Instagram Walking. Kamu bisa membentuk grup di whatsapp, telegram maupun facebook misalnya dengan mengumpulkan teman-teman yang kalau bisa punya rasa yang sama yaitu ingin like dan komentar bagus untuk postingan Instagram. 

Bagaimana menggunakan instagram, cara instagram walking,
Instagram versi aplikasi



Tips Instagram Walking yang Aman

Dari keenam faktor di atas, bagian terakhir adalah cara yang jitu sebenarnya karena akan mendapatkan like sekaligus komentar yang sehati denganmu (ciee klop nih ye 😁). Ya iyalah kan sama-sama punya niat yang sama saling mendukung dengan like + komentar. Kalau kamu sudah membentuk grup untuk support Instagram ini, biasanya akan ada admin yang memberikan ketentuan misalnya kapan tenggat waktu menyelesaikannya, dan sebagainya. Selanjutnya biasanya baru tuh kita diperbolehkan untuk share link postingan instagram mana yang ingin didukung. Nah berdasarkan diberbagai pengalaman dan curcol yang dialami oleh teman-teman, maka terciptalah tulisan ini, tips yang aman untuk Instagram Walking: 

Bagaimana menggunakan instagram, cara instagram walking,
Contoh sharing grup di WhatsApp, kurang lebih seperti itu. Ada yang hapus igshid, ada juga yang enggak.

Hapus Bagian IGSHID atau UTMSOURCE

Berikan link postingan instagram (feed ataupun story) kamu yang sudah dihapus bagian igshid atau utmsource-nya, agar mereka yang ingin berkunjung alias walking ke akunmu tidak kena peringatan dari Instagram. Kenapa bisa itu terjadi, kamu dapat mencari tahu lebih lanjut tentang peringatan dari Instagram by search google.

Kecuali bila postingan tersebut ada tanda (-) sebelum tanda (/), maka igshid nya jangan dihapus.  contohnya:  👇https://www.instagram.com/p/Cieedie46sukague-/?igshid=nikah2020aamiin

Julid episode 2: yah aku kan buru-buru dong, mana sempet menghapus bagian itu si igshid. Lagi pula lupa ih kan banyak hal yang aku kerjakan, emangnya kerjaan aku itu doang 😠. 


Copas ke Draft

Kalau yang share link tersebut lupa, kamu jangan langsung klik yang mengarah ke postingannya. Lebih baik copas dulu lalu pindahkan ke draft gmail. Cara ini kerap saya lakukan, selain menghapus bagian igshid-nya sekaligus pula sebagai penanda postingan mana saja yang sudah saya like +komentar. Maklum saya kan sibuk hahah😂, jadinya kadang nggak bisa menyelesaikan dengan cepat. 

Bagaimana menggunakan instagram, cara instagram walking,
Contoh draft Instagram walking saya di draft Gmail. Bisa sekalian hapus igshid dan kasih centang


Bagaimana menggunakan instagram, cara instagram walking,
Capture akun Instagram yang ditangguhkan - dok.pojoksosmed(dot)com 


Perhatikan Komentar dan Like

Perlu juga untuk memerhatikan jumlah komentar, jangan hanya menuliskan:

  • "Nice info" 
  • "Keren" 
  • lupp aahh 😘
  • de es be .." 

[Baca Juga: Belajar Singkat Digital Marketing]

karena bisa saja komentar kamu tersebut dianggap spam. Selain itu selalu menjaga jarak dalam memberikan like. Kalem aja, nggak usah dikerjakan dalam satu waktu terus di like deh tuh 10000 postingan, heu heu, hati-hati yak.

Bagaimana menggunakan instagram, cara instagram walking,
Instagram versi website


Nah dengan asyiknya kita ber instagram walking, semoga bisa membantu pekerjaan kamu dan menambah pundi-pundi tabungan kamu. Serta Instagram kamu pun aman tanpa rasa khawatir, sehingga nggak muncul julid episode tiga kan, hahah😂. Ya udah, sampai jumpa di episode  walking-walking selanjutnya. Kalau mau share cerita kamu tentang ini boleh juga. Tetap #SemangatCiee. 

