Langsung ke konten utama

Dukung Potensi Anak melalui Inner Strength bareng BISKUAT ACADEMY 2022

“Aunty, tadi David main bola jadi kiper. Nah kan, si Acid jadi penyerang, terus kesenggol sama Kappa. Eh malah Kappa yang nangis.” Terang David keponakan saya yang duduk di bangku kelas 3 SD menceritakan suatu hari pasca bermain bola.

“Loh kok, dia yang nyenggol malah dia yang menangis?” tanya saya dengan wajah penasaran.

“Iya, karena Acid kasih tahu Kappa ternyata dia hand’s ball, makanya jadi nangis.”

“Terus?” tanya saya lagi agar membuat keponakan saya tersebut kembali bercerita.

“Terus, David tengahin mereka, bilang ke Kappa bahwa dia salah. Kan gak boleh main sepakbola hand’s ball. Kalau kiper kan gak apa-apa pegang bola dengan tangan.”

“Pinter. Lain kali sebelum main, tanya sama Kappa, kamu mau yang bagian menendang bola atau sekalian pegang bola dengan tangan? Siapa tahu dia maunya pegang bola dengan tangan, maka kasih saja tugas kiper ke Kappa, David yang jadi striker-nya.”

“Bener juga ya, Ty.”

Keesokan harinya..

“Aunty, tadi Kappa pilih jadi kiper. David yang jadi striker.”

“Sebelum main pada milih dulu mau jadi apanya?” tanya saya menanggapi.

“Iya, tapi gawangnya Kappa kebobolan. Dia gak bisa jaga gawang,”

Saya senyum mendengarnya “Nggak apa-apa, kan yang penting pegang bola udah gak masalah,”

David mengangguk, “Iya,”

“Namanya juga bermain sama teman-teman, dan pentingnya gak pakai acara berantem ya. Nggak apa mengalah, kan jadinya dia tahu bahwa yang nggak kena hukuman hand’s ball itu cuma kiper,” pesan saya.

“Cuma kata temen-temen, balik lagi aja David yang jadi kiper, Kappa jadi penyerang,”

“Kalau kamu sendiri, maunya jadi apa kalau lagi main bola?”

“Jadi yang mana aja sih. Tapi senengnya jadi striker sih,”

“Ya udah pahami aja dulu teknik main bola.”

“Iya, Aunty.”

Baca Juga: Cara Belajar Renang dengan Mudah untuk Pemula

David - saya (aunty) - Kakak saya (Mamanya David)

Secuil kisah yang pernah diceritakan oleh keponakan saya, David, tatkala berkunjung ke rumah saat libur weekend beberapa minggu lalu. Ada satu hal yang dapat saya tarik dari kejadian yang dialami keponakan saya itu yaitu berani menjadi penengah, memiliki kepercayaan diri, dan berbaik hati mengalah. Bisa dikatakan, karakter diri David sudah mulai tampak. Di sini pentingnya memiliki inner strength dalam menghadapi suatu keadaan.

 

Apa Itu Inner Strength?

Inner Strength kalau pengertian menurut Wiktionary.org adalah integrity of character. Berarti seperti kekuatan dalam pembentukan karakter diri atau keteguhan diri.

Sedangkan menurut Kak Seto Mulyadi sebagaimana yang saya kutip dari laman the Asian Parent, bahwa Inner Strength adalah kekuatan karakter misalnya percaya diri, berani, kebaikan hati, dan tangguh.

Seberapa Penting Inner Strength untuk Dukung Potensi Anak?

Inner Strength menjadi kunci untuk perkembangan anak, karena menjadi modal bagi mereka di masa depannya. Kekuatan karaker yang baik dari dalam diri untuk mendukung prestasi akademiknya bisa dengan meningkatkan belajar di sekolah. Sedangkan dari sisi non akademik dapat mencontohkan bagaimana dia bersikap ketika menyelesaikan suatu masalah dan men-support melalui aktivitas gerak seperti olahraga sepakbola.

Seperti halnya ponakan saya, dari segi prestasi akademiknya alhamdulillah menjadi rangking pertama di kelasnya. Dia pun mulai belajar bagaimana menghadapi masalah ketika bermain di lingkungan rumah maupun di sekolah, percaya diri ketika bermain bola sebagai striker. Oleh karenanya, sebagai aunty-nya saya perlu mendukung agar inner strength David terus terasah.

