Tips dan trik fashion yang simple menurut saya, dikembalikan lagi kepada nyaman diri saat mengenakan outfit. Ini dikarenakan yang mengerti akan kekurangan dan kelebihan dalam diri, adalah diri kita sendiri. Memungkinkan di sini misalnya ingin bagian yang kurang ditutup, atau tetap apa adanya.
Namun, selain kenyamanan, bisa juga untuk memperhatikan apa yang menjadi warna kesukaan dan bagaimana perpaduan warnanya. Entah itu warna yang seragam atau tabrak warna misalnya hijau bertemu dengan jingga, ungu bertemu hijau, dan sebagainya. Untuk curcolan panjangnya kita lanjutkan ke paragraf berikutnya.
Fashion dan Diri
Kita mungkin sering melihat dan membaca tentang tren fashion masa kini, baik itu di media sosial, website, blog tentang fashion, majalah, maupun tayangan televisi. Nah dari situ bakal menjadi inspirasi bagi kita untuk menerapkannya.
Hanya saja balik lagi kepada diri, apakah memang cocok dan kitanya nyaman atau tidak. Jangan karena ingin mengikuti tren malah jadi memaksakan diri, karena takut dianggap kudet (kurang update). Kalau misalnya mau coba-coba bagaimana? Tak masalah, yang penting kitanya tetap memiliki ciri khas alias style nya tetap ala diri sendiri.
Fashion dan Momen Spesial
Momen spesial menjadi hal yang didambakan banyak orang karena dapat menggunakan outfit yang diimpikan. Biasanya sudah mempersiapkan jauh-jauh hari jelang momen tersebut. Salah satu momen spesial yang ditunggu adalah Perayaaan Hari Raya atau lebaran.
Ada banyak inspirasi baju lebaran buat kamu yang bisa dikenakan, misalnya yang cukup banyak menjadi idaman adalah gamis, dan baju tunik. Kalau baju tunik kamu perlu lagi menambah rok atau celana panjang, karena panjang tunik biasanya sampai lutut/paha. Berbeda dengan gamis yang panjangnya hingga ke mata kaki / tumit.
Jangan lupa juga pada momen spesial untuk merapikan rambut kepala dengan tips gaya rambut simple untuk hari raya. Bila kamu mengenakan jilbab/paashmina, maka bisa disesuaikan dengan style kamu, sehingga makin terpancar pesona diri.
Fashion dan Perawatannya
Kalau dari paragraf sebelumnya sudah dibahas tentang diri, maka pada sub bab ini tentang bagaimana si outfit tersebut. Sebab yang namanya fashion akan terkait dengan busana dari ujung kepala hingga ujung kaki kan hehe.
Nah, dalam pemilihan pakaian selain karena kitanya suka karena warnanya, bahannya, dan harganya, sebaiknya kita juga perlu mempertimbangkan apakah outfit tersebut dapat berkelanjutan kita kenakan atau hanya sekali pakai, agar kita tidak menjadi penyumbang banyaknya sampah pakaian.
Oleh karenanya kita dapat melakukan perawatan pada outfit yang kita gunakan dengan tips pakaian lama tetap wangi dan lembut sepanjang hari yang sering ada di internet. Selain itu juga tidak ingin pakaian yang kita kenakan terdapat noda membandel. Trik hempaskan noda dan kuman di pakaian menjadi langkahnya sehingga outfit yang dikenakan tidak akan menimbulkan penyakit untuk kulit tubuh kita.
Fashion yang asik tergantung kepada diri kita apakah akan dibawa simple atau ribet. Sebab kepercayaan diri menjadi kuncinya. Dengan begitu kamu akan mantap berkata, Yes I Am Fashion, how about you? Bukan Im not fashionable.
Pertimbangkan juga tentang pelestarian lingkungan. Kita yang menjaga lingkungan tempat tinggal ini, tentunya tak ingin terkoyak dan tak bertahan lama. Sebab ada generasi kita selanjutnya yang akan meneruskan semangat kita. Dengan memehartikan segala aspek tentang fashion tentunya dapat menjaga lingkungan dan diri kitanya yang tetap fashionable dan suistainable.
Kusuka fashion yang simple. Kadang sudah lihat sana-sini eh kembali ke yang itu lagi-itu lagi. harus perbanyak referensi nih.
BalasHapussejauh ini saya berusaha sustainable dengan meminimalkan belanja pakaian. apalagi sejak pandemi ini, terasa banget.. pakaian keluar rumah banyak yang nganggur.. beberapa saya modifikasi jadi pakaian rumah, semisal gamis panjang dipotong lengan, dipendekkan dan lain sebagainya. kadang tergoda, ah apa ngga sayang, tapi dengan begini justru pakaian lebih bermanfaat karena sering dipakai. bisa dibuang setelah benar-benar tidak layak pakai.
BalasHapusSepakaattt banget Kak Fenni.
BalasHapusPada dasarnya, kita bisa memilih fashion yg sesuai dgn karakter dan personality masing2.