Komentar

Mbul Kecil mengatakan…
Aku baru tau nih ada istilah instagram walking
Takirain yang ada blogwalking doang , sungguh aku sangat kudet hihi #efek ga ikut wa grup ni daku ya gini gini aja, ga tau menahu istilah2 dan tren tren baru
Hahaha...
Memang kalau ig nya untuk business hal kayak gini cukup penting ya
Tapi berhubung aku ga begitu getol memainkan ig, dan ig bukan untuk bisnis saat ini, jadi aku ga mementingkan kunjungan atau komentar di ig, likes pun biasanya dah cukup

Lain klo blog, aku lebih suka diblogwalking sih ketimbang diintstagram walking xixiix
Nurul Sufitri mengatakan…
Yoi mbak Fenni, foto yang buaguuuus dan caption yang keren tuh emang sering cepet dapat love dan komen sih. Tapi suka gimanaaaa gitu ya udah bikin secakep2nya eh masih sepi juga hahahaha.... Eh bener sih ya ada faktor balas budi wkwkwk :) Sesama saling lope2 sebaiknya saling berkunjung sih dan komennya juga jangan asal2an ga bermutu. TFS ya.
blogger parenting mengatakan…
Aku paling males banget Mba ketemu sama blogger yang gak mau saling support.

Ada pula yang tipe suka ngisi list saling follow tapi dia gak mau follback.

Abis tuh, ada pula yang kuingetin baik-baik mana tau lupa follback, eeeh gak difollback juga, yang model begini aku unfoll aja deh.

Manusia yang paling absurd itu yang udah follow, minta difollback terus dia unfoll esokan harinya.

Aku sesama blogger meski gak kenal suka follow dan follback.
Mechta mengatakan…
Nah iya nih..masih ada yg lupa hapus igshid nya.. Bisa2 kita yg kena getahnya y.. TFS mba, jadi tahu trik2 IW aman nih..
Agus Warteg mengatakan…
Saya malah belum punya Instagram biarpun sudah tahu aplikasi ini sejak lama, biar tidak banyak akun sosmed yang malah bikin menyita waktu. Paling hanya punya FB aja. Tapi makasih tips IG walking nya kak, siapa tahu nanti buat IG
Vicky Laurentina mengatakan…
Alhamdulillah, saya belum pernah disemprit Instagram hanya karena kecepetan instagram walking.

Saya nggak pakai Gmail untuk menyalin daftar link itu, sebaliknya saya malah menggunakan Google Keep. Soalnya, Gmail itu saya eksklusifkan hanya untuk baca email. :)
Sellicel mengatakan…
terima kasih mba informasinya, hehehe iya ya baru ngeh juga soal itu mba.
Silvie Permatasari mengatakan…
Emang mau ikut grup Instagram walking aja kudu punya niat dan waktu ya, karena mau gak mau kalau foto atau postingan juga di like kita juga harus like postingan orang lain.

Hihihi ...

Ngerjain kaya gini juga gak bisa buru buru, malah yang ada bisa di blokir.

Pengalamanku gegabah like dan follow orang langsung kena. Blokir 24 jam
Dan itu emang gak enak banget...
Baru pencet love dikit,

Nongol tulisan

Anda bi blokir
Berkali kali...

