PT Mayora Indah Divisi Wafer bareng Kemenperin, Bloger, dan Repcil - Kisah di Blog Fenni Bungsu

Fenni Bungsu (Bisnis) -  Jaman Now atau yang lebih nge-trend disebut dengan era digitalisasi sedang menggaung hebat di nusantara. Ragam bidang mulai berbenah diri untuk menyambut era tersebut agar tidak tertinggal. Begitupun dengan ranah industri yang kini sudah memasuki pangsa pasar industri 4.0, apakah itu? 

Industri 4.0 dari Wikipedia dapat disimpulkan sebagai pabrik cerdas atau mudahnya adalah pabrik yang memanfaatkan IoT (Internet of Things). Industri ini digunakan oleh salah satu perusahaan besar yang terkenal dengan taglinenya "Satu lagi dari Mayora", yang berada di bawah naungan Kementerian Perindustrian (Kemenperin). 

Gedung Kementrian Perindustrian dari kejauhan - Dok. Fenni Bungsu

Instansi pemerintah yang dipimpin oleh Bapak Airlangga Hartarto selaku Menteri Perindustrian ini, memiliki visi dan misi sesuai dengan Undang-undang No.3 tahun 2014 tentang Perindustrian. Salah satu misinya adalah meningkatkan peran industri nasional sebagai pilar dan penggerak perekonomian nasional. Oleh karena itu, adanya dukungan pemerintah terhadap industri nasional seperti PT Mayora Indah Divisi Wafer bisa mengedepankan produk dalam negeri sebagai tuan di rumahnya sendiri.

[Baca Juga: Jika Target Tidak Tercapai, Lalu Harus Apa?]

Gedung PT Mayora Indah Tbk. Divisi Wafer - Dok. Fenni Bungsu 

Alhamdulillah, saya yang tergabung dengan Komunitas Emak-emak Bloger (KEB) berkesempatan untuk menghadiri Tour Factory ke PT Mayora Indah Divisi Wafer bareng Kemenperin, KEB, beserta Reporter Cilik, pada hari Kamis 9 Agustus 2018 lalu. 

KEB sendiri adalah komunitas bloger yang terdiri dari emak-emak maupun para wanita lajang calon emak-emak yang dikomandoi oleh Mira Sahid selaku founder. Sedangkan Repcil merupakan anak-anak berprestasi dari beberapa sekolah dasar yang direkrut oleh Media Indonesia guna mengikuti kegiatan jurnalistik. 

[Baca Juga: Tingkatkan Keamanan Data]

Para reporter cilik - Dok. Mbak Yuli Blogger (KEB)

Tour Factory yang merupakan kesempatan langka buat saya pribadi, ternyata banyak pengajaran yang didapatkan, misalnya seperti : 

Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung 

Maksudnya adalah saat kita berkunjung ke suatu tempat, maka hendaklah mengikuti aturan tempat tersebut. Inilah yang harus kami patuhi dengan menggunakan pakaian lab, topi, dan masker. Tidak ada benda logam yang menempel di tubuh termasuk bros jilbab. 

Bersih itu Sehat

Untuk melanjutkan perjalanan tour, kami mencuci tangan dengan sabun lalu mengeringkannya. Dari situ kami jadi diingatkan kembali agar menjaga kebersihan, sehingga steril dari kuman dan bakteri.

Segala Sesuatu itu Ada Aturannya

Alur proses dari pembuatan wafer, pemberian rasa pada wafer, pengeringan, lalu dikemas, kemudian siap untuk didistribusikan, merupakan rangkaian alur yang harus diikuti. Tidak bisa dengan cara acak. Sebab bila tertinggal atau dihilangkan, tentunya tidak memberikan hasil yang maksimal. 

Produk minuman dari Mayora - Dok. Fenni Bungsu

Sudah simak perjalanan saya kan. Ngomong-ngomong apa saja sih yang kamu ketahui tentang Mayora selain tagline-nya? Kalau jawabannya adalah Kopiko, Better, Choki-coki, Energen, atau Torabika, itu nggak salah kok. Tapi sebagai pengetahuan nih, PT Mayora itu ada enam divisi yaitu Biskuit, Kembang gula, Coklat, Kopi, dan Makanan kesehatan. Sedangkan yang saya kunjungi adalah Divisi Wafer yang memproduksi seperti Beng Beng, Astor, dan lain-lain.

Produk - produk makanan Mayora - Dok. Fenni Bungsu

Secara keseluruhan PT Mayora Indah berdiri sejak tahun 1977, dengan produk yang pertama kali diproduksi adalah Roma, yaitu Roti Marie. Sedangkan untuk Divisi Wafer di tahun 1982. 

Cal Cheese, salah satu produk yang diekspor oleh PT Mayora Indah - capture by laman Youbelidotcom

Saat ini per bulan Agustus 2018, jumlah karyawan di Divisi Wafer berjumlah 2624. Pangsa pasarnya nggak hanya untuk seluruh Indonesia aja loh, tapi sudah merambah ke luar negeri, seperti Malaysia, Filipina, dan lain-lain. Contohnya seperti Cal Cheese yang kita nggak pernah engeh lihat, hehe. Kalau di Indonesia namanya Zuperr Keju. 

Zuperrr Keju, produk dari PT Mayora Indah - capture by laman mayoradotcom

Kelebihan Mayora dari yang lain yaitu tetap menjaga kualitas. Tidak ingin mengompromikan mutu produk. Oleh karena itu dengan tidak produksi di luar dari makanan dan minuman, perusahaan yang memiliki 22 pabrik di Indonesia ini wajar menjadi nomor 1 di Indonesia. Sebab berkomitmen untuk spesialisasi makanan dan minuman. 

Bersama para bloger KEB - dok. Mbak Fika

Dari keseruan rangkaian di satu hari itu, menyadarkan kita untuk mencintai produk negeri sendiri. Sebab itu merupakan suatu cara guna membangun perekonomian bangsa menjadi lebih baik. Bila bukan kita sendiri yang mendukung, haruskah menunggu ada klaim dari bangsa lain dulu baru kita menyadarinya? Jadi, yuk dari sekarang kita majukan Industri Makanan Dalam Negeri.