17 Lagu Penyemangat Jiwa dari Maher Zain - Kisah di Blog Fenni Bungsu

17 Lagu Penyemangat Jiwa dari Maher Zain --- Maher Zain, penyanyi religi yang khas dengan topinya. Saya menyebutnya begitu karena kalau dikatakan khas dengan lagu-lagunya, semua orang udah pada tahu, hihi. Jadinya saya cari aja ciri khas lain dari penyanyi kelahiran 16 Juli 1981 ini. 

Bernama lengkap Maher Mustafa Maher Zain, dia ini bermula dari bekerja di bidang industri musik di Swedia, yaitu RedOne. Di tahun 2009-lah album pertamanya pun diluncurkan, yaitu Thank You Allah, dan kemudian dua album selanjutnya yaitu Forgive Me dan One. 

Sebenarnya sih bingung mau pilih yang mana, karena banyak yang bikin saya makin #SemangatCiee. Baiklah tanpa berlama-lama kuy kita simak 17 Lagu Penyemangat dari Maher Zain.

[Baca Juga: Antara Musik dan Kisah Waktu Sekolah]

Allah Hi Allah Kiya Karo

Lagu yang dibawakan Maher Zain bersama Irfan Makki ini berada di album Thank You Allah. Lirik dari Allah Hi Allah Kiya Karo tidak hanya menggunakan bahasa Inggris saja, melainkan dengan bahasa Urdu pula. Allah Hi Allah Kiya Karo berarti katakanlah selalu mengingat Allah, tentunya saat mendengarnya memberikan efek luar biasa bagi kita, bahwa dalam kondisi apapun untuk selalu mengingat ﷲ.

Irfan Makki - dok. Channel Youtube Awakening Music

Allah Ya Moulana

Dengan menggunakan bahasa Arab, lirik dari Allah Ya Moulana ini menyadarkan kita bahwa kita ada makhluknya yang tidak luput dari dosa, dan asa untuk dapat hidup bahagia dunia dan akhirat, aamiin. Berada di album One, semoga harapan tersebut bisa terwujud oleh kita, aamiin.

[Baca Juga: 6 Lagu di TikTok yang Asik Didengar]

Assalamualayka

Lagu ini menceritakan tentang kerinduan kepada suri teladan sepanjang masa, yaitu Nabi Muhammad SAW. Ini sekaligus jadi mengingat pentingnya untuk selalu bersalawat kepada junjungan kita, ya Nabiyya Allah. Di lirik Assalamualayka ini terdapat juga kisah Rasulullah SAW ketika wahyu pertama datang kepadanya. 

A’marona, A’maluna

Lagu penyemangat jiwa dari Maher Zain selanjutnya adalah tentang amalan kita setelah pergi.. Seseorang akan yang telah tiada akan diingat tentang perbuatannya. Maka dari itu, lagu A’marona, A’maluna ini juga sekaligus sebagai pengingat  tentang mengerjakan kebaikan sebelum meninggalkan dunia.

[Baca Juga: 6 Lagu terkait Covid-19 sebagai Pengingat Kita]

Baraka Allahu Lakuma

Hayo, ada yang tidak tahukah dengan lagu spesial yang biasanya diperdengarkan di acara pernikahan, dan judulnya serta bagian pada refrain pun merupakan bagian dari doa kepada pengantin. Baraka Allahu Lakuma dibawakan Maher Zain dengan ceria, dan makin #SemangatCiee pastinya buat yang mendengar. 

Bika Moulhimi

Kalau mendengar intronya sekilas mirip lagu Assubhu Bada – Maher Zain, hehe. Namun pas bagian verse-nya berbeda. Nah, Maher Zain feat Mustafa Ceceli membawakan lagu Bika Moulhimi yang bercerita tentang kerinduan kepada Rasulullah. Serta betapa mencintai Nabi Muhammad ﷺ adalah hal yang membahagiakan dan lantunkan pula shalawat kepadanya.

Good Day

Pertama kali mendengar lagu Good Day ini yang terdengar bawaannya itu SemangatCiee. Kolaborasi Maher Zain dengan Issam Kamal ini saat asik mulai bagian intro yang kekinian, malah sampai saya jadikan untuk ringtone bunyi sms, dan whatsapp, hihi. Sesuai dengan judul lagunya, memang membuat bahagia karena keyakinan kita akan ﷲ yang selalu menjaga kita.

Issam Kamal - dok. Channel Youtube Inwi

Huwa Ahmadun

Huwa Ahmadun, lagu Arab tentang semangat ini, menyampaikan bahwa dengan kehadiran Rasulullah Muhammad ﷺ kita bisa mengenal ﷲ lebih dekat. Ada rasa syukur karena kita terlahir sebagai ummat Nabi ﷴ. Semangat selalu gaess, jangan lupa bershalawat ya.