Wkwkwke
lendyagasshi mengatakan…
Akutu kadang jadi bingung kalau sharing sesuatu yang gak ada hubungannya sama kerjaan, malahan...padahal itu bagus yaa...buat engagement follower.
Ada saran biar feed menarik gak?
d'pearl mengatakan…
Aku ini faktornya kurang rajin update mbak. Kalau ga penting2 amat kayak ga usah update aja gitu. Eh, gitu ga boleh yak? -(Mutiara)
Nurul Dwi Larasati mengatakan…
Syukurlah aku udah menerapkan IW yang baik buat kebersamaan.
Larasati Neisia mengatakan…
Ternyata kalau diteliti banyak banget yang harus diperhatikan untuk ig walking ya mba. Aku kalau sempat ikutan iw kalau nggak ada waktu bisa libur lama banget nggak ikutan haha.
Bembengers mengatakan…
Wah jd pengen gabung juga ah. Biar banyak like n komennya
Nodiwa mengatakan…
Aku belum punya grup Instagram Walking nih. Ada yang mau ngajak aku bergabung kah? Hehe. Whatever, tetap bijak dalam ber-media sosial itu penting lo ^^
Hanila mengatakan…
Saya orangnya suka nge-like semua yang lewat di Timeline.
Asal caption ga provockasi, ga negative arahnya pasti tak like.
kalau comment ya yg emang kayanya menarik di komenin.
Shyntako mengatakan…
Iya loh, ini butuh komitmen sih untuk IW, karena kadang ada aja yang suka lalai jalanin kewajibannya padahal ikutan ngelist. Plus aku baru tau gunanya menghapus igshid mba. Thanks infonya jadi nambah ilmu deh.
ginanelwan mengatakan…
saya udah pernah diblock IG haha, jadi gak bisa komen dalam waktu beberapa hari. Oh ya, saya baru gabung beberapa bulan terakhir dalam grup IW lumayan menambah teman, engagements dan pengalaman baru. Thanks for ur tips mbak
Keke Naima mengatakan…
Nah itu, Masih banyak yang pakai igshid. Saya juga suka motong dulu. Supaya tetap aman lah saat ikut Instagram Walking
Mutia Ramadhani mengatakan…
Mba Feeeen, kece bener deh tipsnya. Aku bacanya serius dari awal sampai akhir. Ealah, ternyata bisa diakalin gitu yaaa, menghilangkan bagian igshid-nya. Keren keren. Trims mba.
Tian Lustiana mengatakan…
Keren nih, iya tuh yang pakai igshid suka broken link aja ujungnya yah, oiya saya suka kesel nih kalau da yang komen thanks for sharing atau apaan gitu yang pendek dan gak relate sama postingan.
Dian Restu Agustina mengatakan…
Mbak Fenni, aku tambahin ya, posting di saat prime time IG, jadi sekitar jam 19.00-20.00 .CMIIW, itu nambah like (dan mungkin juga komen). Terus soal iklan, aku beberapa kali pasang iklan di IG dan FB, pilih yang 1 hari tayang saja, biaya $1/hari. Lumayan sih, pernah sampai ribuan engagement hasilnya
Naqiyyah Syam mengatakan…
Wow baru tahu fungsi dihilangkan insight di belakangnya itu Kak , makasih ya sharingnya. Emang kalau kena tegur IG sakitnya tuh di sini ya. Mumpung belum kena, waspada saat IG walking deh.
Maria G Soemitro mengatakan…
Wah tulisan yang saya cari nih
Sering ikut IW tapi ga tau triknya
Terimakasih ya
Okti Li mengatakan…
Balas Budi bisa jadi andalan juga nih secara saya suka mengeluarkan jurus itu. Like lima atau enam feed teman dan tunggu saja beberapa waktu kalau sering, ada yg like balik juga ke feed kita
Tapi kadang masih ada aja loh yang suka pakai igshid padahal sudah dikasih tau, padahal blogger juga, padahal ifluensa juga eh ifluencer deng. Hahahahahaa... Kalau aku alhamdulillah gak pernah repot sama urusan like dan komen, insya Allah aku balas kalau komen.
a little pieces of mengatakan…
Saya sudah di block ig berulang kali wkwk. Pernah sampai disuruh foto kaya narapidana. Baru tau ternyata triknya beginii.
Siti Nurjanah mengatakan…
Emang paling gemes dpt komentar yg ala kadarnya baik di Ig atau blog. Aku tuh khawatir malah kedetect spam
Kadang balas Budi ga selalu berlaku...sering like2 in post yg lewat to ga ada sebaliknya. Sedikiiiiit bgt persentase nya

