Bruuk..!
Itu apa yang jatuh sih atau ada sesuatu yang bertabrakan apa gimana? Ada yang pecah gak? Ah jangan-jangan properti milik gue yang retak!
Eh kirain ada kejadian apa, ternyata sesuatu tentang properti (Intermezo yang garing, haha 🤭).
Kalau membicarakan terkait properti, identiknya dengan bahan bangunan atau benda/barang milik pribadi maupun perlengkapan yang digunakan untuk bekerja.
Properti Dalam Pekerjaan
Bisa dikatakan cukup luas cakupan tentang properti ya. Misalnya nih kita yang bekerja atau pernah menjadi pegawai kantoran, ruang untuk bekerja dibatasi dengan sekat. Sehingga antara meja kerja pegawai yang satu dengan yang lain ada pembatasnya, yang dikenal dengan nama office partisi.
Sebelum menjadi blogger, saya pernah menjadi karyawan di salah satu perbankan bilangan Thamrin, Jakarta Pusat. Awalnya belum pakai partisi. Jadinya memang bisa melihat rekan kerja itu lagi ngapain, hehe. Ya kalau pas dia lagi ngemil memang asik, jadi sharing makanan wkwkwk 😂.
Beberapa bulan kemudian, meja kerja pun berubah menggunakan partisi. Serunya menggunakan properti tersebut kalau pulang tenggo (Jam 17:00 langsung go) ya nggak ketahuan. Namun bekerja jadi lebih fokus, karena tidak melirik kanan-kiri-depan-belakang.
[Baca Juga: 5 Alasan Menarik tentang Mustika Park Place]
Properti Dalam Rumah
Nah selanjutnya untuk properti lainnya yaitu tentang properti dalam rumah. Ada sofa, meja, vas bunga, buffet, AC/Cooler/Kipas Angin, DVD Player, dan peralatan elektronik wajib ada di rumah lainnya.
Kalau properti di dalam rumah, bisa disesuaikan dengan keadaan dan ukuran rumah kita. Sebisa mungkin jangan karena biar terlihat ramai padahal kondisi ruangan tidak memungkinkan, eh malah banyak properti yang diletakkan di dalam rumah yang membuat sumpek dan pengap.
Tata letak barang-barang di dalam rumah, bisa disesuaikan atau dapat juga ceki-ceki di media sosial yang dapat dijadikan referensi, sehingga lebih apik lagi.
Properti tentang Bangunan
Nah selanjutnya yaitu properti tentang bangunan. Selain rumah, ada juga kita kenal properti tentang bangunan seperti hotel, wisma, maupun apartment bergengsi. Biasanya kalau sudah terkait bangunan, ada dua hal yang terlintas antara untuk menjadi hunian atau sebagai investasi. Sasarannya juga tidak hanya untuk para pekerja tetapi juga untuk generasi milenial hunian yang minimalis.
Makanya peluang properti jaman now menjadi hal yang sering dilirik, karena memang menjadikan properti bangunan sebagai investasi adalah tabungan jangka panjang menurut saya. Pasca membeli satu unit misalnya, kita bisa menyewakan kepada calon pembeli.
Lalu bila ternyata prospeknya cerah bisa beli lagi satu unit kemudian disewakan kembali. Hmm, ini seperti saya yang sedang halu atau lagi menghayal pengen punya apartemen hahah. Ya, namanya juga sambil curcol mengetik ini artikel. Siapa tahu saja kan ya, ada gitu yang memberikan satu unit buat saya, kemudian saya sewakan, aamiin saja dulu deh (kamu yang baca ini, setuju aja yak.. yak.. kan kita best friend, eeeaa).
Baiklah, daripada kepanjangan ngalor-ngidulnya nanti makin koplak lagi saya yang mengetik dan kamu yang baca ketularan konyol juga hahaha (eh tapi imun tubuh jadi meningkat dong karena bahagia sudah mampir ke sini).
Kita tutup perbincangan kali ini, dengan berdoa, semoga Fenni Bungsu dan kamu yang ikut berdoa dimudahkan oleh Penguasa Alam ini untuk memiliki properti bangunan dan properti dalam rumah yang bermanfaat untuk masa depan, aamiin. Sampai jumpa dalam kesempatan selanjutnya. Tetap SemangatCiee jaga kesehatan dan keluarga.
Wah aku juga mau kalo ada yang mau ngasih 1 unit aja properti ..gratis ..haha.. Apartemen boleh..rumah tapak juga boleh..gak nolak...
BalasHapusaaaa asik banget ini bahas properti, properti itu suatu investasi yang emang menguntungkan yaaa, aku sempet kerja diperusahaan properti juga sebagai akunting selama 3,5 tahun, semenjak itu punya cita2 beli properti juga buat disewain hihihi, nabung dan berkayal dulu ajaa, semoga kesampean suatu saat nanti hihihi
BalasHapusBener banget...investasi yang termasuk bagus ya..karena harganya memang cenderung naik terus...
Hapusaamiin.....