Baca Juga: Bisakah Indonesia Memenangkan Piala Sudirman 2023?

6 Manfaat Bermain Sepakbola untuk Anak

Dari kesukaan David bermain sepakbola, ini karena di rumah (rumah orangtua saya) kami sering nonton bola bareng baik itu untuk klub internasional maupun nasional. Begitupun untuk kedua orangtuanya yang juga bola mania. Jadilah meng-influence David untuk makin gemar dengan sepakbola. Apalagi bermain bola tidak hanya sekadar diminati menjadi olahraga atau bagian dari materi mata pelajaran di sekolah saja, tetapi memiliki manfaat luar biasa, khususnya bagi anak-anak seperti:

A. Melatih Bekerjasama dalam Tim

Kekompakan bermain bola harus terjalin, karena masing-masing pemain harus bekerjasama bagaimana agar mencetak gol dan gawang yang dijaga tidak kebobolan. Bayangkan saja bila satu tim yang berjumlah 11 itu tidak kompak, maka akan banyak hal di luar ekspektasi yang akan terjadi.

B. Mengajarkan untuk Berani Mengambil Keputusan

Ketika berada di lapangan hijau, ada momen yang memerlukan untuk ambil keputusan cepat. Contohnya, saat tendangan adu penalti akan dimulai, seorang pemain dan kiper masing-masing harus memiliki keberanian untuk memutuskan, apakah bola yang akan dilepaskan ke arah gawang itu akan ditangkap oleh si kiper? Dan di sisi lain, apakah si penendang bola itu mampu mengeksekusi bola dengan baik masuk ke dalam gawang lawannya?

C. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Kala menggiring bola rasa percaya diri makin tumbuh, tatkala segala upaya dikeluarkan, terutama kala lawan menjegal untuk merebut bola tersebut. Terlebih lagi saat bola yang disepak akan dilesatkan ke arah gawang lawan, karena biasanya pada momen ini skill tingkat tinggi akan muncul. Entah itu memasukkan meng-gol-kan dengan cara menyundulnya seperti Puyol, tendangan salto ala Roberto Carloz, dan lain-lain.

D. Sifat Baik Hati Meningkat

Biasanya dalam sepakbola, akan ada saja drama dalam olahraga seperti momen sliding tackle yang membuat lawan terjatuh. Meski begitu dia akan tetap berjabat tangan tatkala pertandingan usai atau saat pertandingan masih berlangsung, karena menjunjung suportivitas.

E. Tangguh dengan Keadaan

Namanya bermain bola tentunya membutuhkan waktu yang cukup lama. Seperti pertandingan untuk profesional selama 2x45 menit, sedangkan untuk usia dibawah 15 tahun adalah 2x25 menit (sumber: kumparan.com). Otomatis para pemain bola dituntut untuk tangguh berlari mengejar dan menggiring bola dengan keadaan baik dari segi fisik maupun mental.

F. Cakap Berinteraksi

Cakap berinteraksi sebagai langkah untuk bisa membedakan saat berada di dalam maupun luar lapangan. Saat di dalam lapangan para pemain bola menghadapi tim yang lain adalah sebagai lawan. Namun ketika di luar lapangan maka memungkinkan interaksi yang terjadi adalah sebagai kawan. Interaksi untuk diri pun juga terjadi bagaimana agar bisa berdamai dengan diri saat kalah untuk tidak marah-marah, dan ketika menang tidak perlu berlarut-larut dalam euforia, tapi harus mantap untuk bisa mempertahankan kemenangan tersebut.

 

Bekal yang Diperlukan Sejak Dini untuk Menjadi Pesepakbola Andal

Kurang dari tiga minggu lagi, gelaran dunia 4 tahunan untuk olahraga sepakbola yaitu World Cup 2022 atau Piala Dunia yang berlangsung di Qatar akan segera berlangsung. Ajang bergengsi si kulit bundar ini, akan ditayangkan di seluruh negara, termasuk Indonesia. Maka tak pelak banyak pasang mata yang menyaksikan tanpa mengenal gender maupun usia.