(Ko jadi kaya ngeluarin uneg-uneg ya 😁)
Melina Sekarsari mengatakan…
Pengalamanku, foto selfie jauh lebih cepat menarik like dari pengunjung, ya. Bener nggak sih pengamatan sederhana ini? Di Instagram pun, kurasa visualisasi orang ke gambar jauh lebih cepat merespon daripada ke caption. Jadi kalau gambar bagus, besar kemungkinan orang nggak terlalu membaca caption lagi. Tapi, tetap sih aku suka kasih caption panjang-panjang biar ada cerita gitu.
Nyi Penengah mengatakan…
Instagram emang paling sering kita kunjungi saat ini ya Mba Fenn
tapi aku nih malesan kalo suruh update wkakkaa makasih lho tipsnya mba Fen
Ida Raihan mengatakan…
Saya biasanya juga gitu, 25 akun gak sekali kelar, bukan karena ngindarin peraturan IG, tetapi lebih karena sambil momong anak jadi sering belum selese dah megang anak lagi.
gemaulani mengatakan…
mba, aku kebetulan lagi down saat ini dan nemu kalimat "namun tetap optimis dan berpikir positif bahwa apa yang telah ditetapkan oleh Allah adalah yang terbaik dan sanggup untuk melaluinya." makasih, jadi serasa ada yang mengingatkan dan aku jadi lebih ikhlas.
.
Setuju sih mau banyak like atau ngga yang penting fotonya bukan hasil comot gambar orang.
.
Aku seringnya balas budi kalau ngasih komentar. Kalau like sih kadang sesukanya aku aja. Kalau gambarnya aku suka ya aku like kalau ngga ya kulewatin. Tapi kadang komentar juga kalau gambar dan captionnya menarik buat aku. Wiih baru tahu kalau url yang lengkap langsung copas dari IG ada imbasnya. Aku sendiri kalau ngelist di grup atau share url IG emang suka dihilangkan bagian itunya karena enggak enak dilihat aja sih, kepanjangan. Toh nggak ada bagian itunya pun tetep bisa link ke postingannya. Makasih tips aman ber instagram walkingnya mba :)
andyhardiyanti mengatakan…
Oalah gitu toh ternyata, selama ini saya hapus ig shid itu alasannya biar gak kepanjangan aja. Ternyata ada manfaatnya juga hihihi..biar akun gak kena banned. BTW, kenapa ya kalau ada dashnya (-) igshidnya jangan dihapus?
Nining mengatakan…
aku dulu juga copy link ke draft gmail gitu, tapi trus koi ribet langsung aja aku copy ke notes bawaan hape hihihi.

Dan perihal igshid, aku baru paham akibatnya apa nih. Tfs mbak Fenni.
bunsal mengatakan…
Nggak bisa nggak sepakat nih, dengan semua daftar tipsnya.
Manalagi kalau update feed-nya, foto-foto atau video favorit.
Entah itu spot cantik, makanan lezat atau touchy foto's or video's.

Bakal bererot deh komen serunya ^^
Ajenghimme mengatakan…
Mbak Fenny jadi inget aku udah lama banget enggak ikutan Instagram Walking. Ini mah andalan banget ya kalau pas ada job.
Indri mengatakan…
Kak Fenni keren banget tips nya, kadang ngeselin emang kalo ada yang IW cuma dua kata, semoga mereka baca ini ya
Andrie K mengatakan…
Wahhh keren banget nih, pantes di IG ku gak ada yang like dan komen.. Udah kayak blog walking yahh hehehe
Visya Al Biruni mengatakan…
I see jadi Ada tips triknya IW yaa Mbak Fen, apalagi terkait isi komennya. Kudu yang berbobot dan RELATE. Kalo malas komen demikian, yaa ngga usah ikutan IW wkwk.
Indah Riyanti Putri mengatakan…
Aku baru tahu kalau share link IG bagian igshid harus dihapus dulu, memang kenapa ya mba? Soalnya aku biasanya kalau IW, tinggal copy-paste link dari apps aja hehehe.
Okti Li mengatakan…
Dulu blm tahu kalau bagian igshed dihilangkan itu ada "manfaatnya" setelah gabung di wag dan baca artikel ni makin paham deh
Diaz Bela mengatakan…
kadang frekuensi kita upload foto juga berpengaruh terhadap like yang kita dapat ya mba. Kalau nanti IG sudah menghapus tombol like, kira-kira IG masih akan ada nggak ya? ^^
Rach Alida Bahaweres mengatakan…
Nah iya instagram walking ini nambah pertemann juga dan sekalian silaturahmi ya mba :) Makasih pengingatnya :)
Ika Gifka mengatakan…
Alhamdulillah sejauh ini aku kalau Instagram walking masih aman. Gabung di grup paling efektif menurutku.
Triyatni A. mengatakan…
Tipsnya sangat bermanfaat Kak Fenny 😆 jadi tetap harus aman ya kalau mau IW
lendyagasshi mengatakan…
Kalau nambah follower tapi malah menurunkan engagement itu gimana yaa..?
Dian Restu Agustina mengatakan…
Aku tapi sudah jarang ikut yang IW, karena beberapa grup itu malam hari IW nya, kan aku mau awasi anak-anak belajar. Baca ini jadi semangat deh IW lagi. Manfaatnya memang banyak sekali
FaniaSurya mengatakan…
Makasih tipsnya mbak. Aku baru tahu nih ada IG walking yang aman. Nanti bisa dicoba pas mau walking2 ke IG teman2.
dianisekaring mengatakan…
Aku belum pernah ikut IW, dan baru tau ternyata igshid itu harus dihapus ya Mba, atau IG kita bakal ke suspend. Huhuhu. Aku sendiri kurang terobsesi sama jumlah likes dan comment sih, i'll post whatever i like hehe.
Rizka Edmanda mengatakan…
Penting banget nih soalnya temen segrup ada yang kena peringatan pas ngerjain task instagram walking
Visya Al Biruni mengatakan…
Masya Allah rajinnya MbakFen sampai dicatat di catatannya khusus hehe. Aku mah modal ingatan aja tai insya Allah ngga ada yg kelewat :D
Ernawati Lilys mengatakan…
Terbaik banget mba Fenni ini, tipsnya daebak, suka, jadi buat pemula yang baru belajar memang perlu ada yang menjelaskan. kalau digroup jelasin ke peserta baru, terus datang lagi peserta baru repot juga,tinggal kasih link ini saja , beres deh ya.
Rafika Dwi Rahmah mengatakan…
Kerennnnn bakalan kepake banget inimah sama aku. Btw julid an julid annya ko bisa mirip banget ya sama aku *eh hahaha tapi kadang aja sihh
K. Niken mengatakan…
Penting untuk saling support ya mba. Jangan hanya minta aja tapi tak memberi balasan *eeehhh hehehe. Terimakasih infonya mba, bermanfaat dan siap di share ke teman-teman lainnya.
duniaeni.com mengatakan…
Fenni fokus banget ya sampai dicatat hehehe, tapi bagus ini tipsnya. kita memang harus saling support ya biar ER sama-sama bagus. Setuju?
Renayku mengatakan…
wah bermanfaat nih artikel ini.. Bener juga ya hehe kadang aku juga males like karena ga tertarik sama foto atau caption.. beberapa kali ga sengaja buka foto orang di IG trus aku like karena suka foto atau caption yang dibikin.. jadi bisa buat cerminan untuk bikin feed IG yang menarik jadi banyak likes deh
Ririe Khayan mengatakan…
Pantesan di WAG yg IG walking, untuk bagian Insight ke belakang diminta utk dihapus dan selalu diingetin utk dihilangkan saat minta view/like/comen.