Masha Allah

Lagu ini berada di album Forgive Me, dengan durasi 3 menit 59 detik. Liriknya masih terkait dengan pernikahan, seperti Baraka Allahu Lakuma, pada lagu Masha Allah disertai pula dengan kebahagiaan yang indah karena atas kehendak ﷲ. Oleh karena itu ucapkanlah Masha Allah karena karunia-NYA tersebut.

Mawlaya

Lirik awal Mawlaya dibuka dengan shalawat kepada Rasulullah SAW. Makna yang mendalam dapat kita rasakan, karena ada munajat semoga kita bisa bertemu dan kumpul dengan Utusan ﷲ ini, aamiin.

ﻨﺴﺄ ﻠﻚ ﷲ ﺃﻥ ﺘﺟﻤﻌﻨﺎ ﻴﻮ ﻤﺎ ﺒﺮﺴﻮﻞ ﷲ

Kami memohon pada-Mu Ya Allah untuk mengumpulkan kami di satu hari nanti bersama dengan rasulullah.

gambar from open(dot)spotify(dot)com

Number One for Me

Dari intronya saja sudah asik ya. Tentu dong, lagu penyemangat jiwa dari Maher Zain berjudul Number One for Me, ini jadi salah satu lagu yang saya suka, karena lirik lagunya terkait dengan ibu kita. Pernah di awal-awal dengar lagu ini jadi teringat sama almarhumah saya, terutama pada bagian lirik “To make you smile ... you know you are the number one for me”.

[Baca Juga: 4 Lagu Kolaborasi Ed Sheeran]

Rabbee Yabarik

Rabbee Yabarik diterjemahkan ke bahasa Indonesia adalah semoga Tuhanku Memberkatimu. Dari segi liriknya dapat dikatakan ini kurang lebih mirip dengan Baraka Allahu Lakuma, dan Masha Allah hanya saja di Rabbee Yabarik dibahas pula tentang rasa syukur kepada Allah baik keadaan suka maupun duka, kebahagiaan bersama orangtua, dan sebagainya. 

Radhitu Billahi

Apakah kamu sudah ridho atas ﷲ sebagai Tuhanmu, Islam sebagai agamamu, dan Nabi Muhammad ﷺ sebagai Nabi dan Rasulmu? Yups, melalui lagu Radhitu Billahi ini menjadi penyemangat kita untuk berzikir ini setiap hari (pagi dan sore), agar insyaAllah di hari kiamat kelak kita mendapatkan keridhoan dari ﷲ

Rahmatun Lil ‘Alameen

Sama seperti Huwa Ahmadun, lagu Rahmatun Lil ‘Alameen juga menceritakan bahagianya kita sebagai ummat Nabi Muhammad ﷺ . Bedanya, dibuka dengan intro piano sehingga lebih bersemangat lagi tatkala kita mendengarnya. 

Tahayya (World Cup 2022)

Masih ada yang belum move on dengan Piala Dunia Qatar 2022? Hehe, tenang, lagu lagu penyemangat jiwa dari Maher Zain berjudul Tahayya ini, berkolaborasi dengan Humood. Tak hanya memberikan semangat saja, sekaligus kenangan akan meriahnya penyelenggaraan Piala Dunia di Qatar. 

The Power

Ketenangan hidup dapat kita raih dengan dzikir kepada ﷲ . Inilah yang terdapat dalam lirik lagu The Power yang dinyanyikan Maher Zain bersama Amakhono We Sintu, bahwa kekuatan yang dimaksud adalah tentang dzikir kita kepada ﷲ, subhanallah walhamdulillah, lailahaillah wallahu akbar. Maka dapat dikatakan ini kerjasama yang menakjubkan antara Maher Zain dengan Amakhono We Sintu, yang merupakan grup musik Afrika Selatan. Meski menggunakan bahasa Zulu dalam beberapa lirik pada lagu tersebut, siapa sangka maknanya sangat menggugah kita.

Ya Nabi Salam Alayka

Kalau sudah membicarakan Rasulullah SAW, teladan dan idola semua orang, maka tampaklah melalui lirik dari Ya Nabi Salam Alayka. Salawat dan salam selalu tercurah kepada khetamal mursaleena (penutup orang-orang yang diutus). Pada tahun 2016, video klip dari Ya Nabi Salam Alayka telah ditonton sebanyak 90 juta viewers (Info dari Liputan6(dot)com). Sekarang saya cek lagi di Youtube ternyata sudah 330 juta viewers, masha allah.

Penutup

Maher Zain juga pernah kolaborasi dengan Fadli (Padi), dan beberapa lagunya ada yang dibuat dalam versi bahasa Indonesia. Selain itu ia pun membuat album kolaborasi Smile (bersama Mesut Kurtis), dan Deep Nevar Age (bersama Irfan Makki dan Mesut Kurtis). Kira-kira tahun ini Maher Zain akan membuat album baru lagi gak ya atau kolaborasi lagi? Kangen juga nih ingin mendengar suara khasnya Maher Zain di album anyarnya nanti. Baiklah, sekian dulu lagu-lagu penyemangat jiwa dari Maher Zain ini.