Pada tahun-tahun sebelumnya, biasanya di dekat rumah saya ada nonton bareng sepakbola (tapi ini khusus saat final sih mau itu Piala Dunia maupun Piala Eropa, hehe), dan bahkan saya sering mendengar obrolan anak-anak yang mendukung negara mana, striker-nya, pemainnya yang berhasil meng-gol-kan bola, kipernya yang keren bisa menangkis bola sehingga gawang terjaga, dan sebagainya.

[Baca Juga: Spanyol Road to SemiFinal UEFA EURO 2020

Dari situ, anak-anak semenjak dini sudah mengenal tentang sepakbola, maka jika mereka ingin meneruskan untuk menjadi pesepakbola andal, dukungan dari keluarga diperlukan, dengan menyalurkan impiannya selain dengan banyak berlatih, maka bisa mengikuti Sekolah Bola Online BISKUAT ACADEMY 2022.


Sekolah Bola Online BISKUAT ACADEMY 2022

Sekolah Bola Online BISKUAT ACDEMY 2022, dapat mendukung pengembangan kekuatan baik dari dalam untuk anak-anak. Hal tersebut  dapat disalurkan melalui olahraga sepak bola, karena menjadi wadah dan kesempatan terbaik guna mendukung potensinya melalui bidang non akademik, seperti dalam video berikut:

Dari tayangan di atas, harapan dan bermimpi setinggi mungkin dapat membuka asa agar jangan pernah takut untuk tidak bisa menggapainya. Percaya dengan kekuatan yang ada dalam diri dan dukungan dari orangtua diperlukan agar anak-anak bisa meraih mimpinya menjadi pesepakbola andal. Apalagi, BISKUAT ACADEMY 2022 memiliki 4 keunggulan untuk tingkatkan potensi anak, yaitu:

  • Memiliki pelatih/coach yang berkompeten dan bersertifikasi UEFA A.
  • Para peserta bisa belajar langsung dari pemain nasional Indonesia.
  • Berkesempatan menjadi juara utama untuk tur ke Stadion Bola Internasional, serta ada hadiah menarik lainnya untuk Top 10, Top 20, dan hadiah mingguan yang menunggu.
  • Mendapatkan e-sertifikat untuk seluruh peserta dan bagi finalis mendapatkan sertifikat fisik yang ditandatangani oleh Kemenpora dan Kemendikbud.

Kegiatan BISKUAT ACADEMY dimulai pada tahun 2019. Namun semenjak pandemi, diadakan secara online. Namun begitu, tidak mengurangi semangat yang ada, karena BISKUAT ACADEMY 2022 menyiapkan serangkaian jadwal yang sudah dimulai semenjak bulan September 2022 dan berakhir pada bulan Januari 2023. Kegiatan ini bisa diikuti oleh anak-anak sesuai dengan jenjang pendidikan mereka di sekolah.

Kesempatan emas di atas, bisa pembaca blog Fenni Bungsu lakukan dengan mensupport anak atau keponakan. Cara bergabung Sekolah Bola Online Biskuat Academy 2022 pun mudah, dengan:

  • Membeli Biskuat kemasan khusus varian rasa dan ukuran apapun.
  • Cek dibagian belakang kemasan, dan temukan kode uniknya.
  • Lalu kirimkan kode unik tersebut melalui chat WhatsApp: 0812-1222-5919
  • Kemudian ikuti instruksi chatbot Biskuat hingga selesai dan mendapat akses login Sekolah Bola Online Biskuat Academy 2022.

 

Biskuat merupakan produk biskuit dibawah MondelÄ“z International yang  dipasarkan oleh MondelÄ“z Indonesia. Dibuat dengan kebaikan susu dan gandum, lengkap dengan 9 vitamin dan 6 mineral, Biskuat memiliki varian rasa original dan cokelat. Merek yang dikenal sebagai “Tiger” di negara Asia Tenggara ini berkomitmen dalam mendukung inner strength dalam diri anak-anak melalui Biskuat Academy semenjak 2019. Semangat untuk anak-anak Indonesia, tunjukkan potensi diri melalui kekuatan yang baik dalam diri.