Agatha Revindra Widori mengatakan…
Aku senang kalo aku like di IG oranglain dia langsung boom like dan komen. Pasti aku like dan komen balik.
Jadi saling support.
Karena sebel sama org yang sering kita like tapi ga ada support baliknya, harus di DM minta tolong. Jahara..hehe
diane mengatakan…
Wah aku gak pernah hapus IGshid nya.. hohoho.. stlah ini wajib nih hapus igshid klo lagi IW an..
Diah Alsa mengatakan…
Saya jarang IW sih Kak, sukanya looping nih, secara misquen followers ini, hihihih.
Penasaran pengen bisa swipe up juga 😆

Anyway, makasih lho Kak tipsnya :)
Khanif mengatakan…
ternyata tricknya mudah banget, makasih mbak, moga aja instagram gw makin banyak komen dan likenya followednya juga :D
www.faradiladputri.com mengatakan…
Iya kemarin-kemarin IG itu sensi banget hahaha. Harus hati-hati juga tebar link yaa. Anw kalau pakai ads, cukup banyak yang like kok tapi ya itu target marketnya harus pas dulu :D
lendyagasshi mengatakan…
Akhirnyaa...
Aku mulai aktof posting di IG lagi...untuk hal remeh sekalipun.
Hahha~
Alesannya...biar HP ga penuh sama foto yaa...
Terarsip dengan baik di IG.
Ika Puspita mengatakan…
Hihi...aku juga suka sebel kalo udah posting tapi like dan komennya dikit, padahal fotonya ga jelek2 amat. Suka ngiri sama yang like dan komennya banyak, huhuu.
BTW, tengkiu banget loh mba, tips IW nya
Neng Utami mengatakan…
Terimakasih ya mb, baru banget ikut grup yang ngajak Ig walking,baru banget instal Ig untuk jualan, trus ga ngeh apajapa maksudnya ig walking, langsungylangsung cus cus cari info, ketemu deh semuanya.