Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2022

Kok Bisa Cedera Betis? Ini Dia Penanganannya

Sabtu malam, tanggal 25 Juni 2022 mungkin jadi hal yang menegangkan buat saya, karena tiba-tiba bagian belakang betis kanan saya terasa nyeri. Saya berpikir ah paling ini hanya pegal-pegal aja jadi hanya dipakaikan balsem otot. Sebab memang dari pagi hingga jelang magrib saya sampai di rumah, banyak beraktivitas dengan berjalan kaki dan naik turun tangga moda transportasi. Ah, Pegal Doang Kok, Tapi.. Keesokan harinya pada Minggu pagi, bagian belakang betis kanan saya makin terasa nyeri di bagian betis atas hingga ke dekat lutut. Masih berpikirnya, ah pegal aja. Lagipula saya harus bergegas untuk ke suatu tempat karena ada pekerjaan. Kalau mau absen, juga tidak enak dengan penyelenggara, jadi saya paksakan untuk pergi. Kebetulan acaranya juga terbuka untuk umum, sehingga saya bisa ditemani kakak untuk antisipasi bila terjadi apa-apa.  Sesampainya di lokasi, saya berusaha untuk tetap profesional kerja, walaupun harus menahan nyeri di belakang betis kanan yang sangat terasa hingga pekerj

3 Tahap untuk Kamu Makin Kenal dengan Microfinance Lending

Saling mendukung, akan memberikan dampak positif bagi siapa saja yang bekerjasama dalam sebuah perencanaan. Hubungan ini menjadi salah satu cara untuk bisa terus berkembang, terlebih lagi dalam hal finansial, dimana saat ini kondisi ekonomi masih dalam tahap pemulihan akibat pandemi yang melanda semenjak tahun 2020 lalu. Di sisi lain, mungkin pernah terpikirkan oleh kita, saat memiliki dana yang terbilang banyak, akan dialokasikan untuk apa. Kalau hanya untuk tabungan, takutnya akan tetap diambil selembar-selembar, jadilah tabungan pun ludes.  Oleh karenanya perlu memikirkan ragam instrumen lain tentang finansial , seperti investasi, deposito, obligasi, saham, emas, reksa dana, dan P2P Lending/microfinance Lending. momen gathering Amartha Langkah untuk Mengenal Microfinance Lending Tiap-tiap instrumen di atas, tentu tidak hanya memikirkan keuntungannya saja, tetapi juga harus dipertimbangkan hal-hal yang harus diantisipasi, dengan langkah-langkah sebagai berikut: A. Kenali Diri Tipe Ri

Jika Target Tidak Tercapai, Lalu Harus Apa?

Jika Target Tidak Tercapai , Lalu Harus Apa?--- Sebentar lagi bulan Juni akan usai. Sudah ada capaian apa saja nih gaess? Selamat buat kamu yang berangsur-angsur terwujudnya impian. Namun bagi yang belum, jangan pernah berhenti untuk mengupayakannya. Sebab, setiap orang sudah ada rezekinya masing-masing. Tinggal ikhtiar, doa dan tawakal secara kontinu dilakukan. Berpikir positif dengan tetap terus #SemangatCiee baik untuk kamu yang sedang aktif bekerja, berstatus anak sekolah maupun mahasiswa, serta untuk yang memulai usaha atau sedang menjalankan usaha.  Mungkin memang bukan hal yang mudah dilakukan untuk bisa mewujudkan harapan-harapan yang sudah disusun sedemikian rapi. Tadinya punya rencana A dengan target 3 bulan bisa tercapai, eh ternyata meleset 7 bulan kemudian baru terwujud atau bisa saja malah setahun atau beberapa tahun kemudian.   Lalu ketika melihat ke rumput tetangga atau teman seperjuanganlah namanya, lah kok malah dia yang bisa berhasil. Padahal kan dia tidak pakai

Terima Kasih, Kamu Telah Sabar Menunggu

Hai cita-cita, dengarkan cerita tanpa batas hari ini karena aku hendak meraihmu. Dukung aku selalu agar peluang itu ada di genggaman. Kalimat penyemangat yang sering aku ucapkan sambil melihatnya, setiap akan melakukan tes masuk perusahaan. Anggap saja ini sebagai pelecut usai lulus kuliah dengan membawa gelar sarjana, pun berkeinginan untuk bisa lekas bekerja demi satu harapan atas gaji pertama. Upayaku mengantarkan langkah menuju Citra Damai Company guna mengikuti interviu. “Kamu kok malah duduk di bawah, Wi?” tanya Mama yang melihatku tengah mengenakan sepatu pantofel berwarna cokelat tua di ruang tamu. Aku menyeringai. “Walau kursi ini keadaannya sudah ada bagian yang koyak, tetapi dia cukup tangguh dari semenjak kakakmu lahir,” ujar Mama sambil memerhatikan tempat duduk berbahan kayu itu. “Doakan tes interviu Awi lancar ya, Ma,” ucapku seraya bangkit mendekati Mama. Naas aku menubruk sesuatu, hingga dari sesuatu itu keluar butiran halus seperti debu. Aduuh! Please tidak

