Cerita Fiksi tentang Malas Seiring berjalannya waktu yang telah dilalui selama triwulan, rasa jenuh mulai hinggap pada dirinya. Ia merasa tak bersemangat untuk mempelajari disiplin ilmu yang telah dipilihnya. Setibanya di rumah, ia memilih masuk ke dalam kamar dan duduk terdiam memandangi buku pelajarannya. Hampir 60 menit berlalu, mahasiswa yang masih mengenakan jaket almamater putih biru tampak lelah usai menghapal pelajaran. Berkali-kali pemuda berkulit sawo matang ini, membaca buku kemudian meletakkannya. Ia lepas jaket almamaternya. Kemudian menutup buku pelajarannya dan membaringkan tubuhnya di kasur. "Padahal besok ujian tengah semester tapi aku amat malas belajar." Gumam Maksim. Keadaan kamarnya seketika menghangat. Padahal suhu kamar sangat sejuk dengan adanya pendingin ruangan. Sekonyong-konyong bulu kuduknya berdiri. Namun, Maksim tidak memedulikannya. "Nah, hal seperti ini amat baik untukmu," goda Setan. "Baik apanya?" Maksim yang me