BalasHapussebagai mantan pegawai di salah satu perusahaan properti, aku harus bilang: punya properti apartmen itu menguntungkan lho. kalau ga mau ditinggali, bisa disewakan. yukkkk segera beli, sebelum senin harga naik. ehhh
Boleh juga punya apartemen. (Ikut berkhayal, hehe) Bisa disewakan atau buat menginap bareng keluarga kalo pas jalan-jalan. Yang pasti memang apartemen ini sebuah investasi yang sangat menjanjikan.
BalasHapusBisa aja, nih. Aku pas baca awal2 kirain bakal membahas tentang properti foto.
BalasHapusMemang kata properti itu umum dikenal berkaitan hunian ya, Mbak. Termasuk perumahan. Tapi sebenarnya cakupannya luas. Misalnya mau tampil menari. Harus pakai properti juga. Kayak topi, tongkat, saputangan, dan lainnya.
BalasHapusSemoga nanti ketiga properti yang ditulis di atas ya mbak. Doain aku juga, soalnya aku juga mau. hehehe...
BalasHapusSemoga tercapai impiannya membeli apartemen ya kak. Walau nasehatnya Papa Nobita, rumah tapak lebih baik daripada apartemen. Krn kita menginjak alam secara langsung. Hehehe..
BalasHapuswah klo buat investasi masa depan, investasi bangunan udah paling menggiurkan sih yaa, yuk semangat yukk memupuk cuan buat beli properti
BalasHapusJadi ini ceritanya ada 3 pengenalan properti dalam satu artikel gitu ya mba? hihi..ada sekat buat di kantor, terus ada properti rumah, bangunan... noted
BalasHapushaha iya nih mbaa istilahnya sama2 properti, tapi bisa beda makna yaa tergantung lagi bahas apa dan di industri apa. nice sharing mbaa..
BalasHapusAamiin ya Allah semoga dimudahkan segalanya Untuk memiliki berbagai property cantik ya kak. Btw aku baru tahu istilah tengo (teng langsung go wkwkw)
BalasHapusMemiliki properti yang lengkap selalu menjadi idaman setiap orang ya. Mau banget lah segera bisa miliki properti seperti rumah maupun apartemen gitu juga.
BalasHapusKalau ngomongin properti aku kepikiran tanah, rumah, kos-kosan sebagai investasi. Haha.apalagi tiap tahun harganya naik terus bo. Termasuk apartemen
BalasHapusProperti impian semua orang ini mah, punya rumah, kos-kosan, apartemen dengan peraboran lengkap di dalamnya, ngantor yg mejanya dikasih partisi hanya pencitraan aja, ngeblog utk eksis *jadi nggayal, hehe*
BalasHapusBlogger juga wajib punya properti kan ya Kak, properti foto biar makin kece fotonya :D
BalasHapuskalau lihat kubikal-kubikal gitu, saya jadi pengen ngerasain juga, dulu waktu kerja mejanya sendiri-sendiri dan terbuka gitu aja sih, kalau kubikal berasa private gitu sih yaa :D
Bener banget kalau properti rumah harus disesuaikan sama luas rumah kita yes soale kalau ga gitu rumah sumpek dan penat aja gitu liatnya.
BalasHapusAamin turut mendoakan semoga suatu hari nanti saya juga dimudahkan memiliki properti tanah dan rumah. Propertiku banyak lho di rumah, tiap bulan kadang beli via online, tapi properti foto haha
BalasHapusBuat aku yg suka numpuk barang ini jd reminder bgt sih. Kamar aku jadi sumpek gt deh harus mulai ngurangin hehe
BalasHapusaku belum tahap isi rumah dgn properti yg lucu lucu
BalasHapusrumahku belum isntagramable nih
semoga bisa segera punya, amin
Aku pernah ngalami bekerja kantoran di 1 ruangan besar bareng2, juga pernah di 1 ruangan khusus yg isinya hanya aku. Ternyata aku lebih cocok kerja barengan rame2 seruangan. Oh iya, di kantorku ngga ada partisi, sih. jadinya masih bebaass mo liat2an temen baru ngemil apaan.
BalasHapusAamiin... saya turut mendoakan Mba Fenni segera dilapangkan rezekinya biar bisa membeli properti bangunan dan properti dalam rumah trus ntar bisa disewakan lg ke calon penyewa, kan asyik tuh... passive income, selain ngeblog2 clinggg sewa apaetemen masuk rekening deh hehe
BalasHapusAsik banget ka bahas properti. Bener yaa, properti ini investasi jangka panjang, dan semakin lama pastinya semakin naik harga nya
BalasHapusRumahku isinya masih mainan semua hahaha. Buku buku masih diamankan di lemari tertutup nih. Nanti nunggu anak-anak agak besaran kayanya baru dipajang wkwk
BalasHapusAku fikir tadi apaan yang pecah. Ternyata properti. Wkwk.. Seseru itu kali ya bahas properti. Apalagi memilikinya. Hehe
BalasHapusTerus properti yang pecah gimana mbak? Hehehehe, aamiin semoga yaa kita semua jadi juragan properti, soalnya emang properti ini identik banget sih dengan finansial terjamin
BalasHapusAh benar. Saya pernah juga di kantor yang nggak dipartisi. Bisa lirak-lirik kanan-kiri. Kadang kerjaan kita jadi nggak selesai-selesai. Hehehehe
BalasHapus