Gosah terjebak dgn tren sesaat sih, IMHO.
Yg penting berpakaian sewajarnya aja.
I'm fashion but I'm not fashinable. Saya setuju dengan trik fashion yang simple di atas. Btw, saya suka beli preloved fashion lho, karena berkualitas dengan harga miring. Yang utama pede pakainya dan pantas dikenakan sesuai tempat dan acara
BalasHapusAq lebih suka fashion yang simple tapi tetap nyaman kak, dan jarang beli baju baru juga karena lebih suka me-mix and match yang sudah ada di lemari pakaian, tujuannya biar gak terlalu banyak menyumbang sampah pakaian
BalasHapusAku orangnya kurang ngerti fashion mba Fen. Tapi kalau ngeliat style orang kece, lucu dan cantik aku suka. Cuma masalahnya tubuh aku mungil mba. Jadi aku kesusahan cari fashion yang cocok ama aku. Sedih ikh hahaha
BalasHapusSaya dari dulu memang gak terlalu ngikutin fashion. Senyamannya aja dan bisa berubah-ubah seleranya. Kayak dulu, saya seneng banget pakai over all. Sekarang udah gak pede sama sekali. Meskipun tetap senang lihat model over all, tapi secara pribadi udah gak mau pake :D
BalasHapusdalam hal berbusana, saya selalu memilih warna-warna yang netral soalnya saya belum berani menggunakan busana dengan warna-warna mencolok
BalasHapusSaya termasuk orang yang suka pakai fashion simple, karena lebih nyaman dan gampang aja dipake. Terima kasih tips dan triknya, membantu banget nih
BalasHapusfashionable dan sustainable
BalasHapusdua kata yang penting banget kita terapkan saat memilih busana
agar kita bisa bergaya dan tetap adil pada lingkungan
Aku tuh orang yang suka bosenan sama pakaian. kadang dilemari banyak, tapi merasa kaya gada baju. kayaknya tips and triknya boleh juga nih
BalasHapusSaya setuju semua hal yang dilakukan dengan simpel alias praktis itu jauh lebih enak dan memenangkan. Sama halnya saya ketika melihat cewek yang simple itu gue banget hehe... Termasuk dalam urusan fashion juga jika simpel dikenakan kenapa tidak? yang terpenting adalah fashion bersih, rapih dan enak dilihat mata.
BalasHapusPerhatian pemakaian fashion memang cukup teliti agar ketika digunakan nyaman, juga yang melihat cocok
BalasHapusAku suka dengan fashion yang simpel dan gak ribet..yang penting juga nyaman dipake seharian... Untuk perawatan emang penting sih biar awet ya bajunya...jadi gek perlu sering2 belanja baju
BalasHapusJadi inget dulu pas masih kerja, katanya aku tuh perhatian banget sama fashion. Sampai-sampai teman-teman ngiranya aku sering hunting baju dan kerudung. Padahal aku cuman mix and match gitu plus model kerudung diubah setiap hari. Tapi kalau sekarang mah tetap daster is number one hehehe...
BalasHapusSetuju banget kak masalah fashion ini, mau ribet atau simple tergantung pada Kita ya kak, kalau Saya lebih Suka yang simple rasanya
BalasHapusSetuju dengan trik fashion yang simple, karena aku juga suka. Kayak tunik itu udah beberapa tahun ini jadi pilihan fashion ku. Aku pilih busana yang simpel karena gampang dipadukan juga.
BalasHapusaku juga paling nyaman kalau busana wangi fenny...hihi....berasa makin pede dan aura makin terpancar...juga disetrika sampai licin rapi no kusut kusut club walau pe er sih emang...kalau oadu oadan pas agak ribet itu edisi kondangan...agak rempong karena busananya beda ama moment yang lebih santai misal jalan jalan hihi
BalasHapuswah iya, aku banget tuh
BalasHapuspaling suka fashion yang simple
nyaman dan g ribet aja progresnya
Dari dulu aku sukaaa banget sama gaya fashion yang tunik, letter A, apa karena ingin menampilkan jadi diri agat terlihat langsing di bagian atas dan anggun di bagian bawah gitu kali ya hehe
BalasHapusNgaruh banget fashion dengan mengenali diri sih memang, karena jatuhnya pasti makin pede dengan gaya fashion apapun kalau emang itu mencerminkan diri, dan juga bisa menutupi kekurangan sekaligus menampilkan kelebihan Itu yang terpenting.
BalasHapusPakaian jenis tunik salah satu hal yg aku sukai tapi di sisi lain juga lebih nyaman pakai yg simpel dan ga berlebihan
BalasHapusYg penting pas dan sesuai dgn kondisi saat mengenakannya sehingga ga ada istilah salah kostum
Saya termasuk orang yang long fashion mba, menggunakan baju dalam jangka waktu lama dan berusaha mengurangi isi sebelum mengisi lemari dg yang baru.
BalasHapusAgar sustainable juga saya juga memperhatikan bahan baju yang dipakai, karena bahan tertentu justru menyumbang sampah karena sulit diurai