Komentar

Ila Rizky mengatakan…
Keren ada sekolah khusus sepak bola dari Biskuat Academy, mba. Kayak di luar negeri ya. Yang anak2 potensinya bagus bisa disalurkan ke klub2 bola favorit biar jadi atlit terbaik.
Rey - reyneraea.com mengatakan…
Uwowwww, ini kesukaan anak-anak saya banget, eh maminya juga ding.
Jadi biskuit paling rekomendasi yang bisa dikonsumsi anak-anak saya khususnya si Kakak yang dulunya alergian, tapi Alhamdulillah cocok makan biskuat:D
Btw, keren ya inovasinya mendukung inner strength anak
Maria G Soemitro mengatakan…
Wah Biskuat Academy online, keren nih

andai anak2ku masih kecil pasti ikutan dan bakal saya dukung

semua anak laki2 saya suka sepakbola

dan untuk mengimbangi, saya ikut nonton bareng mereka :D
Yuni Bint Saniro mengatakan…
Wah, biskuat nggak hanya menyuguhkan cemilan anak yang sehat ya. Tapi punya fasilitas untuk perkembangan anak juga. Keren.
I'm Blogger mengatakan…
Biskuat memang ada bekal makanan suplemen buat anak mudah dibawa, praktis. Inner strech menjadi penguatan psikologis buat anak. Salah satunya pola permainan melalui sepakbola.
Nanik nara mengatakan…
Bagus nih programnya, biskuat academy. Mewadahi anak-anak yang tertarik dengan olahraga sepakbola untuk memperdalam pengetahuan dan teknik bermain bola. Walau dilakukan secara online, kalau diikuti dengan tekun pasti ada hasil baiknya
UNITalk mengatakan…
Oh, wow! Biskuat mau bantu Indonesia mencetak pemain bola muda ya? Good job! Biar nggak melulu jebolan produk rokok hehe.
Annisa Rizki Sakih mengatakan…
Biskuat ini favorit saya banget, sejak punya anak Jd seru bisa berbagi. Senang ternyata concernnya di bidang sepakbola dan selalu mengadakan academy yang bisa mengahasilkan calon bintang lapangan hijau masa depan
Dian Restu Agustina mengatakan…
Wah...cerdas David, sehat, pintar dan soleh ya Nak, semoga cita-citanya tercapai. Memang dukungan pada potensi anak penting sekali dari semua pihak. Maka program Biskuat Academy 2022 ini baik sekali!
Dee_Arif mengatakan…
Wah, asik nih
Pas banget buat anak anak Indonesia yang suka bermain bola
Biar nanti banyak pemain bola andalan di Indonesia
lendyagasshi mengatakan…
Wah, akutu selalu yakin kalau anak laki-laki yang sehat, dalam artian sehat fisik dan jiwa ya.. itu yang selain belajar juga gemar berolahraga. Rasanya mereka jadi super manly deh... Heheh, karena ya itu.. dengan berolahraga, mereka gak hanya sehat fisik tapi juga berlatih bagaimana memecahkan masalah agar menjadi pejuang yang sportif dan tangguh.
Seperti di Biskuat Academy. Ini bagus banget untuk menumbuhkan Inner Strenght tadi yaa..
Ursula Meta Rosarini mengatakan…
Wahh keren bgt ya biskuat, ada sarana untuk mengembangkan bakat & minat anak.

Aku juga pengen gali sedini mungkin bakat anakku dimana hihihi, biar bisa dikembangkan
Tukang Jalan Jajan mengatakan…
programnya kece banget, bisa ngebantu orang tua untuk menemukan inner strength anak dan mengarahkannya untuk bisa lebih tamak dan diberdayakan sehingga hasilnya maksimal. keren sih ini!
Yustrini mengatakan…
Wah hebat ya keponakannya. Udah pinter bisa nahan emosi juga. Bermain boka ga cuma kesukaan tapi bekerja dengan tim.
Ranggi's Travel Story mengatakan…
Biskuit kesukaan anak-anak nih, kandungan gizinya banyak apalagi dimakan sambil di celupin di susu emmm yummy....
Kereen yaa ada biskuat akademy buat memupuk minat bakat anak2. (Gusti yeni)
Dee_Arif mengatakan…
Keren sekali Biskuat Academy ini
Semoga kelak bisa mencetak atlet bola kebanggaan Indonesia
Kanianingsih mengatakan…
Kalau anak laki-laki biasanya suka banget ya main bola. Syukur sekarang ada yg mewadahi anak-anak yg senang main bola
Eri Udiyawati mengatakan…
Manfaat bermain sepak bola itu banyak banget. Selain buat fisik juga buat psikis anak.