Solusi Jitu Atasi Bau Apek dengan Pelembut dan Pewangi Pakaian

Ada gak sih, pelembut dan pewangi pakaian terbaik yang bisa mengatasi bau apek, kala menjemur pakaian saat cuaca mendung? Soalnya saya lagi semangatnya untuk cuci baju. Secara gitu namanya weekend sudah jadi jadwal paten buat saya mencuci pakaian kerja dan pakaian harian. Akan tetapi ketika melihat awan yang kelabu tanpa dihadiri sinar mentari bikin patah hati. Pernah suatu waktu, saya paksakan mencuci baju, dengan langkah seperti biasa merendam pakaian dengan deterjen, bilas, lalu menjemurnya tanpa pewangi dan pelembut pakaian di waktu mataharinya lagi malu-malu demi cepat kering. Eh.. yang ada malah bikin meng-sedih karena pakaiannya jadi bau apek. Ketika dipaksakan untuk dikenakan, membuat saya tidak pede karena baju tersebut jadi beraroma tidak segar.  GerCep Mencari Solusi Pelembut dan Pewangi Pakaian Terbaik Sepertinya saya memerlukan rekomendasi pelembut pakaian yang bisa memecahkan permasalahan di atas. Sambil mencari-dengar-lihat, saya sempatkan untuk buka aplikasi e-co

Trik Cantik Punya Proteksi Cashless ilovelife.co.id dari Astra Life Sesuai Tagihan

Tiga trik cantik punya proteksi cashless buat milenial yang #LoveLife, sebagai hal penting untuk dipertimbangkan. Karena yang simple dan praktis adalah dua hal yang disukai siapa saja terlebih lagi untuk hal-hal yang berbau digitalisasi.  Tidak perlu repot untuk ke sana ke mari bila ada yang harus diurus. Cukup melalui gawai dan koneksi internet, semua terhubung dengan mudah meski dari lokasi yang berbeda. Oleh karenanya sebagai milenial, saya salut dengan teknologi masa kini yang hampir di segala bidang sudah digitalisasi, dan salah satunya adalah bidang keuangan. Sebagai contohnya, berbekal smartphone dan aplikasi, kita bisa berpindah lokasi dari satu tempat ke tempat lainnya dengan pembayaran dilakukan secara non tunai. Praktisnya hal ini sangat bermanfaat mengingat virus covid-19 yang belum tuntas, sehingga dapat mengurangi antrean alias kerumunan banyak orang. Begitupun dalam urusan serba cashless lainnya, yang memudahkan pembayaran dengan klak-klik melalui pemanfaatan aplika

Gali Informasi Internet Marketing dengan Mudah di Ritaelfianis.id

“Hai Mona, udah lama banget kita gak ketemu ya,” Lala memeluk teman semasa sekolahnya itu. “Hampir 10 tahun ya, La. Terakhir berjumpa pas perpisahan SMU. Lalu kita cuma silaturrahmi lewat chat aja, dan seneng akhirnya bisa berjumpa langsung sekarang.” “He em, aku harus hijrah ke Medan karena kan ambil kuliah di kampus sana..” “Dan kamu tetap stay di Bandung.” Sahut Mona disertai tawa renyahnya. “Eh iya hebat kamu sekarang, aku lihat produk yang kamu jual itu masuk internet loh,” ujar Lala kepada Mona sambil menunjukkan gambar produk yang dimaksud melalui ponselnya. “Belum hebat banget kok La. Saya masih baru berbisnis online ini, dan baru belajar juga tentang dunia marketing.” Terang Mona seraya tersenyum. “Tapi ini keren loh, karena kita kan beda kota, tetapi produk kamu ini bisa aku temukan lewat internet.” “Jadi semangat nih saya dengar ucapan kamu,” “Harus dong Mona, semangat terus belajar teknik marketing online ya,” *** Hal Positif dari Pemasaran Online untuk

Jawab 3 Tantangan, Rumah Zakat Hadirkan Bismillah Qurban

Baca berita saat ini tentang wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK yang menjangkiti hewan ternak, membuat kita cemas. Seperti yang FenniBungsu rangkum dari laman Sindonews.com (13/06/2022) bahwa wabah PMK telah tersebar di 180 kabupaten dari 18 provinsi di Indonesia. Bila dirinci ada sekitar 151.536 ekor sapi sakit, dan 40.707 ekor sapi yang sembuh. Upaya pun dilakukan dari pihak pemerintah dalam hal ini adalah Kementerian Pertanian (Kementan), dengan cara: Penanganan PMK dengan membentuk gugus tugas dari pusat hingga kabupaten. Lalu lintas hewan ternak di daerah wabah PMK ditata sedemikian rupa dari yang rentan, produk hewan hingga medianya. Prosedur pemotongan hewan kurban dalam situasi wabah PMK. Menetapkan penanganan PMK dengan agenda SOS, agenda temporary, dan agenda permanen. Meski ada kekhawatiran PMK yang terjadi pada hewan ternak karena di satu sisi kita kerap mengonsumsinya dan di sisi lain menjadi salah satu syarat dalam menjadi ibadah qurban,    tetapi jangan putus h