THR: Pilih Beli Baju Lebaran, Ponsel Baru atau Kue Lebaran? - Kisah di Blog Fenni Bungsu

Sudah bulan April 2024 nih, apakah kamu sudah mulai menghitung kancing, eh hitung THR untuk dihabiskan? Wuah bahasanya dah, langsung to the point, “Dihabiskan”, heheh. Soalnya nih pas bulan April ini bakalan membuat hati dan pikiran tergoda. Tengok aja kalender deh, hari raya Idul Fitri insyaa Allah pada tanggal 1 Syawal 1445 Hijriah, yang mana kalau di kalender Masehi sekitar tanggal 10 April 2024. Artinya apa?

Jelang lebaran tersebut, godaan promo lebaran bakalan mengusik qolbu. Lebaran di 10 April, dan promo yang bakalan dahsyat muncul adalah si tanggal kembar: 4-4. Sedangkan 3 pilihan barang yang membuat kamu bisa saja menghitung kancing, mau membeli yang mana lebih dulu antara beli baju baru, ponsel baru atau kue lebaran. Jadi bagaimana memilihnya?

Bagi per Pos

Uang THR alias Tunjangan Hari Raya yang sudah kamu peroleh (yang umumnya 2x gaji bisa jadi lebih atau kurang), cobalah untuk membaginya per pos. Usahakan pos-pos yang dibagi ini adalah yang memang urgent ya gaess, misalnya:

• Pos 1: Zakat Fitrah + Infaq/sedekah
• Pos 2: angpao keluarga/kerabat
• Pos 3: biaya bulanan

Note: lebaran di tanggal 10 April yang umumnya adalah bertepatan juga dengan tanggal jatuh tempo bayaran bulanan macam Listrik, Gas, PAM, de el el. Jika kamu memilih pos 3 ini dikeluarkan melalui gaji bulanan (yang umumnya gajian di sekitar tanggal 23-27), maka bisa dialihkan sebagai pemasukan dana darurat.

• Pos 4: Tabungan untuk sebulan ke depan yang kamu gunakan untuk bekerja.
• Pos 5: untuk pilihan Beli Baju Lebaran, Ponsel Baru atau Kue Lebaran

 Baca Juga: Trik Jitu Kumpulkan Uang 100Juta di Usia Muda

Cek yang Memang Perlu

Di tahap ini, perlunya untuk memantau dan menelaah lebih dalam, “yang memang dibutuhkan itu yang mana?” cara simplenya bisa ceki-cekinya seperti ini: 

Kue Lebaran

memungkinkan untuk ada di meja ruang tamu, karena bisa saja akan ada tamu yang datang silaturahmi ke rumah. Sehingga kalau di meja hampa tanpa ada kue-kue khas lebaran, jadinya terasa ada yang kurang.

ilustrasi dari freepik

Ponsel Baru

Kondisi ponsel yang dimiliki tidak memungkinkan lagi untuk bertahan, entah karena memorinya yang sudah hampir full, LCD-nya rusak, sering restart sendiri, ponsel sudah tidak berfungsi

Baju Lebaran

Baju lebaran yang lama sudah koyak, kancingnya hilang, resleting sudah rusak, warna baju makin pudar jauh dari aslinya, ukuran sudah sempit. Bila ukurannya ternyata kebesaran bisa diakali dengan mengecilkannya.

Pantau Harga dan Ekspedisi

Jangan lupa untuk memantau harga barang yang akan dibeli. Kamu bisa membandingkan antar toko baik offline maupun online untuk mendapatkan harga yang sesuai bujet tersedia. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan masalah metode pengiriman khususnya kamu yang ingin membeli melalui online store, karena kurang dari dua minggu lagi akan lebaran, biasanya bagian ekspedisi akan kewalahan dalam mengantarkan pesanan sehingga pesananmu akan tertunda dari jadwal estimasi. Jadi pastikan untuk memantau secara teliti jenis ekspedisi yang akan kamu gunakan dan store mana yang masih bisa melayani hingga jelang lebaran.

Tarik Kesimpulan dan Putuskan

Di tahap ini adalah saatnya kamu untuk menyimpulkan dan memutuskan untuk beli yang mana. Bila ada yang bisa dikompromikan, misalnya belinya nanti deh usai lebaran siapa tahu saja dapatnya lebih oke dan bersahabat lagi harganya, tidak masalah. Atau, jika memang ingin membelinya sebelum lebaran ini, maka pergunakan waktumu secepat mungkin. Dengan begitu, produk yang kamu beli bisa sampai tujuan sebelum hari raya tiba.

ilustrasi dari freepik

Hari Raya tentunya momen yang berkesan bagi siapa saja. Dari situ ada terselip urusan THR yang berkaitan dengannya. Jadikan hari raya dan pergunakan THR-mu sebijak mungkin. Bukan untuk foya-foya atau sekadar pamer harta, tetapi sesaat kemudian kamu pun merana karena tak ada lagi dana yang tersedia. Semangat kelola keuangan dengan ceria. Jadi gimana nih, mau pilih beli Baju Lebaran atau Ponsel Baru atau Kue Lebaran?