Wah, Biskuat ini ya, beneran mendukung anak Indonesia menjadi kuat dan tangguh.
lendyagasshi mengatakan…
Bakat anak-anak terutama di bidang olahraga ini kudu diasah banget memang yaa..
karena baik juga untuk regenerasi atlet Indonesia yang kini sudah mulai banyak bertumbuh sekolah Academy seperti Biskuat Academy.
ginanelwan mengatakan…
Cus, cetak prestasi seperti David dan jadikan generasi-generasi penerus menjadi pelopor gerakan-gerakan positidf seperti biskuat lakukan.
Monica Anggen mengatakan…
Memiliki karakter yang kuat membutuhkan dukungan orang tua dan lingkungan. Aku senang sih ini baca Biskuat Academy ternyata bantu anak-anak memaksimalkan potensi sehingga dapat tumbuh menjadi versi terbaik mereka.
Indra DP mengatakan…
Salut buat Biskuat, bisa mensupport perkembangan perkembangan sepak bola di Indonesia untuk bibit-bibit muda melalui Biskuat Academy ini
Shyntako mengatakan…
inner strength ini memang penting ya buat tumbuh kembang anak, bisa menjadi modal untuk berkompetisi di tengah persaingan yg kelak makin keras biar anak Indonesia bisa jadi generasi emas
Sabrina mengatakan…
wah bagus niy prgramnya Biskuat ini ya memacu anak-anak semakin bertumbuh sehat dan juga menjadi cerdas baik secara emosi maupunsecara fisik. Pastinya iiner strength ini sangat bagsu dilatih ke anak-anak sejak kecil, sehingga mereka punya jiwa yang tangguh pas nanti sudha besar
atiq - catatanatiqoh mengatakan…
memang dukungan orang tua ya yang bisa melejitkan potensi anak nih, yang terbaik deh buat anak-anak kita :)
Lita Lestianti mengatakan…
Oalaahh jadi beli biskuat yang ini bisa ikutan biskuat academy.. laahh bungkusnya udah saya buang.. sayang banget dehh
Arni mengatakan…
Biskuat ini salah satu cemilan favorit di rumah kami
Rasa coklatnya pas, biskuitnya garing.
Selamat ya David, semoga sukses selalu
Nimas Achsani mengatakan…
Aku suka obrolan mbak fenny saka david, suka aja gitu sama anak yg komunikatif. Btw soal biskuat, aku waktu dia ada program kayak gini juga mikir "dia tau nih apa yg pasar butuhkan"
Mutia Nurul Rahmah mengatakan…
biskuat selalu mendukung anak-anak indonesia untuk berkegiatan yang keren dan positif. luar biasa banget ya dukungannya
Antung apriana mengatakan…
Bagi orang tua yang punya anak suka main bola pastinya bermanfaat banget ya ikutan biskuat academy ini
Nabilla DP mengatakan…
keren nih biskuat, sekarang ada biskuat academy yaa.. anak2ku juga suka banget njajan biskuat, rasanya enak dan cukup mengenyangkan
Goresan hati mengatakan…
Wah biskuat kesukaan anak saya nih. Jajannya sehari hari. Gak nyangka jika ada sekolah biskuat academy untuk mengembangkan potensi anak. Harus ikut nih. Thanks infonya kak
Ainun mengatakan…
Baru tau kalau biskuat juga mempunyai wadah seperti Biskuat Academy.
Pendidikan non formal seperti ini memang perlu diasah dari kecil ya, supaya anak-anak bisa tumbuh mandiri dan lebih percaya diri
ada benarnya juga melepaskan anak-anak untuk ikut beragam kegiatan, supaya lebih leluasa bersosialisasi juga